Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah kita sekalian.

Wahyu 7: 4-8
7:4. Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikanitu: seratus empat puluh empat ribuyang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
7:5. Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
7:6. dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari
suku Manasyedua belas ribu,
7:7. dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
7:8. dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.

Kita masih belajar tentang METERAI ALLAH(diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 28 Januari 2018).

Siapayang dimeteraikan dengan meterai Allah dan menjadi mempelai wanita sorga? Seratus empat puluh empat ribu orang dari dua belas suku Israel; masing-masing suku dua belas ribu orang.
Ini yang disebut dengan INTIdari mempelai wanita sorga.

Tetapi kalau kita baca secara keseluruhan, dari dua belas suku Israel yang dimeteraikan, tidak ada suku Dan, tetapi digantikan oleh suku Manasye (anaknya Yusuf).
Mengapa suku Dan tidak masuk?Karena suku Dan berubah dari keturunan Abraham--secara jasmani--menjadi keturunan ular beludak.

Kejadian 49: 17
49:17. Semoga Danmenjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludakdi denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang.

Kisah Rasul 28: 1-3
28:1. Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu, bahwa daratan itu adalah pulau Malta.
28:2. Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya dingin.
28:3. Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api,
keluarlah seekor ular beludakkarena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.

Ini adalah perjalanan rasul Paulus ke Roma, kapalnya terdampar, mereka selamat ke daratan yang bernama pulau Malta.
Di sini kita menemukan ular beludak.

Ada dua hal tentang ular beludak:

  1. Ular beludak aktif pada saat musim dingin.
    Musim dingin menunjuk pada keadaan akhir zaman di mana kasih menjadi dingin.

  2. Ular beludak bersembunyi di balik ranting-ranting.
    Ranting-ranting--kayu--menunjuk pada kegiatan daging yang berdosa.

    1 Petrus 2: 1
    2:1. Karena itu buanglah (1)segala kejahatan, (2)segala tipu muslihat dan (3)segala macam kemunafikan, (4)kedengkian dan (5)fitnah.

    'segala tipu muslihat' = termasuk dusta.

    Ini adalah aktifitas daging yang berdosa. Kalau daging berbuat dosa--terutama lima dosa ini--, di situ akan menjadi tempatnya ular, yang akan menggigit hamba/pelayan Tuhan, termasuk anak-anak Tuhan.

Kisah Rasul 28: 5-6

28:5. Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu.
28:6. Namun mereka menyangka, bahwa ia akan
bengkakatau akan matirebah seketika itu juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa.

Akibat gigitan ular:

  1. Bengkak= lebih dari kewajaran--seperti tangan kita kalau ada yang bengkak, akan lebih besar dari yang seharusnya--= kesombongan.
    Tempat yang banyak 'bengkak' adalah hati dan pikiran:

    1. Pernah terjadi juga di padang gurun di mana bangsa Israel muak akan manna.
      Bilangan 21: 4-6
      21:4. Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
      21:5. Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan
      akan makanan hambar ini kami telah muak."
      21:6. Lalu TUHAN menyuruh
      ular-ular tedungke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.

      Hatibengkak/sombong artinya mulai muak/bosan akan manna(roti malaikat; firman penggembalaan; firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang); marah jika ditegor dan dinasihati berulang-ulang oleh firman pengajaran yang benar, padahal firman yang diulang-ulang berguna untuk menyucikan kita dari dosa yang berulang-ulang.

      Kalau dosa berulang-ulang, sedangkan firman tidak diulang-ulang, kita tidak akan bisa terlepas dari dosa.
      Kalau firman tidak diulang-ulang, dosa akan berulang-ulang sampai jadi puncaknya dosa--dosa makan minum dan kawin mengawinkan.

    2. Kepalabengkak/pikiran bengkak, artinya tidak tahan pujian; gampang bangga tetapi sebentar lagi gampang kecewa dan putus asa.

