Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Margareth Clementine

Sabtu, 05 November 2016
Versi Cetak Download Download
Salam sejahtera dalam nama TUHAN Yesus Kristus.

Sebenarnya saya malu untuk bersaksi. Tapi saya sudah berjani, kalau saya diperbolehkan izin untuk mengikuti ibadah pagi di Kartika Graha, saya akan bersaksi.

Saya ingin menyaksikan cinta kasih TUHAN dalam hidup saya secara pribadi.
Ada dua halyang saya ingin saksikan mengenai KKR di Kartika Graha kemarin:

  1. Oleh kemurahan TUHAN, saya mengikuti pelayanan vocal group sejak beberapa bulan yang lalu. Biasanya, ketika ada KKR di Kartika saat hari-hari sekolah, saya tidak mengikuti ibadah paginya. Waktu SD, karena saya pulang pagi, masih ada kesempatan untuk jalan kaki ke Kartika dan mendengarkan firman TUHAN. Tetapi mulai SMP, selalu pulang sore. Bisa mengikuti ibadah sore tanpa mengantuk saja, sudah bersyukur.

    Teman-teman vocal group mengatakan: Biasanya vocal group diberi kesempatan menyanyi saat ibadah pagi. Saat mendengar hal itu, saya biasa saja.
    Saya berpikir: "Ah, Pak Wi dan Bu Wi pasti sudah tahu kalau saya sekolah."
    Ditambah pernyataan teman-teman vocal group yang katanya juga sedang UTS. Tapi ternyata TUHAN berkehendak lain.

    Setelah menghadap bapak gembala dan ibu untuk menanyakan waktu bernyanyi, mama saya memberi tahu bahwa keputusannya, vocal group melayani saat ibadah pagi.
    Saya minta ampun, karena saat itu saya jengkel sekali kepada bapak gembala dan ibu. Saya berpikir: "Gimana sih Pak Wi dan Bu Wi, sudah tahu izinnya susah, kok malah dikasih pagi?"

    Melihat saya ngomel-ngomel, mama mengingatkan bahwa bapak gembala dan ibu ingin melihat saya berjuang untuk melayani TUHAN. Bukannya menerima, saya tambah ngomel-ngomel. Saya justru membangga-banggakan diri saya dan berkata: "Apa belum cukup kalau pulang sore, dari sekolah langsung berjuang ke gereja?" Saat itu, suara daging saya begitu kuat dan saya mulai melupakanbahwa apa yang saya korbankan untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus tidak akan pernah sebanding dengan korban Kristus di kayu salib.

    Izin di sekolah saya memang sangat susah. Hanya boleh izin apabila ada keluarga yang menikah atau meninggal. Ditambah lagi, untuk kelas XI, yang mengurus presensi adalah kepala sekolah sendiri. Tapi saya akhirnya menurutuntuk mencoba minta izin. Awalnya saya ogah-ogahan untuk minta izin, karena saya teringat saat mau minta izin ikut KKR di Surabaya beberapa bulan yang lalu, saya bilang acara ini pasti ada setehun sekali. Pikiran daging saya berkata: "Nanti mau jawab apa kalau ditanya: Lho, katanya setahun sekali, kok ini ada lagi?"

    Namun saya menjadi semangat minta izin, karena pembina OSIS saya memberitahu bahwa kepala sekolah sedang berada di luar negeri sampai tanggal 28 Oktober, yang berarti sampai acara di Kartika selesai. Artinya, saya bisa minta izin pada guru yang lain dan kemungkinan besar dizjinkan. Tapi setan tidak melepaskan semudah itu.
    Pada hari Rabu--hari kedua KKR itu--telah dijadwalkan ulangan untuk mata pelajaran pemintan. Saya menjadi bimbang lagi untuk minta izin. Tapi TUHAN masih sayang saya. TUHAN mengatur sedemikian rupa, sampai jadwal pelajaran diganti dan otomatis jadwal ulangan juga berubah, sehingga hari Rabu itu saya tidak ada ulangan.

    Menyadari mujizat itu, saya benar-benar bertekad untuk meminta izin apapun nanti keputusannya. Puji TUHAN, TUHAN menolong semuanya. Saya diizinkanhanya mengikuti pelajaran pertama dan kedua, lalu pergi ke Kartika.

  2. Saya dizjinkan mengalami flu ringan mulai hari pertama Kartika. Biasanya saat flu, suara saya tidak pernah sampai serak atau hilang. Tapi hari kedua ibadah Kartika, batuknya mulai parah sehingga suara saya berubah dan terdengar serak. Oleh kemurahan TUHAN, saya dipercaya untuk menyanyi bagian solodari koor kaum muda saat hari ketiga. Namun saya melakukan kesalahan.

    Saat itu bukannya berharap pada TUHAN, justru saya mengharapkan pita suara saya. Sampai saat puji-pujian hari ketiga, saya terkejut karena suara saya hilang di nada-nada tengah. Padahal lagu yang akan dinyanyikan berada di nada-nada tersebut. Saya menjadi takut dan kuatir. Saya lupa bahwa seharusnya melayani harus dengan urapan Roh Kudus, bukan dengan kehebatan jasmani. Akibatnya, suara saya benar-benar hilang saat menyanyi..sampai beberapa orang bertanya: micnya kenapa?

