Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Matius 24, secara keseluruhan merupakan penghukuman TUHAN atas dunia ini dan yang lazim disebut dengan kiamat; dunia beserta isinya akan hancur dan lenyap oleh api yang dari langit. Dan terjadinya hal ini bersamaan dengan kedatangan YESUS Yang kedua kalinya.

Ada tanda/nubuatan tentang kiamat ini, yaitu di dalam Matius 24: 3-44, tentang tujuh nubuatan yaitu:

Ketujuh nubuat itu adalah:
  1. nubuat tentang penyesat-penyesat --> ay 3-ay 5
  2. nubuat tentang bangsa-bangsa --> ay 6-ay 8
  3. nubuat tentang pencobaan atas anak-anak TUHAN --> ay 9-ay 14
  4. nubuat tentang antikrist --> ay 15-ay 25
  5. nubuat tentang kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> ay 26-ay 31
  6. nubuat tentang Israel --> ay 32-ay 35
  7. nubuat tentang penghukuman atas dunia pada saat kedatangan YESUS Yang kedua kalinya --> ay 36-ay 44
Kita akan meneruskan ibadah kita ini dengan maju satu langkah dengan membaca di dalam injil Matius 24: 15-25 --> nubuat tentang antikrist.

Kita membaca terlebih dahulu Matius 24: 15,
"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel --para pembaca hendaklah memperhatikannya

Jadi penampilan dari antikrist sebagai pembinasa keji sudah di nubuatkan dalam ktb Daniel --> Daniel 9: 24-27,
24. Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
25. Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan.
26. Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan
27. Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."

Jadi, ktb Daniel menubuatkan tentang masa di akhir zaman sampai pada tujuh masa atau tujuh tahun terakhir dari akhir zaman.

Kita akan menyelidiki tujuh masa yang terakhir/tujuh tahun yang terakhir. Saya sudah membuatkan sketsanya, tujuh tahun yang terakhir mulai dari antikrist terlebih dahulu.



Bagi antikrist terlebih dahulu:
Tujuh tahun terakhir dari akhir zaman ini di bagi dua:
  • Tiga setengah tahun itu masa pra-aniaya antikrist, sudah ada antikrist tetapi kecil-kecilan, bisa disamakan dengan Matius 24: 9-14 yang sudah kita baca yaitu kita akan menghadapi kebencian, pembunuhan dan menghadapi kemurtadan, menghadapi kedurhakaan.

  • Tiga setengah tahun berikutnya masa antikrist berkuasa di bumi/antikrist betul-betul datang di bumi = berkuasa di bumi. Ini yang dinubuatkan oleh ktb Daniel tentang tujuh tahun di akhir zaman/tujuh tahun terakhir pada akhir zaman/tujuh tahun menjelang kedatangan YESUS Yang ke dua kali.
1 Yohanes 2: 18, Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus

Banyak antikrist ini, terus sampai masa pra-aniaya antikrist dan disebut dengan banyak antikrist-antikrist = masih antikrist kecil-kecilan, tetapi sudah sangat membuat penderitaan yang harus dialami oleh gereja TUHAN. Semoga kita dapat mengerti ini.

Ada dua hal yang harus diperhatikan --> Daniel 9: 27, Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan,
  1. antikrist datang dengan sayap kekejian, istilah sayap itu berarti suatu kecepatan. Di mulai di Wahyu 12, jadi Daniel 9: 27 ini = ktb Wahyu 12: 14.

    Wahyu 12: 13, 14
    13. Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu
    14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Ay 13 --> dilemparkan di atas bumi = antikrist benar-benar datang ke bumi.

    “ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu” --> memburu perempuan/gereja TUHAN yang sempurna = Mempelai Wanita.

    Ay 14 --> “Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar” --> mengapa perempuan/gereja diberi sayap ? sebab antikrist juga memakai sayap. Itu sebabnya kalau kita tidak mempunyai sayap, maka kita akan ketinggalan, karena antikrist memiliki sayap kekejian dan gereja TUHAN juga diberi dua sayap burung nazar, maka ada keseimbangan.

    “di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu” --> jauh dari antikrist = jauh dari mata antikrist selama:

    • satu masa” --> satu masa = satu tahun.
    • dan dua masa” --> jadi satu tambah dua, tiga tahun.
    • dan setengah masa” --> setengah masa, menjadi tiga setengah tahun.

    Jadi ini hal yang harus diperhatikan sebab antikrist datang dengan sayap kekejian yang akan memburu gereja TUHAN/gereja Mempelai untuk menyiksa dan membunuh gereja TUHAN/gereja Mempelai, tetapi gereja TUHAN memiliki dua sayap burung nazar yang besar dan ini lebih cepat dari sayap kekejian. Sayap burung nazar yang besar untuk menyingkirkan gereja TUHAN ke padang belantara sehingga jauh dari mata antikrist. Antikrist tidak dapat menghantam/tidak dapat menyiksa dan membinasakan gereja/Mempelai. Semoga kita dapat mengerti.

