Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Baptisan Air dan Penataran Imam-imam dan Calon Imam I

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:8-11
4:8 Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."
4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,
4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

Dua macam kegiatan di takhta Sorga:
  1. [ayat 8] Kegiatan penyucian.
  2. [ayat 9-11] Kegiatan penyembahan.
Kita yang masih hidup di dunia bisa merasakan suasana takhta Sorga, bahkan bisa masuk ke takhta Sorga, jika kita mau mengalami penyucian dan bisa menyembah Tuhan.

ad. 1. Kegiatan penyucian.
Bagaimana manusia berdosa bisa disucikan sampai masuk takhta Sorga?
Efesus 5:25-27
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.


Jawabannya adalah Yesus harus menyerahkan diri sampai mati di kayu salib, untuk bisa menyucikan kita sampai sempurna seperti Dia.
Yesus menyucikan kita dengan dua hal, yaitu:
  1. Dengan air, menunjuk baptisan air.
    Kolose 2:11-12
    2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
    2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.


    Baptisan air sama dengan sunat Kristus, sama dengan sunat rohani, sama dengan sunat hati.

    Roma 2:29
    2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

    Roma 6:4
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah orang yang sudah bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, dalam nama Bapa, Anak Laki-laki, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Sehingga bangkit dari air bersama Yesus untuk menerima hidup baru, sama dengan mengalami sunat hati atau penyucian hati atau pembaharuan hati menjadi hati yang taat dengar-dengaran.

    Roma 12:2
    12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

    Kita bisa membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar, ibadah yang benar dan tidak benar, nikah yang benar dan tidak benar. Hati yang taat akan memilih yang benar, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran.

    Mazmur 5:13
    5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.

    Kalau hidup dalam kebenaran, maka Tuhan akan memagari kita dengan pagar berkat dan anugerah Tuhan. Sehingga kutukan dosa tidak bisa masuk. Kita mengalami suasana Firdaus atau suasana takhta Sorga.

  2. Dengan air hujan firman pengajaran yang benar.
    Ulangan 32:1-2
    32:1 "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
    32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

    Firman pengajaran yang benar adalah lebih tajam dari pedang bermata dua, untuk menyucikan kehidupan kita.

    2 Timotius 2:21-26
    2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
    2:22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
    2:23 Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,
    2:24 sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar
    2:25 dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran,
    2:26 dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.

    Kita harus disucikan dari nafsu orang muda, yaitu:
    • Dosa kejahatan, yaitu keinginan akan uang yang mengakibatkan kikir dan serakah.
    • Dosa kenajisan, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa percabulan dengan aneka ragamnya, kawin-campur, kawin-cerai, kawin-mengawinkan).
    • Dosa kebenaran diri sendiri, yaitu kebenaran di luar Alkitab, menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan.
    Kehidupan yang jahat, najis, dan benar sendiri tidak bisa menjadi hamba Tuhan atau pelayan Tuhan.

    Jika kita disucikan dari nafsu orang muda, maka kita bisa hidup dalam kesucian dan merasakan suasana takhta Sorga, yaitu keadilan, kesetiaan, kasih, sabar, lemah lembut, ramah, cakap mengajar. Hasilnya adalah:
    • Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita. Kita dipakai mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    • Kita dipakai untuk bersaksi tentang Kabar Baik (untuk membawa jiwa-jiwa supaya diselamatkan) dan Kabar Mempelai (untuk membawa kehidupan yang sudah selamat supaya disucikan sampai disempurnakan).
      Roma 10:15
      10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

      Maka kehidupan kita memiliki tapak kaki yang indah, artinya ada langkah-langkah masa depan yang berhasil dan indah, sampai sempurna dan tak bercela.

    • Membawa kita naik gunung untuk berdoa dan menyembah Tuhan.
      Lukas 9:28-29
      9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
      9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

      Doa penyembahan adalah proses perobekan daging sehingga kita bisa mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Wajah atau panca indra berubah, dimulai dengan mulut hanya mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan, artinya:
      1. Jujur dalam mengaku dosa, jujur dalam mengampuni, jujur dalam segala hal.
      2. Percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
      Jika jujur dan percaya, maka mujizat jasmani juga akan terjadi.

      Markus 9:22-27
      9:22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."
      9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
      9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
      9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"
      9:26 Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati."
      9:27 Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri.


