Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 2:14-15
2:14 Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan."
2:15 Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.

Orang Israel menolak Musa, sehingga Musa lari ke Midian. Ini sama dengan bangsa Israel menolak Yesus.

Roma 11:25,11
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
11:11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.


Israel menolak Yesus artinya:
  1. Merupakan kesempatan dan kemurahan bagi bangsa Kafir untuk menerima keselamatan lewat Injil keselamatan/ firman penginjilan/ susu/ Kabar Baik.
    Ini yang disebut kegerakan Roh Kudus hujan awal, yaitu kegerakan dalam Injil keselamatan/ firman penginjilan, yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    Arah kegerakan Roh Kudus hujan awal adalah dari Yerusalem, ke Yudea, Samaria, negara-negara barat, sampai ke ujung bumi (Papua).

  2. Dengan adanya keselamatan dan berkat Tuhan di antara bangsa Kafir, membuat gairah cemburu bangsa Israel untuk menerima Yesus.
    Ini yang disebut kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan dalam cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ makanan keras/ Kabar Mempelai. Kabar Mempelai adalah Injil yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, untuk menyucikan kita sampai sempurna seperti Dia, menjadi tubuh Kristus yang sempurna/ mempelai wanita Surga.
    Jadi, bangsa Kafir membawa kemurahan Tuhan kepada bangsa Israel lewat firman pengajaran, sehingga Israel menerima Yesus.
    Arah kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah dari ujung bumi (Papua), ke negara-negara barat, Samaria, Yudea, sampai Yerusalem. Sehingga Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, sampai ke Yerusalem Baru selamanya.
Bangsa Kafir harus bertahan hidup dalam kemurahan Tuhan. Apa pun masalah yang kita hadapi, kita kembali pada kemurahan Tuhan. Di luar kemurahan Tuhan, bangsa Kafir hanya bagaikan anjing dan babi.

Hasil hidup dalam kemurahan Tuhan:
  1. Kemurahan Tuhan sanggup untuk memelihara kehidupan kita secara ajaib, baik hidup jasmani maupun rohani. Kita hidup dalam ketenangan dan damai sejahtera, semua enak dan ringan.
    Markus 6:34,37
    6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
    6:37 Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?"


  2. Kemurahan Tuhan mampu untuk mentahirkan penyakit kusta.
    Markus 1:40-41
    1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
    1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."


    Secara jasmani artinya mampu untuk menyembuhkan segala penyakit, menyelesaikan semua masalah (keuangan, studi, dll).
    Kemurahan Tuhan juga mampu mentahirkan kusta secara rohani, yaitu menunjuk pada dosa-dosa sampai puncaknya dosa, dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. 
    Saat kita bisa hidup benar dan hidup suci, itu adalah kebahagiaan Surga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun juga.

  3. Kemurahan Tuhan sanggup membangkitkan apa yang sudah mati, sanggup menghapus segala kemustahilan, nikah dan buah nikah dipulihkan. 
    Lukas 7:12-14
    7:12 Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
    7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
    7:14 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"


    Kemurahan Tuhan juga menghapus segala air mata kita, sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali, tidak ada lagi setetes pun air mata.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Agustus 2016 (Rabu Sore)
    ... sudah mendengar 'yang sudah ada' menunjuk pada penyucian masa lalu 'yang ada' menunjuk pada penyucian masa sekarang 'yang akan datang' menunjuk pada penyucian masa yang akan datang lewat percikan darah. Ini sama dengan penyucian seluruh hidup kita--masa lalu sekarang dan masa depan harus disucikan seluruh hidup dikaitkan dengan waktunya. Malam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Desember 2017 (Selasa Sore)
    ... kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Juli 2012 (Minggu Pagi)
    ... binasa untuk selamanya. Setelah dibuang ke bumi manusia justru semakin meningkat dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Sehingga seriga dan burung yang tinggal bersama dengan manusia dan tidak ada tempat lagi bagi Anak Allah untuk berdiam dalam hidup manusia. Jika manusia berdosa dibiarkan maka semua manusia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 September 2017 (Selasa Sore)
    ... Tuliskanlah Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Katanya lagi kepadaku Perkataan ini adalah benar perkataan-perkataan dari Allah. Oleh sebab itu kita harus menjaga nikah yang jasmani mulai permulaan nikah perjalanan nikah harus dijaga kebenaran kesucian dan kesatuan nikah supaya bisa mencapai nikah yang rohani. Sampai masuk ke ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Mei 2017 (Rabu Sore)
    ... kemuliaan tubuh kesempurnaan seperti Yesus. Yang kedua yang hidup dalam Yesus---dalam penyucian dan pembaharuan mati bangkit bersama Yesus-- akan diubahkan dalam sekejap mata dalam tubuh kemuliaan tubuh yang sempurna seperti Yesus. Keduanya akan menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna---mulia-- mempelai wanita sorga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... kalah dan tidak menang sama dengan suam-suam kuku. Akibatnya adalah terjadi penyembahan berhala artinya adalah tegar tengkuk keras hati. Keluaran Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Praktek keras hati Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak mau ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Juli 2014 (Selasa Sore)
    ... penyembahan. Kita harus waspada ada penyembahan yang benar dan ada penyembahan yang palsu tidak benar. Wahyu - Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Februari 2021 (Sabtu Sore)
    ... orang berdosa. Lukas . Lalu Ia berkata kepada orang itu Berdirilah dan pergilah imanmu telah menyelamatkan engkau. Di sini ada tiga kali penampilan Yesus untuk menyelamatkan dan menyempurnakan orang berdosa Lukas . dan berteriak Yesus Guru kasihanilah kami Yang pertama Yesus tampil sebagai Guru. Tugas guru mengungkapkan firman Allah menyampaikan pengajaran. Jadi Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Februari 2019 (Selasa Sore)
    ... Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka Penyebab batu sandungan adalah hati yang keras. Juga mata kaki dan tangan yang berasal dari hati yang keras. Jadi batu sandungan terbesar berasal dari diri sendiri. Mata yang menjadi batu sandungan didorong oleh hati yang najis dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Februari 2018 (Minggu Siang)
    ... berbuat dosa lagi kita mengalami kelepasan dari dosa. Dulu bangsa Israel membawa binatang korban untuk pengampunan dosa sekarang dalam bentuk mengaku dosa kita tidak usah lagi membawa binatang ke gereja karena sudah digenapkan oleh darah Yesus. Inilah proses mendapatkan meterai darah Yesus--ada meterai di dahi dan tangan 'Hal itu harus menjadi tanda ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.