Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - WR Supratman 4 Sby

Kita masih tetap akan membahas srt Yudas 1 yang di dalam susunan tabernakel terkena pada tudung kulit lumba-lumba. Tudung kulit lumba-lumba ini di dalam arti rohani adalah perlidungan dan pemeliharaan TUHAN kepada gereja yang benar dan sekaligus pemisahan dengan gereja yang palsu. Gereja yang benar akan terangkat bersama TUHAN untuk dipermuliakan selama-lamanya sedangkan gereja palsu akan dibinasakan bersama dengan dunia ini.

Ada empat macam gereja palsu yaitu:

  • Gereja yang tidak tergembala >>> mengarah kepada antikrist dan nabi palsu >>> ay 4.
  • Gereja sistim taurat >>> ay 5.
  • Gereja setan >>> yang bersuasanakan Sodom dan Gomora ay 6 & ay 7.
  • Gereja daging >>> mulai dari ay 8.

Kita sudah mempelajari tanda dari gereja daging ini ay 10 yaitu mengikut TUHAN dengan naluri/seperti binatang. Sekarang kita akan melanjutkan srt Yudas ini dengan membaca Yudas 1 : 11, >>> tanda dari gereja daging. Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
Tanda dari gereja daging ini adalah:

  • tampil seperti Bileam, Bileam ini adalah orang yang suka akan upah yang jasmani/suka akan uang = tanpa iman/tidak hidup dari iman lagi.
  • tampil seperti Korah, Korah ini mendurhaka/kedurhakaan/tidak suci/tanpa kesucian = tanpa pengharapan.
  • tampil seperti Kain, Kain membunuh Habel = tanpa kasih.

Inilah tanda dari gereja daging.

Sekarang kita akan mempelajari satu yaitu gereja daging yang tampil seperti Bileam. Di dalam ktb Wahyu dituliskan di salah satu dari tujuh sidang jemaat >>> Wahyu 2 : 12 – 15,
12. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:
13. Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.
14. Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
15. Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran
pengikut Nikolaus.
Jadi sidang jemaat Pergamus memiliki iman yang teguh di saat mereka menghadapi aniaya dan pembunuhan. Tetapi sayang ada beberapa orang yang gugur imannya karena ajaran-ajaran sesat; itu sebabnya di akhir jaman ini kita harus berhati-hati sekalipun iman kita dapat teguh menghadapi pembunuhan, aniaya ataupun kesulitan-kesulitan tetapi sayang, ada beberapa orang yang gugur dari iman di saat menghadapi ajaran-ajaran palsu/sesat.

Mengapa dapat terjadi hal yang demikian? Sebab beberapa orang dari jemaat Pergamus ini tidak memiliki ketegasan hati untuk:

  • berpegang pada satu pengajaran Firman yang benar.
  • menolak pengajaran-pengajaran yang lain/sesat sehingga gugur dari iman.

Kita tidak boleh plin-plan dengan mengatakan bahwa tidaklah mengapa kita mengikuti pengajaran-pengajaran itu dan mana yang baik kita ambil dan yang tidak baik kita tolak. >>> kita tidak dapat mengatakan begitu. Saya seringkali memberi contoh tentang raja Salomo yang memiliki hikmat yang luar biasa. Ia memiliki pengajaran Firman yang benar yaitu ia memegang pada satu pedang pada masa mudanya, tetapi pada waktu ia menjadi tua, ia mulai beralih kepada ilah-ilah dari isteri-isterinya, dan melepaskan pedang. Itu sebabnya kita harus memiliki ketegasan hati untuk tetap teguh berpegang pada satu pengajaran Firman yang benar.

1 Timotius 4 : 1, 2,
1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
2. oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

Di akhir jaman banyak orang yang menjadi murtad yaitu:

  • gugur dari iman.
  • gugur dari Firman pengajaran yang benar. Sebab mengikuti ajaran-ajaran yang lain/ajaran sesat.

Di dalam ay 2 dikatakan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka. Jadi ajaran sesat/palsu memiliki cap/meterai. Ajaran-ajaran palsu ini memeterai hati dari anak-anak TUHAN dan jika hati nurani anak-anak TUHAN ini sudah dimeterai/dicap, maka ia akan sulit bahkan tidak dapat kembali lagi pada ajaran yang benar dan ini berarti ia terhilang untuk selamanya. Istilah dari rasul Paulus adalah diselar dengan besi panas, seperti hewan/sapi yang ditok dengan besi panas dan cap ini tidak dapat hilang.
Itu sebabnya kita harus sungguh-sungguh berdoa sebab di dalam ajaran yang palsu ada Bileam di situ dan kita harus tegas terhadap pengajaran yang palsu ini. Semoga kita dapat mengerti.

Kita kembali membaca di dalam ktb Wahyu 2, ada dua pengajaran palsu yang menggugurkan sidang jemaat Pergamus, padahal mereka memiliki iman yang teguh/yang kuat. Sekalipun mereka itu mungkin dalam keadaan kelaparan,dianiaya bahkan dibunuh tetapi iman mereka tetap teguh. Tetapi begitu menghadapi ajaran-ajaran palsu, beberapa dari mereka tidak kuat/tidak tahan sehingga mereka gugur dari iman.