    Saya menyesal sekali karena kesalahan saya, saya tidak bisa melayani dengan baik. Setelah KKR selesai, jangankan bernyanyi, berbicarapun sudah tidak bisa. Saya masih bersyukur karena TUHAN masih tolong saya. Melalui kejadian ini, TUHAN menegur saya: melayani TUHAN bukan mengandalkan hal-hal yang jasmani, bukan mengharapkan apapun di dunia. Melayani TUHAN itu hanya karena kemurahan TUHAN saja. Melayani dalam urapan Roh Kudus, hanya mengharapkan TUHAN dan berserah sepenuh kepada TUHAN.

    Saya percaya, jika saya berserah kepada TUHAN, maka hidup saya ada dalam rencana-Nya. Semua TUHAN yang atur. Saya tinggal duduk manis menunggu semua indah pada waktunya.

Sekian kesaksian saya. Semoga bisa menjadi berkat. Amin.

Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Tuhan Membela Kuliah dan Ibadah Saya (Andro Damanik - Medan)
    ... blok . Tuhan sudah menolong saya di blok . Blok adalah topik Endokrin. Bagi saya topik ini adalah topik yg rumit yang mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan seluruh hormon-hormon di dalam tubuh manusia. Saya punya grup belajar dan beberapa hari sebelum ujian kami selalu diskusi dan melakukan responsi tanya ...
  • Keajaiban (Daniel Setyo Nugroho – siswa Lempin-el Angkatan XXIX)
    ... berbahagia untuk menceritakan sedikit pengalaman saya sebelum masuk ke Lempin-el bahwa saya dapat masuk Lempin-el hanya karena kasih kemurahan Tuhan. Tiga tahun lalu saya hampir dibunuh oleh teman saya ketika saya bekerja di Malaysia Timur. Waktu itu teman saya sangat marah karena suatu permasalahan dengan saya. Dia mabuk dan hampir ...
  • Tergembala itu Indah (Ibu Yohana Agustina)
    ... injeksi suntik tiap bulan selama tahun. Ini yang menyebabkan terjadinya RM demam rematik sesak dan yang parah bisa sampai tidak bisa jalan anak-anak yang saya lihat di rumah sakit Hermina kebanyakan sampai opname karena mereka tiba-tiba tidak bisa jalan setelah pulang sekolah. Saat harus ditest untuk melihat kondisi ASTO-nya sejujurnya kami ...
  • Kemurahan dan kemenangan bersama Tuhan (Captain Hotben (Depok))
    ... kemurahan dan kemenangan bersama Tuhan. Di tempat pekerjaan saya yang sekarang sebenarnya saya sudah mengajukan pengunduran diri karena saya dapat pekerjaan di perusahaan yang lain tetapi oleh pemilik perusahaan shipping di tempat saya bekerja beliau tidak mengizinkan saya untuk keluar. Sementara itu di perusahaan yang baru awal agustus saya harus sudah ...
  • Hubungan Pribadi dengan Tuhan (Wenny)
    ... terjadi dalam kehidupan saya sepanjang tahun ini tetapi justru di situ saya merasakan bahwa kasih Tuhan itu sangat besar dalam kehidupan saya. Banyak yang saya alami tetapi terutama ada hal yang ingin saya saksikan malam ini. Tentang dosa kesombongan. Saya bersyukur kalau Tuhan kirimkan saya ke tempat ini salah satunya ...
  • Kemurahan Tuhan di Tahun Yobel (Sdri. Artha Novena)
    ... kasih kemurahan Tuhan waktu saya mengikuti fellowship. Pada saat fellowship hari pertama sampai terakhir Tuhan selalu bukakan FirmanNya bahwa suara sangkakala yang keras sanggup mengembalikan apa yang sudah hilang. Saya ingat waktu dulu ada ibadah kepenuhan Roh Kudus saya selalu merindu untuk ikut tetapi saat itu saya pulang ke Depok ...
  • Firman Tuhan Selesaikan Semuanya (Ibu Suparman)
    ... dari Tuhan ada di dalam Korintus Karena itu saudara-saudaraku yang kekasih berdirilah teguh jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan Sebab kamu tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. Sepertinya Tuhan sudah memberikan rambu-rambu dalam perjalanan saya di tahun . Saya tidak mengerti apa yang akan ...
  • Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil (Ibu Tara)
    ... kemurahan Tuhan dalam pekerjaan saya. Setelah tahun bekerja pada awal Februari saya mendapatkan promosi jabatan di perusahaan. Pada bulan pertama belum ada kenaikan maupun tunjangan yang saya dapatkan. Saya tetap bersabar dan tekun dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Pada bulan kedua di awal Maret perusahaan juga terkena dampak covid di mana aktivitas ...
  • Tuhan membuat jalan yang mudah (Sdri. Fenda)
    ... kenyataannya saya harus mundur semester. Jujur merasa kecewa malu merasa gagal putus asa bahkan menyalahkan Tuhan karena saya sudah berusaha dan yakin bisa menyelesaikan semua di semester . Memikirkan bagaimana papa mama tahu dan merasa kecewa karena anak tinggal satu-satunya tidak bisa membanggakan tetapi menjadi beban. saya memikirkan bagaimana biaya kuliah ...
  • Keubahan Lewat Firman Pengajaran (Gladys Valencia Anderson)
    ... berbohong terutama kepada orang tua saya. Misalnya kalau nilai ulangan saya jelek lalu orang tua saya menanyakan nilai ulangan saya saya selalu mengatakan bahwa nilai ulangan saya bagus. Akhirnya dari kebohongan yang satu terus menjadi kebohongan-kebohongan yang lain. Waktu itu memang saya tidak merasakan ketenangan selalu gelisah takut kebohongan saya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.