Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Siaran Tunda dari Ibadah Doa Malam Surabaya, 17 Juni 2015.

Puji TUHAN, kita membaca di dalam Matius 25: 6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

= tentang 10 gadis yang menyongsong kedatangan Mempelai Pria Sorga.
Tengah malamadalah keadaan yang paling gelap, di mana kita menghadapi:
  • dosa-dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan kawin mengawinkan).
  • kesulitan-kesulitan sampai puncaknya saat antikris berkuasa 3,5 tahun di bumi dan mustahil bagi kita semua; kita hanya bisa hidup bila mau menyembah antikris, tetapi itu berarti binasa untuk selamanya.

Ada 2 hal yang harus dijagapada saat tengah malam:
  1. Hal pertama yang harus dijaga pada saat tengah malam: pelita harus ada cahaya.
    Cahaya menunjuk pada cahaya injil tentang kemuliaan Yesus yang adalah wujud Allah/ kabar mempelai.
    'Mempelai datang! Songsonglah dia!'= kabar mempelai, yaitu firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

    Ini yang kita harus kita jaga hari-hari ini! Jangan bimbang sedikitpun terhadap firman pengajaran, tetapi tetap pegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, sehingga pelita terus bercahaya.
    Jaga pelita, jangan sampai padam!

    Ada kabar baik--firman penginjilan--, tapi harus dilanjutkan pada kabar mempelai--firman pengajaran--yang mempersiapkan kita menjadi mempelai.

  2. Hal kedua yang harus dijaga pada saat tengah malam: berjaga-jaga soal minyak.
    Ada 2 macam minyak:
    • Minyak di dalam pelita; sudah dimiliki oleh 10 gadis yang membawa pelita.
      Ini menunjuk pada karunia-karunia Roh Kudus termasuk jabatan pelayanan yang harus dipelihara, yang sudah diberikan oleh TUHAN lewat penumpangan tangan, sehingga kita bisa tetap melayani TUHAN dengan setia dan berkobar-kobar, sesuai dengan jabatan dan karunia yang dipercayakan oleh TUHAN.

    • Minyak persediaan; 5 gadis yang pandai membawa minyak persediaan dan 5 gadis bodoh tidak membawa persediaan.
      Minyak persediaan sama dengan minyak yang berlimpah; meluap-luap dalam Roh Kudus.
      Minyak persediaan, artinya bagi kita sekarang yaitu aktifitas Roh Kudus:
      1. Yesaya 11: 1-3
        11:1 S
        uatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
        11:2
        Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
        11:3 ya,
        kesenangannya ialah takut akan TUHAN.Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

        Perikop: Raja Damai; itulah Yesus.
        Aktifitas Roh Kudus yang pertama: mendorong kita untuk takut akan TUHAN.

        Sekalipun setia dalam pelayanan, tetapi kalau tidak takut pada TUHAN--tetap berbuat dosa--, maka percuma saja, sebab nanti pelita akan padam; tidak punya minyak persediaan.

        Amsal 8: 13
        8:13
        takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

        Takut akan TUHAN = takut untuk berbuat dosa, membenci dosa sampai membenci dusta.
        Inilah orang yang memiliki minyak persediaan.
        Kalau punya Roh Kudus--minyak dalam pelita--, maka kita akan aktif dalam ibadah pelayanan.
        Kalau tidak setia, jangankan minyak persediaan, minyak dalam pelitanya pun juga sudah habis. Bagaimana mau menyosong kedatangan TUHAN? Tidak akan bisa!

        Amsal 9: 10
        9:10
        Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

        Kalau kita takut akan TUHAN, hasilnya: kita mendapatkan hikmat Sorgauntuk:
        1. menentukan keberhasilankita di tengah krisis dunia.
          Pengkotbah 10: 10

          10:10 J
          ika besi menjadi tumpuldan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.

          'tumpul'= krisis di dunia.
          Hikmat yang dimaksud di sini adalah hikmat dari Surga, bukan hikmat dari dunia.

        2. Melindungi kita, supaya tidak dicap oleh antikris.
          Wahyu 13: 18
          13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

      2. Aktifitas Roh Kudus yang kedua: mendorong kita untuk menjadi pelayan TUHAN yang setia dan benar; memakai ikat pinggang kesetiaan dan kebenaran.