Ada dua pengajaran palsu yang mengugurkan iman dari sidang jemaat Pergamus yaitu:

  • Wahyu 2 : 14, Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
    Yaitu pengajaran Bileam, mengarah pada penyembahan berhala dan perbuatan zinah dan juga mengejar upah. Kita akan membandingkan dengan srt
    2 Petrus 2 : 15, 16,
    15. Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.
    16. Tetapi Bileam beroleh peringatan keras untuk kejahatannya, sebab keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia dan mencegah kebebalan nabi itu.

    Bileam naik keledai untuk mengutuk bangsa Israel dan juga untuk mendapatkan upah. Jadi pengajaran Bileam ini mengajar sidang jemaat untuk memburu upah/uang di dalam ibadah pelayanan/mencari keuntungan-keuntungan jasmani di dalam ibadah pelayanan. Sehingga terjadi penyembahan berhala/sebab uang yang disembah, bukan TUHAN Yang disembah sehingga sampai ada perzinahan dan gugur dari iman. Inilah pengajaran Bileam yang terjadi dihari-hari ini dan sangat dibenci oleh TUHAN.
  • Kemudian pasangan dari pengajaran Bileam yang kedua ini di dalam Wahyu 2 : 15, Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.
    Pengajaran Nikolaus ini adalah pengajaran untuk mengumpulkan/mengusai banyak orang dengan menghalalkan segala cara bahkan yang bertentangan dengan Firman TUHAN. Kita boleh mengumpulkan banyak orang, tetapi yang tidak boleh adalah dengan menghalalkan segala cara; misalnya memakai cara dunia atau apa saja supaya orang datang ke gereja. Pengajaran Nikolaus ini bekerja sama dengan pengajaran Bileam sebab tujuan mereka sama yaitu dengan mengumpulkan banyak orang agar mendapatkan uang yang banyak. Kita harus berhati-hati dengan kebaktian-kebaktian kebangunan rohani, sebab apa tujuan mereka mengadakan kebaktian itu.

Saya berterima kasih kepada alm.bpk.pdt In Juwono dan juga alm.bpk.pdt Pong Dongalemba, sebab kedua beliau ini memberikan teladan di dalam setiap kebaktian-kebaktian persekutuan, kita tidak menarik kolekte/persembahan dlsbnya. Ini merupakan satu cara supaya kita tidak memiliki tujuan dalam mengumpulkan banyak orang agar mendapatkan uang yang banyak. Jangan sampai hal ini terjadi.

Pengajaran Bileam dan Nikolaus ini selalu bekerja sama untuk menandingi pengajaran tabernakel dan pengajaran Mempelai. Itu sebabnya kita harus berhati-hati. Sebab pengajaran Bileam dan Nikolaus ini menampilkan kekayaan seperti perempuan Babel/gereja palsu yang memakai perhiasan dari emas sedangkan pengajaran tabernakel dan Mempelai menampilkan gereja yang benar menjadi Mempelai Wanita TUHAN. Bagi siswa/i Lempin-El, kalian jangan pesimis jika saudara membuka gereja tetapi jumlah dari sidang jemaat masih sedikit. Pengajaran Bileam dan pengajaran Nikolaus ini merupakan musuh kita sebab pengajaran ini benar-benar menentang pengajaran tabernakel dan Mempelai.

Wahyu 2 : 16, Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.
Firman tabernakel dan Mempelai ini adalah Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan dan menyempurnakan >>> Ibrani 4 dan jika pengajaran tabernakel dan Mempelai ini ditolak, terutama oleh orang-orang/gereja TUHAN yang berpegang pada pengajaran Bileam dan Nikolaus maka satu waktu mereka akan berhadapan dengan pedang penghukuman TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.

Mari saudaraku! Setiap ibadah pelayanan dan kegiatan kita, hendaknya benar-benar dikaitkan dengan Firman pengajaran yang benar.

Kejadian 37 : 6, 7,
6. Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:
7. Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."

Gandum ini menunjuk pada Firman pengajaran yang benar sedangkan ilalang menunjuk pada firman pengajaran yang tidak benar. Jadi setiap ibadah pelayanan kegerakkan rohani harus terikat pada Firman pengajaran yang benar sehingga kita dapat tetap berdiri tegak/iman tetap teguh menghadapi situasi/kondisi apapun bahkan menghadapi ajaran palsu dan antikrist. Jika ibadah pelayanan itu hanya karena uang dllnya, maka satu waktu akan ambruk. Semoga kita dapat mengerti.