      Ada kuasa kesembuhan dari Tuhan, baik kesembuhan jasmani maupun kesembuhan rohani. Kehidupan yang mengalami kerusakan moral, kehancuran nikah dan buah nikah, bisa dipulihkan oleh Tuhan. Yang mati jadi bangkit. Yang mustahil menjadi tidak mustahil. Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, sampai masuk ke takhta Sorga.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Mei 2019 (Rabu Sore)
    ... tengah serigala--suasana yang menakutkan mustahil banyak goncangan dan lain-lain. Oleh sebab itu Tuhan memberi bekal Roh Kudus kepada kita semua--'Ia mengembusi mereka dan berkata Terimalah Roh Kudus'. Jangan takut Roh Kudus adalah roh yang berkuasa yang tidak bisa dikalahkan oleh apapun. Syarat untuk menerima Roh Kudus hati damai sejahtera ayat 'kata Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 3 Juni 2012 (Minggu Pagi)
    ... orang asing dan tanah tukang periuk. Pagi ini kita membahas tanah pekuburan orang asing. Dengan adanya keping perak bangsa Kafir orang asing mendapat tempat pekuburan di Kanaan sehingga bisa menyatu dengan Israel. Efesus - Karena itu ingatlah bahwa dahulu kamu nbsp nbsp sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging yang disebut orang-orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 November 2012 (Senin Sore)
    ... bagi Tuhan'. Artinya pikiran ingatan angan-angan hati harus disucikan. Kalau tidak disucikan selalu mengarah pada dosa dan penyembahan berhala tidak memikirkan Tuhan . Contoh Keluaran . Diterimanyalah itu dari tangan mereka dibentuknya dengan pahat dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka Hai Israel inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Maret 2015 (Kamis Sore)
    ... untuk mengumpulkan manna sebab berguna untuk hidup sekarang sampai hidup kekal. Kita mempelajari yang ketiga yaitu Manna yang disimpan dalam buli-buli emas. Keluaran - Musa berkata Beginilah perintah TUHAN Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun ketika Aku membawa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Januari 2011 (Minggu Sore)
    ... minum . Lalu merekapun akan menjawab Dia katanya Tuhan bilamanakah kami melihat Engkau lapar atau haus atau sebagai orang asing atau telanjang atau sakit atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau . Maka Ia akan menjawab mereka Aku berkata kepadamu sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Mei 2013 (Kamis Sore)
    ... Israel dengan orang Mesir sama dengan membedakan kristen duniawi dengan kristen rohani. Sistim Mesir duniawi adalah sistim manajemen segala sesuatu diatur dengan cara-cara dunia dengan baik tetapi dengan tujuan mencari keuntungan jasmani bertentangan dengan firman Tuhan. Sistim penggembalaan adalah sistim tahbisan sesuai dengan firman Tuhan sekalipun tidak sesuai bertentangan dengan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 April 2009 (Rabu Sore)
    ... emas maka tugas gereja Tuhan adalah bersaksi Kisah Rasul . mengundang Wahyu . Kekuatan untuk bersaksi dan mengundang adalah kuasa Roh Kudus. Roh Kudus itu bagaikan minyak. Kalau pelita mau menyala harus ada minyak. Mengapa kita memerlukan kuasa Roh Kudus Yohanes - sebab kita menghadapi dunia akhir jaman yang penuh dengan kegelapan. Kegelapan itu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Mei 2023 (Minggu Siang)
    ... kawin dengan siapapun. Pembatasan antara manusia dengan Roh Kudus adalah angka seratus dua puluh. Praktik manusia tanpa Roh Kudus Kejadian - . Ketika dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata . maka menyesallah TUHAN bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Februari 2018 (Sabtu Sore)
    ... pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. . Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan. Takut kepada Allah Roh Kudus dengan roh-Nya yang suci artinya kita harus menerima pekerjaan Roh Kudus. Melawan pekerjaan Roh ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Agustus 2019 (Minggu Pagi)
    ... menghasilkan asap bagaikan cendawan raksasa yang membumbung tinggi ke langit dan mengakibatkan kematian manusia. Tetapi setan tidak puas hanya membunuh tubuh manusia. Setan berusaha membunuh tubuh jiwa roh manusia sampai binasa selamanya di neraka lewat senjata asap secara rohani. Wahyu - Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu lalu naiklah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.