Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - WR Supratman 4 Sby

Sekarang kita akan melanjutkan pelajaran dari srt Yudas yang di dalam susunan tabernakel terkena pada tudung kulit lumba-lumba dan untuk sekarang ini menunjuk pada perlindungan dan pemeliharaan TUHAN kepada gereja yang benar dan sekaligus pemisahan dari gereja yang palsu. Jadi sekarang ini antara gereja yang benar dan yang palsu ini masih tercampur baur; itu sebabnya kita perlu ekstra hati-hati dan memohon kepada TUHAN agar TUHAN memberikan urapan Roh.Kudus agar kita mendapatkan kepekaan hati untuk dapat membedakan mana pengajaran yang benar dan mana pengajaran yang palsu/mana gereja yang benar dan mana gereja yang palsu. Sebab pertumbuhan gereja sekarang ini bagaikan gandum dan ilalang, dan justru yang palsu ini lebih menonjol dari yang gandum/yang benar. Ini yang banyak menipu kita sehingga kita harus waspada dan di mulai dari seorang hamba TUHAN/gembala yang memiliki karunia membedakan roh. Pengajaran yang benar dan pengajaran yang palsu ini harus terjadi pemisahan, tidak dapat tidak.Gandum akan masuk ke dalam lumbung TUHAN sedangkan ilalang akan masuk ke dalam api pembakaran/neraka. Semoga kita dapat mengerti.

Ada empat macam gereja palsu yaitu:

  • gerja yang tidak tergembala dan mengarah kepada antikrist.
  • gereja taurat seperti kesepuluh orang pengintai sehingga mengakibatkan bangsa Israel menjadi bersungut-sungut, dan mereka mati di padang belantara dan hanya dua orang yaitu Kaleb dan Yusak yang masuk ke tanah Kanaan. Gereja taurat ini memiliki roh jual beli, persungutan dan juga tidak berpegang pada Firman TUHAN.
  • gereja setan
  • geraja daging, gereja yang bermimpi-mimpi dan juga dihari-hari ini ada banyak penglihatan-penglihatan yang tidak sesuai dengan Firman dan itu benar-benar mengarah pada kepalsuan.

Yudas 1 : 6, 7, >>> gereja setan.
6. Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,
7. sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.

Inilah gereja setan yang sudah kita pelajari pada waktu yang lalu tentang tandanya dan dimulai:

  • dari gembalanya yang adalah malaikat yang tidak taat. Sebenarnya gembala itu adalah malaikat sidang jemaat yang tugasnya adalah memberikan roti malaikat/Firman penggembalaan. Tetapi jika gembala itu tidak taat, maka
    gembala itu tidak mau memberi makan sidang jemaat dengan roti malaikat sehingga mengarahkan sidang jemaat kepada gereja yang palsu.
  • gembala itu seharusnya menjadi bintang di dalam sidang jemaat, jika gembala itu bekerja dengan kerelaan hati, pengabdian diri serta menjadi teladan iman bagi sidang jemaat. Tetapi di sini, gembala itu adalah bintang yang gugur karena tidak taat dan ini seperti Lucifer dan mengarahkan sidang jemaat kepada gereja setan. Semoga kita dapat mengerti.

Sekarang kita akan melihat suasana dari gereja setan ini yang memiliki suasana seperti Sodom dan Gomora >>> Yudas 1 : 7.
Suasana dari Sodom dan Gomora ini = suasana dunia akhir jaman. Itu sebabnya kita harus berhati-hati sebab banyak kali gereja TUHAN memasukkan suasana dunia ke dalam gereja.
Waktu kebaktian di Medan, saya katakan bahwa sesungguhnya seorang hamba TUHAN itu seharusnya dapat menarik Tahta surga agar dapat berada di tengah-tengah sidang jemaat. Tetapi sekarang ini, justru suasana dunia yang ditarik masuk ke dalam gereja. Sebagai contoh: jika ingin memenangkan kaum muda yang berambut gondrong dlsbnya, maka kita juga harus seperti itu, sampai dengan pendetanya juga berambut gondrong. Inilah saudaraku, secara tidak sadar, maka suasana dunia/suasana Sodom dan Gomora ditarik masuk ke dalam gereja. Di Medan saya bertanya >>> bagaimana caranya jika ingin memenangkan seorang penjahat, ingin memenangkan seorang pelacur? Apakah kita juga harus menjadi sama seperti seorang penjahat dan seorang pelacur?

Mari saudaraku! Dimulai dari saya sebagai seorang gembala dan juga para pelayan TUHAN berusaha untuk menarik Tahta TUHAN agar berada di tengah-tengah sidang jemaat. Semoga kita mengerti.

Mari! kita membaca di dalam Lukas 17 : 28 – 30,
28. Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
29. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
30. Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.

Suasana menjelang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya, maka suasananya adalah suasana Sodom dan Gomora. Bagi siswa/i Lempin-EL, jika satu saat saudara menjadi seorang gembala dan juga bagi para siswi, jika satu saat saudari menjadi isteri dari seorang gembala, maka jangan untuk menarik banyak jiwa kaum muda, maupun anggauta sidang jemaat maka saudara menampilkan apa yang duniawi agar supaya kaum muda dan sidang jemaat itu merasa senang. Hal ini sangat berbahaya sebab menjadi jauh dari tahta TUHAN dan semakin dekat dengan Sodom sebab nanti akan menjadi gereja setan. Bermain musik dlsbnya, janganlah kita memakai cara dunia yang dimasukkan ke dalam gereja, sebab itu berarti sudah dekat dengan Sodom dan Gomora/gereja setan.