Mari! di mulai dari saya sebagai gembala di dalam ibadah pelayanan yang dipercayakan oleh TUHAN di kota Malang dan Surabaya ini dan juga kunjungan-kunjungan keberbagai tempat, apa yang menjadi dasar dari semuanya itu? Kalau dasarnya untuk mengikat berkas-berkas gandum pada Firman pengajaran yang benar, maka tidak akan pernah roboh/tetap berdiri tegak dalam menghadapi kesulitan, aniaya apapun juga sampai menghadapi ajaran palsupun, kita tetap tegak. Demikian juga dengan sidang jemaat, saudara beribadah melayani TUHAN, apa yanga saudara ikat? Kalau saudara mengikat berkas gandum/terikat pada Firman pengajaran yang benar maka saudara tidak akan pernah jatuh/rontok tetapi tetap tegak berdiri sampai TUHAN YESUS datang seperti berkas gandum milik Yusuf. Sekarang ini mungkin Firman pengajaran ini tidak dianggap/diperhatikan/bahkan dihina oleh orang seperti Yusuf yang dihina oleh saudara-saudaranya itu. Tetapi satu waktu diakui >>> berkas gandum dari kakak-kakak Yusuf tunduk pada berkas gandum milik Yusuf/keteguhan Yusuf akan diakui.

Mari! sekarang ini mungkin kita dengan Firman pengajaran akan dihina, tetapi satu waktu akan diakui kalau situasi dan kondisi gereja TUHAN sudah benar-benar berada dalam kesulitan karena menghadapi pencobaan-pencobaan dan juga aniaya/pra aniaya dari antikrist dan juga kesulitan-kesulitan di dalam menghadapi ajaran-ajaran palsu akan terlihat ibadah pelayanan kita tetap tegak berdiri/kegerakkan rohani yang TUHAN percayakan kepada kita. Kalau uang >>> sementara uang banyak, maka akan terlihat bertambah besar dan hebat, tetapi begitu terjadi goncangan-goncangan maka akan rontok. Tetapi kalau karena Firman yang mungkin masih terlihat sedikit, tetapi akan tetap tegak berdiri menghadapi apapun juga. Semoga kita dapat mengerti.

Bagi siswa/i Lempin-El, jika saudara sudah lulus nanti dan saudara menjadi seorang penginjil/gembala atau sebagai apa saja >>> mari! kaitkan diri/ikatkan diri dengan Firman pengajaran yang benar sehingga saudara akan tetap tegak berdiri menghadapi apapun juga tidak akan rontok dan ini adalah kuncinya. Jangan bersandar pada uang/mengikat uang atau mengumpulkan uang, sebab semuanya akan hancur.

Kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir merupakan kegerakkan dalam pengajaran Firman yang benar untuk menambah/meningkatkan kualitas dari sidang jemaat sampai menjadi sempurna menjadi Mempelai Wanita TUHAN.

Kalau saya dapat membedakan dua macam pelayanan yang besar yaitu:

  • menabur, kalau ingin bertumbuh, maka harus terlebih dahulu menabur benih dan ini adalah kegerakkan Roh.Kudus hujan awal dan yang ditabur adalah injil keselamatan/Firman penginjilan untuk menambah/kuantitas jumlah anggauta Tubuh Kristus yang diselamatkan.
  • menuai, harus menunggu lama untuk menuai dan ini adalah kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir yaitu kegerakkan dalam Firman pengajaran untuk menambah kualitas dari Tubuh Kristus sampai menjadi sempurna.
    Itu sebabnya menabur dan menuai harus saling bekerja sama, bukan saling meniadakan. Bagi siswa/i saya ingatkan untuk jangan berputus asa dengan berkata bahwa hamba TUHAN itu baru menabur tetapi sudah hebat, sedangkan saya lama sekali di dalam Firman pengajaran. saya katakan >>> untuk terus menekuni jika ingin menuai dengan memberi pupuk, dan jika sudah berbuah, masih ada burung yang mengganggu sehingga menghadapi banyak halangan. Harus terus ditekuni sampai pada musim menuai >>> pasti! Menuai, sebab kegerakkan Firman pengajaran tidak akan pernah gagal, tinggal kita tekun atau tidak.

Kegerakkan hujan akhir ini bagaikan kita menuai secara besar-besaran. Menuai ini adalah menuai padi yang sudah menguning atau menuai padi yang baru bertumbuh? Tentunya menuai padi yang sudah menguning dan ini berarti sudah menjadi sempurna. Saya tidak setuju kalau ada yang berkata bahwa kita akan menuai jiwa-jiwa yang baru, sebab itu berarti kita menabur. Tetapi menuai itu adalah menuai gandum yang sudah menguning/sudah sempurna dan dimasukkan ke dalam lumbung oleh pekerjaan Firman pengajaran yang benar.

Dalam kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir ini, yang menjadi sasaran utama adalah bangsa kafir/keledai sebab di dalam kegerakkan hujan akhir menjelang kedatangan YESUS Yang keduakalinya, maka bangsa kafir/keledai hendak ditunggangi oleh dua pribadi yaitu:

  • yang pertama adalah Bileam >>> di dalam srt 2 Petrus 2, Bileam ini juga menunggang keledai (saudara dapat membaca cerita tentang Bileam ini di dalam ktb perj.lama). Bileam menunggangi bangsa kafir/keledai menuju kepada kutukan/kebinasaan. Kita harus berhati-hati, supaya kita jangan ditunggangi oleh ajaran-ajaran sesat yang hanya mencari upah/perkara-perkara secara jasmani saja.
  • yang kedua ditunggangi oleh Pribadi TUHAN YESUS Sendiri.
    Markus 11 : 1, 2, 7,
    1. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem, dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
    2. dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.
    7. Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya.