  2. Kisah Rasul 28: 8
    28:8. Ketika itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia.

    Akibat yang kedua: disentri--penyakit perut.
    Filipi 3: 18-19
    3:18. Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
    3:19. Kesudahan mereka ialah kebinasaan,
    Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

    'Tuhan mereka ialah perut mereka' = sakit perut; disentri. Ini sama dengan (mohon maaf) istilah 'seenak perutnya sendiri'; ibadah pelayanan, rumah tangga, hidup sehari-hari seenak perutnya sendiri. Artinya: selalu mau yang enak bagi daging; selalu menolak salib; tidak mengikuti aturan yang berlaku, di dalam ibadah tidak mengikuti firman.

    Praktiknya:

    1. Pikirannya hanya tertuju pada perkara daging, terutama dalam ibadah pelayanan. Beribadah melayani tetapi tujuannya daging: mendapat berkat jasmani; tidak peduli sekalipun tidak sesuai dengan firman.

    2. 'Kemuliaan mereka ialah aib mereka'= mempertahankan bahkan bangga akan dosa-dosa.
      Seringkali kita tidak sadar, bersaksi--'kemuliaan mereka ialah aib mereka'--: biarpun saya tidak setia, Tuhan selalu menolong (tidak setia malah enak hidupnya). Nanti semua jadi tidak setia. Tidak setia tetapi menjadi kebanggaan--bangga dengan dosa/aib.

    3. Tetap manusia darah daging, tidak berubah hidupnya; mengarah pada kebinasaan--buli-buli tanah liat yang hancur dan binasa. Kalau Yesus tidak disalib, Ia tetap tubuh daging tetapi karena Ia mau disalibkan, maka ada tubuh kemuliaan.

    Contoh: Yudas Iskariot sakit perut; ia hanya mencari perkara jasmani, mempertahankan aib--keinginan akan uang. Ada wanita mengurapi Yesus dengan minyak seharga tiga ratus dinar, ia marah: 'seharusnya untuk orang miskin', padahal bukan uangnya. Dia buka topengnya sendiri bahwa ia pencuri. Ia tetap mempertahankan dosa mencuri di dalam perut hatinya karena ia mengkuti Tuhan untuk mencari perkara jasmani. Perutnya terus membesar sampai puncaknya perutnya pecah dan isi perutnya terburai keluar. Dia dipermalukan dan tidak ada pengampunan lagi; binasa selamanya.

    Karena itu kita bersyukur kalau ada pedang firman yang menusuk perut hati kita, supaya kebusukan yang tersembunyi dikeluarkan, kita akui pada Tuhan dan sesama, diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kalau tidak ada pedang firman di dalam rumah Tuhan--tidak mau pedang firman--, kita akan menjadi seperti Yudas; kebusukan dalam perut hatinya terus dipertahankan sampai satu waktu menggelembung dan pecah--isi perut terburai--, dipermalukan dan tidak ada pengampunan lagi.

  3. Akibat yang ketiga: demam.
    Demam= tidak panas dan tidak dingin= suam-suam rohani.

    Inilah akibat dari gigitan ular: bengkak (sombong; muak akan firman pengajaran yang diulang-ulang, sehingga dosanya diulang-ulang, kepalanya juga bengkak; gampang bangga atau kecewa dengan sesuatu; tidak tahan pujian), disentri, dan demam.

    Matius 8: 14-15
    8:14. Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
    8:15. Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.

    Demam melanda ibu mertua Petrus--ibu dari isterinya Petrus--, artinya kehidupan yang mempersiapkan mempelai wanita secara jasmani.
    Secara rohani, ibu mertua menunjuk pada hamba/pelayan Tuhan yang sudah lama di dalam kabar mempelai, untuk mempersiapkan gereja Tuhan menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna. Tetapi di akhir zaman--musim dingin, kasih menjadi dingin--, banyak yang demam.

    Demam artinya:

    1. Demam terhadap firman pengajaran yang benar/kabar mempelai--firman ditambah dengan pengetahuan, lawakan dan lain-lain, dan dikurangi kebebasannya, waktunya, isinya tidak boleh terlalu keras dan lain-lain, bahkan dirubah--sehingga kehilangan kuasa penyucian dan pembaharuan--seperti pedang berkarat.

