Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
(digabung dengan Ibadah Doa Puasa Session III)

Keluaran 17dalam Tabernakel terkena pada Pelita Emas, yaitu Roh Kudus dengan segala aktivitasnya dalam sidang jemaat.

Keluaran 17:8-16, adalah tentang peperangan bangsa Israel dengan orang Amalek. Bangsa Amalek adalah bangsa yang menghalangi Israel untuk masuk Kanaan. Jika Israel kalah terhadap Amalek, maka Israel tidak bisa masuk Kanaan. Jika Israel menang atas Amalek, maka Israel bisa masuk Kanaan.
Jadi, peperangan melawan Amalek adalah suatu penentuan untuk bisa masuk Kanaan atau tidak.

Amalek secara rohani artinya adalah daging dengan segala keinginannya (Yakobus 1:13-15). Keinginan daging ini adalah sumbernya dosa, sumbernya pencobaan, dan sumbernya maut / kebinasaan.

Keinginan daging ini memiliki daya pikat dan daya seret, yang memikat (mengikat, memukat) dan menyeret sehingga banyak anak Tuhan yang keluar dari kehendak Tuhan = tidak taat dengar-dengaran. Orang yang tidak dengar-dengaran pada Firman = kalah terhadap daging. Dia jatuh dalam pencobaan, jatuh dalam dosa, dan tidak mau mengaku bahkan menyalahkan orang lain, sampai dosa itu dibuahi dan masuk dalam kebinasaan untuk selama-lamanya.

Orang yang diseret keinginan daging ini bagaikan pelita yang padam, jatuh dalam kegelapan yang paling gelap. Oleh sebab itu kita harus menang terhadap daging dengan segala keinginannya supaya kita tetap menjadi pelita yang bercahaya, tetap dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan tubuh Kristus, sampai masuk Kanaan Samawi (Yerusalem Baru).

Kemenangan Israel atas Amalek adalah karena pertolongan Tuhan, artinya kemenangan kita terhadap daging adalah karena pertolongan Tuhan.

Ada 2 pertolongan Tuhan:
  1. Keluaran 17:9-12, Musa, Harun dan Hur naik ke puncak bukit -->penolong yang di Sorga (Kristos).
    Roma 8:34, yaitu Yesus sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa menjadi pembela bagi kita lewat doa syafaat. Dulu, tiap kali Musa mengangkat tangan, Israel menang artinya kemenangan kita atas daging adalah hasil doa syafaat Yesus sebagai Imam Besar.

  2. Keluaran 17:9-10,13,Yosua dengan mata pedang -->penolong yang di bumi (para kletos).
    Yaitu Roh Kudus yang mengurapi firman Allah untuk mengalahkan daging dengan segala keinginannya.
Keluaran 17:14, kemenangan Israel ini ditulis dalam kitab, artinya kemenangan kita atas daging membuat nama kita tertulis dalam kitab kehidupan, sehingga kita bisa masuk Yerusalem Baru (Wahyu 21:27). Sebaliknya yang kalah terhadap daging, namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan = tidak masuk Yerusalem Baru, berarti masuk neraka (Wahyu 20:14-15).

Keluaran 17:15-16.
Tuhanlah panji-panjiku = Yehova Nissi. Panji-panji adalah lambang kemenangan, medzbah / doa = panji-panji. Jadi, dalam doa penyembahan kita akan mengalami kemenangan di dalam Tuhan.
Tangan di atas panji-panji artinya kita mengulurkan tangan, berserah sepenuh kepada Tuhandalam doa penyembahan. Maka hasilnya adalah Tuhan yang mengulurkan tangan kepada kita untuk berperang ganti kita dan memberi kemenangan kepada kita.

Tuhan berperang lewat doa dan mengutus Roh Kudus, ini bagaikan dua tangan Tuhan yang diulurkan untuk berperang ganti kita dan memberikan kemenangan, sampai kemenangan terakhir kita masuk tahta Yerusalem Baru.