    Inilah saudaraku! TUHAN YESUS mau menunggangi keledai untuk menuju ke Yerusalem yang artinya untuk sekarang ini adalah bangsa kafir dipakai oleh TUHAN dalam kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir untuk menuju ke kota Yerusalem Baru.

Yerusalem Baru ini juga berarti:

  • Mempelai Wanita TUHAN.
  • Kerajaan surga.

Sekarang ini kita tinggal memilih, mau ditunggangi oleh Bileam >>> memiliki banyak uang, semuanya ada tetapi menuju pada kutukan/kebinasaan atau mau ditunggangi oleh TUHAN YESUS yang menuju ke kota Yerusalem >>> kota Yerusalem Baru/Mempelai Wanita yang sempurna/kerajaan surga yang kekal. Kiranya kita memilih untuk ditunggangi oleh TUHAN YESUS.

Disebutkan di atas bahwa keledai itu adalah keledai muda >>> mari kaum muda! Perhatikan dengan sungguh-sungguh sebab keledai muda ini sangat diperhatikan oleh TUHAN YESUS. Di dalam cerita yang lain induk keledai itu mengikuti prioritas dari keledai muda yang dipakai oleh TUHAN di dalam kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir. Itu sebabnya bagi kaum muda, saudara jangan takut kalau saudara dipanggil seratus persen oleh TUHAN dengan menjadi full-timer. Dulu saya bodoh karena takut! Dengan mengatakan tidak ada rumus/kamus bagi saya untuk menjadi seorang full-timer waktu saya dipanggil oleh TUHAN, saya menghindar selama sepuluh tahun, akhirnya satu waktu, saya sudah tidak kuat untuk berlari lagi. Dulu saya bodoh, tetapi sekarang saya mengerti >>> ditunggangi oleh TUHAN itu merupakan sesuatu yang indah sebab akan menuju ke kota Yerusalem Baru, kota yang penuh dengan permata, sangat indah/masa depan yang indah bersama dengan YESUS.

Apa syaratnya sehingga kita dapat menjadi keledai yang dapat ditunggangi oleh TUHAN YESUS? harus tertambat = tergembala, kita jangan menjadi keledai yang liar. Dan ini dimulai dari saya sebagai seorang gembala harus tertambat/tergembala; kita jangan menjadi keledai yang liar sebab satu saat dapat menjadi keledai jalang/hidupnya menjadi najis. Liar dan jalang >>> seperti tertulis di dalam ktb Ayub 39 : 8, Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang?

Harus tertambat pada apa? Kejadian 49 : 11, Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
Pohon anggur pilihan = Pohon Anggur Yang Benar >>> Yohanes 15.
Tertambat/tergembala tetapi tidak boleh begitu saja tergembala/masuk gereja, tetapi harus tertambat pada Pokok Anggur Yang Benar itulah YESUS Yang adalah Firman pengajaran Ynag sudah menjadi Manusia/Firman pengajaran yang benar. Jadi, syarat untuk ditunggangi oleh YESUS/tertambat pada Pokok Anggur Yang Benar dan kalau disatukan maka itu berarti tergembala pada Firman pengajaran yang benar. Ini merupakan tanggung jawab saya sebagai seorang gembala untuk menentukan kita ini tertambat/tergembala pada apa? Itu sebabnya kita harus berdoa agar kita dapat tetap berada pada Pokok Anggur Yang Benar.

Tanda dari Firman pengajaran yang benar itu adalah:

  • tertulis di dalam alkitab, tidak tertulis di dalam buku-buku yang lain.
  • diilhamkan/di wahyukan oleh TUHAN Sendiri/dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain.

Sekalipun kita ini seperti keledai/bodoh, tetapi kalau kita tertambat pada Pokok Anggur Yang Benar/tertambat pada Firman pengajaran yang benar, maka kita akan sungguh-sungguh ditunggangi oleh TUHAN.

Amsal 7 : 2, 3,
2. Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
3. Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

Tertambat/tergembala pada Firman pengajaran yaitu:

  • Firman pengajaran yang benar itu tersimpan di dalam hati kita
  • Dan juga tertambat di jari = sampai dipraktekkan = mendarah daging di dalam hidup kita.
    Jika kita sudah tergembala di dalam pengajaran Firman yang benar, mari terima pengajaran Firman itu sampai disimpan di dalam hati dan juga dipraktekkan.

Di ay 2 tertulis >>> ‘simpanlah ajaranKU seperti biji matamu’ jadi Firman pengajaran itu bagaikan biji mata/pandangan ke depan/visi dan misi. Banyak orang yang berkata bahwa kita harus memiliki visi dan misi dan mempelajarinya di buku-buku >>> tidaklah demikian. Sebab visi dan misi itu adalah Firman pengajaran sebab kalau Firman dibukakan, maka itu adalah visi dari TUHAN dan juga misi TUHAN ke depan sampai ke kota Yerusalem Baru. Semoga kita dapat mengerti.