Kita melihat di dalam injil Lukas 17 : 28, ada tiga suasana dunia akhir jaman/suasana dari gereja setan yaitu:

  1. mereka makan dan minum dan ini berarti mereka mempertahankan dosa. Coba kita melihat dikantor-kantor, justru mereka yang jujur akan terlempar keluar sedangkan yang berbuat dosa dipertahankan. Mempertahankan dosa/hidup di dalam dosa sehingga dosa itu semakin berkembang sampai mencapai puncaknya yaitu makan minum dan kawin mengawinkan/dosa sex. Untuk ini kita harus sungguh-sungguh waspada sebab dosa itu semakin disembunyikan, maka ia akan semakin gelap dan semakin berkembang seperti ragi dan akan semakin memuncak sampai pada puncak dosa.
  2. membeli dan menjual/suasana perdagangan ini berarti semua hal diukur dengan uang. Contoh: untuk bersekolah, maka harus mengeluarkan uang, mau mengurus surat, juga harus mengeluarkan uang. Seluruh aspek kehidupan ini sudah dikuasai oleh uang/suasana perdagangan sampaipun di dalam gereja sudah menjadi suasana perdagangan/ada roh jual beli.
    Prakteknya:
    • datang beribadah dan melayani TUHAN hanya untuk mendapatkan uang/perkara jasmani. Ini merupakan koreksi dari TUHAN untuk saya terlebih dahulu, kita beribadah melayani TUHAN itu, untuk mendapatkan apa? Apakah untuk mencari uang atau untuk mencari Pribadi TUHAN/mendapatkan pembukaan Firman? Sesungguhnya di dalam injil Lukas 5 dikatakan >>> ‘mereka mengerumuni YESUS hendak mendengarkan Firman’ dan ini adalah hal yang benar.
    • memperjual belikan jabatan dan karunia. Waktu kita membahas tentang gereja taurat, maka ada bangku-bangku pedagang merpati yang dijual. Tidak lagi melihat kualitas rohani dari orang yang hendak melayani TUHAN, asalkan orang itu memiliki uang yang banyak, maka ia dijinkan untuk melayani TUHAN. Hal ini terjadi di mana saja seperti di dalam gereja, dan di dalam organisasi gereja memperjualbelikan jabatan/kedudukan.
      Inilah suasana dunia yang hanya mengandalkan uang saja dan juga terjadi di dalam gereja yang mengarah kepada roh jual beli sehingga mengarah kepada gereja setan.
      Jadi gereja setan ini, bukan gembalanya yang terlihat seram seperti setan, bukan! Tetapi justru mereka terlihat sangat baik/terlihat tampan/cantik, tetapi di dalamnya ada roh jual beli.
  3. menanam dan membangun, menanam ini berbicara tentang ladang sedangkan membangun itu berbicara tentang bangunan.
    Sekarang, dunia ini sibuk dengan menggalakkan menanam dan membangun perkara-perkara yang jasmani. Demikian juga di dalam gereja TUHAN juga sibuk menanam dan membangun perkara –perkara yang jasmani saja/menonjolkan perkara-perkara yang jasmani saja sehingga tidak ada lagi kesempatan untuk masuk kedalam perkara yang rohani yaitu pembangunan Tubuh Kristus. Akibatnya: masuk kedalam pembangunan tubuh yang palsu yaitu Babel dan hanya untuk dibinasakan. Bukannya menanam dan membangun secara jasmani itu tidak boleh, tetapi kita jangan hanya terfokus pada hal itu. Jika tidak memiliki kesempatan untuk masuk ke dalam pembangunan Tubuh Kristus, maka itu berarti masuk ke dalam gereja yang palsu/Babel.

Akibat dari tiga macam suasana gereja setan yaitu seperti dahulu jaman Sodom dan Gomora yang terkena hukuman dengan api dan belerang, tetapi nanti gereja setan/dunia juga akan terkena api dan belerang.
2 Petrus 3 : 10, Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
TUHAN menghukum dunia bersama dengan gereja setan dengan api dari langit tetapi ini belumlah cukup sebab akan dihukum sampai pada lautan api dan belerang di neraka.

Kita sudah mempelajari bagaimana tanda-tanda dari gembala dan sidang jemaat dari gereja setan itu. Sekarang kita mempelajari bagaimana suasana dari gereja setan itu. Mari! kita melihat bagaimana suasana gereja/kita? apakah kita masih mempertahankan dosa? Apakah ada roh jual beli? Atau apakah ada menanam dan membangun? Jika ketiga hal ini ada, maka kita hanya tinggal menunggu waktu dari TUHAN untuk dihukum oleh TUHAN dengan api dari langit dan diteruskan sampai pada lautan api dan belerang/neraka untuk selama-lamanya. Hukuman ini dulu sudah pernah terjadi, tetapi nanti akan terjadi lagi. Semoga kita dapat mengerti.

Waktu Sodom dan Gomora dihukum dengan api belerang, ternyata masih ada kehidupan yang benar yaitu Lot yang selamat. Sekarang ini kita mempelajari bagaimana cara untuk menyelamatkan diri. Puji syukur kepada TUHAN sebab TUHAN memberikan satu pelajaran bagi kita yaitu dulu ada anak TUHAN yang selamat, nanti gereja benar juga akan selamat/dilindungi.

Kejadian 19 : 17
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."

