Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25:31
25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.

Yesus tampil sebagai Raja di atas segala raja yang bersemayam di atas tahta kemuliaan.

Hanya raja yang boleh bersemayam di atas tahta. Oleh sebab itu, supaya kita juga bisa mencapai tahta kemuliaan, maka kita juga harus tampil sebagai raja-raja.

Mazmur 20:7,10
20:7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
20:10 Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!

Raja adalah kehidupan yang diurapi oleh Roh Kudus = orang yang selalu menang atas musuh.

Ada 3 musuh utama yang harus dikalahkan, supaya kita bisa mencapai tahta kemuliaan:
  1. Maut = dosa-dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan) yang membinasakan manusia termasuk anak Tuhan sampai di neraka.
    1 Korintus 15:25-26
    15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
    15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

    Yesus sudah menang atas maut, maka kita juga harus menang atas maut/dosa.

    Bukti menang atas maut adalah bertobat(medzbah korban bakaran) dan lahir baru(kolam pembasuhan). Ini berarti kita sudah berada di halaman Kerajaan Sorga.
    Bertobat artinya berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan = mati terhadap dosa.
    Lahir baru = baptisan air, artinya kita yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan bersama Yesus di dalam air dan bangkit dalam hidup yang baru. Hidup yang baru adalah hidup dalam kebenaran.

  2. Dunia dengan segala pengaruhnya.
    Yakobus 4:4
    4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Pengaruh dunia adalah kesibukan dunia, kesusahan, kesukaan, kesulitan, keinginan mata, dll, yang membuat kita tidak setia kepada Tuhan. Tidak setia kepada Tuhan, tidak setia dalam ibadah pelayanan = berzinah secara rohani [Yakobus 4:4, terjemahan lama].

    Yesus sudah menang atas dunia dengan segala pengaruhnya, maka kita juga harus menang atas dunia dengan segala pengaruhnya.

    Bukti menang atas dunia adalah tekun dan setia dalam ibadah pelayanan.Dalam tabernakel, ini menunjuk pada ruangan suci. Dalam ruangan suci, ada 3 macam alat, yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.

  3. Daging dengan segala keinginannya/kehendaknya.
    Roma 8:7
    8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

    Keinginan daging akan membuat kita tidak taat pada kehendak Allah.

    Yesus sudah menang atas keinginan daging, buktinya Dia taat sampai mati di kayu salib.

    Kita juga harus menang atas keinginan daging, salah satu caranya adalah lewat doa puasa.
    Doa puasa adalah proses mempercepat perobekan daging dengan segala keinginannya, sehingga kita bisa menerima kehendak Allah sekalipun bertentangan dengan daging, kita bisa taat dengar-dengaran pada firman Allah sampai daging tidak bersuara lagi.

    Taat sampai daging tidak bersuara = mengulurkan tangan kepada Tuhan dan Tuhan mengulurkan tangan kepada kita dengan kuasa yang tak terbatas.

    Keluaran 14:15-16,21
    14:15. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
    14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
    14:21. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

    Musa mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan mengulurkan tangan kepada Musa, sehingga air laut terbelah, artinya:
    • Kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhandi tengah dunia yang sudah sulit, ada masa depan yang indah sampai selama-lamanya.
    • Kuasa pertolongan Tuhanuntuk menyelesaikan segala masalah yang mustahil, memberi jalan keluar dari segala masalah.
    • Kuasa pemakaian Tuhanatas hidup kita dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Bukan orang pandai yang dicari Tuhan, tetapi orang yang taat yang dicari untuk dipakai oleh Tuhan. 

    Yohanes 5:5,8-9
    5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
    5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
    5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.

