Bible Study Surabaya - Senin, 28 Januari 2008

Yudas 1 : 24-25
24.Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya,
25.Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.

7penampilan dari Pribadi Yesus= 7 sinar pada pelita emas = 7sinar kemuliaan yang akandisinarkan kepada gereja yang benar dan merupakan tudung bagi gereja yang benar sehingga menghasilkan tujuh kebahagiaan (dlm kitab Wahyu).

kita sudah pelajari semuanya sampai pada puncak kebahagiaan,yaitu pokok/batang dari pelita emas yang tepat berada di dalam kitab Wahyu 19 : 9--> Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Ini adalah puncak kebahagiaan yang dijanjikan oleh Tuhan kepada setiap anak-anak Tuhan.

Jaditujuan dari ibadah pelayanan kita kepada Tuhan harus sampai pada pesta kawin Anak Domba. Sebab kalau tidak sampai pada tujuan ini, maka sia-sialah segala ibadah pelayanan kita. Itu sebabnya, mulai sekarang ibadah pelayanan kita harus bersuasanakan pesta. Jangan terpaksa, jangan bosan, apalagi sampai bersungut-sungut!

Kalau ibadah pelayanan kita bersuasanakan pesta, maka nikah kita juga bersuasanakan pesta.Jika ini terus menerus meningkat,maka nikah itu memiliki harapan untuk mencapai pesta nikah Anak Domba yang merupakan puncak dari pesta pada saat kedatangan Yesusyang kedua kali. Sesudah itu, kita akan masuk kedalam kerajaan 1000 tahun damai(Firdaus yang akan datang). Kemudian kita akan masuk ke dalam kerajaan surga yang kekal.

Itu sebabnya, kita mohon kepada Tuhansupaya setiap ibadah pelayanan kita bersuasanakan pesta,sebab kebahagiaan di dunia ini ditentukan dari ibadah pelayanan.

Ulangan 16 : 16
Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harusmenghadap hadirat Tuhan, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat Tuhandengan tangan hampa,

Ada banyak pesta bagi bangsa Israel, tetapi hanya ada 3pesta yang utama,yaitu:
  1. hari raya/pesta roti tidak beragi = pesta Paskah.
  2. hari raya 7 minggu = tujuh kali tujuh = empat puluh sembilan.Jadi tepat hari kelima puluh = hari raya/pesta buah bungaran/hulu hasil yang untuk sekarang adalah pesta Pentakosta.
  3. hari raya/pesta pondok daun.
Inilah 3pesta pokok/utama dari bangsa Israel yang untuk sekarang menunjuk pada 3 macam ibadah pokok kita.

Kisah Rasul 2 : 42
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.


Jaman Israel
Jaman rasul-rasul
Jaman sekarang
Pesta Paskah/hari raya roti tidak beragi
Ketekunan di dalam pengajaran rasul-rasul
Ibadah pendalaman alkitab
Pesta Pentakosta/hulu hasil/pesta buah bungaran
Ketekunan di dalam persekutuan
Ketekunan di dalam ibadah raya
Pesta pondok daun
Ketekunan di dalam berdoa
Ketekunan di dalam ibadah doapenyembahan

Inilah susunan pesta yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri, masing-masing memiliki titik berat tersendiri sehingga tidak monoton. Untuk ini kita harus berdoa dan juga saya sebagai penanggung jawab dan gembala supaya sungguh-sungguh ada suasana pesta di dalam ibadah. Juga saudara sebagai sidang jemaat, kalau saudara datang untuk beribadah, saudara juga mengalami suasana pesta. Jangan bersungut-sungut, jangan terpaksa, jangan bosan dan juga jangan mengantuk kalau kita ingin mencapai pesta nikah Anak Domba.

Marikita pelajari masing-masing pesta secara sederhana!
1) PESTA PASKAH.
Imamat 23 : 4–6
4.
Inilah hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap.
5.Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi Tuhan.
6.Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi Tuhan; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi.

Ciri/tanda khusus dari pesta paskah ini adalah ‘tidak boleh ada ragi’. Secara rohani, ragi ini menunjuk pada dosa.
Jadi,
tidak boleh ada ragi = tidak boleh ada dosa.

Ada 2 kekuatan dari Tuhandi dalam pesta paskah untuk menyingkirkan ragi/dosa,yaitu:

    Kemudian saya mengkhususkan untuk Firman pengajaran tabernakel dan Mempelai.Karena kita mengarah pada pesta nikah Anak Domba, maka Firman yang diberitakan adalah Firman pengajaran Mempelai(Kabar Mempelai)yang benar dan murni,yaitu yang diwahyukan oleh Tuhan kepada alm.BapakPdt.V.Gessel.Ini yang harus kita pegang, teruskan dan kita kembangkan sesuai dengan rencana dan kehendak Tuhan. Bukan kita ubah dlsbnya. Semoga kita dapat mengerti.