        Hasilnya:
        Lukas 17: 8
        17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmudan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

        Kalau menjadi pelayan TUHAN yang setia dan benar, maka kita memuaskan hati TUHAN dan TUHAN akan memuaskan dan membahagiakan kita PLUS urusan makan minum adalah urusannya TUHAN('engkau boleh makan dan minum').

        S
        eperti bayi, urusan makan minum bukan urusan dia, melainkan urusan ibunya.
        Urusan kita hanyalah setia dan benar, dan urusan makan minum kita adalah urusan TUHAN.
        Jangan dibolak-balik! Kita mengurus makan minum, sampai tidak setia dan benar. Akibatnya, tidak mendapatkan baik yang jasmani maupun yang rohani.

        Tetapi kalau setia dan benar dalam ibadah pelayanan, urusan makan minum, kebahagiaan dan kepuasan adalah urusan TUHAN dan kita merasakan kepuasan dan kebahagiaan Sorga.
        Sekalipun dunia sulit, tetapi TUHAN tolong kita semua.

        Malam ini, kita mohon supaya TUHAN mengisi pelita kita dengan minyak Roh Kudus. Karunia-karunia dan jabatan ditetapkan oleh TUHAN, jangan mundur sedikitpun, tetapi kita tetap setia berkobar-kobar. Ditambah dengan mengisi minyak persediaan sampai meluap-luap. Buktinya: takut akan TUHAN dan setia-benar.

      3. Roma 8: 26
        8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

        Aktifitas Roh Kudus yang ketiga: Roh Kudus menolong kita untuk menyembah kepada TUHAN. Ini puncaknya.

Kita menghadapi malam yang paling gelap/ tengah malam--dunia yang sudah hancur dan kedatangan TUHAN yang sudah semakin dekat, karena itu pelita harus tetap menyala. Yang dijaga adalah:
  1. cahaya.
    Jangan merosot/jangan bimbang dalam firman pengajaran, tetapi kita tetap teguh!
    Sekalipun orang sudah berkata: pengajaran begini begitu, biarkan saja, yang penting kita tetap pegang firman pengajaran yang sudah menjadi pengalaman kita.

  2. Yang kedua, jaga minyak;
    • minyak dalam pelita, yaitu jabatan dan karunia Roh Kudus.
      Kita mohon kepada TUHAN, supaya jabatan dan karunia diteguhkan oleh TUHAN, sehingga kita tetap melayani TUHAN dengan setia dan benar.

    • Ditambah dengan minyak persediaan; kita bisa takut akan TUHAN.

    Hasilnya, ada hikmat, perlindungan terhadap antikris dan keberhasilan dari TUHAN.

    Kita setia dan benar--berikat pinggang--, hasilnya ada kebahagiaan dan kepuasan Sorga, bahkan ada jaminan kepastian pemeliharaan dari TUHAN; urusan makan minum kita urusannya TUHAN.

    Sebagai contoh: janda Sarfat yang hanya memiliki segenggam tepung dan sedikit minyak, tetapi TUHAN mampu memelihara.
    Elia, dipelihara lewat burung gagak yang memberi dia makan setiap hari.
    Ini bukti bahwa TUHAN mampu memelihara kita lewat cara apa saja.

    Yang terakhir, Roh Kudus menolong kita untuk menyembah TUHAN.

Malam ini, gunakan kesempatan! Saat daging lemah, maka Roh berkuasa, jangan menyerah. Kalau daging lemah, menyerah pada TUHAN dan Roh Kudus akan menolong kita menyembah TUHAN.
Tetapi sebaliknya kalau daging kuat, maka Roh tidak ada kekuatan.

Matius 6: 6
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalahkepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Doa penyembahan sama dengan menutup pintu kamar.
Artinya: hubungan pribadi--hubungan paling dekat--dengan TUHAN; hubungan paling rahasia dengan TUHAN; hubungan hati ke hati, hanya berseru dan berserah pada TUHAN, tidak berharap yang lain.
Lewat doa penyembahan, kita mencurahkan semua isi hati kita kepada TUHAN--segala keadaan dan dosa kita--sampai hancur hati, tidak ada lagi yang tersembunyi, dan sampai mengaku tidak layak, tidak mampu, tidak bisa apa-apa. Dan saat itulah Roh Kudus akan dicurahkan atas kita dengan berlimpah-limpah.

