Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari TUHAN senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Kita masih berada dalam Wahyu 2-3, dalam susunan Tabernakel, menunjuk pada tujuh kali percikan darah di depanTabut Perjanjian.
Ini sama dengan penyucian terakhiryang dilakukan oleh TUHAN kepada tujuh sidang jemaat bangsa kafir(sidang jemaat akhir zaman), supaya sidang jemaat bangsa kafir menjadi sempurna, tidak bercacat cela seperti Yesus dan menjadi tubuh Kristus yang sempurna/mempelai wanita Sorga yang layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan bersama TUHAN selamanya.

Tujuh sidang jemaat bangsa kafir yang mengalami percikkan darah adalah:

  1. sidang jemaat EFESUS(Wahyu 2: 1-7) (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 27 Juli 2014sampai Ibadah Raya Surabaya, 07 September 2014). Sidang jemaat Efesus harus kembali pada kasih mula-mulasupaya bisa kembali ke Firdaus.

  2. sidang jemaat di SMIRNA(Wahyu 2: 8-11) yang mengalami penderitaan, tetapi TUHAN katakan untuk tidak takut dalam penderitaan dan setia sampai mati(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 14 September 2014sampai Ibadah Raya Surabaya, 09 November 2014).


  3. sidang jemaat di PERGAMUS(Wahyu 2: 12-17) yang harus meninggalkan ajaran-ajaran sesat(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 November 2014sampai Ibadah Raya Surabaya, 28 Desember 2014).

  4. sidang jemaat di TIATIRA(Wahyu 2: 18-29) yang harus mengalami penyucian hati dan pikiran sampai pikiran yang terdalam(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 04 Januari 2015sampai Ibadah Raya Surabaya, 18 Januari 2015).

  5. sidang jemaat di SARDIS(Wahyu 3: 1-6) disucikan untuk mengalami kebangunan rohanidan kuat rohaninya, supaya tetap berjaga-jaga(diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya, 21 Januari 2015sampai Ibadah Doa Surabaya, 04 Maret 2015).

  6. sidang jemaat di FILADELFIA(Wahyu 3: 7-13) (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 08 Maret 2015)

Kita mempelajari Wahyu 3: 7-13, sidang jemaat yang keenam, yaitu SIDANG JEMAAT FILADELFIA.
Kita masih berada pada ayat 7-8.
Wahyu 3: 7
3: 7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Ada 3 macam penampilan Yesus kepada sidang jemaat di Filadelfia(diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 08 Maret 2015):

  1. Yang Benar,
  2. Yang Kudus,
  3. Yang memegang kunci Daud.

Kita masih mempelajari YESUS TAMPIL SEBAGAI 'YANG MEMEGANG KUNCI DAUD'.

Yesus tampil sebagai 'Yang memegang kunci Daud', untuk melakukan 3 perkara yang besar/dahsyat, bagi sidang jemaat Filadelfia; sekarang bagi kita:

  1. Wahyu 3: 8
    3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

    Pekerjaan besar yang pertama: membuka pintu-pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapapun juga, sampai pintu sorga terbuka(sudah diterangkan diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Maret 2015sampai Ibadah Doa Surabaya, 15 April 2015).

  2. Wahyu 3: 9
    3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimudan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

    Pekerjaan besar yang kedua: untuk memberikan kemenangan atas jemaah iblis(diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surbaya, 19 April 2015).

  3. Wahyu 3: 10
    3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akanmelindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh duniauntuk mencobai mereka yang diam di bumi.

    Pekerjaan besar yang ketiga: melindungi kita dari hari pencobaan yang akan menimpa atas seluruh dunia.

AD.2 MEMBERIKAN KEMENANGAN ATAS JEMAAH IBLIS
Wahyu 3: 9
3:9 Lihatlah, beberapa orang darijemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. SesungguhnyaAku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimudan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

Jemaah iblisadalah:
'menyebut dirinyaorang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta'.
Artinyasekarang bagi kita: hamba TUHAN, pelayan TUHAN, anak TUHAN--orang Yahudi adalah gambaran dari orang Kristen--tetapi pendusta. Kita harus berhati-hati!

Sudah beberapa kali kita pelajari pengertian pendusta. Malam ini kita belajar pengertian pendusta dalam 1 Yohanes 2: 4
2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendustadan di dalamnya tidak ada kebenaran.