Wahyu 3:16,21.
Contoh adalah jemaat Laodikia, walaupun sudah seperti muntah, tapi masih bisa diangkat oleh Tuhan bahkan sampai di tahtaNya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 25 Agustus 2013 (Minggu Pagi)
    ... bersuara lagi. Sebagai contoh dalam Alkitab adalah Abraham taat dengar-dengaran mempersembahkan Ishak anaknya yang tunggal. Kejadian - Ketika dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata maka menyesallah TUHAN bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan hal itu memilukan hati-Nya. Tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 Juli 2014 (Kamis Sore)
    ... mengaku dan diselamatkan. Mulut harus mengaku bahwa adalah Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat kita. Bahan rempah-rempah yang menghasilkan bau harum. Ini menunjuk pada hidung. Binatang berkaki empat diambil kulitnya. Ini menunjuk pada kulit atau indra peraba. Bahan batu-batuan. Amsal Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Oktober 2014 (Selasa Sore)
    ... Imam Besar Semua dosa diperdamaikan diampuni diselesaikan oleh darah Yesus. Ibrani - Itulah sebabnya maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 April 2023 (Minggu Pagi)
    ... kepada murid-murid-Nya lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki tidak termasuk perempuan dan anak-anak. roti ikan untuk orang. Roti firman Allah. luka Yesus di kayu salib. Ikan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Oktober 2013 (Kamis Sore)
    ... dalam kekerasan dan kenajisan. Tetapi di dalam rumah Tuhan juga terjadi. ' pertama' tubuhnya daging. ' kedua' jiwanya pikiran daging. ' ketiga' rohnya perasaan daging. Kalau tubuh jiwa dan rohnya daging benar-benar akan tampil sama seperti binatang buas antikris yang akan dibinasakan selama-lamanya. Tuhan tidak rela kalau manusia ciptaanNya termasuk anak Tuhan dan hamba Tuhan ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 20 Desember 2014 (Sabtu Sore)
    ... dalam Dia tumbuh seluruh bangunan rapih tersusun menjadi bait Allah yang kudus di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah di dalam Roh. Keluarga Allah adalah Bait Allah yang rohani anggota Tubuh Kristus yang kekal. Keluarga Allah adalah orang yang mendengar firman Allah dan taat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Desember 2014 (Senin Sore)
    ... atas umat Israel 'seorang' gembala itulah Yosua. 'Seorang' - 'domba-domba yang tidak mempunyai gembala' artinya bangsa Israel membutuhkan seorang gembala. Jemaat Israel waktu keluar dari Mesir berjumlah . orang gembalanya hanya seorang. Setelah hampir tahun dan jumlah mereka bertambah tetapi gembalanya tetap seorang. Tidak ada alasan Berapapun jumlah jemaat yang memberi makan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... menyenangkan memberikan kebahagiaan yang sejati dalam hidup kita. Di sini anak muda yang mati meninggalkan Nain dan menuju ke kuburan. Artinya jika gereja Tuhan meninggalkan penggembalaan maka pasti akan mengarah ke kuburan. Ada praktek Kristen kuburan Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan. Yesaya - . Beginilah firman Tuhan TUHAN semesta alam Mari pergilah kepada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Februari 2019 (Minggu Siang)
    ... apa saja akan menjadi sia-sia dan binasa selamanya. Yang menyelamatkan kita bukan perbuatan baik tetapi darah Yesus karena kita sudah manusia berdosa. Bangsa kafir mutlak memiliki meterai darah Yesus di dahi. Proses menerima meterai darah Yesus kita belajar dari alat mezbah korban bakaran--dulu binatang korban yang dibakar sekarang Yesus yang mati ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Februari 2012 (Rabu Sore)
    ... mati di kayu salib untuk melepasan kita dari suasana kutukan dosa sehingga kita menerima berkat Abraham. Jadi Petrus menyangkal Yesus dengan bersumpah dan mengutuk Petrus menolak salib Kristus menolak korban Kristus. Matius - . Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.