    Jika kita memiliki Firman yang murni, maka akan luar biasa sebab Dia akan menjadi Perisai.

    Amsal 30 : 5-6
    5.Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
    6.Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

    Jadi, kalau kita sudah memiliki Firman yang murni, yang benar sebab tertulis di dalam Alkitab, maka ini sudah cukup, tidak perlu ditambah dengan buku ini dan itu, sebab Firman yang murni itu sudah memiliki perisai bagi orang yang berlindung sehingga kehidupan itu benar-benar dilindungi dari pencobaan-pencobaan, terutama dari dosa/ragi sampai kita dilindungi dari ajaran-ajaran sesat.

    Waktu Maria mengandung bayi Yesus, maka Firman pengajaran yang murni memberi perlindungan dari perceraian sebab Yusuf tidak jadi menceraikan Maria --> ada perlidungan bagi nikah.

    Kemudian ada perlindungan terhadap pencobaan --> Maria dapat dicaci maki karena ia hamil di luar nikah, sehingga dapat menjadi guncingan bahkan Maria dapat dilempar dengan batu. Tetapi Maria dilindungi karena ia memiliki Firman pengajaran yang murni. Itu sebabnya, mari! dihari-hari ini, kita berpegang pada Firman pengajaran yang murni, sebab ini sudah merupakan perlindungan Tuhan sehingga ragi/dosa tidak dapat masuk, pencobaan juga tidak dapat masuk, sampai ajaran-ajaran palsu juga tidak dapat masuk.

    Di dalam kitab Maleakhi 3, maka Firman pengajaran yang murni bagaikan sabun tukang penatu dan juga api pemurni logam yang akan menyucikan hidup kita.

    Maleakhi 3 : 1-3
    .Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman Tuhan semesta alam.
    2.Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
    3.Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada Tuhan.

    Saya sudah menerangkan tentang:
    Sabun tukang penatu--> ini untuk menyucikan pakaian pelayanan kita maupun pakaian kehidupan kita sehari-hari dari noda-noda dosa. Kalau pakaian itu kotor, maka harus dicuci dengan sabun, kemudian dikucak/disikat maju mundur, maju mundur. Inilah Firman pengajaran terutama di dalam ibadah pendalaman alkitab. Tetapi ini masih belum cukup.

    Api pemurni logam--> untuk menyucikan karat-karat dosa, yaitu keinginan-keinginan dari dalam hati manusia. Sebagai contoh: mobil yang catnya sudah sedikit menggelembung, tetapi kalau gelembung itu dilas, maka karatnya sudah sampai ke dalam. Demikian juga dengan kita, seringkali dari luar terlihat baik, tetapi kalau kita disucikan lewat Firman pengajaran yang murni, ternyata terdapat karat-karat di dalam hati, yaitu keinginan-keinginan dosa yaitu keinginan jahat dan najis.

    Mari sekarang ini kita mencocokkan agar mendapatkan ketujuh kebahagiaan sampai masuk dalam pesta nikah Anak Domba dan minimal tujuh dosa yang harus disucikan.

    Matius 15 : 19-20
    19.Karena dari hati timbul segala pikiran jahat (1), pembunuhan (2), perzinahan (3), percabulan (4), pencurian (5), sumpah palsu (6) dan hujat (7).
    20.Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang.”

    Inilah tujuh keinginan dosa/karat dosa yang harus disucikan. Kalau kita disucikan dari noda di luar yaitu oleh roti tidak beragi/Firman pengajaran yang murni sampai penyucian di dalam, maka hasilnya kita hidup suci dan murni/suci sampai di dalam hati.

    Sebelumnya diterangkan bahwa oleh Darah Yesus, kita hidup benar dan murni. Jadi, kita mendapatkan kualitas kemurniaan lewat pesta paskah yaitu kualitas Mempelai Wanita Tuhan. Di dalam gambar Mempelai (Wahyu 12), maka kemurnian ini bagaikan bulan yang berada di bawah kaki Mempelai = kualitas kemurnian bagaikan kita memiliki bulan berwarna merah/penebusan dari dosa. Jadi sudah tidak ada ragi/dosa lagi.