Ibadah pelayanan/Kebaktian Kebangunan Rohani/kebaktian persekutuan tanpa Firman pengajaran yang benar = tanpa biji mata = buta. Sehingga tidak memiliki arah menuju kota Yerusalem Baru seperti Bartomius yang hanya duduk di pinggir jalan dan tidak pernah dapat ikut menuju Yerusalem Baru selama ia masih buta. Itu sebabnya kita harus berhati-hati jika mau beribadah >>> apakah memiliki biji mata atau tidak! Sebab kalau buta jangan diikuti. Semoga kita dapat mengerti.

Selain tanpa arah, maka Bartomius hanya minta-minta/hanya mencari keuntungan yang jasmani. Bagi siswa/i! Di Lempin-El diajarkan untuk tidak boleh meminta-minta, tidak boleh berhutang apalagi mencuri. Ini berarti memiliki visi dan misi/memiliki biji mata. Ajaran ini bagi hamba TUHAN sepenuh/full-timer jangan sampai kita meminta-minta apalagi berhutang.

Jika orang buta menuntun orang buta, maka ke duanya akan masuk ke dalam lubang >>> B + B = L.
B yang pertama ini menunjuk pada pemimpin/gembala yang memiliki tanggung jawab yang berat, sebab kalau gembala itu buta karena tidak memiliki pengajaran Firman yang benar, dan jika ia memimpin sidang jemaat sebanyak seribu orang, maka semuanya akan masuk ke dalam lubang. Itu sebabnya saya tidak akan pernah main-main. Sebab dulu saya sebagai seorang guru, ada orang tua yang menitipkan anaknya kepada saya dan pada waktu semester satu, murid ini mendapatkan nilai yang bagus sehingga saya menjadi lengah dan pada semester berikutnya nilainya jelek dan murid ini tidak naik kelas lagi. Dan ini menjadi pengalaman yang pahit bagi saya. Itu sebabnya kalau B + B = L/neraka, merupakan tekanan bagi saya agar sungguh-sungguh berhati-hati dihari-hari ini sebab saya tidak mau pengalaman yang pahit itu terulang kembali. Mari! keledai itu harus tertambat pada Pokok Anggur Yang Benar/tergembala pada Firman pengajaran yang benar.

Jika kita tergembala >>> Yohanes 15 : 3, Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Firman yang telah Kukatakan kepadamu = Firman yang dibukakan rahasianya = Firman pengajaran yang benar = ayat yang satu menerangkan ayat yang lain. Ayat Firman = perkataan TUHAN diterangkan oleh ayat yang lain = perkataan TUHAN. Kalau kita tergembala oleh Firman penggembalaan yang benar maka kita akan mengalami proses penyucian/pembersihan secara intensif/terus menerus oleh TUHAN.

Jadi keledai itu selain harus tertambat, keledai itu juga harus suci/dibersihkan, sebab kalau keledai itu kotor, tentunya tidak dapat dipakai/ditunggangi.

  • Disucikan mulai dari apa? Mulai dari hati >>> Yeremia 4 : 14, Bersihkanlah hatimu dari kejahatan, hai Yerusalem, supaya engkau diselamatkan! Berapa lama lagi tinggal di dalam hatimu rancangan-rancangan kedurjanaanmu?
    Hati dibersihkan/disucikan dari keinginan jahat yang mengarah kepada keinginan akan uang sebab akar kejahatan adalah cinta akan uang dan ini berarti Bileam yang menunggangi. Itu sebabnya kita dan juga siswa/i Lempin-El harus berhati-hati di dalam menghadapi orang yang kaya atau apa saja, sebab ada orang yang takut terhadap mereka karena takut dibanting. Saya katakan:’yang menentukan dibanting atau tidak adalah hati kita, kalau hati kita tidak memiliki keinginan akan uang, maka tidak akan dapat dibanting’. Tetapi kalau kita memiliki keinginan akan uang, maka tidak perlu menghadapi orang kaya, sebab kita sudah terlebih dulu dibanting sampai habis. Kita boleh melayani orang kaya, orang berpangkat atau siapa saja >>> silahkan! Asal kita menjaga hati dari keinginan jahat sebab kalau ada keinginan akan uang, maka kita akan hancur.
    Berapa lama lagi tinggal di dalam hatimu rancangan-rancangan kedurjanaanmu?
    Kedurjanaan = keinginan najis yang mengarah pada dosa makan minum dan kawin mengawinkan/dosa sex. Inilah penyucian dari hati secara intensif.
  • Kalau hati dibersihkan, maka bibir/mulut juga dibersihkan >>> Zefanya 3 : 9, "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.
    Bangsa-bangsa = bangsa kafir. Di dalam penggembalaan, kalau hati dibersihkan/disucikan, bibir juga dibersihkan/disucikan sehingga menghasilkan perkataan yang baik/perkataan yang membangun dan kita dapat melayani TUHAN dengan saling bahu membahu/saling tolong menolong sehingga pekerjaan TUHAN menjadi cepat maju. Kita jangan saling menjatuhkan/jegal menjegal/tanduk menanduk sebab pekerjaan TUHAN akan menjadi hancur.