2 Raja-raja 4: 1-7
4:1 S
alah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
4:2 J
awab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."
4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
4:4 Kemudian masuklah,
tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya;
ditutupnyalah pintusesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
4:6 Ketika
bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu,
bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."

Seorang janda hamba TUHAN dalam keadaan yang sulit, punya hutang dan tidak bisa bayar, anaknya mau dijadikan budak. Untunglah ia mengadu kepada Elisa.
'hambamu itu takut akan TUHAN'= sudah ada takut akan TUHAN dan sudah setia dan benar sebagai hamba TUHAN, tetapi masih kurang satu, yaitu harus banyak menyembah TUHAN--banyak menutup pintu.

Mungkin kita sudah menjadi pelayan TUHAN yang takut akan TUHAN, takut berbuat dosa, dan menjadi pelayan yang setia dan benar, tapi seringkali kita kurang dalam penyembahan. Sebab itu, Roh Kudus mendorong kita untuk menyembah TUHAN.

"Kami sebagai hamba TUHAN juga sering kali kurang. Saya sudah pernah ceritakan, waktu kami mengadakan doa puasa di Ciawi, timbul kesaksian-kesaksian dari hamba TUHAN: 'saya sudah 5 tahun tidak berpuasa.' Ini bukti kalau kurang menutup pintu."

Hari-hari ini banyaklah menyembah, baik secara pribadi maupun secara berjemaah.
Malam ini, tutup pintu/ menyembah kepada TUHAN, curahkan semuanya kepada TUHAN dan TUHAN akan mencurahkan Roh Kudus dengan berlimpah-limpah.

Kegunaan minyak Roh Kudus:
  • Kegunaan pertama: 'bayarlah hutangmu', artinya Roh Kudus untuk membayar hutang.
    Hutang adalah sesuatu yang tidak beres.

    Jadi kegunaan minyak Roh Kudus yang pertama: untuk membereskan segala sesuatu; apa yang sudah bertahun-tahun tidak beres, bisa dibereskan oleh TUHAN.

  • Kegunaan kedua: 'hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu', artinya pelita tetap menyala sampai kedatangan Yesus kedua kali, kita siap menyongsong kedatangan Yesus kedua kali.
    Artinya, kita terus disucikan dan diubahkanoleh Roh Kudus sampai sempurna seperti Dia dan kita layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Mari malam ini, kita mohon kepada TUHAN.
Jaga pelita tetap menyala; jaga cahaya injil. Jangan ragu terhadap pengajaran yang benar.
Jaga Roh Kudus, baik di dalam pelita--tetap setia dan benardalam jabatan dan karunia--dan ditambah dengan minyak yang melimpah--takut akan TUHAN.

Hasilnya: semua berhasil, kita dilindungi TUHAN. Kita setia dan benar, sehingga kita dipelihara dan ditolong oleh TUHAN. Mujizat terjadi, semua beres tepat pada waktunya dan kita disucikan dan diubahkan--mujizat rohani. Pelita tetap menyala sampai saat Yesus datang kembali kedua kali, kita bisa bersama dengan Dia selama-lamanya. Pelita tetap menyala, TUHAN kuatkan kita semua. Kita buka hati kepada TUHAN, curahkan semua kepada TUHAN sampai hancur hati dan merasa tidak layak/ tidak mampu. Di situlah minyak dicurahkan.

Saat-saat yang paling indah adalah saat-saat kita berdoa. Apapun yang kita hadapi, baik kemustahilan dan lain-lain, kita hanya berdoa--berserah dan berseru pada TUHAN, sampai hati merasa damai sejahtera. Itu berarti TUHAN sudah mengambil alih semuanya dan Dia yang sudah bekerja. Dia yang mengerjakan segala sesuatunya. Semoga saat-saat berdoa menjadi kegemaran kita yang sungguh-sungguh, bukan karena terpaksa, sampai TUHAN mengambil alih semuanya dan Dia yang mengganti semuanya.

Dalam doa, kita sungguh-sungguh selalu bersama dengan Dia. Kita merasakan kehadiran-Nya, pertolongan-Nya dan damai sejahtera.

