Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Ibu Sur (71 tahun)

Minggu, 15 Januari 2006
Versi Cetak Download Download

Pertama-tama saya mengucap syukur kepada Tuhan yang sudah memimpin kehidupan saya sampai akhir tahun. Suka dan duka dapat saya tanggung, semua hanya oleh kasih Tuhan. Awal tahun ini saya mendapat hadiah dari Tuhan yang saya anggap besar. Pada akhir tahun yang lalu saya sakit dan paman saya meninggal. Suami saya yang pergi ke Jakarta juga masuk rumah sakit dan harus menjalani operasi yang menghabiskan biaya 30 juta, namun suami saya memilih untuk mencari pengobatan lain. Kemudian suami saya dibawa ke Kepanjen dengan alasan di sana ada cucunya yang merawat. Saya sendiri mau dijemput ke sana tapi tidak bisa karena saya sendiri sedang sakit.

Saya bersyukur atas kemurahan Tuhan. Saya hanya bersandar pada Tuhan. Penyakit saya sendiri berkelanjutan. Sakit satu, muncul yang lain. Waktu saya dijenguk, saya berpikir sudah bisa ke gereja lagi, tapi ternyata kambuh lagi.

Hari kamis yang lalu Bapak Maalalu dan Viktor menjenguk saya. Saya berharap nanti sore bisa beribadah. Saya mohon kekuatan Tuhan. Tapi bagaimana lagi, saya masih merasa pusing. Penyakit saya yang terakhir adalah vertigo. Dengan penyakit ini, saya tidak bisa apa-apa, membuka mata atau pun makan susah. Kalau penyakit yang lain saya masih bisa berdiri, masih bisa makan. Puji Tuhan, sekalipun saya hanya bisa minum, tapi saya tetap merasa segar. Hari Jumat Bapak dan Ibu Gembala menyempatkan diri untuk menjenguk saya.

Kalau tahun lalu saya melepaskan hak untuk dihormati, tahun ini saya mengejar hak untuk hidup dalam gendongan Tuhan. Saya diajar Tuhan untuk sungguh-sungguh hidup dalam gendongan Tuhan. Suami saya sudah tidak dapat bekerja lagi. Itu sesuatu yang berat, tapi saya meniru Raja Daud, ”TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.” Saya hidup dalam gendongan Tuhan.

Saya banyak mengalami sakit-penyakit, bahkan dokter mengatakan penyakit yang mematikan. Saya tanggung dengan rela. Saya beribadah sekalipun, sebenarnya saya tidak benar-benar sehat. Kalau terpaksa sakit dan tidak mampu beribadah, baru saya tidak beribadah. Kalau saya tidak masuk dalam ibadah, alasan saya hanya satu, yakni karena sakit, bukan karena saya pergi ke mana-mana.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Gembala yang sudah mengunjungi saya, Saudara-Saudara yang juga sudah mengunjungi saya, Saudara-Saudara yang sudah mendoakan saya, yang menyebut nama saya di dalam doa waktu kebaktian. Kiranya Tuhan yang membalas dengan berkat berkelimpahan.


Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Praktik Firman Pengajaran yang Benar (Andro Abraham Damanik)
    ... tepatnya hari sabtu saat ibadah KMR yang rutin kami ikuti saya tidak ingat tanggal berapa saya ditegur oleh Firman Tuhan yang disampaikan oleh Bpk Gembala tentang hal berpacaran. Saat itu saya memiliki teman dekat yang belum dalam Firman Pengajaran yang benar. Sebenarnya sebelumnya juga Bapak Gembala selalu sering berkotbah tentang ...
  • Utamakan Tuhan dan Dia yang akan bekerja bagi kita (Sdri. Gracia Krisnanda)
    ... ujian kenaikan kelas yang biasanya berupa tes tulis secara individu diganti menjadi tugas video project dan tugas makalah secara berkelompok untuk mata pelajaran. Wali kelas memilih saya menjadi ketua kelompok yang anggotanya susah dihubungi sehingga saya harus menuliskan semua prosedur secara detail dan terus menghubungi agar mereka bisa segera mengirim ...
  • Perlindungan Tuhan Yesus Kristus Bagiku (Yakub Hardianto (GPT Kristus Kasih Malang-ditulis saat belajar di Lempin-El Angkatan XXVIII))
    ... yang lalu saya telah ditolong oleh Tuhan. Pada suatu hari ketika saya pergi ke kota Jambi saya bertemu seseorang. Laki-laki itu memberi saya sesuatu tetapi dia membawa saya ke suatu tempat yang sepi sebelum memberikan benda itu. Sesuatu yang dia berikan itu terbuat dari kayu persegi dan hitam dengan tulisan ...
  • Tuhan Tidak Tinggalkan Hidup yang Setia (Pretty Cindy)
    ... saya menyusun proposal Tugas Akhir TA . Karena waktu yang diberikan sangat singkat dan mepet ditambah pembimbing saya yang agak ruwet saya banyak merasa jengkel dan marah begitu pula teman-teman saya kelas lainnya. Tapi pada saat saya membaca firman Tuhan Tuhan menegur saya bahwa jengkel dan marah adalah tabiat antikris ...
  • Berjuang untuk bertahan dalam pelayanan (Ibu Ningsih)
    ... untuk satu dari pelayanan saya. Saya sempat ragu apakah lebih baik pindah pelayanan. Mau tetap semakin lama terasa berat. Suami mengingatkan jangan sampai salah dalam mengambil keputusan karena pelayanan yang berasal dari Tuhan akan semakin meningkat. Memang lebih mudah kalau meninggalkan pelayanan tetapi saya sendiri juga takut kalau sampai melepaskan pelayanan ...
  • Kuasa Doa dan Puasa (Sdri. Nezia Artika Sari)
    ... karena saat kepala lab menulis nama dosen pembimbing saya diberi dosen pembimbing yang super sibuk bahkan hampir tidak pernah ada di kampus. Namun saya hanya bersyukur karena dosen pembimbing saya sudah gagal ikut calon legislatif sehingga dia lebih sering ada di kampus. Tetapi dugaan saya salah. Dosen pembimbing saya ini ada ...
  • Kemurahan dan Keajaiban Tuhan (Yohan)
    ... bergumul untuk bisa ikut kunjungan kesana terutama untuk membantu bagian komputer dan siaran langsung. Sebelum berangkat hamba Tuhan dari Poso menelpon saya dan mengatakan ada warnet didaerah sana yang mau membantu. Dan dari peralatan yang digunakan saya berpikir itu adalah internet menggunakan satelit. Selama ini saya tidak pernah menggunakan peralatan tersebut. ...
  • Pekerjaan Tuhan Dalam Saya (Yohan)
    ... dokter mengatakan bahwa kawat yang menajadi dengan kawat gigi akan di lepas dari mulut. Kalau tidak bisa baru dilakukan operasi kecil lewat dekat mata saya. Pada waktu proses berjalan ternyata tidak bisa di tarik dari mulut dan harus dilakukan operasi kecil. Saya sudah merasa kesakitan karena memang kawatnya agak terbenam ...
  • Jamahan tangan Tuhan dalam tiap kehidupan saya (Sdri. Yinyin)
    ... lanjut S tapi orangtua berkata berserah sama Tuhan saja kalau diizinkan lanjut kuliah pasti ada jalannya. Untuk mengisi waktu luang yang panjang saya akhirnya mengirim lamaran pekerjaan di beberapa Bank. Sebenarnya saya tidak ada pengalaman dalam perbankan tapi saya ingin bekerja di bank. Desember saya mengajukan lamaran di bank BNI Mandiri BRI ...
  • Ketidaktaatan Itu Sangat Mahal Harganya (Sdri Eveline Lee, Malang)
    ... seringkali mengingatkan saya untuk tidak mandi terlalu malam supaya tidak perlu mandi menggunakan air hangat. Tetapi saya sering tidak menurut karena beralasan saya masih mau istirahat dulu ada les atau bahkan sampai ketiduran hingga agak malam karena kelelahan. Kalau sudah begitu mama yang memasakkan air panas untuk saya mandi. Saat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.