Darimana asalnya saling tolong menolong/bahu membahu? Dari hati yang dibersihkan sehingga tidak ada keinginan jahat dan najis dan juga dari bibir yang dibersihkan >>> jangan berbicara yang membuat kerusuhan dllnya, tetapi dibersihkan untuk mengeluarkan perkataan-perkataan yang baik/perkataan yang membangun. Jika kita saling tolong menolong, maka TUHAN akan cepat memberkati baik secara kualitas maupun secara kuantitas.

Hubungan yang baik itu dimulai dari saya sebagai gembala, yaitu hubungan saya dengan domba-domba dan juga antara domba dengan domba >>> hati kita dijaga supaya jangan ada keinginan jahat dan keinginan najis dan juga bibir kita, kita jaga supaya jangan ada perkataan yang tidak baik supaya ada tolong menolong/bahu membahu supaya pekerjaan TUHAN akan cepat maju, bertambah secara kualitas maupun bertambah secara kuanitas bagi kemuliaan Nama TUHAN dan juga untuk memenuhi standar dari anggauta Tubuh Kristus yang sempurna. Mari! kesalahan-kesalahan di masa lalu, kita singkirkan semuanya dengan merelakan diri dibersihkan/disucikan.

Hati-hati! Sebab banyak hati dan bibir yang tidak sama dan ini adalah kemunafikan. Mungkin bibirnya dapat tersenyum bahkan tertawa terbahak-bahak tetapi hatinya memiliki kepahitan dan ini banyak terjadi terutama kami para hamba-hamba TUHAN >>> bibir dan hati tidak sama sehingga menciptakan kemunafikan dan menghancurkan pekerjaan TUHAN. Itu sebabnya kita harus berhati-hati.

Jika kita sudah tertambat pada pengajaran Firman yang benar dan juga hati dan bibir sudah dibersihkan, maka kita akan ditunggangi/dipakai oleh TUHAN >>> Zefanya 3 : 10, Dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa persembahan kepada-Ku.
Kita sudah tidak seperti Bileam lagi yang mencari upah/untung di dalam pelayanan, tetapi kalau sudah tergembala pada Firman pengajaran yang benar dan juga hati dan bibir dibersihkan maka kita akan membawa persembahan sampai terserak-serak/banyak sekali, kita tidak meminta tetapi membawa/bukan lagi mencari keuntungan seperti Bileam. Dan ini namanya kegerakkan iman/kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir yang adalah kegerakkan memberi.

Di dalam injil Matius 6, bangsa kafir ini selalu kuatir dengan apa yang dimakan >>> jangan kamu kuatir akan apa yang kamu makan dan pakai sebab itu yang dicari oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal TUHAN. Bangsa-bangsa = bangsa kafir yang selalu kuatir apa yang dimakan dan dipakai. Tetapi kalau sudah disucikan maka akan terjadi kegerakkan Roh.Kudus hujan akhir/kegerakkan memberi/kegerakkan iman/kegerakkan menyerahkan kekuatiran kepada TUHAN.
Markus 11 : 8, Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang.
Bangsa kafir kuatir akan apa yang dipakai tetapi di dalam kegerakkan hujan akhir, pakaian justru dilempar/menyerahkan kekuatiran. Sedangkan ranting hijau itu adalah makanan bagi keledai. Semoga kita dapat mengerti.

Memberi/mempersembahkan itu dimulai dari yang terkecil yaitu:

  • persepuluhan yang adalah:
    • pengakauan bahwa kita sudah diberkati oleh TUHAN; bukan dari kemampuan kita sebab kita hanyalah keledai yang bodoh yang tidak dapat berbuat apa-apa. Tetapi kalau kita dipelihara, maka itu hanyalah kemurahan TUHAN. Kalau saudara merasa bahwa semua yang saudara dapat itu karena kebisaan/kepandaian, maka lebih baik saudara jangan memberi persepuluhan, sebab TUHAN tidak membutuhkan uangnya tetapi TUHAN membutuhkan pengakuan bahwa kita diberkati oleh kemurahan TUHAN.
    • pengakuan bahwa kita ini adalah milik TUHAN, dan ini yang ditunggu oleh TUHAN, sebab kalau kita tidak milik TUHAN, maka pasti kita menjadi milik Bileam.
  • persembahan khusus adalah persembahan bagi pembangunan Tubuh Kristus. Dulu Musa waktu hendak membangun tabernakel, dimulai dengan pengumpulan persembahan khusus/persembahan tatangan baik dalam bentuk waktu (kalau saudara pelajari tentang tabernakel mulai di dalam Keluaran 25) bukan saja persembahan dalam bentuk emas, perak; kalau emas, perak dan kain-kain itu sudah mencukupi tetapi kalau tidak ada yang menyulam karena tidak ada yang mengorbankan waktunya, maka tabernakel itu tidak akan jadi. Itu sebabnya harus ada persembahan waktu, pikiran, tenaga dan keahlian. Inilah persembahan khusus.