Kita harus berhati-hati, sebab dulu bangsa Israel dengan jumlah sebanyak enamratustigaribu limaratuslimapuluh orang tetapi hanya dua orang yang selamat dan masuk ke tanah Kanaan, itu disebabkan banyak yang palsu sedangkan yang benar hanya sedikit. Kita jangan merasa puas dengan banyaknya jumlah >>> Waktu Abraham berdoa tentang Sodom dan Gomora, ia bertanya kepada TUHAN >>> ‘seandainya ada limapuluh orang yang benar’, dan TUHAN katakan: ‘kalau ada limapuluh orang benar, maka Aku tidak akan menghukum Sodom dan Gomora’. Abraham terus menerus mengadakan tawaran dengan TUHAN, sampai jumlah sepuluh orang saja TUHAN tidak akan menghukum tetapi ternyata juga tidak ada orang yang benar sebanyak itu. Kita dapat membayangkan, kira-kira berapa jumlah penduduk Sodom dan Gomora itu, saya tidak mempelajari hal semacam itu, tetapi saya kira kalau namanya kota, maka tentu ke dua kota itu memiliki penduduk dengan jumlah yang cukup banyak, tetapi sepuluh orang yang benar saja tidak dimiliki oleh kedua kota itu. Kita harus berhati-hati sebab gereja yang benar itu jumlahnya hanya sedikit, itu sebabnya kita harus waspada dan jangan puas dengan jumlah yang banyak.
Banyak orang yang berkata bahwa TUHAN itu baik >>> memang TUHAN itu baik. Apakah waktu TUHAN menghukum Sodom dan Gomora serta menghukum manusia waktu jaman Nuh, TUHAN itu jahat? Tidak! TUHAN itu baik dan adil, kita jangan lupa akan hal ini. Kalau kita benar, maka TUHAN tidak akan menghukum, yang dihukum adalah yang tidak benar dan yang palsu. Itu sebabnya kita harus waspada dan ini dimulai dari saya, mau saya bawa kemana sidang jemaat? Tidak ada sepuluh orang yang baik di Sodom dan Gomora tetapi hanya empat orang yaitu Lot, isteri dan kedua anak perempuannya, tetapi di tengah jalan isterinya gugur, sehingga hanya tersisa tiga orang yang selamat.

Sekarang kita mempelajari cara melepaskan diri hukuman api dan belerang >>> ini adalah gereja yang benar yang dapat melarikan diri.

Kejadian 19 : 17
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."

  • Jangan menoleh kebelakang, jika kita tidak mau dihantam oleh api dan belerang/hukuman TUHAN.
  • Janganlah berhenti di manapun, juga di lembah Yordan.
  • Larilah ke pegunungan.

Kita akan mempelajari ketiga hal secara rohani. Dulu memang terjadi secara jasmani ketika Lot harus melarikan diri ke pegunungan.

  1. Jangan menoleh ke belakang >>> ini berarti kita jangan terikat oleh keinginan-keinginan dosa sampai pada ikatan yang terakhir yaitu keinginan akan uang. Praktek dari keinginan akan uang adalah kikir dan serakah. Kita telah banyak kali mendengarkan tentang kedua hal ini, tetapi baiklah kita menyimak dengan sungguh-sungguh.
    Kikir = tidak dapat memberi, sedangkan serakah adalah merampas/mencuri milik orang lain terutama dimulai dari mencuri milik TUHAN yaitu persepuluhan dan persembahan khusus. Sekarang ini banyak gereja menjadi gereja palsu karena mereka mencuri milik TUHAN dan juga mencuri milik orang lain sehingga harus dihukum dengan api dan belerang. Orang semacam ini yaitu kikir dan serakah akan diberi cap oleh antikrist yaitu dengan angka 6.6.6 >>> Wahyu 13, sehingga menyembah dan hidup dari antikrist sampai menjadi milik antikrist. Ijazah, kekayaan dsbnya tidak akan ada artinya kalau tidak menyembah antikrist. Jika kita sudah menjadi milik dari antikrist, maka kita akan dibinasakan bersama-sama dengan antikrist ke dalam lautan api belerang.
    Wahyu 19 : 20, Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.
    Jika kita menoleh ke belakang, maka kita tidak akan selamat karena terkena api belerang, oleh sebab itu kita jangan mencoba-coba untuk menyembunyikan dosa sampai pada ikatan akan uang sebab berbahaya karena tidak dapat luput dari hukuman api belerang. Dihari-hari ini kita harus terlepas dari keinginan dosa terutama puncak dari dosa adalah keinginan akan uang. Sebab terikat akan uang yang merupakan akar dari segala kejahatan dan kenajisan dan ini sudah tidak dapat terlepas sebab segala dosa sudah ada di sana semuanya; akar ini berarti sudah mengakar dan ini perlu dicabut. Kalau puncak sudah terlepas, maka dosa yang lainnya pasti dapat terlepas. Semoga kita dapat mengerti.
    Bagaimana cara kita supaya dapat terlepas dari ikatan/keinginan akan uang yang membawa kepada hukuman api belerang sebab kita tidak memiliki kekuatan?
    1. dari pihak TUHAN terlebih dahulu >>> Matius 27 : 3, 4,
      3. Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
      4. dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"

      Di dalam menghadapi roh jual beli, maka YESUS harus rela untuk terlebih dahulu dijual belikan dengan harga tigapuluh keping perak untuk menolong kita. IA mati di kayu salib dengan mencucurkan Darah dan Darah Orang Benar inilah Satu-satunya yang dapat menghapus cap dari antikrist 6.6.6 yang merupakan akar dari segala kejahatan. Jika kita memiliki Darah YESUS, maka kita benar-benar terbebas dari segala akar dosa.
    2. . dari pihak kita, dari pihak TUHAN sudah jelas yaitu dengan Darah Orang Benar melepaskan kita dari ikatan akan uang. Sekarang dari pihak kita agar terlepas dari ikatan akan uang yaitu dengan mengembalikan milik TUHAN yaitu persepuluhan dan persembahan khusus. Dan disini kita dapat menerima Darah Orang Benar untuk menghapus segala akar dosa kejahatan dan kenajisan. Dan hal ini harus terlebih dahulu dimulai dari saya sebagai seorang hamba TUHAN agar tidak menipu sidang jemaat. Hamba TUHAN tanpa persepuluhan = hamba TUHAN tanpa tanda Darah sehingga menjadi kering dan dikuasai dosa. Demikian juga dengan anak-anak TUHAN, jika tanpa persepuluhan, maka akan menjadi kering dan dikuasai oleh akar dosa dengan dosa kejahatan dan kenajisan. Mari! dari pihak kita sekarang adalah kita mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus sehingga kita akan menerima tanda Darah. Kita jangan bernasib seperti Yudas.
    Sebagai contoh dari orang yang mempersembahkan persepuluhan adalah bapak Abraham. Sebelum namanya diberi tambahan huruf ‘h’ maka ia bernama Abram. Ada pengajaran yang mengatakan bahwa persepuluhan itu taurat, itu adalah keliru, sebab sebelum ada taurat, maka Abraham sudah mempersembahkan persepuluhan kepada TUHAN. Itu sebabnya kita jangan menjadi ragu-ragu.
    Kejadian 14 : 17 – 20, 22, 23,
    17. Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
    18. Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
    19. Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
    20. dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
    22. Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:
    23. Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya.

