Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Ibu Christine (Krian)

Minggu, 25 Januari 2015
Versi Cetak Download Download
Pada suatu hari, beberapa bulan yang lalu, Tuhan menolong saya begitu luar biasa, di mana ada salah satu anak yang jatuh dan pada saat ditanya, saya langsung spontan berkata jujur apa adanya. Tetapi, pada saat itu, saya malah diolok-olokbegitu rupa. Jadi, saya hanya bisa berkata, “Tuhan, tolong saya”, saya harus bersikap jujur, tetapi yang saya terima justru bentakan yang begitu luar biasa dan pada saat itu, semua saling menyalahkan karena saya berkata apa adanya.

Lewat peristiwa itu, pimpinan mengetahui bahwa ada hal-hal yang harus diperbaiki dalam penitipan anak itu dan puji Tuhan, Tuhan sungguh luar biasa menolong saya, hati saya merasa tenang dan damai walaupun saya harus dicerca dan dicaci begitu rupa. Itu yang pertama.
Yang kedua, Tuhan menunjukkan kasih-Nya yang begitu luar biasa terhadap anak saya. Selama ini, dia belum pernah merasakan jamahan dan kasih Tuhan dan pada saat Firman diberitakan tentang baptisan setelah papanya meninggal, dia hanya berkata, “untuk apa saya dibaptis?”. Dan saya sebagai seorang ibu dan pengganti kepala keluarga, saya hanya berkata “ingat, nama kamu belum tercatat dalam kerajaan Sorga. Kalau kamu berkeras begitu, terserah kamu, tetapi kalau mama tidak memberitahukan itu, darah kamu itu mama yang tanggung. Ingat, kamu tidak pernah tahu kapan kamu mati.” Mungkin kata-kata itu merupakan kata-kata yang jahat bagi seorang ibu, tetapi saya harus bersikap tegas pada anak saya, kalau dia tidak dibaptis, apa jadinya nanti. Saya katakan, “kalau kamu tidak mendengarkan Firman, kamu tidak melakukan Firman itu, kamu akan sia-sia beribadah.” Saya katakan begitu saja dan saya tidak pernah mengulangi kata-kata itu, karena setiap kali memberitahukan tentang baptisan, dia selalu marah.

Puji Tuhan, Firman Tuhan di akhir tahun 2013 berkata bahwa akan ada kemenangan dan saya merasakan kemenangan di tahun 2014 adalah kemenangan di mana anak saya mau menyerahkan dirinya untuk dibaptis. Pada saat bapak gembala mengatakan, 'siapa yang mau dibaptis, silahkan ambil formulir.' Pada saat itu dia mencubit tangan saya, saya pikir dia marah karena ini, tapi dia berkata, “cepat ambilkan”: "ambilkan apa?" Tetapi dia berkata, “ambilkan formulir itu”: “formulir apa?” Saya pura-pura tidak tahu. Dia katakan, "Formulir baptisan" dan saat itu saya bilang, “Tuhan, terima kasih”, jawaban Tuhan yang begitu luar biasa bagi doa saya, Tuhan sudah jawab dengan begitu indah di tahun 2014 pada bulan februari dan saat itu saya hanya berkata, “ingat setelah dibaptis, kamu harus mengerjakan keselamatan yang sudah kamu terima, supaya keselamatan yang kamu terima tidak akan sia-sia”.

