Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 5:1
5:1Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.

Gulungan kitab di tangan kanan Tuhan sama dengan Alkitab/ Kitab Suci yang kita miliki di dalam dunia lewat wahyu/ ilham kepada hamba-hamba Tuhan yang dipakai dan dipercaya oleh Tuhan. Ada dua keadaan gulungan kitab:
  1. Ditulisi sebelah luar dan dalam. Artinya firman Allah sanggup menyucikan kita luar dan dalam (lahir dan batin), seluruh hidup kita, sampai sempurna seperti Tuhan.
  2. Dimeterai dengan 7 meterai, artinya tidak dibukakan rahasianya, tidak ada wahyu dari Tuhan.

Amsal 29:18

29:18Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Jika firman ada wahyu dari Tuhan, maka sidang jemaat menjadi liar, artinya:
  1. Tampil seperti kuda terlepas dari kandang, seperti kambing, seperti babi, seperti anjing, yang hidup dalam suasana kutukan, sampai kebinasaan.

  2. Tampil seperti orang kerasukan roh jahat dan roh najis di Gerasa, tidak waras.
    Markus 5:1-5
    5:1Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa.
    5:2Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.
    5:3Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,
    5:4karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.
    5:5Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.

    Tempatnya di kuburan, menunjuk tempat/ sarana yang dikuasai roh jahat dan roh najis untuk mematikan kerohanian kita. Contohnya: tempat perjudian, pelacuran, gedung bioskop, film porno, pergaulan yang tidak baik, persekutuan yang tidak benar, dll. Ini membuat kering rohani, tidak bergairah dalam perkara rohani, sehingga berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan, enjoy dalam dosa. Akibatnya adalah masuk dalam suasana kutukan sampai kebinasaan.

    Tanda orang yang liar/ tidak waras:
    1. Tidak bisa tinggal di rumah = terpisah dari keluarga, tidak ada hubungan yang baik dengan sesama. Ada iri hati, tidak ramah, kebencian. Juga terpisah dari Tuhan.

    2. Tidak bisa dijinakkan = tidak bisa diatur, tidak bisa dinasehati.

    3. Berkeliaran = tidak tergembala, mendengar suara lain yang tidak sesuai dengan firman penggembalaan.

    4. Berteriak-teriak = tidak puas, tidak ada perhentian, selalu bersungut, gosip, fitnah, hujat.

    5. Memukul diri dengan batu = merusak diri (bait Allah), akal budi dan perasaan/ hatinya rusak.
      2 Timotius 3:5, 8
      3:5Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
      3:8Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.

      Praktik merusak diri adalah melakukan dosa kenajisan.
      Amsal 6:32
      6:32Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.

    Yesus mau menembusi badai gelombang maut untuk menolong satu orang gila di Gerasa. Artinya Yesus rela mati di kayu salib dan bangkit mengalahkan maut untuk menyelamatkan kita.
    Kita juga harus mengikuti pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus, mulai dari baptisan air. Orang yang mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit bersama Yesus untuk menerima hidup baru, hidup Surga, hidup dalam kebenaran. Ini sama dengan sudah waras.

    Markus 5:15

    5:15Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.

    Sehingga tidak telanjang lagi, memakai pakaian kebenaran dan menjadi senjata kebenaran. Juga memakai pakaian pelayanan, beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan.
    Lanjut bisa duduk, yaitu mantap dalam penggembalaan (tekun dalam 3 macam ibadah pokok) dan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan.