    Kita harus berhati-hati sebab selain Melkisedek/YESUS dan raja Sodom menyongsong Abram >>> kita jangan menjadi lengah di saat kita menang dan diberkati oleh TUHAN. Kita tinggal memilih, mau memilih Melkisedek atau memilih raja Sodom. Di dalam cerita di atas itu sudah jelas yaitu Abram memberikan persepuluhan kepada Melkisedek/YESUS Imam Besar. Jadi memberikan persepuluhan itu bukan kepada pendeta; banyak kali kita berkata, untuk jangan memberikan persepuluhan kepada gereja tertentu sebab pendetanya sudah kaya. Pernyataan seperti itu merupakan suatu kesalahan yang besar sebab kita mengembalikan persepuluhan/milik TUHAN itu kepada YESUS Imam Besar, bukan kepada pendeta sebab pendeta itu hanya dipercayakan oleh TUHAN untuk menerima persepuluhan itu. Semoga kita dapat mengerti.
    Di dalam cerita di atas ini, persepuluhan itu adalah pengakuan:
    • bahwa Abram/kita ini sudah diberkati oleh TUHAN
    • dan juga Abram/kita mendapatkan kemenangan/jalan keluar dari TUHAN bukan dari siapapun juga >>> dari TUHAN dan untuk TUHAN.
    • bahwa Abram/kita tidak memiliki hubungan apapun dengan Sodom dan Gomora/dunia akhir jaman >>> ay 23.
      Kita jangan mau ditipu sebab persepuluhan itu dari TUHAN dan untuk TUHAN/bukan untuk pendeta. Mari saudaraku! Kita jangan sekedar memberi persepuluhan tetapi harus ada tekanan di dalam hati untuk mengembalikan milik TUHAN lewat seorang hamba TUHAN yang dipercaya oleh TUHAN dengan tidak melihat kepada manusia siapapun dia. Dan juga tidak memiliki hubungan dengan Sodom sehingga tidak dihukum bersama-sama dengan Sodom. Inilah saudaraku! jangan menoleh ke belakang, isteri Lot tidak dapat melakukannya/ia menoleh ke belakang sehingga menjadi tiang garam. Semoga kita dapat mengerti.
  2. Jangan berhenti di manapun, juga di lembah Yordan >>> lembah Yordan ini menunjuk pada dunia. Jangan berhenti di lembah Yordan = jangan terpengaruh oleh dunia.
    Apa praktek dari jangan berhenti di lembah Yordan/jangan terpengaruh oleh dunia?
    • Yakobus 4 : 4, Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
      Prakteknya adalah jangan bersahabat dengan dunia = jangan terpengaruh oleh dunia. Isi dari dunia ini adalah kesibukkan, kesukaan/kesenangan, kesusahan sehingga menjadikan kita tidak setia kepada TUHAN/tidak setia di dalam ibadah dan pelayanan sehingga kita akan terkena api belerang. Semua boleh terjadi di dunia ini yang memang ada kesibukkan, ada kesukaan/kesenangan, jika sebagai seorang siswa kita mendapatkan nilai yang bagus/mendapat berkat ataupun kesusahan karena kita diputus hubungan kerja dlsbnya, tetapi semuanya itu jangan membuat kita tidak setia kepada TUIHAN/tidak terpengaruh oleh dunia. Kita jangan berhenti di lembah Yordan tetapi harus terus lari supaya tidak terkena hukuman api belerang. Makin kita menjauh dari TUHAN/tidak setia , maka kita akan semakin dekat dengan api belerang.
    • Jangan memiliki pandangan duniawi, sebenarnya Lot ini memiliki pandangan duniawi tetapi untung, ia tertolong oleh TUHAN. Lot dengan Abraham ini sebenarnya tinggal bersama-sama dan memiliki banyak kambing dan domba. Tetapi lama kelamaan, lahan untuk binatang ternak mereka tidaklah cukup sehingga mereka berpisah. Abraham memanggil Lot dan mengatakan kepada Lot untuk memilih tempat yang akan ia pilih. Karena Lot memiliki pandangan yang duniawi, maka ia melihat ke Sodom dan Gomora >>> Kejadian 13 : 10, Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. --Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. –
      Lot memandang Sodom dan Gomora ini seperti taman TUHAN >>> ini adalah pandangan duniawi. Lot tidak berpikir tentang orang Sodom dan Gomora yang jahat, yang ia pikirkan hanya dombanya mendapatkan banyak air sebab tempat itu sangat subur. Sepertinya Lot ini mendapatkan semuanya, tetapi pada akhirnya semuanya habis karena dimusnahkan oleh api belerang dan juga pandangan duniawinya itu memakan korban lainnya yaitu isterinya binasa menjadi tiang garam. Jadi orang yang berpandangan duniawi, pada akhirnya hanya menghasilkan hasil minus.
    Arti pandangan duniawi untuk sekarang ini adalah: hanya ingin mendapatkan perkara duniawi tanpa mempertimbangkan hal yang rohani bahkan rela mengorbankan hal yang rohani itu. Sebagai contoh: bagi kaum muda untuk berhati-hati, misalnya untuk mendapatkan jodoh, rela mengorbankan kerohanian dengan orang yang tidak seiman. Dan ini akan jatuh di Sodom dan Gomora. Demikian juga untuk mendapatkan pekerjaan, walaupun meninggalkan ibadah, asalkan mendapat pekerjaan. Juga tidak perduli sekalipun melakukan korupsi asalkan mendapat uang. Bukannya tidak boleh bekerja di dunia ini untuk mendapatkan kebutuhan hidup kita, tetapi harus dengan pertimbangan rohani. Inilah pandangan duniawi dan sungguh-sungguh sangat berbahaya. Semoga kita dapat mengerti.
    Berbeda dengan pandangan Abram, sebab pandangannya adalah pandangan salib >>> Kejadian 13 : 14, 15,
    14. Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
    15. sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.