Di dalam ktb Maleakhi 3, TUHAN mengeluh >>> Maleakhi 3 : 8, 9,
8. Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
9. Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

Jika tidak mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus, maka akan terkena kutuk = ditunggangi oleh Bileam yang akan menuju kepada kutukan. Maafkan saya, sekali lagi maafkan perkataan saya >>> kalau seorang hamba TUHAN sekalipun ia adalah seorang yang hebat di dalam melayani TUHAN, tetapi tanpa persepuluhan dan persembahan khusus maka ia tidak ditunggangi oleh YESUS, tetapi ditunggangi oleh Bileam sehingga membawa sidang jemaat kearah kutukan. Ini yang harus saya tegaskan, nomor satu untuk diriku agar jangan menipu sidang jemaat. Dan juga bagi sidang jemaat, saudara sudah beribadah dan melayani TUHAN, tetapi saudara tidak mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus, maka saudara ditunggangi oleh Bileam yang menuju kepada kutukan/kebinasaan. Itu sebabnya dihari-hari ini kita harus bersungguh-sungguh berterima kasih kepada TUHAN, bukan soal uangnya tetapi soal nasib kita/pembersihan hati dan mulut/bibir jangan sampai ada sedikitpun ikatan. Semoga kita dapat mengerti.

Kalau ini sudah terjadi, yaitu kita dapat memberi, dapat menyerahkan segala kekuatiran kita kepada TUHAN, maka TUHAN akan memelihara kita dan satu waktu akan meningkat dengan menyerahkan seluruh hidup kita kepada TUHAN >>> 1 Petrus 5 : 7, Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
YESUS Gembala Agung Yang memelihara kita secara ajaib sehingga kita tidak bergantung pada dunia dan ini sudah pernah dialami oleh bangsa Israel. Waktu yang lalu saya berpikir bahwa padang pasir itu keadaannya datar, tetapi pada waktu saya pergi kesana dan di dalam perjalanan dari atas pesawat saya melihat bahwa keadaan dari padang pasir itu bergunung-gunung dan berlembah-lembah, itu sebabnya disebut bahwa bangsa Israel ini tidak dapat menabur dan menuai tetapi sudah terbukti bahwa TUHAN dapat memelihara. Kita sekarang ini juga hidup di dalam suasana padang gurun dunia sehingga kita tidak dapat bergantung pada dunia ini. TUHAN/Gembala Agung akan memelihara kita secara ajaib asal kita menyerahkan seluruh kekuatiran kita kepada NYA. Semoga kita dapat mengerti.

Jika kita sudah dapat menyerahkan kekuatiran, maka tinggal satu langkah lagi kita dapat menyerahkan segenap hidup kita kepada TUHAN >>> Mazmur 37 : 5 – 7,
5. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
6. Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
7. Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

Menyerahkan seluruh hidup = menyembah TUHAN.
Memang pada waktu pertemuan di udara dengan TUHAN, kita akan menyerah sebagai isteri kepada Suami >>> Mempelai Wanita menyerahkan seluruh hidupnya kepada Mempelai Pria Surga.

Apa praktek/sikap kita di dalam menyembah TUHAN? kita bukan hanya berseru Haleluyah, puji TUHAN >>> ini sudah baik! Tetapi sikap yang mendalam di dalam penyembahan kita kepada TUHAN dijelaskan di dalam ay 7 yaitu:

  • Berdiam dirilah di hadapan TUHAN. Berdiam diri = introspeksi diri. Jika ditemukan dosa, kita harus mengaku kepada TUHAN dan kepada sesama, jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
  • Percayalah kepadanya = percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada TUHAN, tidak kepada yang lain.
    Mari saudaraku! Dihari-hari ini banyak menyembah TUHAN dengan berdiam diri, jangan menyalahkan orang lain. Kemudian kita percaya dan mempercayakan diri sepenuhnya kepada TUHAN, hanya berharap kepada TUHAN/tidak berharap kepada yang lain dengan lari kesana kemari. Sekalipun mata kita masih melihat sesuatu yang masih buruk/sesuatu yang masih bertentangan >>> kita melihat pencobaan itu semakin berat, kita jangan takut! Tetapi tetap percaya dan mempercayakan diri kepada TUHAN, bagaikan mengulurkan kedua tangan kepada TUHAN/menyerah hidup kepada TUHAN.
    Sehingga hasilnya TUHAN juga akan mengulurkan TanganNYA kepada kita dan kita akan mengalami:
    ketenangan/kedamaian >>> semakin kita menyembah TUHAN, kita akan merasa semakin tenang. Sementara dunia ini akan semakin goncang, tetapi kita merasa tenang sebab kita menyembah TUHAN dan saya istilahkan itu adalah ketenangan di tengah badai dan ini adalah orang yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada TUHAN. Jika kita di dalam keadaan diberkati, tetapi kita tidak merasa tenang, bagaimana kalau kita berada di tengah badai?
  • Ia akan bertindak = TUHAN Yang akan bertindak >>> melakukan segala sesuatu di dalam hidup kita dan ini adalah seperti pesan Naomi kepada Rut >>> Rut 3 : 18, Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."
    Orang itu = Boaz = TUHAN YESUS.
    Saya berbahagia membaca ayat ini, sebab di saat saya mengalami masalah-masalah yang tidak dapat selesai, apa lagi yang dapat saya perbuat, untuk dipikirkan saja sudah sulit >>> maka duduk saja menanti biar Dia Yang bertindak untuk menyelesaikan segala masalah pada hari ini juga/tepat pada waktunya. Berikan keleluasan bukan untuk kita tetapi kepada YESUS sebagai Mempelai Pria Surga Yang bertindak untuk menyelesaikan segala sesuatu dalam hidup kita tepat pada waktunya. Jika kita yang bertindak, maka YESUS Yang diam.