Pendusta adalah hamba TUHAN atau pelayan TUHAN yang tidak menuruti perintah TUHAN = tidak taat dengar-dengaran pada firman Allah.
Mungkin hamba TUHAN yang hebat--seperti di dalam Matius 7--, tetapi kalau tidak taat pada TUHAN, maka akan diusir oleh TUHAN.
Ini yang harus kita

Waspadai! TUHAN bukan melihat hebatnya pelayanan kita, tetapi ketaatan kita!
Matius 7: 21-23
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: TUHAN, TUHAN! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 P
ada hari terakhir banyakorang akan berseru kepada-Ku: TUHAN, TUHAN, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian
pembuat kejahatan!"

'Pada hari terakhir'= akhir zaman.
'bukankah kami bernubuat demi nama-Mu....'= pelayanan hamba TUHAN.
S
ehebat apapun hamba TUHAN/pelayan TUHAN, tetapi kalau tidak taat; tidak sesuai pada firman Allah, maka kehidupan itu adalah pendusta; pembuat kejahatanyang akan diusir oleh TUHAN, sekalipun orang lain mengatakan: pelayanannya hebat dan sebagainya, tetapi tidak diakui oleh TUHAN, dan hanya menuju kepada kebinasaan.

Jadi sekali lagi, yang diukur oleh TUHAN bukan hebatnya pelayanan kita, tetapi ketaatan/kesesuaian kita pada firman Allah.
Oleh sebab itu kita semua harus menjadi pelayan TUHAN/hamba TUHAN yang taat dengar-dengaran pada firman Allah
.

Mungkin pelayanannya terlihat kecil, tetapi kalau sesuai dengan firman TUHAN, itu yang berkenan kepada TUHAN.
Mari, kita berjuang untuk bisa menjadi hamba TUHAN/pelayan TUHAN yang sesuai dengan firman TUHAN.
Seperti di dunia ini. Saat pertandingan lari kalau sebelum waktunya lari, orang itu sudah lari, sekalipun nomor satu, tetapi saat sampai garis finish akan didiskualifikasi. Mungkin orang yang tidak tahu berpikir: hebat nomor satu, tapi sebenarnya tidak sesuai dan didiskualifikasi.

Sama halnya dengan pelayanan; merupakan perlombaan juga. Kalau tidak cocok dengan aturan firman Allah, sekalipun kelihatannya dahsyat, hebat, dan luarbiasa, semuanya percuma karena satu waktu saat mencapai garis finish tidak diakui pelayanannya oleh Tuhan; hanya menjadi pendusta dan pembuat kejahatan.

Mari kita sungguh-sungguh, sekalipun pelayanan kita sederhana, tetapi yang penting sesuai firman TUHAN.

"Saya teringat, satu minggu sebelum pendeta Pong Dongalemba meninggal, saya ditumpangi tangan dengan kata-kata yang saya ingat sampai sekarang, 'tekunilah persekutuanmu yang kecil-kecil'. Yang kecil tetapi harus sesuai dengan firman Allah. Kalau dipercaya yang lebih besar lagi, tidak apa-apa, asalkan tetap sesuai firman Allah."

Langkah-langkahuntuk bisa taat dengar-dengaran pada firman TUHAN:

  1. Roma 10: 17
    10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

    Langkah pertama untuk bisa taat dengar-dengaran pada firman TUHAN: kita harus mendengar firman Kristus--Kristus berarti Yang Diurapi--, yaitu firman Allah dalam urapan Roh Kudus; bukan berdasarkan pengalaman, kepandaian, dan lain-lain.

    Ini tanggung jawab seorang gembala, yaitu memberitakan firman harus dalam urapan Roh Kudus.
    Kalau pemberitaan firman tanpaurapan Roh Kudus, maka firman tidak menjadi iman, tetapi hanya menjadi pengetahuan untuk diperdebatkan, didiskusikan, dan lain-lain.

    Sebaliknya, kalau firman dalam urapan Roh Kudus, maka firman bisa menjadi iman yang menyelamatkan.

    Sidang jemaat juga, saat mendengar firman harus dalam urapan Roh Kudus.
    Kalau mendengar Firman tanpaurapan, maka mendengar firman hanya menjadi suatu kebiasaan.

    Mendengar Firman dalam urapan Roh Kudus, yaitu mendengar dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan, sehingga sidang jemaat bisa berkobar-kobardalam mendengar firman. Sama seperti anjing lapar yang menjilat remah-remah roti; yang sebelumnya tidak bioleh, sekarang menjadi boleh. Ini yang mendorong kita.

    Waktu perempuan Kanani (bangsa kafir) mengatakan, 'tolonglah aku, anakku sakit' Tuhan menjawab, 'tidak patutmengambil roti untuk anak-anak--Israel--dan diberikan kepada anjing'. Tetapi perempuan itu menjawab 'TUHAN, anjing butuh remah-remah roti.' Yang tadinya tidak layak/tidak boleh, akhirnya boleh, seingga begitu berkobar-kobar dan sungguh-sungguh. Inilah mendengar firman dalam urapan.