    Tetapi sayang saudaraku, ada anak-anak TUHAN/gereja TUHAN yang tertinggal = yang tidak memiliki/yang tertinggal, sehingga menjadi sasaran dari antikrist dengan sayap kekejian dan benar-benar akan menyiksa dan membunuh gereja TUHAN yang tertinggal/anak-anak TUHAN yang tertinggal.

    Wahyu 12: 17, Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

    Jadi antikrist dengan sayap kekejian --> Wahyu 12: 17, memburu keturunan dari perempuan, itu adalah gereja TUHAN atau anak-anak TUHAN yang tertinggal, karena apa saudaraku ? karena hidupnya tetap bertahan dalam daging/yang mempertahankan daging, mereka akan mengalami siksaan yang dahsyat yang belum pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi lagi sampai dibunuh, dipancung kepala.

    Ini yang harus kita perhatikan yaitu tujuh tahun terakhir menjelang kedatangan TUHAN terutama dibagi dua, tiga setengah tahun yang terakhir yaitu masa antikrist dengan sayap kekejian.
    Tetapi gereja yang sempurna sudah memiliki dua sayap burung nazar yang besar sehingga dia disingkirkan di padang belantara jauh dari mata antikrist selama tiga setengah tahun.

    Ay 17, menuruti hukum ALLAH = meja Roti/hukum ALLAH dan kesaksian YESUS = pelita emas, tetapi belum ada medzbah dupa = tidak mau menyembah TUHAN dihari-hari ini = bertahan dalam daging, sehingga nanti akan betul-betul disiksa dengan siksaan yang belum pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi lagi, paling dahsyat di dunia dan akhirnya akan dipancung kepalanya/dibunuh. Semoga kita dapat mengerti.

  2. kembali ke Daniel 9: 27, Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan;

    Menghentikan korban sembelihan dan korban santapan.
Jadi, yang harus diperhatikan adalah:
  • sayap kekejian dari antikrist, gereja TUHAN juga harus mempunyai sayap burung nazar.
  • korban sembelihan dan korban santapan sudah dihentikan.
Apa yang dimaksud dengan korban sembelihan ? kita ingat dulu kalau bangsa Israel berbuat dosa, dan jika mereka mau mengalami penebusan dosa/ pengampunan dosa, mereka harus membawa korban sembelihan = binatang yang disembelih, dagingnya dibakar, dan darahnya di percikkan disekeliling medzbah dan lain-lain, sampai pada korban pendamaian. Harun membawa darah itu sampai di ruangan maha suci dan dipercikkan, sehingga semua dosa diampuni. Jadi korban sembelihan di zaman Israel adalah korban binatang yang disembelih, darahnya untuk memperdamaikan/untuk menebus dosa.

Tetapi di jaman perjanjian baru, korban sembelihan/korban binatang sudah digenapi oleh korban Kristus YESUS dan disaat itu korban sembelihan di hentikan, itu berarti korban Kristus sudah dihentikan = korban Kristus atau darah Kristus/darah penebusan/darah berwarna merah itu sudah tidak ada lagi di bumi.

Pada jaman antikrist, korban sembelihan sudah dihentikan, sebab apa ? Sebab sudah menjadi bulan berwarna merah dibawah kaki Mempelai/gereja sempurna. Penebusan itu sudah di miliki sepenuhnya. Darah penebusan sudah menjadi bulan di bawah kaki Mempelai yang menjadi pijakan dari gereja Mempelai = darah penebusan sudah menjadi milik gereja Mempelai sepenuhnya, sehingga dibumi sudah tidak ada lagi korban sembelihan.

Sekarang darah penebusan itu milik semua orang, siapa saja boleh kalau mau mengalami penebusan dosa. Tetapi satu saat sudah tidak ada waktu lagi, sebab sudah dimiliki sepenuhnya oleh gereja yang sempurna/gereja Mempelai bagaikan bulan di bawah kaki = menjadi pijakan yang kuat.

Jadi pada masa antikrist, anak-anak TUHAN yang ketinggalan, maka untuk mengalami penebusan untuk dosanya, mereka harus mengalami penebusan dosa lewat darahnya sendiri, sebab Darah YESUS sudah tidak ada lagi. Ini yang harus diperhatikan. Semoga kita dapat mengerti.