    2. Demam dalam tahbisan= pensiun dari pelayanan. Terutama seorang gembala, tidak lagi memberikan makanan firman sepenuhnya--bergantian. Sekarang banyak hamba Tuhan yang pensiun. Justru di dalam kabar mempelai harus hati-hati!
      Padahal dulu diajaran: Sekali ditahbiskan, untuk selamanya--sampai garis akhir bahkan sampai selamanya. Tetapi karena musim dingin, dia sendiri yang pensiun. Kita harus waspada!

      Tidak sungguh-sungguh lagi melayani, sampai tidak bisa melayani--tidak mau melayani--, dan tidak bisa menyembah Tuhan, tidak bisa memberi (egois, kikir dan serakah)= tangannya digigit ular.
      Kalau kikir, pasti serakah; kalau tidak bisa memberi, pasti mencuri.

    3. Ada sesuatu yang tidak beres. Semua baik, tetapi ada yang tidak beres--ada infeksi.
      Biarlah malam ini, apa yang tidak beres--terutama hati nurani sebagai sumber ketidakberesan--bisa dibereskan.
      Kalau hati nurani tidak beres, semua tidak beres: nikah, pelayanan, pekerjaan, studi, hidup. Biarlah hati nurani bekerja yang baik, tahu ada yang tidak beres. Mari diperiksa!

      Kalau hati nurani beres, semua akan beres.

      "Saya bicara dengan seorang yang tidak boleh bawa telepon. Saya tanya: 'Kamu telepon?': 'Tidak.' Ternyata diusut, memang tidak telepon tetapi melihat-lihat instagram. Seharusnya dia bilang: Tidak telepon tetapi lihat instagram. Kalau hatinya tidak beres jadi berbelit: begini begitu. Kalau hatinya beres, cepat tahu sumbernya: minta ampun, Om, saya masih ada keinginan. Beres. Kalau tahu ada yang tidak beres, cabut, selesai."

      Malam ini, Tuhan tolong. Kita sudah ada di kabar mempelai, biarlah tusukan pedang sampai ke hati nurani kita. Hati nurani yang tidak beres hanya jadi tempatnya ular.

      Malam ini mohon pada Tuhan, sumbernya demam adalah hati nurani yang tidak beres, sehingga semua suam-suam kuku (ibadah pelayanan, nikah rumah tangga jadi suam-suam). Bahaya, karena akan dimuntahkan oleh Tuhan; kejijikan di hadapan Tuhan karena mempertahankan yang tidak beres. Malam ini, Tuhan membereskan semua.

    Matius 8: 16-17
    8:16. Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kataYesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.
    8:17. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "
    Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."

    Tuhan membereskan semuanya di kayu salib.
    Setelah ibu mertua Petrus sembuh, dia bisa melayani Tuhan, terjadi kegerakan. Kalau hati beres, akan terjadi kegerakan.

    Sesuatu yang tidak beres bisa dalam bentukkeinginan daging, keinginan mata, keinginan telinga---ingin mendengar ajaran lain--atau kelemahan--gampang emosi dan lain-lain. Dengan sepatah kata: sudah selesai, di kayu salib; kurban Kristus sudah membereskan semuanya.

    Hati nurani yang beres berarti semua keinginan jahat, najis, keinginan mata kita serahkan pada Tuhan. Semua kelemahan kita akui pada Tuhan dan kita serahkan pada Dia. Dia menanggung semua di kayu salib dan Dia berseru: Sudah selesai!Terutama hati nurani sudah beres malam ini. Kalau hati nurani beres, akan ada damai sejahtera.

    Hati damai bukan lagi tempatnya ular, tetapi tempatnya Roh Kudus.
    Malam ini kita mohon, jangan jadi ular, tetapi ada api Roh Kudus.