Dan begitu rupa pertolongan Tuhan pada saya bersama anak saya di setiap perjalanan kami pulang pergi dari Krian ke Surabaya. Pada saat mengalami hal-hal yang mengancam jiwa kami berdua, Tuhan tidak pernah terlambat untuk mengulurkan tangan-Nyabagi kami berdua.
Pernah dalam satu kejadian, sepeda motor saya hampir tertabrak trukkarena cuaca hujan dan jarak pandang kurang. Saat itu, ada bus hijau yang berhenti mendadak dan saya ingin menghindar, tetapi pada saat itu, entah bagaimana ada truk yang lewat. Tetapi, Tuhan begitu rupa menolong saya, sehingga kami berdua selamat. Rem yang saya pencet dengan tiba-tiba tidak membuat saya dan anajk saya jatuh. Itulah pertolongan Tuhan yang boleh kami alami berdua, di mana Tuhan senantiasa menolong saya dan anak saya tepat pada waktu-Nya. Terpujilah nama Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Kesaksian
  • Tuhan Menjaga Hidupku (Yohan)
    ... Medan. Secara manusia biaya yang dikeluarkan ke Medan memang besar apalagi saat liburan dengan harga tiket yang mahal. Tapi sesuai Firman Tuhan untuk ikut dalam persekutuan maka semua harus di korbankan. Dan sebelum ikut ke Medan kali ini ada banyak yang sudah Tuhan lakukan untuk hidup saya. Oleh kemurahan Tuhan ...
  • Dalam diam dan tenang terletak kekuatanku (Sdri. Silvia Monica)
    ... marketplace yang ada. Saat itu kakak saya juga sudah lebih dahulu berjualan online di marketplace tersebut. Saya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk merasakan pertolongan tangan Tuhan yang ajaib dan sanggup memberi berkat yang berlimpah. Saat itu ada satu barang yang sangat laris dijual online oleh kakak saya selalu laku dalam jumlah ...
  • Hidupku Bagai Bejana Dalam Tangan Tuhan (NN)
    ... saya alami sebelumnya. Tuhan terasa begitu jauh dosa-dosa mulai banyak saya lakukan karena tidak punya kontrol yaitu Roh Kudus dan menjadi sandungan padahal saya rajin ke gereja tapi malah membuat orang baru undur dari gereja karena melihat sikap saya yang liar hidup saya juga terasa kosong tidak punya arah tujuan. ...
  • Tuhan Sangat Baik Dalam Hidupku (Handry Otniel Legontu (Siswa Lempin-El Angkatan XXX))
    ... yang telah memanggil dan memilih saya untuk menjadi hambaNya. Jika mengingat masa lalu saya saya tidaklah layak menjadi hamba Tuhan. Saya telah merokok dan minum minuman keras sejak saya kelas tiga SMP. Hidup saya kotor dan hina dan perbuatan saya tidak mencerminkan tingkah laku anak seorang pendeta. Saya selalu membuat ...
  • Menjadi Hamba Tuhan adalah Pekerjaan Terakhirku (Mei Trifena (ditulis saat menjadi siswa Lempin-El))
    ... Saya harus berani untuk membayar harga karena Tuhan terlebih dahulu membayar harga untuk membeli saya yaitu dengan darahNya sendiri. Harga yang harus saya bayar tidak dapat dibandingkan dengan pengorbananNya. Saya harus kehilangan beasiswa di Universitas Lampung karena mengikuti sekolah alkitab di Lempin-El ristus Ajaib. Dari sudut pandang logika saya adaalah ...
  • Hidup Dalam Kesucian (Hendra Dedy M.L. (ditulis saat menjadi siswa Lempin-El))
    ... menjadi seorang pendeta. Saya merindu untuk memberikan hidup saya kepada Tuhan. Kemudian saya sekolah alkitab di GPDI Theologia di Medan. Namun hidup saya tidk berubah. Saya jatuh ke dalam dosa melakukan hal-hal yang jahat sex bebas dan minum-minum. Lalu saya lari dari sekolah dan tidak ada lagi masa depan. Tetapi ...
  • Kemurahan Tuhan di Ciawi (Ibu Martha (Ibu Dick John))
    ... Tuhan yang sudah menolong kami sewaktu di Ciawi. Sewaktu suami tetapkan untuk kami sekeluarga ikut ke ciawi. Saya diperadapkan pada suatu masalah yang membuat saya sakit hati. Dan masalah ini yang membuat saya pribadi sudah tidak ingin ikut ke ciawi. Tapi suami tetap memaksa untuk ikut dan membuat saya selama ...
  • Panggilan dan Pilihan (Efendris Manurung – siswa Lempin-El Angkatan XXIX)
    ... karena saya dapat berada di sini sebagai seorang siswa Lempin-El. Ini semua hanya karena kemurahan Tuhan. Sebenarnya menjadi seorang hamba Tuhan berada di luar pemikiran saya karena saya merasa senang dengan pekerjaan saya di dunia di mana saya dapat mencukupi semua kebutuhan saya dengan baik. Tetapi hari demi hari saya ...
  • Firman Pengajaran Benar Memberikan Segalanya untuk Saya (Sdri. Maria Tjandrawidjaja)
    ... lalu saya merasa ada beberapa poin firman yang boleh menjadi pengalaman saya secara pribadi. Tentang firman kalau kita tidak memberi perpuluhan akan kena kutuk . Karena saya tidak segera menyerahkan perpuluhan adik saya yang dititipkan pada saya akibatnya saya harus mengalami kekurangan uang selama beberapa waktu. Saya sempat harus mengalami ...
  • Kuasa Firman Tuhan Yang Benar Dalam Penggembalaan (Sdri Melly (Surabaya))
    ... akhir tahun kemarin karena sebelum berangkat keadaan badan saya kurang begitu sehat. Tetapi saya berpikir kalau tidak ikut akan rugi karena ini ibadah doa semalam suntuk terakhir di tahun . Puji Tuhan saya dapat mengikutinya dan Tuhan kuatkan juga sampai session kedua. Pagi hari saat mau berangkat kerja saya lihat ban ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.