Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 17:1-7, bangsa Israel sampai ke Rafidim = tempat perhentian, tetapi tidak ada air (Roh Kudus). Artinya perhentian / kesukaan di luar Roh Kudus adalah bukan kesukaan yang sesungguhnya, bahkan bisa menimbulkan pertengkaran dll. Kalau ada perhentian tanpa air, akibatnya adalah menjadi haus = kering rohani, tidak ada kepuasan.

Mengapa bisa haus / kering rohani?
  1. Meriba = pertengkaran (2 Timotius 2:23-25).
    Pertengkaran ini adalah karena kebenaran diri sendiri. Supaya tidak bertengkar, kita mohon kepada Tuhan ramah, sabar, dan lemah lembut, untuk bisa menuntun orang berdosa kembali kepada Tuhan. Roh bertengkar = roh jahat, pasti berpasangan dengan roh najis.

  2. Masa = pencobaan / pikulan berat.
    Tuhan seringkali mengijinkan kita dalam ujian seperti Ayub bukan untuk menjadikan kita kering. Yang membuat kering adalah karena saat ujian tidak menyerah kepada Tuhan, tetapi mengandalkan kekuatan sendiri, keinginan sendiri, kehendak sendiri. Kalau saat ada pencobaan tidak ada yang menolong, itu adalah saatnya menyerah kepada Tuhan.

  3. Bimbang, ragu akan Tuhan.
Akibat haus / kering rohani:
  1. Bersungut-sungut.
    Bersungut-sungut ini termasuk dosa akhir jaman, tidak pernah puas. Kalau bersungut-sungut, nanti akhirnya akan menghasut. Ini memecah belah tubuh Kristus.

  2. Mau melempari Musa dengan batu, artinya:
    • Perbuatan yang brutal.
      Orang yang haus ini tidak ingat lagi perbuatan-perbuatan baik Musa. Setiap orang pasti punya kelemahan, tapi lebih baik kita ingat kebaikannya.
    • Keras hati, tidak dengar-dengaran lagi.
    • Menghakimi orang lain.
Keluaran 17:5-6, jalan keluar dari haus / kering rohani:
  1. Dari pihak Tuhan : gunung batu harus dipukul.
    1 Korintus 10:1-4, artinya Yesus harus mati di kayu salib, baru Dia bisa mencurahkan Roh Kudus kepada kita (Yohanes 16:7).

    Yohanes 19:28-30.
    Sebelum mati, Yesus haus dan diberi minum anggur asam, artinya Yesus mati di kayu salib untuk meminum semua dosa manusia yang membuat manusia haus, tidak puas hidupnya. Dia bangkit dan naik ke Sorga untuk memberikan air Roh Kudus, anggur yang manis.

  2. Yohanes 4:10, dari pihak kita : memberi minum Yesus di kayu salib.
    Artinya adalah kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama(salib), ini bagaikan memberi minum anggur asam kepada Yesus, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Maka Roh Kudus akan dicurahkan, anggur manis, air kehidupan yang memuaskan kehidupan kita.
Praktek kepuasan dalam Roh Kudus / anggur manis:
  1. Yohanes 4:14, Roh Kudus memancar ke atas sampai hidup kekal, artinya Roh Kudus menolong kita untuk sampai bisa menyembah Tuhan, sehingga terjadi keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, sampai menjadi sama mulia dengan Yesus = hidup kekal.