Apa yang dimaksud dengan korban santapan dihentikan? Santapan ini makanan --> korban santapan = korban makanan. Dulu roti yang dipersembahkan, itu sebabnya ada meja roti sajian. Korban santapan dihentikan, untuk sekarang berarti roti = Firman ALLAH sudah tidak ada lagi di bumi ini. Sekarang Firman TUHAN masih diperdengarkan, tetapi satu waktu disaat antikrist mulai berkuasa/pertengahan dari tujuh tahun/menjelang tiga setengah tahun terakhir --> korban santapan sudah dihentikan berarti Firman ALLAH sudah tidak ada lagi di bumi = berarti bumi ini masuk dalam kelaparan rohani.

Amos 8: 11-14
11."Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
12. Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
13. Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
14. mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."

Ayat 11 ?"Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan” --> bukan kelaparan akan makanan yang jasmani.

melainkan akan mendengarkan firman TUHAN” --> mendengar Firman TUHAN = masa-masa/puncaknya kelaparan.

dan menjelajah dari utara ke timur, tetapi tidak mendapatnya” --> sekarang pada masa-masa firman diberitakan dengan kelimpahan, banyak kali kita memakai/memiliki neraca palsu, neraca curang artinya: untuk keperluan-keperluan jasmani, keperluan keluarga, keperluan masa depan, kita dapat menggunakan waktu untuk mencapainya, entah dengan pengorbanan apapun kita bisa, tetapi untuk keperluan mendengar Firman banyak kali kita tidak mau berkorban, banyak kali kita memakai perhitungan sehingga hanya sedikit kesempatan untuk mendengar Firman. Inilah orang yang nanti akan masuk kelaparan secara rohani. Tetapi disaat itu dia bergairah dan mau mendengarkan Firman, sudah terlambat! SebabFirman sudah tidak ada lagi.

Akibat kelaparan akan Firman/ akibat tidak ada Firman, maka kehidupan itu akan jatuh dalam dosa dan tidak bangkit lagi = hidup dalam dosa/jatuh dalam dosa. Dan meningkat sampai pada puncak dosa sehingga tidak dapat bangkit-bangkit lagi dan sampai kepada hukuman TUHAN yaitu kebinasaan.

Inilah zaman antikrist yaitu:
  • Darah YESUS/Darah kasih ALLAH sudah tidak ada lagi/korban sembelihan tidak ada sebab sudah menjadi bulan yang menjadi pijakan dari gereja Mempelai.

  • Firman ALLAH sudah tidak ada lagi/korban santapan tidak ada lagi. Mengapa Firman ALLAH sudah tidak ada lagi dan kemana Firman ALLAH itu? sebab Firman ALLAH dalam urapan Roh Kudus sudah menjadi dua sayap burung nazar yang dimiliki oleh gereja Mempelai/ gereja yang sempurna. Semoga kita dapat mengerti.
Sekarang tujuh tahun terakhir bagi Gereja Tuhan



Tujuh tahun terakhir bagi gereja TUHAN yaitu:
  1. Tiga setengah tahun yang pertama, masa penyucian terakhir bagi gereja TUHAN.
  2. Kemudian tiga setengah tahun yang kedua adalah masa penyingkiran, gereja TUHAN sudah tidak ada di bumi ini lagi, sebab sudah berada di padang gurun. Sementara antikrist berkuasa di bumi, gereja TUHAN sudah berada di padang belantara yang merupakan tempat yang rahasia.
Jadi masa penyucian dan masa penyingkiran, yang harus diperhatikan oleh gereja TUHAN, sebab harus melalui masa penyucian terlebih dahulu, baru masuk masa penyingkiran = tidak dapat masuk masa penyingkiran jika tidak mengalami penyucian terlebih dahulu.

Mari sekarang kita mempelajari masa penyucian terlebih dahulu yaitu:
  1. Ibrani 5: 11-14
    11. Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
    12. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras
    13. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
    14. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

    Ay 11= “karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan” --> kita jangan lambat-lambat dalam mendengar. Ingat!! antikrist memiliki sayap, jadi kita harus cepat, kita jangan lambat, tetapi cepat mendengarkan Firman, apa artinya?

    Ay12= “kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok” --> asas-asas pokok = susu.

    “dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras” --> banyak kali kita sudah lama ikut TUHAN, tetapi masih mau terus minum susu = Firman yang senang-senang, yang enak-enak sehingga menjadi terlambat. Waktu antikrist datang dengan sayap, maka kehidupan tidak mempunyai sayap akan terlambat.

    Dengan apa kita harus disucikan? dengan Firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus/Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/makanan keras. Semoga kita dapat mengerti ini.

    Mari!! sementara antikrist sudah dekat/sudah dengan pra aniaya kecil-kecilan/pra aniaya sudah mulai, maka sudah siap juga kedatangan yang sesungguhnya dari seorang antikrist dengan sayap kekejian.