    Pandangan salib ini pada awalnya terasa sangat berat, tetapi pada akhirnya menghasilkan hasil yang surplus. Karena Abram memiliki pandangan salib, maka ia diberkati sampai pada masa tuanya dan ia menjadi berkat bagi orang lain.
    Kejadian 24 : 1, Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal.
    Apa yang dimaksud dengan pandangan salib? yaitu: rela mengorbankan hal yang duniawi/yang jasmani untuk mendapatkan hal yang rohani. Kelihatannya seperti bodoh, tetapi pada akhirnya ia mendapatkan hasil yang surplus. Semoga kita dapat mengerti.
  3. lari kepegunungan,
    Arti rohani dari lari kepegunungan adalah >>> Ibrani 12 : 22, 23,
    22. Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
    23. dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan
    kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
    Bukit Sion = Yerusalem Surgawi
    Wahyu 21 : 9, 10,
    9. Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
    10. Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

    Pegunungan itu menunjuk pada kota Yerusalem Baru, jadi lari ke pegunungan itu menunjuk pada menjadi Mempelai Wanita yang sempurna >>> ini yang menjadi tujuan kita dalam mengikut dan melayani TUHAN. Tujuan kita melayani TUHAN itu bukan untuk mendapatkan gereja yang besar atau toko/pekerjaan diberkati oleh TUHAN dan juga sekolah kita berhasil >>> semuanya ini baik, tetapi bukanlah menjadi yang utama. Menjadi Mempelai Wanita yang sempurna dan di dalam tabernakel menunjuk pada tabut perjanjian (gbr: http://gptkk.org/tabut.php) dan ini adalah sasaran/tujuan terakhir kita. Tutup dari tabut itu adalah YESUS Mempelai Pria sedangkan peti/tabutnya adalah Mempelai Wanita. Bagi siswa/i Lempin-El, saudara jangan merasa puas jika satu saat saudara diberkati dengan gedung gereja yang besar, sedangkan bagi yang memiliki gedung gereja kecil, saudara jangan merasa putus asa sebab semuanya itu bukanlah menjadi tujuan utama kita di dalam melayani TUHAN. Tujuan kita semua adalah sampai ke kota di atas pegunungan yang tinggi/menjadi Mempelai Wanita TUHAN yang sempurna. Semoga kita dapat mengerti.
    Jika kita sudah menjadi Mempelai Wanita, maka kita berhak untuk menyambut kedatangan YESUS Yang keduakalinya dan masuk ke firdaus, kemudian kita akan masuk ke kota Yerusalem Baru dan mendapatkan hidup kekal/tidak ada lagi setetespun penghukuman api dan belerang >>> inilah tujuan akhir kita. Jangankan lautan api, setetespun tidak ada. Di luar kota Yerusalem Baru, akan terkena penghukuman api dan belerang. Tidak ada tempat lain dan jika saudara melihat di dalam tabernakel, maka di dalam ruangan maha suci hanya ada satu alat yaitu tabut perjanjian/kemuliaan/kesempurnaan >>> tutup dari tabut adalah YESUS sedangkan petinya adalah Mempelai Wanita. Kita tidak memiliki jalan lain tetapi kita harus menjadi tabut yang ditutup oleh Mempelai Pria Surga, barulah kita dapat benar-benar aman sebab tidak ada setetespun api belerang.

Syarat agar dapat masuk ke kota Yerusalem Baru >>> Wahyu 21 : 5, Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
Syarat untuk dapat masuk ke dalam kota Yerusalem Baru adalah segala sesuatu harus baru/mengalami pembaharuan dari awal sampai akhir. Kita sering mempelajari ini dan awal dari pembaharuan adalah supaya mulut ini tidak berdusta >>> Efesus 4 : 23 – 25,
23. supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
24. dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
25. Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

Kita sudah sering membaca ayat-ayat ini, tetapi Firman ini diulangi supaya kita menjadi teguh dan memiliki kesempatan untuk mempraktekkan Firman. Awal dari pembaharuan adalah tidak boleh berkata dusta/kita harus berkata benar >>> jika ya katakan ya dan jika tidak katakan tidak. Ini adalah Yerusalem Baru. Itu sebabnya manusia yang bimbang/hati yang bimbang >>> yang mana? ya atau tidak, maka ia tidak dapat masuk ke kota Yerusalem Baru. Tidak berdusta ini dapat juga berarti lain yaitu perkataan yang melemahkan iman orang lain.

Akhir dari pembaharuan adalah tidak salah lagi di dalam perkataan/sudah sempurna/Mempelai Wanita TUHAN,
Kita mulai dengan tidak ada lagi dusta sebab jika sudah ada dusta, maka kita tidak dapat masuk ke kota Yerusalem Baru sekalipun kita adalah seorang yang hebat, kita tetap berada di dalam kota Sodom dan Gomora. Bapak pendusta adalah setan, jadi seorang pendusta sama dengan setan. Jadi, gereja setan itu bukanlah kita ini memiliki tanduk dan menyeramkan tetapi jika kita berdusta maka kita adalah gereja setan. Ada yang mengatakan kepada saya, bahwa gereja setan itu mempersembahkan wanita yang disembelih, saya katakan >>> terserah! Sebab saya tidak pernah melihat hal itu, tetapi yang saya baca di dalam alkitab, gereja setan itu adalah berdusta sehingga tidak dapat masuk ke kota Yerusalem Baru dan ini berarti Sodom dan Gomora dan akan terkena api dan belerang. Saya bersungguh-sungguh meminta ampun kalau saya tidak menepati janji, mungkin karena saya lupa dan tolong saya diingatkan supaya saya jangan berdusta.
Yakobus 3 : 2, Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Tidak salah di dalam perkataan = sempurna/Mempelai Wanita TUHAN dan berhak masuk ke kota Yerusalem Baru.