    1 Petrus 5:5-6
    5:5Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
    5:6Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

    Maka tangan Tuhan akan diulurkan untuk meninggikan kita. Tangan Tuhan memelihara kita secara ajaib di tengah kesulitan dunia, menolong menyelesaikan semua masalah yang mustahil tepat pada waktuNya. Tangan Tuhan membuat semua berhasil dan indah pada waktuNya. Tangan Tuhan memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus. Sampai kita disempurnakan seperti Dia untuk menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Februari 2012 (Rabu Sore)
    ... segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Di Galilea ini Yesus memanggil Petrus dari penjala ikan menjadi penjala manusia menjadi pelayan Tuhan . Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Galilea artinya PETRUS MENYANGKAL PANGGILAN DAN PILIHAN TUHAN tidak setia sampai tinggalkan pelayanan KEHILANGAN HAK UNTUK MASUK KERAJAAN SURGA. Matius - tentang teladan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Oktober 2009 (Kamis Sore)
    ... karena nama Yesus. hal ini menunjuk tabiat dari Yesus Miskin menunjuk tabiat Yesus sebagai Raja segala raja. Lapar menunjuk tabiat Yesus sebagai hamba. Menangis menunjuk tabiat Yesus sebagai manusia. Dianiaya dibenci menunjuk tabiat Yesus sebagai Anak Allah. Jika titik ini ditarik menjadi garis menunjuk pada salib Kristus. Jadi dari salib ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Januari 2022 (Minggu Pagi)
    ... dan memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu yang tidak banyak tanahnya lalu benih itu pun segera tumbuh karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 November 2021 (Minggu Pagi)
    ... datang tetapi selama hidup harus mengalami peningkatan iman pengharapan dan kasih sampai pada kesempurnaan. Mengapa demikian Matius Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Pada akhir zaman kedurhakaan akan bertambah-tambah sehingga kasih menjadi dingin musim dingin. Terjadi krisis kasih krisis pengharapan dan krisis iman. Keadaan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Oktober 2022 (Sabtu Sore)
    ... Kaum Muda Remaja Oktober . Cap kepemilikan adalah cap darah Yesus. Penyucian. AD. HARUS ADA TULISAN ALLAHRoma . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa semua manusia di dunia telah berbuat dosa sehingga kehilangan kemuliaan Allah sama dengan kehilangan gambar dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 November 2012 (Minggu Sore)
    ... menunjuk tentang pakaian kesucian dan kemuliaan. Matius tentang nikah buah nikah dan tahbisan. Jadi pakaian kesucian dan kemuliaan pakaian putih berkilau-kilau yang dipakai dalam perjamuan nikah Anak Domba Allah nikah yang sempurna saat Yesus datang kembali kedua kali . DARI MANA ASALNYA PAKAIAN PUTIH BERJALA-JALA Matius . Setelah Yesus selesai dengan pengajaran-Nya itu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Oktober 2011 (Minggu Sore)
    ... lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga. . Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat saatnya sudah tiba bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. . Bangunlah marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Januari 2018 (Kamis Sore)
    ... babi dan setan yang terkutuk dan dibinasakan. Oleh sebab itu Tuhan menciptakan kembali langit dan bumi yang baru juga manusia baru yang sama mulia dengan Dia untuk ditempatkan di Yerusalem baru bahagia dan kekal selamanya. Prosesnya disebut dengan PEMBAHARUAN. Dalam Wahyu ada empat macam pembaharuan Wahyu pembaharuan langit dan bumi yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 Juli 2014 (Kamis Sore)
    ... mengaku dan diselamatkan. Mulut harus mengaku bahwa adalah Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat kita. Bahan rempah-rempah yang menghasilkan bau harum. Ini menunjuk pada hidung. Binatang berkaki empat diambil kulitnya. Ini menunjuk pada kulit atau indra peraba. Bahan batu-batuan. Amsal Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Februari 2019 (Minggu Pagi)
    ... Firaun Yehezkiel Berbicaralah dan katakan Beginilah firman Tuhan ALLAH Lihat Aku menjadi lawanmu hai Firaun raja Mesir buaya yang besar yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu yaitu Nil dan yang berkata Sungai Nil aku punya aku yang membuatnya. Penyebab batu sandungan adalah keras hati seperti Firaun. Praktek sehari-hari keras hati ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.