Kegunaan Roh Kudus:

  • Menyucikanbangsa kafir.
    Roma 15: 16
    15:16. yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

    'bangsa-bangsa bukan Yahudi' = bangsa kafir.
    Api Roh Kudus membakar ular yang bersembunyi di dalam hati kita; dosa-dosa dibakar, kekafiran dibakar; anjing dan babi dibakar--perkataan dan perbuatan busuk dibakar--, kebusukan dibakar, semua dibakar sampai kita berbau harum di hadapan Tuhan--hidup suci--, untuk membawa keharuman Kristus lewat kabar baik--untuk membawa orang berdosa percaya Yesus--, dan kabar mempelai--untuk membawa orang-orang yang sudah percaya Yesus supaya masuk pembangunan tubuh Kristus, menjadi mempelai Tuhan. Ini tugas kita hari-hari ini.

  • Api Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Jangan dingin, jangan demam!
    Roma 12: 11
    12:11. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.

    Kalau digabung dengan di atas: suci dan setia berkobar-kobar.
    Pelayan Tuhan yang suci dan setia berkobar sama dengan nyala api; mata Tuhan bagaikan nyala api. Jadi pelayan Tuhan yang suci dan setia berkobar adalah biji mata Tuhan sendiri.

    Biar kita ditolong oleh Tuhan. Pemeliharaan beres, perlindungan beres, sampai zaman antikris bahkan hidup kekal. Kita dibela oleh Tuhan.
    Biji mata Tuhan jangan dijamah. Kalau ada pelayan Tuhan, hamba Tuhan yang suci dan setia-berkobar--biji mata Tuhan--apapun pelayanannya, jangan dijamah, sebab akan berhadapan dengan Tuhan.

    Ada pembelaan Tuhan, tidak usah membela diri.
    Yang penting jaga kesucian dan kesetiaan! Kalau jahat dan malas--tidak setia--, ia hanya akan menuduh Tuhan.
    Sungguh-sungguh!
    Kita benar-benar dipelihara, dilindungi oleh Tuhan dari celaka marabahaya, hukuman Tuhan, zaman antikris bahkan sampai hidup kekal.

  • Roh Kudus sanggup membaharuikita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    Titus 3: 5
    3:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Manusia baru, yaitu hanya berseru: Ya Abba, ya Bapa; jujur. Ini adalah mujizat terbesar. Jujur dan taathari-hari ini!
    Kalau hati beres, gampang untuk jujur, apapun resikonya.

    Hati beres, cabut semua, mulut beres. Yesus bertanya: Siapa yang kamu cari?: Yesus.: Akulah dia.Inilah manusia baru.

    Jujur dan taat bagaikan hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan--terserah Tuhan--, dan Tuhan akan mengulurkan tangan kepada kita. Mujizat jasmani juga terjadi. Yang jasmani beres semua; yang mustahil jadi tidak mustahil, yang tidak ada jadi ada.

    Sampai kalau Tuhan datang, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia; termasuk pada seratus empat puluh empat ribu yang dimeteraikan Tuhan. Kita menjadi mempelai wanita Tuhan untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai, dengan satu kata: Haleluya, sampai di Yerusalem baru juga terdengar suara: Sudah selesai!

    Wahyu 21: 5-6
    21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
    21:6. Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

    'Semuanya telah terjadi' = semuanya sudah selesai.

Kita butuh Roh Kudus. Pilih ular atau api Roh Kudus! Kalau ada api, ularnya lari. Kalau tidak ada api, dingin, ular berjaya. Biar malam ini kita memilih api. Banyak yang tidak beres dalam hal apapun, hati tidak beres, keuangan tidak beres, kesehatan tidak beres, studi tidak beres, pekerjaan tidak beres, bawa semua kepada Tuhan. Roh Kudus mampu membereskan semuanya.
Usir ular! Ular sumber ketidakberesan dan kehancuran. Usir dengan api Roh Kudus! Ular adalah kehidupan yang tidak jujur dan taat.