    Di dalam ibadah pendalaman alkitab, ada perjamuan suci = ada darah dan juga ada Firman = ada roti. Jadi ini sudah tepat sebab sudah merupakan suasana dari pesta paskah. Itu sebabnya, mari dihari-hari ini kita harus bertekun di dalam ibadah pendalaman alkitab untuk mendapatkan kualitas murni,yaitu berada di bawah kaki dari Mempelai Wanita Tuhan.

    Kualitas Mempelai = inti dari Mempelai.
    Wahyu 14 : 1, 4
    1.Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
    4.Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

    Ay 1=inti dari Mempelai Wanita Tuhandari bangsa Israel, bagaimana kualitasnya?
    Ay 4=kualitasnya adalah kemurnian.
2) PESTA PENTAKOSTA(BUAH BUNGARAN/HULU HASIL)
Imamat 23 : 15–17
15.Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu;
16.sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada Tuhan.
17.Dari tempat kediamanmu kamu harus membawa dua buah roti unjukan yang harus dibuat dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil bagi Tuhan.

Hulu = hasil yang pertama.
Jadi, pesta pentakosta dalam perjanjian lama disebut dengan pesta hulu hasil/buah bungaran.
Sulung = yang terbaik yang harus dipersembahkan.

Kalau pesta paskah, syaratnya tidak boleh ada ragi(tidak boleh ada dosa)lewat penyucian oleh Darah sampai kehidupan kita memiliki kualitas murni(bulan di bawah kaki Mempelai Wanita Tuhan). Sekarang,pesta pentakostasyaratnya adalah kesulungan/yang sulung.Jadi, semuanya harus yang utama, yang sulung. Tadi kualitas murni, sekarang kualitas sulung.

Ada 2kekuatan dari Tuhanuntuk menghasilkan kualitas sulung/kesulungan,yaitu:

    Jadi,
    2 kekuatan dari Tuhan untuk menghasilkan kualitas sulung adalah:

    Kalau kita oleh RohKudus memiliki kualitas sulung, maka prakteknyaadalah:
    Inilah ibadah kita yang harus mengarah kepada pesta nikah Anak Domba. Ibadah itu bukan hanya diberkati dengan diberi uang, sebab di kantor pun kita mendapatkan uang, sebab ini nilainya masih terlalu kecil.

    Sebab itu mulai sekarang, ibadah itu harus bersuasanakan pesta yang dimulai dari:


    Bijaksana
    = siapa yang mendengarkan Firman dan melakukan sepertiorangyang mendirikan rumah di atas batu karang.
    Bagaikan bintang-bintang= akan menjadi mahkota 12 bintang di atas kepala Mempelai Wanita Tuhan.
3) PESTA PONDOK DAUN=ibadah doa penyembahan.
Imamat 23 : 33-34, 40–44
33.Tuhanberfirman kepada Musa:
34."Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi Tuhan tujuh hari lamanya.
40.Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan kamu harus bersukaria di hadapan Tuhan, Allahmu, tujuh hari lamanya.
41.Kamu harus merayakannya sebagai perayaan bagi Tuhantujuh hari lamanya dalam setahun; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan yang ketujuh kamu harus merayakannya.
42.Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun,
43.supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah Tuhan, Allahmu."
44.Demikianlah Musa menyampaikan kepada orang Israel firman tentang hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan.

Inilah hari raya pondok daun. Orang Israel harus tinggal di dalam pondok-pondok yang terbuat dari daun-daun.

Ada
2tanda/pelajaran dari hari raya pondok daun,yaitu:

    2 Korintus 5 : 1–4
    1.Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
    2.Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
    3.sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
    4.Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.

    Kemah di bumi = pondok daun yang sebentar lagi dibongkar.

    Praktekmerendahkan diri dan berubah adalah lewat doa penyembahan. Jadi pesta pondok daun = doa penyembahan.
    Memang salah satu tanda di dalam pesta pondok daun adalah adanya pernikahan-pernikahan. Pernikahan adalah hubungan Kepala dengan tubuh = hubungan suami dengan isteri = penyembahan.

    Jadi praktek dari pesta pondok daun adalah kalau kita:
Di dalam penyembahan, kita mengalami kasih Allahbagaikan wajah Tuhan Yesusyang berubah seperti matahari yang terik untuk mengubahkan kehidupan kita. Semakin kita berubah, maka sinarnya akan menjadi semakin kuat sampai benar-benar kita bersinar bagaikan matahari seperti Yesus.

Marikita berubah dari manusia daging menjadi manusia rohani, dimulai dari tidak berdusta sebab kalau masih berdusta, kita tetap menjadi manusia daging.

