Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding

Salam sejahtera bagi kita sekalian.

Matius 16:13-20
16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
16:20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias.

Mesias artinya Yang diurapi. Pada jaman Israel, ada 3 jabatan yang diurapi:
  1. Raja.
    1 Samuel 16:13
    16:13 Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

    Contoh: raja Daud diurapi menjadi raja.

    Yesus adalah Raja, kehidupan yang diurapi.
    Wahyu 19:6
    19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

  2. Imam-imam.
    Keluaran 29:19
    29:19 Kemudian haruslah kauambil domba jantan yang lain, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba jantan itu.

    Dulu Harun dan anak-anaknya meletakan tangan ke atas kepala domba jantan. Sekarang, Yesus sebagai Kepala, meletakkan tangan untuk mengurapi imam-imam. Yesus adalah Imam Besar.

    Ibrani 7:17

    7:17 Sebab tentang Dia diberi kesaksian: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."

    Kita sebagai imam-imam juga mengikuti Yesus Imam Besar, yaitu harus diurapi Roh Kudus dan melayani untuk selama-lamanya, tidak dibatasi oleh waktu.

  3. Nabi, pengantara antara manusia dan Tuhan.
    1 Timotius 2:5
    2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,

Petrus mengatakan Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Berarti Petrus mengenal Yesus sebagai Raja, Imam Besar, dan Nabi.
Kita sudah mengenal yang mengurapi kita yaitu pribadi Yesus. Kita juga harus menerima urapan Roh Kudus. Tuhan mengurapi kita dengan Roh Kudus, memberikan karunia-karunia Roh Kudus, dan mempermanenkan Roh Kudus dalam hidup kita sehingga kehidupan kita bisa menghasilkan buah-buah Roh, berkenan kepada Tuhan. Maka alam maut (dosa) tidak berkuasa lagi dalam hidup kita. Tetapi pribadi Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus (Tuhan Yesus Kristus) yang menyalut kehidupan kita.
Tanpa Roh Kudus, manusia hanya tampil seperti binatang buas, tidak berkenan kepada Tuhan.

Aktifitas Roh Kudus dalam kehidupan kita:
  1. Mengurapi kehidupan kita. Langkah-langkahnya:
    1. Memiliki iman lewat mendengarkan firman dalam urapan Roh Kudus.
      Roma 10:17
      10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

      Kita mendengar firman dengan sungguh-sungguh, sampai firman menjadi iman dalam hati.

      Ibrani 11:1

      11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat

    2. Roh Kudus menyadarkan kita akan dosa.
      Yohanes 16:7-9
      16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
      16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
      16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;

      Kita bisa mengaku dosa dan hidup benar, bertobat.

    3. Takut akan Tuhan.
      Yesaya 11:1-3
      11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
      11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
      11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

      Kita tidak mau berbuat dosa, sampai membenci dosa.

      Amsal 8:13

      8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

      Ini sama dengan lahir baru.

      Galatia 3:26-27

      3:26 Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.
      3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.

      Maka Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus menguasai kita sehingga alam maut tidak menguasai kita.

      1 Korintus 15:54-56

      15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
      15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
      15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.

  2. Roh Kudus memenuhi kehidupan kita.
    Kisah Rasul 2:1-4
    2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
    2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
    2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
    2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

    Tanda pertama kepenuhan Roh Kudus, tetapi bukan satu-satunya tanda, adalah berbahasa Roh seperti yang diberikan oleh Roh untuk mengatakannya.

    Roma 8:13-15
    8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
    8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
    8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Roh Kudus memimpin dan memenuhi kita sehingga kita bisa taat dengar-dengaran, tetap hidup benar dan suci.

  3. Roh Kudus memberi karunia-karunia.
    1 Korintus 12:4, 8-10, 28
    12:4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
    12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
    12:9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
    12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
    12:28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.

    Syarat menerima karunia Roh Kudus adalah kita harus disucikan oleh firman kasih karunia, firman pengajaran yang benar.

    Kisah Rasul 20:32-33

    20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
    20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga.

    Kita disucikan dari kebanggaan tentang perkara daging (kekayaan, kepandaian, kedudukan, dll) sehingga tetap taat dengar-dengaran. Juga disucikan dari kenajisan (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan).

    Lukas 17:26-27

    17:26 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
    17:27 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.

    Juga disucikan dari keinginan jahat yang membuat kikir dan serakah.

    1 Timotius 6:10

    6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

    Juga disucikan dari pengajaran sesat yang membawa maut.

    Maka kita bisa melayani dengan kuasa pertolongan Tuhan. Roh Kudus memberi karunia (kemampuan ajaib) sehingga semua pekerjaan yang sulit bisa menjadi mudah, segala masalah bisa diselesaikan oleh Tuhan.

  4. Roh Kudus tinggal permanen dalam kehidupan kita.
    Ibrani 9:3-4
    9:3 Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus.
    9:4 Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,

    Tongkat Harun yang bertunas menunjuk Roh Kudus yang dicurahkan untuk tinggal permanen dalam kehidupan kita.

    Kisah Rasul 2:16-17

    2:16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel:
    2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.

    Roh Kudus dicurahkan dan tinggal permanen dalam hidup kita sehingga kita tidak dikuasai oleh daging, tetapi dikuasai oleh Roh Kudus. Kita hanya berharap kepada Tuhan, tidak bergantung kepada yang lain.

