Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Dalam Keluaran 3, ada 3 pengalaman utama seorang hamba Tuhan/ pelayan Tuhan:
  1. Penyucian dengan api [Keluaran 3:1-3].
  2. Panggilan dengan suara [Keluaran 3:4].
  3. Menerima perlengkapan dari Tuhan.

Perlengkapan dari Tuhan yaitu tanda yang bisa dilihat dan diperlihatkan [Keluaran 4:1-12]. Tanda merupakan bukti bahwa kita bertemu dengan Tuhan.
  1. Memegang tongkat, sama dengan bertobat, tanda darah (mezbah korban bakaran).
    Keluaran 4:1-5
    4:1Lalu sahut Musa: "Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu?"
    4:2 TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat."
    4:3 Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya.
    4:4 Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" --Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya
    4:5 --"supaya mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu."

    Yaitu berhenti berbuat dosa, kembali kepada Tuhan. Kita stop berbuat dosa. Kita hidup benar sesuai firman.

  2. Tangan dimasukkan ke dalam baju, menjadi kusta. Dalam tabernakel menunjuk bejana pembasuhan, tanda air, lahir baru.
    Keluaran 4:6-7
    4:6Lagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti salju.
    4:7 Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali seperti seluruh badannya.

    Tangan menunjuk perbuatan. Kusta menunjuk kebenaran diri sendiri.
    Tangan berkusta menunjuk perbuatan yang berdasarkan kebenaran diri sendiri.
    Tangan dimasukkan dua kali sehingga kusta menjadi pulih. Artinya menyesal, mengoreksi diri sendiri sehingga bisa bertobat dan lahir baru.

    1 Yohanes 3:9

    3:9Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

    Kita tidak mau berbuat dosa lagi, sampai tidak bisa berbuat dosa, sekalipun ada kesempatan, keuntungan, paksaan, dll. Ini sama dengan mengalami kelepasan dari dosa. Contohnya: Yusuf, tidak mau berbuat dosa dengan istri Potifar. Kita tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan.

  3. Air dicurahkan, menunjuk pintu kemah, sama dengan tanda Roh, kepenuhan Roh Kudus.
    Keluaran 4:9-12
    4:9Dan jika mereka tidak juga percaya kepada kedua tanda mujizat ini dan tidak mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus mengambil air dari sungai Nil dan harus kaucurahkan di tanah yang kering, lalu air yang kauambil itu akan menjadi darah di tanah yang kering itu."
    4:10 Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."
    4:11 Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN?
    4:12 Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."

    Air menunjuk Roh Kudus. Penuh dengan Roh Kudus artinya kita berjalan oleh Roh Kudus, dipimpin oleh Roh Kudus, hidup oleh Roh Kudus sehingga daging tidak berkuasa lagi. Kita dibawa masuk ruangan suci, kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Sampai pintu tirai terobek, daging tidak bersuara lagi. Contohnya: Yesus taat sampai mati di kayu salib.

    Roma 8:15

    8:15Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Roh Kudus membuat kita bisa taat dengar-dengaran.

    Keluaran 4:9

    4:9Dan jika mereka tidak juga percaya kepada kedua tanda mujizat ini dan tidak mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus mengambil air dari sungai Nil dan harus kaucurahkan di tanah yang kering, lalu air yang kauambil itu akan menjadi darah di tanah yang kering itu."

    Tanah kering menunjuk kehidupan yang keras hati. Akibatnya, air menjadi darah, sama dengan penghukuman kekal, kematian kedua di neraka. Tidak ada kesempatan lagi untuk bertobat.
    Supaya Roh Kudus bisa dicurahkan, hati harus lembut, bisa mendengar firman dan taat dengar-dengaran.

    Yesaya 44:3-4

    44:3Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.
    44:4Mereka akan tumbuh seperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai.

    Hasilnya:
    1. Hujan Roh Kudus mencurahkan berkat sampai anak cucu. Berkat secara rohani, ada kepuasan/ kebahagiaan Surga. Berkat secara jasmani, ada pemeliharaan Tuhan, masa depan yang berhasil dan indah.

    2. Hujan Roh Kudus memberi kekuatan ekstra kepada hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang lemah sehingga bisa tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sesuai jabatan yang Tuhan berikan, sampai garis akhir.
      Mazmur 137:1-3
      137:1Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion.
      137:2 Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita.
      137:3 Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!"

