Keluaran 2:16-22
2:16. Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya.
2:17 Maka datanglah gembala-gembala yang mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong mereka dan memberi minum kambing domba mereka.
2:18 Ketika mereka sampai kepada Rehuel, ayah mereka, berkatalah ia: "Mengapa selekas itu kamu pulang hari ini?"
2:19 Jawab mereka: "Seorang Mesir menolong kami terhadap gembala-gembala, bahkan ia menimba air banyak-banyak untuk kami dan memberi minum kambing domba."
2:20 Ia berkata kepada anak-anaknya: "Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan orang itu? Panggillah dia makan."
2:21 Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa.
2:22 Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa menamainya Gersom, sebab katanya: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing."
Musa menolong 7 gadis di Midian yang merupakan anak Rehuel.
Rehuel artinya sahabat Allah.
Pagi ini kita membahas tentang SAHABAT ALLAH.
Yohanes 15:14
15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Sahabat Allah adalah orang yang melakukan perintah Tuhan.
Yakobus 2:21,23
2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
2:23 Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah."
Contohnya adalah Abraham yang mendengar dan dengar-dengaran pada firman Tuhan untuk mengorbankan anaknya.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki,yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu.Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Dalam Perjanjian Baru, nabi Yohanes Pembabtis disebut sebagai sahabat mempelai, yaitu orang yang mendengar firman mempelai/kabar mempelai, dan dengar-dengaran.
Markus 2:19-20
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa.
2:20 Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambildari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
Sahabat mempelai dikaitkan dengan berpuasa.
Sahabat mempelai adalah murid-murid Yesus termasuk Yudas yang pada akhirnya mengkhianati Tuhan.
Matius 26:47,50
26:47. Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.
26:50 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman,untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
Yudas sebagai sahabat mempelai [Matius 26:50, terjemahan lama] masih bisa mengkhianati Yesus.
Oleh sebab itu, kita harus meningkatkan kedudukan kita dari sahabat mempelai menjadi mempelai Tuhan.
Sebagai sahabat mempelai, kita harus berpuasa.
Waktu berpuasa adalah saat mempelai laki-laki diangkat [Markus 2:20], artinya:
Lewat berpuasa, kita meningkatkan hubungan dengan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga, sampai bisa menyatu dengan Tuhan selama-lamanya.
Ada 3 tingkatan hubungan dengan Mempelai Laki-laki Sorga:
Tuhan memberkati.
2:16. Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya.
2:17 Maka datanglah gembala-gembala yang mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong mereka dan memberi minum kambing domba mereka.
2:18 Ketika mereka sampai kepada Rehuel, ayah mereka, berkatalah ia: "Mengapa selekas itu kamu pulang hari ini?"
2:19 Jawab mereka: "Seorang Mesir menolong kami terhadap gembala-gembala, bahkan ia menimba air banyak-banyak untuk kami dan memberi minum kambing domba."
2:20 Ia berkata kepada anak-anaknya: "Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan orang itu? Panggillah dia makan."
2:21 Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa.
2:22 Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa menamainya Gersom, sebab katanya: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing."
Musa menolong 7 gadis di Midian yang merupakan anak Rehuel.
Rehuel artinya sahabat Allah.
Pagi ini kita membahas tentang SAHABAT ALLAH.
Yohanes 15:14
15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Sahabat Allah adalah orang yang melakukan perintah Tuhan.
Yakobus 2:21,23
2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
2:23 Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah."
Contohnya adalah Abraham yang mendengar dan dengar-dengaran pada firman Tuhan untuk mengorbankan anaknya.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki,yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu.Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Dalam Perjanjian Baru, nabi Yohanes Pembabtis disebut sebagai sahabat mempelai, yaitu orang yang mendengar firman mempelai/kabar mempelai, dan dengar-dengaran.
Markus 2:19-20
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa.
2:20 Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambildari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
Sahabat mempelai dikaitkan dengan berpuasa.
Sahabat mempelai adalah murid-murid Yesus termasuk Yudas yang pada akhirnya mengkhianati Tuhan.
Matius 26:47,50
26:47. Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.
26:50 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman,untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
Yudas sebagai sahabat mempelai [Matius 26:50, terjemahan lama] masih bisa mengkhianati Yesus.
Oleh sebab itu, kita harus meningkatkan kedudukan kita dari sahabat mempelai menjadi mempelai Tuhan.
Sebagai sahabat mempelai, kita harus berpuasa.
Waktu berpuasa adalah saat mempelai laki-laki diangkat [Markus 2:20], artinya:
- Saat menghadapi pencobaan-pencobaan yang tidak terselesaikan.
- Saat Yesus belum datang kembali kedua kali.
Lewat berpuasa, kita meningkatkan hubungan dengan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga, sampai bisa menyatu dengan Tuhan selama-lamanya.
Ada 3 tingkatan hubungan dengan Mempelai Laki-laki Sorga:
- Sahabat mempelai.
Ini adalah bersukacita mendengar sampai dengar-dengaran pada kabar mempelai, apapun resiko yang dihadapi. - Tunangan mempelai.
2 Korintus 11:1-3
11:1. Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan sucikepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
Pada masa tunangan, yang harus dijaga adalah:- Kesucian.
Roma 13:12-13
13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
Terutama harus menjaga kesucian dari dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan beraneka ragamnya). Kesucian nikah juga harus dijaga, jangan sampai ada kawin-cerai. Juga harus menjaga kesucian dari dosa iri hati dan perselisihan.
2 Korintus 12:20
12:20 Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan. - Kesetiaan terhadap Yesus.
2 Korintus 11:3-4
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Kesetiaan terhadap Yesus = kesetiaan terhadap firman pengajaran yang benar.
Salah satu ajaran ular dari taman Eden sampai sekarang yang masih dipertahankan adalah mengijinkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki. Ini adalah seperti Hawa mengajar dan memerintah Adam.
1 Timotius 2:11-14
2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
Kalau perempuan yang menjadi kepala, maka Yesus tidak menjadi Kepala, melainkan ular yang menjadi kepala.
Kabar mempelai yang menolak wanita mengajar = menempatkan Yesus sebagai Kepala.
- Kesucian.
- Mempelai Tuhan.
Kita harus menjaga kasih Allah.
Lewat doa puasa, kita mengalami perobekan daging sehingga kasih Allah dicurahkan kepada kita.
Roma 8:35-37
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Kegunaan kasih Allah:- Kasih Allah akan memberikan kekuatan ekstra sehingga kita tidak kecewa dan tidak putus asa menghadapi kejatuhan, pencobaan, dll, melainkan tetap mengasihi Tuhan.
- Kasih Allah membuat kita lebih dari pemenang, artinya kita tidak berdaya tetapi menang atas segala masalah karena kasih Tuhan yang berperang ganti kita.
- Kasih Allah membaharui dan mengubahkan kita, dari manusia daging menjadi manusia baru.
Zefanya 3:17-18
3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
3:18 seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.
Tuhan memberkati.