Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 27 secara keseluruhan menunjuk 7 percikan darah di atas tabut perjanjian. Sekarang artinya sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan, menyucikan, memberkati, sampai menyempurnakan kita semua.

Dalam Matius 27 ada 7 cerita, kita mempelajari cerita yang ke-5 yaitu mujizat-mujizat pada saat kematian Yesus[ay 51-56].
Oleh karena itu jangan takut dalam pengalaman kematian, sebab di balik pengalaman kematian, ada mujizat-mujizat Tuhan yang terjadi.

Ada beberapa mujizat yang terjadi pada saat kematian Yesus, mujizat yang pertama adalah tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.
Matius 27:51a
27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah ….

Jika tirai terobek, berarti tabut perjanjian bisa terlihat.
Tabut perjanjian terdiri dari 2 bagian yaitu:
  1. Tutup pendamaian dengan 2 kerub, terbuat dari emas murni. Terdiri dari:
    • tutup pendamaian dengan 7 percikan darah menunjuk Anak Allah (Yesus)
    • kerub pertama menunjuk Allah Bapa (Tuhan)
    • kerub kedua menunjuk Allah Roh Kudus (Kristus).
    Jadi tutup pendamaian dengan 2 kerub menunjuk Allah Tritunggal, Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga.

  2. Peti perjanjian
    Keluaran 25:10-11
    25:10. "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
    25:11 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

    Peti perjanjian terbuat dari kayu penaga yang disalut dengan emas murni luar dan dalam, menunjuk gereja Tuhan yang sempurna, mempelai wanita Surga.
Jadi kematian Yesus menghasilkan mujizat yang besar yaitu manusia daging yang berdosa bisa menjadi sempurna, sama mulia dengan Tuhan, jika disalut dengan emas murni (tabiat Illahi) luar dan dalam.

Prosesnya:
  1. Manusia daging harus bersalut Tuhan Yesus Kristus lewat baptisan air dan doa penyembahan.
    Galatia 3:27
    3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus(bersalut dengan Kristus, TL).

    Dalam Keluaran 30, baptisan air (kolam basuhan) ini satu pasal dengan doa penyembahan (mezbah dupa emas) sebab prosesnya sama, yaitu perobekan/ penghancuran daging.
    Jadi baptisan air dan doa penyembahan adalah proses perobekan daging sehingga kita dapat mengalami keubahan hidup (penyalutan) dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    1 Petrus 3:3-6
    3:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
    3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
    3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,
    3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.

    Penyalutan emas dari sebelah dalam sama dengan menjadi manusia batiniah yang tersembunyi. Prakteknya:
    1. Lemah lembut, kemampuan untuk menerima firman pengajaran sekeras apa pun.
      Lemah lembut juga adalah kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakan.

    2. Tenteram/ pendiam, banyak mengoreksi diri lewat ketajaman pedang firman Allah.
      Jika ditemukan dosa, kita harus mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
      Pendiam sama dengan tidak banyak berkomentar. Jika banyak berkomentar/ bergosip, sama dengan banyak menyimpan kesalahan/ dosa.               
      Jika kita banyak menyelesaikan dosa, maka kita hidup dalam ketenangan, damai sejahtera. Semua menjadi enak dan ringan.

    Penyalutan emas dari sebelah luar sama dengan berdandan. Prakteknya adalah tunduk, taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
    Contohnya Sarah, mempunyai kelemahan yang permanen, yaitu mandul dan sudah menopause (mati haid). Namun Sarah memiliki penundukan. Karena Sarah tunduk, taat dengar-dengaran, maka Tuhan membuka pintu rahimnya.
    Jika kita tunduk, taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, maka Tuhan sanggup menghapus segala kemustahilan, menghapus kelemahan-kelemahan yang permanen, sehingga kita bisa berhasil pada waktunya, sampai pintu Sorga terbuka bagi kita.

  2. Bersalut terang dari Tuhan Yesus Kristus.
    Roma 13:12-14
    13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
    13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
    13:14 Tetapi kenakanlah
    (hendaklah kamu bersalut dengan, TL)Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

    Kita bisa bersalut terang Tuhan Yesus Kristus di dalam ruangan suci/ kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
    • Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa penyembahan. Kita bersalut kasih Allah Bapa (terang matahari).
    • Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci. Kita bersalut penebusan dari Anak Allah (terang bulan).
    • Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya. Kita bersalut urapan dari Allah Roh Kudus (terang bintang)
    Seorang imam/ hamba Tuhan harus tergembala dengan baik supaya bisa bersalut terang Allah Tritunggal, terang Tuhan Yesus Kristus.

    Roma 13:13
    13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

    Yang harus disalut dengan terang yaitu:
    • Kegelapan dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba).
    • Kegelapan dosa kawin mengawinkan, dosa seks dengan berbagai ragamnya.
    • Iri hati dan perselisihan. Iri hati berarti tidak menghargai kemurahan Tuhan.
      Jika berselisih soal pengajaran, jalan keluarnya adalah kembali ke Alkitab, jangan ditambah, jangan dikurangi.