    Ada dua macam/ada dua bentuk pemberitaan Firman yaitu:

    • Firman penginjilan = susu yaitu Firman yang memberitakan kedatangan YESUS pertama kali dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan orang berdosa, dan juga untuk memberkati. Berkat-berkat jasmani boleh ditujukan untuk orang-orang yang percaya YESUS/jiwa-jiwa baru/baru ikut TUHAN dan diberi susu. Firman = minum susu, dan minum susu itu hanya sebentar sehingga dagingnya merasa senang. Kalau sampai disitu saja, maka dia disebut tetap seperti anak kecil. Kalau hanya dengan Firman penginjilan/dengan susu, maka kerohanian kita tidak dapat bertumbuh = kerohaniannya tetap seperti anak kecil yang senang terus minum susu, senang dengan ilustrasi-ilustrasi, senang dengan dongeng-dongeng sehingga tidak dapat menjadi dewasa dan tidak dapat menjadi Mempelai. Menjadi mempelai wanita itu harus dewasa/orang yang dewasa.

    • Firman pengajaran = makanan keras yang memberitakan kedatangan YESUS Yang ke dua kali dalam kemuliaan sebagai Raja di atas segala raja dan sebagai Mempelai Pria surga untuk mendewasakan rohani kita sampai menjadi sempurna = menjadi Mempelai Wanita. Itu sebabnya makanan keras itu diperlukan untuk menumbuhkan kerohanian dan mendewasakan kerohanian kita sampai menjadi Mempelai Wanita.

    Jadi sikap kita sekarang adalah mempunyai sayap untuk cepat mendengarkan Firman pengajaran. Jangan lamban dengan berkata: waktu ibadah terlalu lama = betul-betul tidak memiliki sayap. Semoga kita dapat mengerti.

    Cepat mendengar:

    • dengar-dengaran,
    • bisa menikmati Firman pengajaran yang keras.

    Inilah cepat mendengar dan dengar-dengaran. Jadi saudara sekarang memiliki sayap atau tidak, jangan dilihat mana bulunya, mana sayapnya? Tidak!! Tetapi dilihat waktu mendengar Firman pengajaran/makanan yang keras/yang lama, sehingga dapat menikmati sampai dengar-dengaran atau malah bosan, mengantuk, marah. Semoga kita dapat mengerti.

    Kalau kita dengar-dengaran, kita mendengar dengan nikmat/dapat menikmati Firman pengajaran sampai dengar-dengaran, maka kita akan mengalami penyucian yang di mulai dari panca indera kita terlatih untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat.

    Panca indera itu juga menunjuk pada hati/pintu hati:

    • kalau kita melihat sesuatu yang menjengkelkan hati segera kita merasa jengkel dan lain sebagainya.
    • kalau pipi --> hati panas, maka pipi menjadi merah. Penyucian panca indera, penyucian hati yang merupakan gudangnya dosa; kalau hati disucikan maka seluruh kehidupan akan disucikan, seluruh kehidupan disucikan sedikit demi sedikit disucikan oleh pedang/makanan keras.

    1 Yohanes 1: 7, 9
    7. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
    9. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

    Penyucian oleh Darah YESUS dengan proses lewat mengaku dosa kepada TUHAN dan sesama apa-pun risikonya.

    Saat kita mengaku dosa, maka Darah YESUS aktif untuk:

    • mengampuni segala dosa dan menutupi segala dosa-dosa kita sehingga tidakberbekas lagi seperti kita tidak pernah berbuat dosa.

    • menyucikan segala dosa. Yang pertama, Darah YESUS mengampuni, dan yang kedua Darah YESUS menyucikan segala dosa = mencabut akar-akar dosa sehingga kita tidak berbuat dosa itu lagi/supaya dosa tidak tumbuh lagi. Mengaku dosa itu = berdamai.

    Sikap kita harus segera berdamai, jangan ditunda-tunda --> Matius 5: 23-25,
    23. Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
    24. tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu
    25. Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

    Ayat 24 --> kesalahan kita adalah karena sudah berbuat dosa jadi saya meninggalkan pelayanan --> salah!! tidak begitu Firman ini; kalau berbuat dosa/berbuat salah, datanglah berdamai kepada orang itu, lalu kembali ke pelayanan. Memang tinggalkan pelayaanan terlebih dahulu, jangan melayani, berdamai terlebih dahulu = selesaikan dosa/buang dosa, kemudian kembali ke pelayanan.

    Ayat 25= “Segeralah berdamai dengan lawanmu” --> sayap.

    “selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan” --> kalau kita sudah didorong oleh pekerjaan Firman/didorong oleh Roh Kudus untuk berdamai, segera berdamai.

    Lawan ditengah jalan itu adalah TUHAN dan dengan sesama --> segera berdamai = kecepatan sayap burung nazar. Kalau dorongan Firman, segera berdamai. Semoga kita dapat mengerti ini.