    Orang lumpuh 38 tahun ini taat pada perintah Tuhan = mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan juga mengulurkan tangan kepada dia dan mengalami:
    • Kuasa kesembuhandari penyakit jasmani, penyakit dalam nikah, penyakit keuangan.
    • Kuasa penyuciandari dosa-dosa sampai tidak bercacat cela, sampai sempurna seperti Yesus, sampai di tahta kemuliaan bersama Dia.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi I, 17 November 2009 (Selasa Sore)
    ... melihat langit yang baru dan bumi yang baru sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Maut tidak akan ada lagi. Wahyu Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka dan maut tidak akan ada lagi tidak akan ada lagi perkabungan atau ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Januari 2018 (Selasa Sore)
    ... Ayat - kegelapan di dunia matahari hitam bulan gelap bintang gugur krisis pengharapan. Matahari gambaran dari Allah Bapa bulan gambaran dari Anak Allah bintang gambaran dari Roh Kudus. Kalau matahari hitam bulan gelap bintang gugur berarti kita terpisah dari Allah Tritunggal dan dekat dengan dunia setan tritunggal. Akibatnya adalah hidup dalam kegelapan dosa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 November 2009 (Sabtu Sore)
    ... . Mengapa kita harus mengalami keubahan hidup Sebab manusia darah daging tidak bisa masuk kerajaan Surga tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali sama dengan pohon ara yang tidak berbuah dikutuk kering dan binasa. Garis akhir manusia ada yaitu meninggal dunia atau hidup sampai Tuhan datang. Yang penting adalah selama ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Juli 2011 (Minggu Sore)
    ... dibahas dari Filipi . Kitab Filipi ini terkena pada Pelita Emas. Jadi kalau kepala betis dan isi perut disucikan maka kita bisa tampil sebagai pelita emas menjadi saksi Tuhan . PENYUCIAN ISI PERUT penyucian hati dari hal Matius . Karena dari hati timbul segala pikiran jahat pembunuhan perzinahan percabulan pencurian sumpah palsu dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Juni 2016 (Rabu Sore)
    ... Laodikia Inilah firman dari Amin Saksi yang setia dan benar permulaan dari ciptaan Allah Aku tahu segala pekerjaanmu engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas Jadi karena engkau suam-suam kuku dan tidak dingin atau panas Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Salah satu yang harus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 April 2013 (Kamis Sore)
    ... Israel menerima Yesus. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah kegerakan kilat. Secara jasmani menunjuk pada kecepatannya yaitu lewat internet. Wahyu - Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka maka binatang yang muncul dari jurang maut akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka. Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Oktober 2014 (Rabu Sore)
    ... kita alami dan Tuhan mengijinkan itu sebab Tuhan sendiri sudah mengalami malah penderitaan-Nya lebih besar. Ini keadilan Tuhan. Di ayat lain dikatakan 'penderitaan ringan yang kau alami sekarang ini'. Artinya kalau kita diijinkan mengalami sengsara itu masih sangat ringan jika dibandingkan dengan penderitaan Yesus di kayu salib. saat diijinkan sengsara bersama ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2019 (Rabu Sore)
    ... oleh iman firman Allah percaya kepada Yesus hidup dalam firman Allah. Galatia . namun aku hidup tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Januari 2009 (Senin Sore)
    ... melihat Dia muka dengan muka kita sudah benar-benar terlepas dari badai maut dan kita masuk dalam pesta nikah Anak Domba. Wahyu Sementara dunia hancur lebur kita sudah berada pada pesta nikah Anak Domba ada pada puncak kebahagiaan. Disebut pesta nikah Anak Domba sebab yang menebus kita adalah Anak Domba Allah. Sesudah itu kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Agustus 2018 (Minggu Pagi)
    ... kenal. Sikap kita adalah mengikuti tuntunan tangan Gembala Agung lewat suara Gembala firman pengajaran benar yang diulang-ulang dan kita harus lari dari suara asing suara-suara yang tidak senada dengan suara Gembala bisa dalam bentuk ajaran palsu gosip-gosip suara daging . Sebab suara asing menyesatkan membelokkan arah pengikutan kita sehingga tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.