Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26: 1-5
26:1. Setelah Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nya itu, berkatalah Ia kepada murid-murid-Nya:
26:2. "Kamu tahu, bahwa
dua hari lagiakan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."
26:3. Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas,
26:4. dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia.
26:5. Tetapi mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat."


= menunjuk pada berita Paskah.
Paskah dalam PERJANJIAN LAMA  ditandai dengan PENYEMBELIHAN DOMBA PASKAH.

Paskah dalam PERJANJIAN BARU  ditandai dengan PENYALIBAN TUHAN YESUS. (penyembelihan Anak Domba Allah).

Disini, Tuhan memberitakan 2 hari sebelum paskah ('dua hari lagi').
Dalam kitab 2 Petrus 3: 8, 1 hari= 1000 tahun.

Jadi, 2 hari sebelum paskah= 2000 tahun sebelum Yesus mati di kayu salib.
Ini menunjuk pada jaman Taurat.
Karena jaman Taurat, maka ibadahnya juga ibadah sistem Taurat.

Galatia 5: 18
5:18. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Salah satu tanda ibadah sistem taurat adalah tidak dipimpin oleh Roh Kudus/tidak mengandalkan Roh Kudus, tetapi mengandalkan kekuatan daging (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Januari 2011).

Malam ini, kita masih mempelajari IBADAH SISTEM TAURAT YANG TIDAK DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS.

Tabernakel, terdiri dari 3 ruangan:
  1. ruangan maha suci= suasana kesempurnaan,
  2. ruangan suci= suasana kemurahan (jaman kemurahan),
  3. pelataran/halaman= suasana taurat/jaman taurat.
 Di antara halaman dan ruangan suci, dipisahkan oleh pintu kemah.
'pintu kemah'= menunjuk pada kepenuhan Roh Kudus.

Jadi, kepenuhan Roh Kudus MEMINDAHKANkita dari suasana taurat KEPADA SUASANA KEMURAHAN(dari halaman berpindah pada ruangan suci).

PERALIHAN DARI SUASANA TAURAT KE SUASANA KEMURAHAN
Keluaran 15: 22-25, 27
15:22. Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air.
15:23. Sampailah mereka ke Mara, tetapi
mereka tidak dapat meminum airyang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
15:24. Lalu
bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"
15:25. Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan
TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,
15:27. Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu.


Peralihan dari taurat ke kemurahan seperti peralihan dari Mara ke Elim.
Jadi:
  • Mara= pahit= suasana taurat.
  • Elim= manis= suasana kemurahan.
Suasana Mara/suasana taurat:
  • ay. 22= ada di padang gurun Syur.
    'Syur'= artinya benteng-benteng.
    Artinya menghadapi masalah-masalah yang tidak bisa diselesaikan.

  • ay. 23= tidak bisa minum, tidak ada air= tidak ada kepuasan.
  • ay. 23= menghadapi air pahit.= dalam suasana kepahitan hati, dendam, iri hati, benci tanpa alasan dan lain-lain.
Kalau suasana taurat, akibatnya, hidup itu hanya bersungut-sungut(ay. 24), tidak bisa mengucap syukur dan tidak bisa berkata benar. Ini sama artinya dengan tidak bisa sempurna, sebab kesempurnaan kita ditentukan dari lidah kita.

Tidak sempurna= ketinggalan saat Yesus datang kembali.

Tetapi ada jalan keluar dari suasana Maraini, yaitu Tuhan menunjukan sepotong kayu(ay. 25), itulah kayu salib.
Artinya: jalan keluar dari suasana taurat adalah Yesus harus mati di kayu salib dengan 5 luka utamauntuk membuka pintu kemah dengan 5 tiang, sehingga terjadi pencurahan Roh Kudus.

Yohanes 16: 7
16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

'Penghibur'= Roh Kudus.
Kalau Yesus tidak mati, Roh Kudus tidak akan dicurahkan bagi kita.
Jadi, jelas disini, kalau Yesus mati disalib (paskah), itu akan membuka pintu kemahdan terjadi kepenuhan Roh Kudus (terjadi peralihan dari Mara ke Elim= peralihan dari halaman ke ruangan suci).

Tuhan sudah rela mati bagi kita. Bagaimana dari pihak kita?
Sikap kita adalah KITA HARUS menghargai salib Tuhan.

1 Petrus 4: 1-2
4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
4:2. supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi
menurut kehendak Allah.

Salah satu praktik menghargai salib adalah rela sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa(bertobat) dan melakukan kehendak Tuhan(takut akan Tuhan).

Dengan jalan ini, kita berada dalam puncak urapan Roh Kudus seperti Yesus.

Yesaya 11: 1-3a
11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggulIsai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2.
Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3. ya,
kesenangannya ialah takut akan TUHAN.

ay. 1= 'tunggu'= hanya untuk dibusukkan, tidak ada harapan apa-apa.
Tapi disini, tunggul bisa berbuah, karena Roh Tuhan ada padaNya.
Kalau mempertahankan dosa, hidup kita akan kering.

Dengan MENINGGALKAN DOSA dan TAKUT AKAN TUHAN, kita ada dalam curahan Roh kudus seperti Yesus.

Hidup kita di dunia ini, hanya seperti tunggul yang tidak ada harapan. Tetapikalau ada Roh Kudus, disitulah kekuatan kita.

Kegunaan Roh Kudus:
  1. Yohanes 6: 63
    6:63. Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

    Kegunaan pertama: Roh Kudus memberikan hidupkepada kita sekalipun kita hanya seperti tunggul (tongkat Harun bertunas).
    Roh Kudus memberikan kita hidup secara jasmani di tengah dunia yang serba sulit ini. Juga memberikan hidup secara rohani, yaitu hidup benar dan suci, sehingga hidup kita menjadi manis/bahagia bersama Tuhan (Elim).