    Roma 5:5

    5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

    Kita tidak kecewa/ putus asa dan tidak bangga, menghadapi apa pun.

    Galatia 5:22-23

    5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
    5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

    Sampai menghasilkan buah-buah Roh:
    1. Kasih, sukacita, damai sejahtera = tabiat Allah Bapa.
    2. Kesabaran, kemurahan, kebaikan = tabiat Anak Allah.
    3. Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri = tabiat Allah Roh Kudus.

    Kejadian 1:26-27
    1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
    1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

    Jika kita memiliki gambar/ tabiat Allah Tri Tunggal, hasilnya adalah kita mengalami kuasa penciptaan dari yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil, untuk memelihara hidup kita. Kita diberi kuasa kemenangan atas setan dan atas kuasa maut.

    Kejadian 1:31

    1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

    Kita mengalami kuasa penyempurnaan. Roh Kudus sanggup menjadikan yang buruk/ busuk menjadi baik, sampai sempurna. Contoh: Roh Kudus membangkitkan Lazarus yang sudah mati 4 hari.
    Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita disempurnakan, sampai masuk Yerusalem Baru.

    Wahyu 21:4

    21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Juni 2010 (Sabtu Sore)
    ... hanya bisa dihadapi dengan berdoa dan berjaga-jaga. Yang harus dijaga jangan sampai tidur secara rohani. Jika tidur rohani kita akan menyangkal Tuhan. Praktik tidur rohani Tidak bergairah lagi terhadap firman pengajaran yang benar misalnya bosan mengantuk bimbang ragu tidak dengar-dengaran bahkan menolak firman pengajaran yang benar. Matius - . Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Agustus 2019 (Sabtu Sore)
    ... yaitu biarpun ibadah tetapi tidak puas karena bukan mencari Tuhan sehingga masih mencari kepuasan lain di dunia. Bahaya Mari kita beribadah sampai bertemu Yesus yaitu kita sungguh-sungguh mendengarkan firman. Waspada ada ibadah yang lain yaitu mengerumuni Harun. Keluaran - . Ketika bangsa itu melihat bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu maka ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Januari 2019 (Kamis Sore)
    ... daging. Ini yang mengancam lautan. Wahyu Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku Mari ke sini aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar yang duduk di tempat yang banyak airnya. Dan pada dahinya tertulis suatu nama suatu rahasia Babel besar ibu dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 November 2012 (Kamis Sore)
    ... jaman ke jaman hamba Tuhan pelayan Tuhan selalu menghadapi kemustahilan. Ada macam kemustahilan yang melanda dari jaman ke jaman Jaman Allah Bapa dari Adam sampai Abraham diwakili oleh Abraham dan Sarah. Kejadian . Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 31 Juli 2011 (Minggu Sore)
    ... kegerakan Roh Kudus hujan akhir yaitu kegerakan untuk menyucikan dan menyempurnakan kehidupan yang sudah selamat untuk menjadi tubuh Kristus yang sempurna yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali mempelai wanita Tuhan . Kegerakan Roh Kudus hujan akhir KEGERAKAN PEMBANGUNAN TUBUH KRISTUS YANG SEMPURNA mempelai wanita . Sesudah gereja Tuhan menjadi sempurna gereja ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 September 2015 (Rabu Sore)
    ... minyak urapan Roh Kudus supaya kita bisa melihat pribadi TUHAN diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Agustus . Ladang TUHAN diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Agustus . Hati-hati soal minyak urapan Dulu minyak urapan memang terbuat dari minyak zaitun di tambah empat macam rempah-rempah tetapi setelah Yesus mati di ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 September 2009 (Minggu Pagi)
    ... adalah suatu rahasia. Dalam Alkitab ada rahasia yang besar yaitu Timotius rahasia ibadah. Dalam ibadah kita mengalami suatu pembaharuan hidup. Efesus rahasia nikah. Pembahaharuan hidup akan mempengaruhi nikah sehingga kedua rahasia ini tidak bisa dipisahkan. Kalau hidup dibaharui maka ada harapan nikah juga dibaharui ada harapan untuk masuk sampai Yerusalem Baru. nbsp Roma - ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Juli 2012 (Minggu Pagi)
    ... kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya yaitu kepenuhan Dia yang memenuhi semua dan segala sesuatu. Korintus Musuh yang terakhir yang dibinasakan ialah maut. Yesus sebagai Kepala mati di Golgota untuk mengalahkan maut supaya kita sebagai tubuh-Nya juga mengalahkan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Oktober 2017 (Minggu Siang)
    ... Yerusalem baru. Sehebat apapun manusia ia hanya seperti pohon yang kena panas dan dingin kering dan hancur. Jalan keluarnya adalah ditanam di tepi aliran air artinya tergembala dengan benar dan baik masuk kandang penggembalaan. Buktinya ada di tepi aliran air taat dengar-dengaran hidup dalam tangan anugerah yang besar dari Gembala ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Januari 2015 (Rabu Sore)
    ... Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja. Yang dimaksud di sini bukan salib secara jasmani membuat salib lalu dipikul . Kalau sesuai dengan yang jasmani maka Tuhan tidak adil karena salib itu harus sesuai dengan yang dipikul oleh Yesus memiliki berat yang sama jenis kayu yang sama dan lain-lain . Sedangkan setiap orang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.