    2 Korintus 12:20
    12:20 Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan.

    Jika seorang imam/ hamba Tuhan mau tergembala dengan baik, mau bersalut terang Tuhan Yesus Kristus, maka segala kegelapan hilang dan bisa memancarkan terang, mulai dalam nikah, dalam penggembalaan, sampai tampil menjadi terang dunia.

    Wahyu 12:1
    12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    Ini sama dengan tirai Bait Suci yang terobek dan kelihatan tabut perjanjian.

    Wahyu 11:19
    11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

Wahyu 12:2-3
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

Keadaan gereja Tuhan akhir jaman adalah seperti perempuan hendak melahirkan anak, lemah, tidak berdaya, dan masih berhadapan dengan naga.
Yang bisa kita lakukan hanya mengeluh dan mengerang dalam doa penyembahan.

Roma 8:26-28
8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Doa penyembahan dengan urapan Roh Kudus, dengan penyerahan sepenuh, hanya berharap kepada Yesus, hanya menyeru nama Yesus. Sampai terjadi mujizat secara rohani dan jasmani.
Mujizat secara rohani yaitu keubahan hidup, mulai dari kuat dan teguh hati, tidak kecewa/ putus asa menghadapi apa pun dan tetap berpegang pada firman pengajaran yang benar. Sabar menunggu waktu Tuhan.
Mujizat secara jasmani yaitu terjadi pemeliharaan dan perlindungan Tuhan secara ajaib, mulai sekarang, sampai masa depan yang indah. Kita dilindungi dari jaman antikris. Semua selesai, baik dan indah pada waktunya.
Jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, kita terangkat ke awan-awan yang permai, kita bersama Tuhan selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 20 Januari 2022 (Kamis Sore)
    ... ke dalam lumbung kerajaan Sorga. Ayat - penuaian anggur di bumi diterangkan pada Ibadah Raya Malang Januari . Ini menunjuk pada buah dari kehidupan yang menolak percikan darah sehingga harus dikilang seperti anggur dalam murka Allah dan mengalir darah setinggi kekang kuda dan sejauh dua ratus mil sampai binasa selamanya di ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Februari 2010 (Minggu Sore)
    ... atau mencuri. Contohnya adalah Yudas Yohanes - . Yakobus memberi sedekah dengan menjaga supaya dirinya tidak dicemarkan oleh dunia. Inilah yang benar yaitu memberi sedekah itu merupakan ibadah yang murni kepada Tuhan sehingga nbsp memberi sedekah harus disertai dengan kesucian hidup. Petrus Kesucian hidup itu berasal dari ketaatan pada kebenaran ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Juli 2015 (Kamis Sore)
    ... dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu. Ada tiang menunjuk Injil yaitu Matius Markus Lukas dan Yohanes. Roma Jadi iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Masuk pintu gerbang artinya iman percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat lewat mendengar firman yang diurapi oleh Roh Kudus. Pintu gerbang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Februari 2017 (Sabtu Sore)
    ... kesatuan nikah akan terjadi kesamaan sampai menjadi sama-sama sempurna seperti Yesus. Kesatuan ini yang dihancurkan oleh setan. Allah sangat berbeda dengan manusia. Untuk menjadikan manusia sama dengan Allah Allah datang ke dunia untuk bersekutu bersatu dengan manusia berdosa. Kita harus berusaha bersekutu bersatu dengan Allah lewat ibadah pelayanan ketekunan dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Oktober 2014 (Senin Sore)
    ... menderita bersama Tuhan adalah kesempatan untuk berhenti berbuat dosa. ay. untuk hidup menurut kehendak Allah seperti Nuh. Sementara anak-anak Tuhan bersama manusia di dunia ini berbuat dosa sampai puncaknya dosa makan minum dan kawin mengawinkan tetapi Nuh rela menderita secara daging untuk berhenti berbuat dosa dan hidup menurut kehendak Allah. Kejadian Inilah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Juni 2016 (Rabu Sore)
    ... makhluk diwakili oleh Musa--lewat mati bangkit dan naik ke sorga--dan Elia--langsung naik ke sorga. Zaman akhir empat makhluk diwakili Yesus Mempelai Pria--kepala. Dia mati bangkit dan naik ke sorga. Masih kurang satu yang nanti akan mengikuti untuk naik ke awan-awan sampai masuk kerajaan sorga yaitu kita semua gereja TUHAN--mempelai wanita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Mei 2022 (Sabtu Sore)
    ... - . dan berkata kepada Musa Rakyat membawa lebih banyak dari yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan. . Lalu Musa memerintahkan supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu demikian Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Juni 2014 (Kamis Sore)
    ... mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua makanan keras Kabar Mempelai. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Februari 2015 (Minggu Pagi)
    ... dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 05 Mei 2016 (Kamis Pagi)
    ... jauh. 'dari negeri yang jauh' sorga. Manusia berdosa seperti orang haus di padang gurun yang hanya bisa ditolong dengan seteguk air sejuk dari sorga. Yang pertama bersaksi tentang injil keselamatan--firman penginjilan kabar baik susu yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia dan mati di kayu salib untuk memanggil ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.