  2. Yohanes 7:37-39, Roh Kudus mengalir dari dalam hati, ke mulut, kepada kehidupan-kehidupan yang kering = bersaksi.

  3. Zakharia 4:7, Roh Kudus meratakan gunung yang besar (pencobaan-pencobaan, dosa-dosa), semua diselesaikan oleh kuasa Roh Kudus.
    Bersungut = menambah gunung pencobaan, menambah gunung dosa. Tetapi kalau menyembah dan bersaksi = meratakan gunung pencobaan dan gunung dosa, sampai sudah selesai.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Januari 2015 (Rabu Sore)
    ... sebagai Gembala Agung yang memiliki tujuh gembala dan tujuh sidang jemaat bangsa kafir atau Yesus tampil sebagai Gembala Agung yaitu sebagai pemimpin dan pemilik sidang jemaat. Mengapa Yesus tampil sebagai pemimpin dan pemilik sidang jemaat Kisah Rasul Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan karena kamulah yang ditetapkan Roh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Oktober 2019 (Rabu Sore)
    ... pada yang telah kami beritakan atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima. 'kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus' gt kesetiaan pada Yesus di sini bicara soal pengajaran ayat . Hawa disesatkan dari kesetiaan yang sejati kepada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Mei 2009 (Senin Sore)
    ... atas hidup kita. Tujuannya untuk mengangkat bangsa kafir menjadi imam dan raja. untuk mengganti kutuk jadi berkat Abraham untuk bangsa-bangsa kafir. Jadi imam mendapat prioritas utama untuk mengalami berkat Abraham atas kehidupan kita. Maleakhi - kita harus waspada sebab seorang imam disini bisa kehilangan berkat dan jadi kutukan apabila imam ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Maret 2012 (Minggu Pagi)
    ... kedua kali. Ini sama dengan menjadi murtad dan durhaka. Celakanya adalah kehidupan yang murtad lagi ini tidak akan bisa bertobat lagi melainkan binasa selamanya. Praktek sehari-hari murtad durhaka adalah Meninggalkan ajaran benar dan berpaling pada ajaran lain. Timotius - Karena akan datang waktunya orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 September 2023 (Rabu Sore)
    ... orang jahat yang menyembah Antikris pada zaman Antikris. Untuk apa Berperang melawan roh-roh orang baik sejak Habel sampai pada roh-roh orang baik yang dipancung pada zaman Antikris. Ini adalah peperangan yang sangat besar seperti pasir di laut. Dan Tuhan menurunkan api dari langit untuk menghanguskan Iblis dan para pengikutnya. Kemudian Iblis dilemparkan ...
  • Ibadah Umum Surabaya, 09 November 2008 (Minggu Sore)
    ... yaitu harus ada Firman Pengajaran yang benar. Sesudah nikah penggembalaan. Setelah itu kegerakan antar penggembalaan fellowship persekutuan . ay. kegerakan kuda putih adalah kegerakan penyucian oleh anak panah sudah diterangkan di ibadah sebelumnya . kegerakan kemenangan akan diterangkan pada malam ini . KEGERAKAN KEMENANGAN Pada ayat masih disebutkan sebuah mahkota. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Agustus 2013 (Rabu Sore)
    ... dalam Kristus Yesus yang walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Oktober 2018 (Minggu Pagi)
    ... ketenangan damai sejahtera yang semakin meningkat sampai sunyi senyap setengah jam di Sorga kekal selamanya. Wahyu Kehidupan yang menolak bunyi sangkakala firman penggembalaan sehingga tanpa kasih Allah akan mengalami kegoncangan-kegoncangan yang semakin meningkat dan tujuh hukuman sangkakala sampai hancur dan binasa selamanya di neraka. Jadi sikap kita terhadap bunyi sangkakala ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 27 Desember 2008 (Sabtu Sore)
    ... halnya dengan Yudas yang memiliki pandangan daging sehingga terikat akan uang dan Yudas menolak urapan Roh Kudus emas . Yohanes - . Yudas menolak minyak urapan Roh Kudus prakteknya Perkara rohani ibadah pelayanan disebut sebagai pemborosan atau sesuatu yang sia-sia. Markus - . Sehingga menjadi kikir tidak mau memberi waktu dll. untuk Tuhan. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 November 2018 (Kamis Sore)
    ... pembaharuan. Dalam Wahyu - ada proses pembaharuan Wahyu pembaharuan langit dan bumi yang baru. Wahyu - pembaharuan manusia baru. Wahyu - pembaharuan suasana baru. Wahyu - pembaharuan Yerusalem Baru. ad. . Pemabaharuan suasana baru terbagi menjadi macam Wahyu suasana tanpa maut. Wahyu - suasana kepuasan Sorga. Wahyu suasana kemenangan. Wahyu suasana kebenaran kesucian kesempurnaan. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.