Ada tigakali disebutkan bahwa berdusta itu tidak dapat masuk ke kota Yerusalem Baru yaitu:

  1. berdusta itu adalah lautan api belerang sebanyak duakali
  2. berdusta tidak boleh masuk kota Yerusalem Baru
    Ini adalah gereja setan yang harus terkena api belerang.

Kita akan periksa berdusta tidak diperbolehkan masuk ke kota Yerusalem Baru >>> Wahyu 21 : 27, Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Berdusta ini adalah tanda dari kehidupan lama dan bagi siswa/i Lempin-El, jangan saudara berada di Lempin-El beberapa lama dan sudah menerima Firman pengajaran, tetapi saudara tetap mempertahankan dusta >>> percuma! Sebab begitu saudara keluar dari Lempin-El dan kemudian saudara menjadi gembala, maka saudara akan mengarah kepada gereja setan dan itu berarti tidak ada gunanya saudara dididik. Saya berbicara ini secara terus terang >>> guru saudara ini kalau mengajar dusta, maka juga akan mengarah kepada gereja setan/lautan api belerang dan tidak diijinkan masuk ke kota Yerusalem Baru.

Saya akan menunjukkan ayatnya, bahwa berdusta itu adalah kehidupan lama yang tidak diijinkan masuk ke kota Yerusalem Baru >>> Wahyu 22 : 15, Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
Tinggal di luar kota Yerusalem Baru berarti tinggal di kota Sodom dan Gomora/neraka/lautan api belerang.

Wahyu 21 : 8, Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Mari sekarang ini! mohon kepada TUHAN supaya kita jangan menjadi gereja setan tetapi menjadi gereja yang benar yang memiliki arah yang jelas yaitu:

  • jangan menoleh kebelakang.
  • kita memiliki tanda darah yaitu kita terlepas dari ikatan akan uang/ikatan dosa.
  • jangan berhenti di lembah Yordan >>> kita ini bukanlah manusia yang memiliki pikiran duniawi tetapi memiliki pikiran salib dihari-hari ini.
  • setia >>> jangan karena pekerjaan, kita tidak lagi setia sebab itu adalah ujian bagi kita. Sebagai contoh: saudara tidak masuk sekolah dan mengatakan kepada guru, saya tidak masuk karena ada kesibukkan di rumah >>> sudah dapat dipastikan saudara tidak akan lulus ujian. Dan juga jika saudara tidak masuk kerja dan mengatakan kepada pimpinan bahwa saudara sibuk di rumah >>> saudara pasti akan dipecat. Justru disaat-saat sibuk itulah merupakan ujian kesetiaan dari TUHAN, apakah kita setia atau tidak kepada TUHAN?
  • pikiran salib >>> rela mengorbankan hal yang duniawi/membiarkan hal yang jasmani sehingga mendapatkan hal yang rohani.
  • lari kepegunungan >>> berusaha untuk menjadi Mempelai lewat pembaharuan tetapi untuk mencapai tabut perjanjian kita memang belum dapat sampai ke sana karena kita memiliki banyak kelemahan.

Kita akan melihat pengakuan Lot/kita/gereja TUHAN yang tidak memiliki kemampuan

Kejadian 19 : 18 – 24,
18. Kata Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku.
19. Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi jika aku harus lari ke pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu, sehingga matilah aku.
20. Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara."
21. Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal inipun permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.
22. Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
23. Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.
24. Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;

Kenyataannya adalah kita masih jauh dari kesempurnaan/lari kepegunungan tetapi lebih dekat kepada api dan belerang. Oleh sebab itu kita jangan sombong sekalipun kita sudah lari, tidak menoleh ke belakang, tidak berhenti di lembah Yordan/setia, tetapi tidak kuat untuk melarikan diri ke pegunungan karena kita masih banyak memiliki kelemahan dan kekurangan. Itu sebabnya kita tidak perlu menghakimi orang lain sebab kita semuanya sama-sama dekat dengan api belerang daripada dekat dengan kota Yerusalem Baru.
Inilah saudaraku! Gereja benar dan gereja setan akan dipisahkan >>> gereja benar mendapatkan sinar matahari, sedangkan gereja setan akan mendapatkan hujan api dan belerang >>> ay 23 & ay 24.
Inilah pengakuan Lot/gereja TUHAN/kita tidak mampu mencapai kesempurnaan sebab masih banyak memiliki kelemahan dan kekurangan dan ini sangat dekat dengan ancaman penghukuman.

Dulu, di jaman taurat, jika kita melakukan zinah, maka langsung dihukum dengan dirajam batu, sekarang ini sebenarnya juga sama jika kita tidak berbuat zinah tetapi kita sudah memiliki pikiran yang najis, maka seharusnya juga sudah dihukum, tetapi masih ada kemurahan TUHAN/masih diberi kesempatan oleh TUHAN. Tetapi kita juga jangan bangga kalau berbuat dosa, sebab ada yang bangga >>> saya tidak ke gereja, tetapi tetap diberkati oleh TUHAN, sedangkan orang lain yang rajin beribadah/ke gereja tetapi hidupnya susah >>> jangan bangga, sebab kedua-duanya masih diberi kemurahan oleh TUHAN. Kita semuanya berada di dalam kemurahan TUHAN.

Lot mengaku bahwa ia tidak mampu untuk lari ke pegunungan, yang ia mampu hanyalah berlari ke Zoar/kota yang kecil sebab ia memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Demikian juga dengan kita yang juga memiliki banyak kelemahan dan kekurangan tetapi TUHAN memberikan jalan keluarnya yaitu kota kecil/kota Zoar.