    Penyucian oleh Darah YESUS ini terutama untuk dosa-dosa yang sudah kita perbuat dibelakang/yang sudah kita lakukan. Firman ini untuk yang ke depan --> dosa mau datang lagi, kita disucikan lagi, disucikan lagi sampai betul-betul dosa itu akan habis.

    Daniel 9: 24, Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan.

    Penyucian oleh Firman dan oleh Darah, mengingatkan kita pada perjamuan suci. Pada kebaktian pendalaman alkitab, mari, saudaraku, biar kita cepat terdorong untuk masuk dalam kebaktian pendalaman alkitab/penyucian oleh Firman, dan juga penyucian oleh Darah secara intensif dapat kita terima, dapat kita alami di dalam kebaktian pendalaman alkitab, sebab ada Firman dan juga ada Darah. Di dalam ibadah pendalaman alkitab untuk membesarkan sayap. Semoga kita dapat mengerti.

    Hasilnya:
    Wahyu 12: 1, Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    Sudah tidak ada yang gelap lagi, tidak ada kefasikan, sudah tidak bercacat cela, hidup sebagai terang dunia = sempurna seperti YESUS. Sampai ke situ masa penyucian selama tiga setengah tahun. Itu sebabnya, mari kita gunakan sungguh-sungguh penyucian oleh Firman selagi masih ada Darah YESUS dengan segera berdamai. Nanti di jaman antikrist, kita baru mau mengaku kepada TUHAN, kepada istri, istri sudah tidak ada lagi sebab sudah diangkat, sudah disingkirkan, demikian sebaliknya.

    Waktu jaman antikrist, baru mau naik pesawat untuk mendengarkan Firman, tetapi Firman TUHAN sudah tidak ada lagi. Itu sebabnya orang yang tidak mau berdamai akan ketinggalan, dan harus menebus dosa dengan darahnya sendiri

    Di dalam Wahyu 12: 1, wanita itu menghadapi naga, tetapi TUHAN menolongnya dengan memberikan dua sayap burung nazar.

    Wahyu 12: 3, 6
    3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
    6. Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya

    Ayat 3 --> naga = antikrist.

    Wahyu 12: 14, Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Ayat 14:
    • selama satu masa”= satu tahun.
    • dan dua masa”= dua tahun.
    • dan setengah masa” = setengah tahun.

    Satu masa, satu tahun tambah dua tahun, tiga setengah tahun, sementara antikrist dengan sayap kekejian masuk di bumi mau mengejar perempuan, tetapi perempuan ini sudah memiliki dua sayap burung nazar dan disingkirkan ke- padang belantara jauh dari mata antikrist selama tiga setengah tahun dipelihara oleh TUHAN lewat Firman dan perjamuan suci.

    Inilah gunanya kebaktian pendalaman alkitab sebab sungguh-sungguh ada pemeliharaan --> kita di pelihara lewat Firman dan perjamuan suci. Ada orang yang mengajarkan, nanti kita selama tiga setengah tahun akan di pelihara oleh negara kaya dengan makanan kalengan. Bagaimana kalau makanan itu sudah kadaluarsa, tentu akan sakit perut --> bukan seperti ini!

    Tetapi kita, seperti dulu ketika bangsa Israel selama empat puluh tahun berada di padang gurun, mereka dipelihara oleh siapa? Mereka dipelihara oleh TUHAN lewat manna = langsung dikirim dari surga. Begitu juga nanti tiga setengah tahun kita berada di padang gurun, kita dipelihara langsung lewat Firman dan perjamuan suci = menjadi pendalaman alkitab setiap hari.

  2. sesudah masa penyucian, akan beralih ke masa penyingkiran. Begitu kita disucikan tiga setengah tahun, kita di tampilkan sebagai Mempelai dengan matahari, bulan, bintang = tidak bercacat cela, lalu diberi dua sayap burung nazar untuk terbang ke padang gurun = masa penyingkiran.

    Apa yang akan kita alami dimasa penyingkiran? Daniel 9: 24, Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.

    Di masa penyingkiran, kita sudah di padang gurun bersama TUHAN, kita dipelihara oleh TUHAN.
Apa yang kita alami di padang gurun?
  1. Daniel 9: 24, untuk mendatangkan keadilan yang kekal,

    TUHAN memberikan keadilan yang kekal. Itu sebabnya, sekarang ini kita tidak perlu mencari keadilan, sebab memang kita akan mengalami ketidak adilan --> tidak salah disalahkan. Dan ketidak adilan ini, banyak yang kita akan alami di bidang apa saja sebagai orang Kristen. Dan juga di kalangan anak TUHAN sebagai kehidupan yang dipelihara oleh Firman pengajaran, kita juga banyak mengalami ketidak adilan. Itu sebabnya kita tidak perlu mencari keadilan didunia ini, sebab nanti di padang belantara/padang gurun kita akan mendapatkan keadilan yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapa-pun juga.