Minta api dari sorga untuk membakar ular. Ketidakjujuran--sesuatu yang tersembunyi dan tidak beres--, ketidaktaatan, itu adalah sumber ketidakberesan, ketidaksucian, dan ketidaksetiaan hari-hari ini.
Suci dan setia, kita akan menjadi biji mata Tuhan; nikah akan menjadi suci dan setia, semua juga suci dan setia; ada pagar dari Tuhan.

Tunjukkan kelemahan kita, ketidakberesan kita secara jasmani dan rohani, kemustahilan dan lain-lain!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juli 2009 (Minggu Sore)
    ... yang sudah tergembala tapi tidak berbuah. Ini terjadi karena akarnya tidak baik 'mencangkul tanah di sekelilingnya' memperbaiki perakaran . Kita sudah mempelajari akar kejahatan kebusukan dan kepahitan. Malam ini kita pelajari lagi akar. Ulangan AKAR RACUN penyembahan berhala. Ini yang membuat pohon ara yang sudah tertanam di kebun anggur tidak ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 23 Desember 2017 (Sabtu Sore)
    ... ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia. Herodes menyembunyikan yang busuk jahat dan najis di dalam hatinya. Dia bilang mau menyembah tetapi dinyatakan lewat mimpi--pembukaan firman--bahwa ia mau membunuh Yesus. Ini sama dengan kemunafikan dusta--tabiat setan. Hati-hati orang Farisi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 September 2013 (Minggu Sore)
    ... dapat hidup di dalamnya . Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. ay. syarat masuk baptisan air yaitu mati terhadap dosa bertobat . ay. pelaksanaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Juli 2019 (Kamis Sore)
    ... kepada Tuhan. Roma Karena itu saudara-saudara demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup yang kudus dan yang berkenan kepada Allah itu adalah ibadahmu yang sejati. Syarat persembahan tubuh Tubuh yang hidup dikuasai oleh Roh Kudus lewat ketekunan dalam Ibadah Raya. Roh Kudus menolong ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 09 Mei 2009 (Sabtu Sore)
    ... bertahan menghadapi pembunuhan dan kebencian di dunia. Praktek mengasihi Tuhan Mazmur membenci kejahatan membenci dosa. Amsal - kalau mengasihi Tuhan maka kita harus membenci dosa terutama dosa mata sombong lidah bercabang bersilat kata perbuatan dosa hati jahat dan najis perjalanan hidup yang jahat saksi dusta bertengkar. Kalau dosa ini disingkirkan kita akan ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Juli 2014 (Selasa Sore)
    ... yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan hati sampai mulut kita menyucikan seluruh kehidupan kita sampai sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita Surga. Proses penyucian seluruh kehidupan kita Penyucian hati dari keinginan jahat dan keinginan najis. Matius - Kamu telah mendengar firman Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 April 2022 (Selasa Sore)
    ... keinginan hidup dalam kejahatan dan kedengkian keji saling membenci . Berbahaya artinya tidak ada harapan untuk diselamatkan. Titus - . Tetapi ketika nyata kemurahan Allah Juruselamat kita dan kasih-Nya kepada manusia . pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan tetapi karena rahmat-Nya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Oktober 2015 (Kamis Sore)
    ... mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka. Mempelai wanita harus mengalami pembaharuan hati yaitu memiliki hati yang taat dengar-dengaran. Waspada banyak yang hatinya tidak taat. Hawa tidak taat sehingga gagal dan diusir dari taman Eden. Ratu Wasti juga tidak taat sehingga kehilangan kedudukan sebagai ratu dan diganti ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Maret 2018 (Minggu Siang)
    ... otak--Musa pintar hebat anak raja kaya tetapi tidak bisa melayani dua orang. Kalau hatinya lurus taat barulah Yesus lewat di sana. Hanya itu jalannya Yesus sederhana dan kita menampung hadirat Tuhan dan kita dipakai Tuhan. Kalau tidak ada hadirat Tuhan mau apa kita Hati yang tidak lurus rata diisi dengan kejahatan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Juni 2022 (Kamis Sore)
    ... itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Manusia di bumi hidup dalam kegelapan yang paling gelap. Manusia tidak mau dan tidak bisa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.