Apa artinya bagi kita, kota kecil/kota Zoar ini? artinya:

  • salib, yang sekarang ini banyak dikecilkan oleh orang. Di dalam tabernakel, kota yang paling dekat adalah mezbah korban bakaran (gbr: http://gptkk.org/mkb.php) yang menunjuk pada salib. Dibandingkan dengan tabut perjanjian yang letaknya jauh ke dalam/pegunungan, yang paling dekat dan dapat dicapai adalah Zoar/mezbah korban bakaran/salib tetapi banyak dikecilkan oleh gereja TUHAN. Hanya gereja TUHAN dan hamba TUHAN yang benar yang menjunjung tinggi/mengagungkan salib. Kalau sebagai seorang hamba TUHAN dan mengatakan bahwa ia berada di dalam kemuliaan, maka akan berat dan bahaya bagi dirinya. Bagi siswa/i Lempin-El, kalau saudara menuntut kemuliaan >>> di asrama kamarnya dan makanannya harus begini dan begitu, itu berarti saudara sudah tidak benar. Dulu mezbah korban bakaran >>> binatang yang dikorbankan dan sekarang salib >>> YESUS Yang dikorbankan. Salib adalah tempat bagi kita untuk mengaku segala kekurangan dan kelemahan kita sehingga kita diampuni oleh Darah YESUS dan tidak dihukum oleh TUHAN. Semoga kita mengerti.
  • penggembalaan >>>Lukas 12 : 32, Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil!Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. Kawanan kecil = domba-domba yang tergembala. Penggembalaan ini yang sekarang dikecilkan. Bagi siswa/i Lempin-El, jika saudara nanti merintis tetapi jumlah jemaatnya kecil/kawanan kecil >>> yang datang hanya berjumlah empat orang, kemudian saudara berkata >>> maafkan saudaraku, ibadah pendalam alkitab kita ganti dengan ibadah doa yang hanya berjalan sebentar saja, kemudian saudara menyuruh mereka pulang. Jangan saudara lakukan hal seperti itu. Sistim penggembalaan, banyak dikecilkan. Maafkan saudaraku, tetapi saya harus mengatakan ini karena tidak semua gereja yang mengecilkan, tetapi hanya gereja palsu yang mengecilkan penggembalaan, sedangkan gereja yang benar menjunjung tinggi sistim penggembalaan. Penggembalaan ini kalau di dalam tabernakel terkena pada ruangan suci. (gbr: http://gptkk.org/tabernakel.php) dan ruangan suci ini letaknya juga dekat dibanding dengan tabut perjanjian. Kalau dekat dengan penghukuman, maka segera meloncat ke mezbah korban bakaran/salib Kalau di dalam penggembalaan/ruangan suci, dekat dengan Yerusalem Baru. Keduanya ini yaitu salib dan penggembalaan tidak boleh dipisahkan dan harus ada di dalam gereja yang benar,sebab jika saudara melepaskan salib, maka akan berbahaya sebab api sudah masuk dan juga jika saudara melepaskan penggembalaan, maka saudara tidak dapat masuk ke kota Yerusalem Baru.
    Salib dan penggembalaan ini ditampilkan di dalam Yohanes 10 kandang penggembalaan dengan pintu/salib tidak dapat dipisahkan dan diwujudkan dalam ‘Akulah Gembala Yang Baik’. Gembala Yang Baik menyerahkan Nyawa >>> inilah salib >>> ada Gembala Yang Baik dan juga ada menyerahkan Nyawa/salib.

Kalau kita tergembala/menghargai penggembalaan serta dapat menghargai salib, maka kita akan berjumpa bukan dengan Lucifer/setan yang memimpin gereja setan, tetapi kita akan berada di dalam Tangan Yang Baik Yang menyerahkan Nyawa bagi kita.
Pada waktu yang lalu kita sudah membahas jika ingin menjadi bintang/berada di Tangan Kanan Imam Besar atau berada di dalam tangan Luzifer/bintang yang gugur? Sekarang! Kalau gereja bersuasanakan Sodom dan Gomora, maka itu berarti berada di dalam tangan Lucifer, tetapi kalau gereja yang tergembala/ada salib/selalu mengaku kelemahan dan kekurangan kita dan jika diampuni, jangan berbuat lagi, maka kita berada di Tangan Gembala Yang Baik Yang menyerahkan Nyawa bagi kita.
Yohanes 10 : 11, Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Kita berada di Tangan Gembala Yang Baik dan Yang sudah berkorban untuk kita dan di situlah kita akan mengalami sinar matahari terbit/kasih dari Gembala Yang Baik/Gembala Agung, sedangkan di luar dari Tangan Gembala Yang Baik/di luar penggembalaan/di luar salib, maka hanya ada hujan api dan belerang.

Jika orang Kristen tidak tergembala/tidak berada di Tangan Gembala Yang Baik/tidak menghargai salib, maka ia sama seperti bumi tanpa matahari. Sekalipun bumi ini hebat, misalnya kota New York, jika tidak diberi matahari oleh TUHAN, mau hidup darimana? Tidak ada harapan. Demikian juga dengan seorang hamba TUHAN yang sekalipun dipakai dengan hebat, tetapi jika ia tidak tergembala, maka lama kelamaan mataharinya juga akan redup dan terbenam/ia akan habis. Itu sebabnya kita semua harus tergembala/harus menjunjung tinggi salib agar kita berada di Tangan Gembala Agung dan akan ada matahari yang menyinari kita setiap saat dan dapat kita pancarkan kepada orang lain.

Mazmur 84 : 12, Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Tidak bercela = jujur.
Sekarang ini kita mohon kepada TUHAN, karena kita memiliki banyak kebutuhan, tetapi biarlah Gembala Yang Baik menyinarkan sinarMU dan itu sudah cukup bagi saya, kita jujur mengaku sehingga matahari itu disinarkan.