  2. Daniel 9: 24, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi,

    TUHAN memberikan pembukaan rahasia Firman. Itu sebabnya rahasia-rahasia Firman yang belum di buka sekarang ini, jangan ditafsirkan. Sebab kalau Firman masih tertutup, maka itu untuk TUHAN, sedangkan Firman yang dibukakan, itu untuk kita. Itu sebabnya kita tidak perlu berdebat.

    Ulangan 29: 29, Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."

    Kalau sekarang masih rahasia sebab tidak ada ayat-ayat yang mendukung, maka kita tidak perlu berbicara dengan berkata bahwa menurut ilmu = tafsiran. Nanti di padang belantara, semua rahasia Firman akan disingkapkan oleh TUHAN dan semua akan diberitahukan kepada kita.

  3. Daniel 9: 24 dan untuk mengurapi yang maha kudus.

    Kita menerima urapan maha kudus. Jadi, di padang belantara ada Firman, ada urapan maha kudus, dan juga ada pembukaan rahasia Firman --> segala yang masih rahasia sekarang, akan dibukakan oleh TUHAN/akan disingkapkan oleh TUHAN untuk mendapat keadilan.
Saya akan membahas yang ketiga yaitu urapan maha kudus ini sudah dituliskan dalam Yesaya 11.

Yesaya 11: 1-3
1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
2. (1)Roh TUHAN akan ada padanya, (2)roh hikmat dan (3)pengertian, (4)roh nasihat dan (5)keperkasaan, (6)roh pengenalan dan (7)takut akan TUHAN;
3. ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN.

Tujuh urapan Roh Kudus dengan tujuh manifestasi-Nya = urapan yang sempurna, sampai kita dapat takut akan TUHAN. Kita lihat, orang-orang yang sungguh-sungguh berada dalam urapan, dalam kesucian, maka prakteknya, mereka takut akan TUHAN.

Contoh dari orang yang takut akan TUHAN adalah:
  1. Abraham --> Kejadian 22: 11-14,
    11. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
    12. Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
    13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
    14. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."

    Abraham menamai tempat itu TUHAN menyediakan = Yehova Yirre.
    Jadi, praktek takut akan TUHAN nomer satu adalah Abraham taat dengar-dengaran untuk melakukan perintah TUHAN sekalipun harus berkorban apapun juga, termasuk mengorbankan anaknya sendiri.

    Kita seringkali merasa takut untuk mengorbankan sesuatu untuk TUHAN, tetapi Abraham sampai mengorbankan anak, dan ini bukan berarti anak disia-siakan dengan berkata --> terserah!! Yang penting saya pergi ke gereja. Kalau dapat, maka anak itu diajak ke gereja, tetapi kalau tidak dapat, maka anak itu ditinggal tetapi harus diatur dengan baik. Sebab banyak karena anak ini, orang tidak pergi ke gereja dan ini sangat ber bahaya sekali = tidak ada pengurapan dan juga tidak ada rasa takut akan TUHAN. Bagi orang tuanya berbahaya, bagi anaknya juga berbahaya. Lebih baik kita takut akan TUHAN yaitu kita taat dengar-dengaran sekalipun harus berkorban apa saja seperti Abraham harus mengorbankan Ishak, kalau itu perintah TUHAN.

    Hasilnya: TUHAN tidak membiarkan, tetapi Jehova Yirre dengan kuasa penciptaan, yaitu dari tidak ada menjadi ada untuk:

    • mengganti segala yang kita korbankan,
    • memelihara hidup kita, lebih dari apa yang sudah kita korbankan.
      Kalau Ishak dikorbankan habislah sudah, tetapi begitu Abraham mau mengorbankan Ishak, maka ia menjadi bapak dari orang beriman, dan Sarah menjadi ibu dari raja-raja. Seandainya Abraham tidak mau taat kepada TUHAN, maka TUHAN akan mengganti orang lain; tetapi karena Abraham taat mau berkorban = seperti habis; orang taat itu seperti habis sebab tidak mungkin dapat memiliki anak lagi. Tetapi justru disitu Abraham mengalami Yehova Yirre.

    • kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada untuk mengganti yang dia korbankan untuk TUHAN dan juga untuk memelihara hidupnya secara ajaib.

    • dari mustahil menjadi tidak mustahil untuk menolong kita dari segala masalah. Inilah orang yang takut akan TUHAN. Semoga kita dapat mengerti.

  2. Keluaran 1: 15-17
    15. Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya:
    16. "Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup."
    17. Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.

