Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pelayan Tuhan harus tergembala dalam Ruangan Suci (3 macam ibadah) supaya:
  1. Mengalami penyucian
  2. Mendapat panggilan dan pilihan Tuhan
Ad. 2. Keluaran 3:4,panggilan dan pilihan Tuhan berasal dari kesucian. Bukan kaya atau miskin, pandai atau bodoh, tapi makin disucikan, maka makin jelas panggilan dan pilihan Tuhan.

Tuhan sendiri yang memanggil Musa artinya:
  1. Datangnya panggilan adalah dari Tuhan sendiri (Tuhan sendiri yang memanggil Musa) kepada setiap pribadi yang dikehendaki Tuhan. Kalau kita menerima panggilan, itu adalah kemurahan dan kehendak Tuhan. Kehidupan yang dipanggil Tuhan akan diberi beban oleh Tuhan
  2. Tuhan mengenal jelas setiap orang yang dipanggilNya.
Panggilan Tuhan memiliki tujuan yang sangat indah, baik untuk kita secara pribadi, maupun untuk sesama, maupun untuk kemuliaan nama Tuhan.

Roma 8:28-30,Tuhan tidak sembarang memanggil kita, tetapi Tuhan memanggil kita sesuai dengan rencana dan kehendak Tuhan. Kalau kita berada dalam rencana dan kehendak Tuhan, maka kita tidak perlu takut, sekalipun menghadapi banyak uji coba, masalah, dll. Sebab jika kita berada dalam rencana dan kehendak Tuhan (dalam relnya Tuhan), maka Tuhan turut bekerja untuk melakukan kebaikan bagi kita. Rencana dan kehendak Tuhan itu adalah dalam firman Tuhan.

Tetapi kalau hidup kita tidak sesuai firman, maka kita sedang dalam kehancuran bersama dunia.

Kita dipanggil oleh Tuhan untuk dibenarkan oleh Tuhan, untuk kemudian disucikan, dipakai oleh Tuhan, sampai disempurnakan oleh Tuhan. Kalau tidak dibenarkan lebih dulu, tidak akan dipakai oleh Tuhan, malah dipakai oleh setan. Kehidupan yang sudah dibenarkan, disucikan, dipakai, sampai dipermuliakan oleh Tuhan = kehidupan yang disertai oleh Tuhan, maka Tuhan akan memberikan jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus, lewat penumpangan tangan seorang gembala.

1 Timotius 4:14, 2 Timotius 1:6,
sikap kita terhadap jabatan dan karunia Roh Kudus adalah setia dan berkobar-kobar, ini adalah pelayan yang bagaikan biji mata Tuhan sendiri, berada dalam pembelaan Tuhan. Siapa yang berhadapan dengan biji mata Tuhan, akan berhadapan dengan Tuhan sendiri.

Jawaban yang tepat terhadap panggilan Tuhan adalah ‘YA TUHAN’ = taat dengar-dengaran.Kalau kita menjawab ‘YA’ maka semua tanggung jawab akan ditanggung oleh yang menyuruh. Tapi kalau menolak, maka resiko ditanggung sendiri. Taat dengar-dengaran = mengulurkan tangan kepada Tuhan.

Hasil menjawab ‘YA’:
  1. Tangan kuasa dan kemurahan Tuhan diulurkan untuk menyelesaikan segala masalah, sampai yang mustahil sekalipun, sehingga kita berhasil.
  2. ‘YA’ adalah nama Tuhan (YA dan AMIN, ALFA dan OMEGA), artinya tangan kuasa dan kemurahan Tuhan akan memulai dengan segala sesuatu yang baik, dan mengakhiri dengan baik dan sempurna (Filipi 1:6).
  3. Tangan kuasa dan kemurahan Tuhan menolong kita, menguatkan kita supaya bisa melayani sampai garis akhir (meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kembali kedua kali).
2 Petrus 1:10-11,kalau setia melayani sampai garis akhir, maka Tuhan akan mengaruniakan upah di dunia ini sampai hak penuh untuk masuk Kerajaan Sorga.

Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 07 September 2018 (Jumat Malam)
    ... Tuhan supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya. Seorang yang tidak menikah langsung memusatkan perhatian pada Tuhan tetapi yang menikah masih harus berjuang memusatkan perhatian kepada pasangannya dulu baru kepada Tuhan. Dalam pelajaran Matius status seorang diri adalah status ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Oktober 2014 (Minggu Pagi)
    ... apa keadaan kita kelak akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya kita akan menjadi sama seperti Dia sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. Banyak pengharapan dan cita-cita di dunia tetapi semua ...
  • Ibadah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 30 Mei 2018 (Rabu Pagi)
    ... dan kita di dunia berarti sekarang waktunya kita berpuasa. Setelah kita bertemu dengan Tuhan di awan-awan yang permai barulah kita tidak perlu berpuasa lagi selamanya. Itu yang benar. Firman harus diterangkan dengan ayat-ayat. Kalau mengambil yang enak bagi daging itu bukan pembukaan firman tetapi tafsiran manusia. Pembukaan firman memang merupakan perobekan ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Januari 2011 (Minggu Pagi)
    ... sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar kamu tidak memberi Aku makan ketika Aku haus kamu tidak memberi Aku minum Lalu merekapun akan menjawab Dia katanya Tuhan bilamanakah kami melihat Engkau lapar atau haus atau sebagai orang asing atau telanjang atau sakit atau dalam penjara dan kami tidak ...
  • Ibadah Paskah Medan VI, 30 April 2009 (Kamis Sore)
    ... Yerusalem Baru kerajaan Surga yang kekal. Untuk bisa siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali maka gereja Tuhan HARUS MUTLAK hidup dalam kasih karunia Tuhan. Apapun yang didunia ini tidak bisa mempertemukan kita dengan Tuhan. Hanya kasih karunia yang bisa mempertemukan kita dengan Tuhan. Dan sikap kita terhadap kasih karunia itu menentukan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 April 2018 (Jumat Sore)
    ... tidak dibangkitkan maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. . Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. 'sia-sialah juga kepercayaan kamu' termasuk ibadahnya juga sia-sia. Akibat pertama ibadah pelayanannya juga palsu yaitu beribadah melayani hanya untuk ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 29 Agustus 2012 (Rabu Dini Hari)
    ... Menghadapi maut secara langsung. Menghadapi sengsara tanpa dosa percikan darah. Lazarus mati dan dikubur hari artinya Tidak ada pengharapan lagi tidak ada masa depan. Nikah dan buah nikah yang hancur. Kebusukan dosa puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Kemustahilan. Kebinasaan di neraka. Kalau Tuhan ijinkan ujian percikan darah ini terjadi itu supaya kita bisa mengalami ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Februari 2010 (Minggu Pagi)
    ... baru lahir manusia baru yang berhak mewarisi Kerajaan Sorga. Tanda-tanda bayi secara rohani manusia baru Petrus membuang lima dosa yang utama yaitu Kejahatan termasuk juga kemalasan. Matius malas tidak setia dalam ibadah pelayanan tidak setia dalam nikah tidak setia dalam aktifitas di dunia. Jahat dan malas penderitaan. Matius manusia yang baru adalah setia dan ...
  • Ibadah Persekutuan Poso I, 09 Agustus 2022 (Selasa Sore)
    ... Yesus menghadapi setan dengan firman yang tertulis di Alkitab. Firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Nikah yang benar sesuai dengan firman pengajaran yang benar yaitu nikah yang ditandai dengan Kebenaran. Kebenaran nikah adalah satu laki-laki dengan satu perempuan. Kesucian. Artinya tidak boleh mengalami ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 November 2019 (Selasa Sore)
    ... benci dll . 'Tidak panas' tidak mengalami kebangkitan bersama Yesus karena tidak mati terhadap dosa. Artinya tidak bisa hidup dalam kebenaran dan tidak setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. 'Tidak dingin dan tidak panas' tidak mati dan tidak bangkit tidak mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani tetapi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.