Hasil/kegunaan dari matahari adalah:

  • perisai/perlindungan supaya dosa Sodom dan Gomora/gereja setan tidak dapat masuk/tidak mempengaruhi hidup kita/kita terhindari dari hukuman TUHAN. Perisai yang kuat/hidup di dalam Tangan Gembala Yang Baik, kita mendapatkan matahari/kasih yang sempurna untuk melindungi kita dari dosa Sodom dan Gomora dan juga perlindungan dari penghukuman api belerang.
  • kasih dan kebaikan >>> kemurahan dan kebaikkan. TUHAN memberikan matahari kepada orang yang baik dan juga kepada orang yang jahat dan ini adalah kemurahan dan kebaikkan TUHAN untuk menjadikan semuanya baik. Gembala Yang Baik rela menyerahkan NyawaNya bagi kita supaya kita yang tidak baik/yang gagal/yang hancur/yang busuk, semuanya menjadi baik. Bagi kaum muda, jangan takut untuk masa depan kalian, sebab yang terpenting adalah kalian berada di dalam Tangan Gembala Yang Baik. Kalau berpegang pada ijazah, maka belum tentu masa depan menjadi baik; tetapi kalau berada di dalam Tangan Gembala Yang Baik >>> tidaklah penting saudara memiliki ijazah atau tidak >>> pasti menjadi baik. Oleh sebab itu saudara harus bersungguh-sungguh dihari-hari ini.
  • kemuliaan TUHAN, untuk merubah kita sampai menjadi sama mulia dengan DIA dan kita menjadi Mempelai Wanita untuk masuk ke kota Yerusalem Baru bersama dengan TUHAN. Tidak ada lagi api dan belerang dan juga tidak ada lagi air mata. Selama manusia itu masih ada air mata, maka itu berarti ia masih dekat dengan api belerang. Kita berbahagia selama-lamanya bersama-sama dengan TUHAN. Itu sebabnya sekarang ini kita memohon kepada TUHAN agar kita dipegang oleh Gembala Yang Baik. TUHAN memberkati.
1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 September 2016 (Sabtu Sore)
    ... Yesus dan diselamatkan. Penuaian. Yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir kegerakan firman pengajaran yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Nikah kita dituntun untuk masuk dalam kegiatan penuaian yaitu masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Maret 2009 (Minggu Pagi)
    ... jemaat sampai sempurna sampai menjadi Mempelai Wanita. Gereja yang sempurna Pelita Emas yang bercahaya. Tugas dari gereja Tuhan yang bagaikan pelita yang bercahaya Bersaksi. Mengundang. Ad. . Bersaksi. Ada macam kesaksian Kisah Rasul tentang Injil Keselamatan atau firman penginjilan. Efesus . Firman penginjilan adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali untuk mati di kayu salib ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 14 Mei 2016 (Sabtu Sore)
    ... Apolos bukankah hal itu menunjukkan bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani Jadi apakah Apolos Apakah Paulus Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. Aku menanam Apolos menyiram tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Maret 2017 (Minggu Siang)
    ... di dalam dosa. Kalau di rumah tangga terjadi seperti itu itu tandanya sudah terjadi kelaparan rohani. Kejadian . Lagi katanya Telah kudengar bahwa ada gandum di Mesir pergilah ke sana dan belilah gandum di sana untuk kita supaya kita tetap hidup dan jangan mati. Akibat kedua 'jangan mati' kalau dibiarkan akan ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Maret 2020 (Minggu Pagi)
    ... tidak bersuara tirai terobek kita mencapai kesempurnaan menjadi mempelai wanita Surga. Timotius - Pertama-tama aku menasihatkan Naikkanlah permohonan doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang untuk raja-raja dan untuk semua pembesar agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Ada empat macam tingkatan doa Doa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Februari 2010 (Minggu Sore)
    ... akan uang yang membuat manusia menjadi kikir dan serakah. Kejahatan ini juga satu paket dengan kemalasan tidak setia . Tipu muslihat termasuk dusta. Kita tidak boleh berdusta apapun resiko yang harus kita tanggung. Kemunafikan. Kedengkian termasuk iri hati benci dan dendam. Fitnah. Kalau hal ini dibuang maka kita bisa bertobat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 Mei 2010 (Senin Sore)
    ... yang terbagi menjadi bagian yang memiliki minyak persediaan gadis bijaksana berhikmat. yang tidak memiliki minyak persediaan gadis bodoh yang akan ketinggalan saat Yesus datang kembali. Sebab itu kita harus waspada. Karena meskipun kita sudah menerima kabar mempelai tapi masih HARUS memiliki minyak persediaan GADIS YANG MEMILIKI MINYAK PERSEDIAAN Matius . ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 September 2013 (Minggu Pagi)
    ... mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. Contoh penyerahan diri sepenuh adalah Yesus yang menyerahkan diriNya untuk taat sampai mati di kayu salib sehingga menjadi korban berbau harum di hadapan Tuhan naik ke tahta Tuhan. Demikian juga kita harus menyerahkan diri kepada ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 November 2011 (Selasa Sore)
    ... besar dalam mengikut Tuhan menuju kota Yerusalem Baru Matius - Serigala dan burung. Yesus akan segera datang kembali untuk meletakkan diriNya sebagai Kepala atas tubuh. Namun serigala dan burung berdiam di antara jemaat. Serigala. Wahyu - - dan berseru ketika mereka melihat asap api yang membakarnya katanya Kota manakah yang sama dengan kota ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Oktober 2009 (Minggu Pagi)
    ... bahkan sebaliknya beribadah melayani tapi hanya untuk memburu perkara jasmani. Kehancuran nikah prakteknya adalah kawin campur kawin cerai sampai kawin-mengawinkan. Kehancuran-kehancuran di akhir zaman ini yang akan menarik hukuman Tuhan atas dunia. Kita harus bertumbuh dan bersinar supaya tidak masuk dalam kegelaparan dan kehancuran dunia. Contoh kehidupan yang bertumbuh dan bersinar adalah kehidupan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.