    Ay 16= "Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir” --> membunuh ini perintah setan.

    Inilah saudaraku, takut akan TUHAN seperti bidan-bidan dan mereka adalah orang yang dekat dengan kelahiran; kalau secara rohani, menunjuk pada kelahiran baru itulah kita hamba-hamba TUHAN/pelayan TUHAN. Mari! para hamba-hamba TUHAN/pelayan-pelayan TUHAN = bidan, harus takut akan TUHAN.

    Apa arti takut akan TUHAN? Yaitu: Tidak melakukan perintah setan apapun risikonya/tidak melakukan perintah firaun. Abraham takut akan TUHAN = taat melakukan perintah TUHAN apapun resikonya. Sedangkan bidan takut akan TUHAN adalah tidak melakukan perintah firaun apapun risikonya.

    Kita tahu sendiri bahwa firaun memerintah untuk membunuh bayi-bayi, tetapi kalau bayi-bayi itu tidak dibunuh, maka bidan-bidan itulah yang akan mati. Itu sebabnya, mari saudaraku!! Kita jangan melakukan perintah firaun/ perintah setan /berbuat dosa, tetapi tidak berbuat dosa apapun resikonya, sekali-pun akan dipecat, dipaksa, tetap tidak mau berbuat dosa. Sebab melakukan perintah firaun/berbuat dosa --> tubuhnya masih hidup tetapi jiwa dan rohnya mati sehingga akan binasa untuk selama-lamanya.
Itu sebabnya, mari kita bersungguh-sungguh dihari-hari ini/tujuh tahun terakhir ini untuk tidak melakukan perintah firaun apapun resikonya sampai-pun akan dibunuh.

Hasilnya:
  • Keluaran 1: 20, Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.

    ALLAH berbuat baik, artinya mengalami kebaikan TUHAN yaitu untuk menjadikan segala sesuatu menjadi baik/masa depannya baik. Banyak kaum muda malah takut dengan orang, mereka di suruh untuk berbuat dosa, mereka lakukan. Mana mungkin ada masa depan baik? tidak bisa!! Itu sebabnya, kita jangan takut untuk tidak berbuat dosa = tidak melanggar perintah TUHAN = mengalami kebaikan TUHAN.

  • Keluaran 1: 21, Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.

    Mengalami kemurahan TUHAN. Rumah tangga ini maksudnya rumah tangga yang rohani itulah pesta nikah Anak Domba; rumah tangga = nikah, pesta nikah Anak Domba = saat YESUS datang kembali ke dua kali = kemurahan TUHAN. Tidak semua orang mengerti tentang nikah hanya orang yang mendapat kemurahan.
Matius 19: 10, 11
10. Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin."
11. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti
perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja.

ay 10 --> "Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin." --> sulit! Sebab tidak boleh bercerai, tidak boleh ini dan itu, lebih baik tidak kawin. Tetapi apa kata TUHAN?

Ay 11= "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu” --> tidak semua orang mengerti tentang nikah, hanya orang yang mendapat kasih karunia kemurahan TUHAN.

Jadi TUHAN membuat bidan-bidan berumah tangga terutama masuk pesta nikah Anak Domba = nikah rohani. Inilah orang yang takut akan TUHAN.

Mazmur 23: 6, Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Sepanjang masa = kemurahan dan kebaikan, dan ini dialami oleh Daud. Daud takut akan TUHAN = sepanjang hidupnya mengalami kemurahan kebaikan TUHAN itulah kunci Daud.

Kunci Daud ini bukan karena ia mempunyai ijasah tinggi --> bukan ini! Sebab Daud hanya berada di penggembalaan; sedangkan kakak-kakaknya sudah sekolah militer dan dilihat oleh Samuel yang berpikir bahwa mereka dapat menjadi raja. Tetapi TUHAN berfirman dengan mengatakan bukan mereka. Samuel bertanya apakah masih ada lagi? Ada! Ia sedang menggembala domba. Dalam penggembalaan, Daud mendapat kemurahan kebaikan TUHAN = kunci Daud yang dapat membuka segala pintu-pintu termasuk pintu keberhasilan kita.