"Dulu, ketika saya baru menjadi hamba TUHAN, belum mengerti ini. Jadi saat mau mengajak sidang jemaat berdoa puasa dan doa malam, saya yang merasa berat. Saya yang merasa terpaksa. Kalau doa puasa sendiri, saya sudah biasa sejak remaja. Tetapi kalau mau mengajak jemaat, saya merasa sangat terpaksa, karena harus periksa firman lagi dan sebagainya. Itulah saya. Tetapi sekarang, kalau tidak berdoa begini--doa puasa dan doa malam--, saya merasa ada sesuatu yang kurang. Sekalipun saya melayani, tetapi saya selalu kejar doa puasa dan doa malam, sebab saya merasa kehilangan segala-galanya tanpa doa. Semoga sidang jemaat juga mengalaminya. Enak sekali berdoa itu. TUHAN yang menolong kita dari masalah apapun."

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 15 Februari 2011 (Selasa Pagi)
    ... Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi. TUHAN berbuat demikian maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir negeri itu menderita karena pikat itu. Lalat pikat tabuhan ini adalah binatang yang terbang ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 22 April 2011 (Jumat Pagi)
    ... ada beberapa orang merangkak masuk dengan sembunyi yaitu orang yang dahulunya sudah tersedia hukumannya orang fasik yang mengubahkan anugerah Allah Tuhan kita kepada perkara melakukan percabulan sambil menyangkal Penghulu dan Tuhan kita yang Esa yaitu Yesus Kristus. Antikristus disini adalah orang yang menyelusup menyelundup ditengah kawanan. Ini adalah orang yang tidak sungguh-sungguh ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Januari 2017 (Selasa Sore)
    ... untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah hamba Allah itu sempurna TL diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. Kegunaan Alkitab Kitab Suci Menuntun pada keselamatan oleh iman kepada Yesus. Ini disebut Injil keselamatan firman penginjilan. Untuk mengajar menyatakan kesalahan memperbaiki kelakuan mendidik orang dalam kebenaran. Ini disebut firman pengajaran. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 September 2018 (Selasa Sore)
    ... sebagai Juru Selamat lewat mendengar firman. Roma . Jadi iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman yang benar berasal dari mendengar firman Kristus yaitu firman Allah yang diurapi Roh Kudus. Kalau kita mendengar firman dalam urapan Roh Kudus maka Kita bisa mengerti firman Allah firman Allah ditulis di dahi . ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 29 Oktober 2011 (Sabtu Sore)
    ... kepada malaikat jemaat di Efesus Inilah firman dari Dia yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu. . Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir yang telah mati dan hidup kembali Malaikat urapan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Agustus 2017 (Minggu Siang)
    ... Kata Kain kepada Habel adiknya Marilah kita pergi ke padang. Ketika mereka ada di padang tiba-tiba Kain memukul Habel adiknya itu lalu membunuh dia. Awalnya hati panas dan muka muram--tidak puas-- akhirnya berlanjut sampai pada perbuatan yaitu Kain memukul dan membunuh Habel. Lukas . Akan tetapi jikalau hamba itu jahat dan berkata ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 07 November 2014 (Jumat Dini Hari)
    ... tolonglah aku Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya memegang dia dan berkata Hai orang yang kurang percaya mengapa engkau bimbang Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. Tuhan mengijinkan Petrus hampir tenggelam supaya Petrus bisa belajar mengangkat tangan kepada Tuhan. Sekalipun demikian Tuhan tetap baik dan mau mengulurkan tanganNya untuk menolong kita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 16 Februari 2013 (Sabtu Sore)
    ... Yohanes Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi Penghibur itu tidak akan datang kepadamu tetapi jikalau Aku pergi Aku akan mengutus Dia kepadamu. Untuk bisa memenuhkan kita dengan Roh Kudus Yesus harus pergi. Artinya Yesus harus mati di kayu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 September 2016 (Senin Sore)
    ... dan roh--firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua firman penyucian. Jadi penyembahan yang benar didorong dengan penyucian. Semakin suci penyembahan semakin meningkat. Wahyu - . maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 September 2012 (Senin Sore)
    ... kambing 'kaiin-kain' untuk dipandang lewat mata. Keluaran . kulit domba jantan yang diwarnai merah kulit lumba-lumba dan kayu penaga 'kulit' indera peraba. Keluaran . minyak untuk lampu rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian 'rempah-rempah' untuk dicium melalui hidung. Keluaran . permata krisopras dan permata tatahan untuk baju ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.