    Hidup kita seperti tongkat Harun yang bertunas, berbunga dan berbuah, sekalipun tongkat itu mati.

  2. Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus= kemampuan ajaib dari Roh Kudus, sehingga kita bisa melayani sesuai dengan jabatan pelayanan (tongkat Harun berbunga).

    Kalau ada karunia jabatan, kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir (pembangunan tubuh Kristus yang sempurna).

    1 Timotius 4: 14
    4:14. Jangan lalai dalam mempergunakan karuniayang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuatdan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

    'nubuat'= pembukaan Firman.
    Karunia Roh Kudus ini didapatkan lewat pembukaan Firman dan penumpangan tangan seorang gembala.

  3. Roh Kudus memberikan buah-buah Roh Kudus(tongkat Harun berbuah).
    Galatia 5: 22-23
    5:22. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
    5:23. kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.


    = 9 buah Roh= keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus dengan tabiat Allah Tritunggal.

    • kasih, sukacita, damai sejahtera = Tabiat Allah Bapa.
    • kesabaran, kemurahan, kebaikan= Tabiat Allah Anak.
    • kesetiaan,kelemahlembutan, penguasaan diri= Tabiat Allah Roh Kudus.

    Dengan demikian, kita kembali pada ciptaan semula.
    Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga bisa terjadi dalam hidup kita.
    Dan mujizat ini akan terus terjadi, sampai nanti kita menjadi sama mulia dengan Tuhan. Kita menjadi BUAH MEMPELAIyang siap bersama Yesus untuk selama-lamanya.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 September 2010 (Senin Sore)
    ... dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu katanya Bayar hutangmu . Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya Hai hamba yang jahat seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. . Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau . Maka marahlah tuannya itu dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Agustus 2018 (Sabtu Sore)
    ... mereka pada waktunya . Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu ketika tuannya itu datang. . Aku berkata kepadamu Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 'rumah' penggembalaan. 'pengurus rumah' seorang gembala. Ada dua hal yang harus dijaga di dalam penggembalaan Gembala dan domba-domba harus selalu berada di dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Juli 2010 (Rabu Sore)
    ... manusia bisa melayani Tuhan baik pandai bodoh kaya miskin semua bisa dipakai Tuhan sesuai dengan kesanggupannya. Melayani Tuhan itu bekerja sama dengan Tuhan. Yohanes . Tetapi Ia berkata kepada mereka Bapa-Ku bekerja sampai sekarang maka Akupun bekerja juga. Yohanes - Jawab Yesus Bukan dia dan bukan juga orang tuanya tetapi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Agustus 2020 (Sabtu Sore)
    ... itu sendiri bukan dipecat. Kalau ia jujur tidak mungkin dipecat Tuhan. Karena itu jangan salahkan Tuhan tetapi diri sendiri. Mengapa demikian Karena merasa hidupnya bergantung pada uang harta benda jasmani--di cerita ini bergantung pada minyak dan gandum jasmani-- bukan Tuhan. Tuhan tidak lagi menjadi yang termanis terindah dan terutama. Akibatnya muncul tabiat ...
  • Ibadah Pembukaan Lempinel Angkatan XXXII, 16 Oktober 2009 (Jumat Sore)
    ... pelayanan seperti Korah akibatnya juga adalah kebinasaan. Di manapun kapanpun situasi apapun kita harus beribadah melayani Tuhan dengan setia dan mengucap syukur selalu. Kalau setia dan baik mengucap syukur selalu maka kita akan menerima kebahagiaan Sorga Matius yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun juga di dunia. Pengkhianatan dalam nikah Maleakhi - praktiknya ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Mei 2022 (Selasa Sore)
    ... Sodom dan Gomora menolak kasih matahari sehingga dosa-dosa sampai puncak dosanya naik sampai ke hadirat Tuhan dan mengakibatkan hukuman api dan belerang. Akibatnya adalah Sodom dan Gomora menjadi laut Mati tidak ada kehidupan lagi binasa selamanya. Ini berbeda dengan Abraham dan Sarah. Kejadian - . Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2013 (Rabu Sore)
    ... Kemudian raja Salomo menyuruh orang menjemput Hiram dari Tirus. Dia adalah anak seorang janda dari suku Naftali sedang ayahnya orang Tirus tukang tembaga ia penuh dengan keahlian pengertian dan pengetahuan untuk melakukan segala pekerjaan tembaga ia datang kepada raja Salomo lalu melakukan segala pekerjaan itu bagi raja. Ia membentuk dua ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 14 Februari 2012 (Selasa Malam)
    ... waktu-waktu kemudian ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setanDaging tidak bisa tegas menolak ajaran-ajaran palsu sehingga kehidupan kita mudah disesatkan. Tersesat kehilangan arah yang benar. Seperti halnya rel kereta kalau arah kita sudah menyimpang sedikit saja maka selanjutnya pasti tidak akan pernah bertemu lagi untuk selama-lamanya. Sebaliknya ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 04 Agustus 2017 (Jumat Malam)
    ... Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan kambing atau domba maka sebagai tebusan salah karena dosa yang telah diperbuatnya itu haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati yang seekor menjadi korban penghapus dosa dan yang seekor lagi menjadi korban bakaran. . Haruslah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 November 2017 (Sabtu Sore)
    ... ditegor dengan keras oleh Tuhan. Tuhan mau menolong tetapi mereka menolak sehingga mengalami kematian rohani. Oleh sebab itu dalam ibadah pelayanan kita harus mengutamakan firman Tuhan dan rela menerima tegoran yang keras dan nasihat lewat firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Hasilnya kita akan mengalami penyucian hati--sumbernya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.