Wahyu 3: 7, 8
7. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
8. Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

Menuruti Firman seperti:
  • Abraham yang taat apapun resikonya,
  • tidak menyangkal seperti bidan-bidan yang tidak mau menyangkal TUHAN sekali-pun firaun memerintahkan untuk membunuh, mereka tidak mau menyangkal, dan juga takut akan TUHAN. Inilah yang mendapatkan kunci Daud yang dapat membuka segala pintu seperti pintu masa depan, pintu keberhasilan sampai pintu pesta nikah Anak Domba.
Apapun keadaan kita sekarang ini, sementara antikrist memanfaatkan waktu tujuh tahun terakhir untuk menghancurkan gereja TUHAN. Saya tidak tahu tujuh tahun itu sudah mulai atau belum, tetapi lewat Firman biarlah hari-hari ini kita berdoa, sebab kalau tanda-tanda sudah begini rasanya kita sudah mulai masuk masa tujuh tahun terakhir. Mari! gunakan masa penyucian dengan sungguh-sungguh sampai nanti masa penyingkiran; biarlah kita belajar masa penyucian dan penyingkiran dengan praktek takut akan TUHAN, takut seperti Abraham, seperti bidan-bidan dan juga seperti Daud yang hidup dari kemurahan kebajikan TUHAN = kunci Daud.

TUHAN memberkati.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 November 2011 (Rabu Sore)
    ... dalam tiga hari . Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Saksi palsu adalah hamba Tuhan pelayan Tuhan yang mendengar Firman yang benar tetapi tidak melakukannya sehingga tidak pernah disucikan dan diubahkan. Akibatnya dikuasai oleh roh jual beli dicap . Matius - . Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Oktober 2021 (Kamis Sore)
    ... mata air. Malaikat pertama memberitakan dua hal Injil yang kekal untuk mempersiapkan kita masuk dalam kekekalan dimulai dari kebenaran kesucian sampai kesempurnaan untuk masuk kerajaan Sorga yang kekal diterangkan pada Ibadah Raya Malang Oktober sampai Ibadah Doa Malang Oktober . Penghukuman Allah bagi manusia yang menolak Injil yang kekal--'telah tiba ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Mei 2009 (Minggu Pagi)
    ... yaitu Yusak dan Kaleb. Dalam Perjanjian Baru dari Yesus seorang diri menjadi murid kemudian menjadi berkembang menjadi sampai tidak terhitung lagi saat ini. Secara kualitas merupakan hasil pekerjaan firman pengajaran Korintus - . Firman pengajaran adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat menjadi mempelai wanitaNya bisa ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Agustus 2009 (Minggu Pagi)
    ... berarti kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat. Jadi kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup. Baik Israel maupun Kafir HARUS mengalami pembaharuan untuk bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Keubahan hidup pembaharuan pohon ara yang rantingnya melembut. Apa yang harus melembut Nomor satu HATI HARUS MELEMBUT. Pengertian hati yang melembut Kemampuan untuk menerima ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Mei 2014 (Minggu Pagi)
    ... bisa menjadi biji mata Tuhan. Tuhan memperhatikan hamba Tuhan dan pelayan Tuhan untuk memelihara menolong mengadakan mujizat dan melakukan segala sesuatu yang kita butuhkan. Korintus - pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin supaya kamu ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Mei 2011 (Minggu Pagi)
    ... Adalah kemurahan Tuhan Yesus datang ke planet bumi ini dengan benua. Sekalipun bumi ini hebat dan kaya kalau Yesus tidak datang - semuanya sia-sia dan binasa. Tetapi waspada persekutuan yang tidak benar persekutuan tanpa Firman Pengajaran benar persekutuan orang cacat rohani sudah mendunia lebih banyak yang palsu tidak benar daripada yang benar. Hati-hati ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Desember 2010 (Minggu Sore)
    ... ibunya yang seorang janda membawa keluar dari kota Nain untuk mengubur anaknya. Tetapi ia bertemu dengan Yesus yang akan masuk ke kota Nain. Dan disanalah terjadi kemurahan dan kebaikan Tuhan yang membangkitkan anak muda tersebut. Artinya kemurahan dan kebaikan Tuhan mampu membangkitkan apa yang sudah mati. Secara jasmani apa yang mustahil menjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Oktober 2019 (Jumat Sore)
    ... rahasia firman diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Oktober sampai Ibadah Doa Surabaya Oktober . Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Oktober . Ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. AD. IA MENGINJAKKAN KAKI ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2012 (Senin Malam)
    ... dari takut secara daging menjadi takut akan Tuhan. Seringkali kita takut akan sesuatu di dunia ini sampai tidak takut akan Tuhan bahkan melawan Tuhan. Ini harus diubahkan. Manusia baru yang memiliki hati yang lembut adalah memiliki perasaan takut akan Tuhan. Praktek takut akan Tuhan Membenci dosa sampai membenci dusta. Amsal . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Februari 2014 (Minggu Sore)
    ... khas dari domba adalah memamah biak Firman yang diulang-ulang . Kalau tidak mau memamah biak binatang buas. Firman yang diulang-ulang merupakan karunia Tuhan kepada seorang gembala. Kita akan mempelajari proses untuk membuat pelita emas proses untuk menjadi gereja yang sempurna mempelai wanita Tuhan . Ada bagian besar dari pelita emas ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.