Keluaran 29:31-33
29:31 Domba jantan persembahan pentahbisan itu haruslah kauambil dan dagingnya kaumasak pada suatu tempat yang kudus.
29:32 Haruslah Harun dan anak-anaknya memakan daging domba jantan itu serta rotiyang ada di dalam bakul di depan pintu Kemah Pertemuan.
29:33 Haruslah mereka memakan semuanya itu yang dipakai untuk mengadakan pendamaian pada waktu mereka ditahbiskan dan dikuduskan, tetapi orang awam janganlah memakannya, sebab persembahan kudus semuanya itu.
Ini adalah jaminan seorang hamba Tuhan (imam-imam/pelayan Tuhan) yang didapat setelah ada korban unjukan, korban api-apian, korban khusus dan pakaian imam besar. Jaminannya adalah bisa makan daging dan roti dari korban tahbisan. Jadi jaminan yang didapat seorang hamba Tuhan atau pelayan Tuhan tergantung dari tahbisan (pemakaian Tuhan). Pelayan Tuhan jangan memikirkan jaminan hidup sehari-hari tapi memikirkan tentang bagaimana melayani Tuhan/dipakai Tuhan untuk menyenangkan Tuhan.
1 Korintus 9:13-14
9:13 Tidak tahukan kamu bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
9:14 Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.
Hamba Tuhan dapat hidup di mana-mana dan dijamin oleh Tuhan asalkan tahbisannya benar. Keadaannya seperti hisop yang dapat tumbuh di dinding batu yang keras.
1 Raja-raja 4:33a
4:33 Ia bersajak tentang pohon-pohonan, dari pohon aras yang di gunung Libanon sampai kepada hisop yang tumbuh pada dinding batu;
Hisop sudah dipakai dan dijamin dalam kemurahan Tuhan, tetapi tetap harus dicelup dalam darah, artinya adalah sengsara daging bersama Yesus, tanpa dosa. Kalau tidak mau dicelup darah, hisop itu kering. Kalau mau dicelup darah, hisop itu bisa dipakai untuk menyelamatkan orang lain (firman penginjilan) dan untuk kesempurnaan tubuh Kristus (firman pengajaran).
1 Petrus 4:12-13
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaanNya.
Maka ada Roh Kemuliaan. Semakin luar biasa nyala api siksaannya, semakin luar biasa urapannya, semakin luar biasa pula pemakaian Tuhan atas hidup kita.
Hasilnya adalah:
29:31 Domba jantan persembahan pentahbisan itu haruslah kauambil dan dagingnya kaumasak pada suatu tempat yang kudus.
29:32 Haruslah Harun dan anak-anaknya memakan daging domba jantan itu serta rotiyang ada di dalam bakul di depan pintu Kemah Pertemuan.
29:33 Haruslah mereka memakan semuanya itu yang dipakai untuk mengadakan pendamaian pada waktu mereka ditahbiskan dan dikuduskan, tetapi orang awam janganlah memakannya, sebab persembahan kudus semuanya itu.
Ini adalah jaminan seorang hamba Tuhan (imam-imam/pelayan Tuhan) yang didapat setelah ada korban unjukan, korban api-apian, korban khusus dan pakaian imam besar. Jaminannya adalah bisa makan daging dan roti dari korban tahbisan. Jadi jaminan yang didapat seorang hamba Tuhan atau pelayan Tuhan tergantung dari tahbisan (pemakaian Tuhan). Pelayan Tuhan jangan memikirkan jaminan hidup sehari-hari tapi memikirkan tentang bagaimana melayani Tuhan/dipakai Tuhan untuk menyenangkan Tuhan.
1 Korintus 9:13-14
9:13 Tidak tahukan kamu bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
9:14 Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.
Hamba Tuhan dapat hidup di mana-mana dan dijamin oleh Tuhan asalkan tahbisannya benar. Keadaannya seperti hisop yang dapat tumbuh di dinding batu yang keras.
1 Raja-raja 4:33a
4:33 Ia bersajak tentang pohon-pohonan, dari pohon aras yang di gunung Libanon sampai kepada hisop yang tumbuh pada dinding batu;
Hisop sudah dipakai dan dijamin dalam kemurahan Tuhan, tetapi tetap harus dicelup dalam darah, artinya adalah sengsara daging bersama Yesus, tanpa dosa. Kalau tidak mau dicelup darah, hisop itu kering. Kalau mau dicelup darah, hisop itu bisa dipakai untuk menyelamatkan orang lain (firman penginjilan) dan untuk kesempurnaan tubuh Kristus (firman pengajaran).
1 Petrus 4:12-13
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaanNya.
Maka ada Roh Kemuliaan. Semakin luar biasa nyala api siksaannya, semakin luar biasa urapannya, semakin luar biasa pula pemakaian Tuhan atas hidup kita.
Hasilnya adalah:
- Kita mendapat kebahagiaan surga yang tidak bisa dipengaruhi apapun [1 Petrus 4:13].
- Tuhan mampu mengadakan mujizat, yaitu:
- mujizat rohani (pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia mulia seperti Yesus
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmatNya oleh pemandian kelahiran kembali dan olehpembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Efesus 4:24-26, 28-29
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25 Karena itu buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
4:28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
4:29 Janganlah ada perkataan kotorkeluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Pembaharuan dimulai dari:- tidak berdusta (ayat 25)
- tidak marah sampai tidak ada kasih, tidak marah sampai benci (ayat 26)
- tidak mencuri milik Tuhan dan sesama (ayat 28)
- tidak ada perkataan kotor dan perkataan yang melemahkan iman (ayat 29), sampai kita menjadi mempelai WanitaNya yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali.
- mujizat rohani (pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia mulia seperti Yesus
- mujizat jasmani
Selain mujizat rohani, Tuhan juga mampu untuk melakukan mujizat jasmani untuk menolong kita.