      Tanpa Roh Kudus, akan tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan, berhenti dari jabatan pelayanan. Yudas Iskariot tinggalkan jabatan pelayanan (= menggantung kecapi), akibatnya adalah menggantung diri, menghina korban Kristus, dan binasa selamanya.

    3. Roh Kudus mengadakan mujizat.
      Yesaya 44:5
      44:5Yang satu akan berkata: Aku kepunyaan TUHAN, yang lain akan menyebut dirinya dengan nama Yakub, dan yang ketiga akan menuliskan pada tangannya: Kepunyaan TUHAN, dan akan menggelari dirinya dengan nama Israel."

      Mujizat rohani adalah pembaharuan hidup, dari Yakub (=penipu) menjadi Israel (=pemenang). Mulai dari jujur, tulus.
      Jujur dalam pengajaran, jujur dalam mengaku dosa.
      Mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Roh Kudus menyelesaikan semua masalah.
      Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita yang layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Desember 2019 (Jumat Sore)
    ... ukupan dari wangi-wangian . permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada. . Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka. . Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya demikianlah harus kamu ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... anak-anak taatilah orang tuamu dalam segala hal karena itulah yang indah di dalam Tuhan. Hai bapa-bapa janganlah sakiti hati anakmu supaya jangan tawar hatinya. Akibatnya adalah hubungan suami dengan istri orang tua dengan anak sudah tidak baik lagi. Hubungan nikah yang baik sesuai Firman Suami mengasihi istri. Istri tunduk kepada suami dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Februari 2013 (Kamis Sore)
    ... bumi yang baru. Wahyu Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Langit yang lama dan bumi yang lama akan binasa oleh sebab itu kita harus mengalami pembaharuan supaya bisa berpindah dari langit lama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 September 2014 (Senin Sore)
    ... mau digunakan untuk yang baik tidak apa-apa. Tetapi kalau sudah kecanduan ini tidak baik. Saya pernah membaca sekilas ternyata ada yang sampai kecanduan dan bahkan sampai diterapi. Kecanduan karena apa Karena hal-hal yang negatif. Ajubatnya penderitaan. Baik dirinya sendiri menderita dan orang disekitarnya termasuk orang tua dan saudara-saudaranya juga dalam ...
  • Ibadah Natal Persekutuan Kaum Muda Remaja Malang, 26 Desember 2020 (Sabtu Sore)
    ... mengawinkan percabulan lewat pandangan dan pikiran percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah hubungan sejenis nikah yang salah kawin campur kawin cerai dan kawin mengawinkan . Akibatnya manusia telanjang tidak tahu malu dan tidak takut. --seperti anjing dan babi. Ini yang berbahaya. Sekalipun sudah berada di rumah Tuhan tetap ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 14 Januari 2012 (Sabtu Sore)
    ... tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka sebab ia tetap bisu. Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya ia pulang ke rumah. Berita tentang kelahiran Yohanes Pembaptis dibawa oleh malaikat Gabriel. Secara rohani malaikat menunjuk pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 September 2015 (Minggu Pagi)
    ... dengan setia dan benar setia dan berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan yang Tuhan berikan sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kedua kali. Tahan uji selalu mengucap syukur dan taat dengar-dengaran kepada Tuhan menghadapi apa pun juga. Yakobus Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan sebab apabila ia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Desember 2015 (Rabu Sore)
    ... teguh ia tidak takut sehingga ia memandang rendah para lawannya. . Ia membagi-bagikan ia memberikan kepada orang miskin kebajikannya tetap untuk selama-lamanya tanduknya meninggi dalam kemuliaan. Jangan menambah dosa-dosa jangan bertahan dalam dosa tetapi selesaikan dosa untuk hidup dalam kebenaran. Hasil kalau hidup dalam kebenaran ayat. 'orang benar itu akan diingat selama-lamanya' ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Desember 2019 (Kamis Sore)
    ... sampai kesempurnaan. ad. . TegoranTegoran adalah penyampaian firman pengajaran yang keras untuk menghentikan dosa-dosa sampai puncaknya dosa yang sudah diakui dan diampuni. Apa yang harus ditegor Jika seorang berbuat dosa sampai puncaknya dosa dan tidak mau bertobat. Matius . Apabila saudaramu berbuat dosa tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juli 2018 (Jumat Sore)
    ... yang diundang itu Sesungguhnya hidangan telah kusediakan lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih semuanya telah tersedia datanglah ke perjamuan kawin ini. . Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya ada yang pergi ke ladangnya ada yang pergi mengurus usahanya . dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu menyiksanya dan membunuhnya. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.