Bilangan 23 : 19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta.Bukan anak manusia,sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?

Apa bedanya Allahdengan manusia? Kalau manusia daging itu berdusta, sedangkan Allahtidak berdusta. Jadi, kalau kita diubah dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Allahtandanya adalahtidak berdusta. Inilah bedanya Allahdengan manusia daging. Itu sebabnya, marikita berubah sampai kita tidak berdusta = tidak bercela = kualitas tidak bercela = Mempelai Wanita Tuhan.

Wahyu 14 : 4-5
4.Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
5.Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Kalau Wahyu 14 : 4-5digabung, maka akan menjadi Wahyu 12 : 1.
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Selubung matahari = kualitas tidak bercela yang dimulai dari:tidak berdusta = pesta pondok daun.
Bulan di bawah kaki =kualitas murni(tidak bercela)= pesta paskah
Mahkota 12 bintang =kualitas sulung = setia dan taat/bijaksana. Ini yang akan ditampilkan sebagai Mempelai Wanita Tuhan.

Hasilnya:
  1. Ulangan 16 : 16-17
    16.Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat Tuhan, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya,yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat Tuhandengan tangan hampa,
    17.tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu.”

    Kalau kita tekun di dalam tiga macam ibadah pokok, maka kita akan mendapatkan berkat dari Tuhan. Kita tidak perlu mencari berkat sebab Tuhanyang akan mencurahkan berkat sehingga kita dapat menjadi berkatbagi orang lain.

    Banyak orang yang memprotes kepada saya dengan mengatakan bahwa mereka sudah mengikuti tiga macam ibadah pokok, tetapi belum diberkati oleh Tuhan. Saya katakan, sekalipun mereka sudah beribadah, tetapi ibadah mereka belum sampai pada ibadah yang berkualitas. Sebab masih kebiasaan, saat beribadah, mereka mengantuk, merasa bosan, dllnya.

    Kita memang belum sempurna, tetapi jika sudah ada tanda kemurnian,kesulungan, serta setia dan taat sebab kita bertekun di dalam tiga macam ibadah pokok, maka T
    uhan akan memberkati kita sehingga kita dapat menjadi berkat bagi orang lain.

    Waktu pembaptisan Harun dan anak-anaknya menjadi imam-imam, maka terlebih dahulu Tuhanmemenuhi tangan Harun dan anak-anaknya = diberkati terlebih dahulu supaya menjadi berkat bagi orang lain dan di dalam ibadah kita dapat mempersembahkan persembahan kepada Tuhan lewat persepuluhan dan persembahan khusus supaya kita tidak salah di hadapan Tuhan. Jangan dengan tangan hampa, sebab itu tidak berkenan kepada Tuhan.

    Kalau tangan kosong/kalau tangan hamba Tuhan kosong, maka akan menjadi peminta-minta seperti Bartomeus yang buta.

  2. Jika sudah ada kualitas sulung, yaitu matahari, bulan dan bintang, maka Tuhanakan memberikan dua sayap burung nazar.

    Wahyu 12 : 14
    Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung na
    zar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Kalau matahari, bulan dan bintang sudah seratus persen, maka sayapnya juga seratus persen(sayap sudah menjadi besar)untuk menyingkirkan kita ke padang gurun jauh dari mata antikris selama tiga setengah tahun = kita dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan.

    Sekarang, sayap ini masih dalam pertumbuhan sehingga belum cukup untuk menjauhkan kita dari antikris. Tetapi kalau minimal kita sudah memiliki kualitas sulung, kualitas murni dan kualitas tidak bercela --> ini sudah cukup untuk menyingkirkan kita dari pencobaan.Ada pencobaan tetapi dapat diselesaikan sampai nanti pada puncak pencobaan,yaitu pada jaman antikris. Kita tidak perlu takut seperti kata malaikat kepada Maria.

  3. Yesaya 40 : 29–31
    29.Dia memberi kekuatankepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
    30.Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
    31.tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhanmendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

    Kekuatan dari sayap burung nazar untuk menantikan kedatangan Tuhanyang kedua kalinya.
Mungkin di hari-hari ini kita lesu, lemah, tersandung dan jatuh, tetapi ada kekuatan baru lewat Firman dan perjamuan suci yang merupakan makanan dari burung nazar sehingga kita menjadi kuat, bisa tetap mengikut dan melayani Tuhan dan kuat untuk menantikan kedatangan
Yesuskedua kali yang akan membawa kita masuk dalam pesta nikah Anak Domba.

Tuhanmemberkati.