Mazmur 37 : 6, Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. Kita akan membandingkan ayat ini dengan Matius 13 : 41 – 43,
41. Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
42. Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
43. Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"

Bileam/gereja daging/palsu, semuanya akan dikumpulkan untuk dibinasakan.
Bercahaya bagai matahari dengan bulan di bawah kakinya dan dengan duabelas bintang di atas kepala = Mempelai Wanita TUHAN. Kita akan disempurnakan menjadi Mempelai Wanita TUHAN untuk menyambut kedatangan YESUS Yang kedua kali, kita akan bersama dengan Dia selama-lamanya.

Mari! sekarang ini kita :

  • jangan mengikuti/ditunggangi Bileam tetapi ditunggangi oleh YESUS.
  • percayakan hidup kepada YESUS

TUHAN memberkati kita sekalian.

1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 28 Februari 2015 (Sabtu Sore)
    ... manusia yaitu tubuh jiwa dan roh Yairus menunjuk pada tubuh yang lemah sebab menanggung masalah atau beban yang berat yaitu menghadapi anaknya yang sakit dan hampir mati tidak ada harapan. Perempuan dengan pendarahan tahun menunjuk pada jiwa yang letih lesu merana tidak ada perhentian dan damai sejahtera bagaikan darah yang terus ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 26 Mei 2022 (Kamis Siang)
    ... disediakan. 'duduk' kasih Tuhan yang besar Ia menggunakan waktu untuk menyucikan kita--tidak terburu-buru. Kita juga sama-sama duduk--tidak jalan-jalan. 'orang Lewi' imam-imam. Tadi tempatnya yang disiapkan setelah itu kita yang disiapkan lewat disucikan sampai layak untuk masuk tempat yang disediakan. Yang kedua Yesus sebagai Imam Besar menyucikan imam-imam dengan api tukang pemurni logam. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Oktober 2008 (Senin Sore)
    ... kita. Malam ini kita akan melihat kegerakan Roh Kudus hujan akhir Firman Pengajaran dalam kaitan dengan Tabut Perjanjian. Dan hanya tabut ini yang mampu memimpin sampai masuk Kanaan. Yosua 'menyeberang sungai Yordan untuk masuk Kanaan' kegerakkan hujan akhir. 'Kanaan' artinya Kanaan samawi Yerusalem baru. negeri kegerakkan. Sikap kita terhadap Tabut ...
  • Ibadah Kunjungan di Medan IV, 30 Januari 2020 (Kamis Pagi)
    ... Dia Tuannya bagaimana mungkin Ia anaknya pula . Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. Dua kali pertanyaan tentang Yesus Mesias Anak siapakah Mesias Orang Farisi bisa menjawab bahwa Yesus adalah Anak Daud. Sebab orang Farisi memiliki pandangan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 September 2014 (Rabu Sore)
    ... setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku- aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas tetapi aku telah dikasihani-Nya karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Oktober 2010 (Rabu Sore)
    ... kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. . Ya TUHAN berikanlah kemenangan kepada raja Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru Raja orang yang diurapi orang yang selalu berkemangan. Yesus sebagai Raja segala raja menang atas musuh-musuh sehingga kita juga harus menang atas musuh-musuh. musuh utama yang harus dikalahkan maut dosa-dosa yang ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 15 Juni 2010 (Selasa Siang)
    ... kelakuan hidup sehari-hari seorang imam haruslah kudus suci sehingga mengalami perlindungan dan kekekalan. Wahyu - Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga aku mendengar makhluk yang ketiga berkata Mari Dan aku melihat sesungguhnya ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. Dan aku mendengar ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Mei 2015 (Selasa Sore)
    ... yang sempurna bahkan hampir mati. Yohanes Barangsiapa melayani Aku ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku ia akan dihormati Bapa. Kita harus berjaga-jaga dalam tahbisan sampai di mana Yesus berada di situ juga kita harus berada. Ini adalah pelayan yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 September 2021 (Minggu Pagi)
    ... oleh Roh Kudus yaitu ayat menerangkan ayat lain dalam Alkitab firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ada firman penginjilan untuk melahirkan kita kembali menjadi bayi rohani tetapi ada juga firman pengajaran untuk mendewasakan kerohanian kita. Salib dan pedang tidak bisa dipisahkan dari pengikutan kita kepada Yesus. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Juli 2021 (Selasa Sore)
    ... yang duniawi Menyembah jin. Imamat . Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun. Imamat terjemahan lama . Dan jangan mereka itu lagi mempersembahkan persembelihannya kepada syaitan yang diturutnya dengan zinahnya maka inilah menjadi suatu hukum ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.