    Roma 10: 18
    10:18 tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."

    Sebenarnya, yang bisa mendengar firman hanya bangsa Israel, tetapi karena sebagian bangsa Israel menolak, maka firman dibawa sampai ke ujung bumi--kepada bangsa kafir--, sehingga bangsa kafir bisa ikut menerima firman.

    Kisah Rasul 13: 46
    13:46 'Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, “memang, kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulutetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal, karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.”

    'kepada kamulah'=kepada bangsa Israel.
    Ini adalah kasih karunia. Bangsa kafir yang tadinya tidak layak, menjadi layak menerima firman.
    Jika kita dalam urapan Roh Kudus, maka kita bisa menghargai kasih karunia TUHAN.
    Inilah yang menjadi dorongan kita untuk mendengar firman dengan sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan dan menghargai kasih karunia TUHAN.

    Hati-hati!Israel yang layak bisa menjadi tidak layak kalau berbuat macam-macam, apalagi yang tidak layak, kalau berbuat macam-macam, mau jadi apa? Oleh sebab itu, hargai kasih karunia TUHAN.

  2. Roma 10: 19
    10:19 Tetapi aku bertanya: Adakah Israel menanggapnya? Pertama-tama Musa berkata: "Aku menjadikan kamu cemburuterhadap orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang bebal."

    'bukan umat'= bangsa kafir.

    Langkah kedua untuk bisa taat dengar-dengaran pada firman TUHAN: tanggapan terhadap firman Allah. Kita sudah mendengar firman dengan sungguh-sungguh. Kita yang tadinya tidak layak, tetapi bisa mendengar firman, ini suatu kasih karunia. Kita menghargai kasih karunia TUHAN dan mulai ada tanggapan terhadap firman, yaitu

    • Yang pertama, pikiran menanggapifirman Allah.
      Artinya: kita bisa mengertifirman Allah oleh pertolongan Roh Kudus. Menganggapi tidak hanya sampai pada pikiran saja, karena nanti menjadi pengetahuan saja, tetapi harus ditingkatkan yang kedua.

    • Yang kedua, hati menanggapifirman.
      Artinya: oleh pertolongan Roh Kudus, kita bisa percaya dan yakinpada firman Allah, sehingga firman Allah menjadi imandi dalam hati.
      Kalau iman sudah ada di dalam hati, maka lewat iman kita, terutama bangsa kafir, bisa mendapatkan segala sesuatu--Ibrani 11: 1: Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat--, yaitu

      1. keselamatan; tadinya bangsa kafir adalah anjing dan babi, tetapi bisa diselamatkan.
      2. Berkatsecara jasmani, rohani dan rumah tangga.
      3. Kebahagiaan; tadinya kehidupan bangsa kafir ini sangat menderita, seperti perempuan Kanani; seperti anjing dan babi, bahkan nikahnya hancur, tetapi lewat iman, nikahnya bisa dipulihkan dan berbahagia.


      Keselamatan, berkat dan kebahagiaan inilah yang akan dilihat oleh bangsa Israel dan membangkitkan cemburu ilahi terhadap bangsa kafir ('Aku menjadikan kamu cemburuterhadap orang-orang yang bukan umat'), sehingga satu waktu bangsa Israel juga akan menjadi percaya kepada Yesus dan diselamatkan. Maka, kita menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

      Jadi tidak ada yang mustahilkalau kita memiliki iman. Jangankan hanya suami isteri menjadi satu, Israel dan kafirpun bisa menjadi satu oleh kekuatan iman. Iman bisa menyatukan kita semua. Jangan putus asa!


  3. Roma 10: 20-21
    10:20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku."
    10:21 T
    etapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."

    Sepanjang hari TUHAN mengulurkan tangan bagi bangsa Israel, tetapi ditolak.
    Sedangkan kita bangsa kafir yang tidak diperhatikan TUHAN, justrumencari sampai menemukan TUHAN.

    Jadi, langkah ketiga untuk bisa taat dengar-dengaran pada firman TUHAN: taat dengar-dengaran/praktik firman Allah, jangan membantah dan menolak firman.

    Jadi, untuk bisa taat dengar-dengaran, kita lebih dahulu mendengar, kemudian menanggapi lewat pikiran dan hati, kita yakin pada firman dan kita taat dengar-dengaran pada firman (melakukan firman).

    Dalam pemberitaan firman Allah, TUHAN sedang mengulurkan tangan kepada kita. Jika kita bisa menerima firman Allah sampai mempraktikkan firman, maka kita juga mengulurkan tangan kepada TUHAN.
    Tangan bertemu dengan tangan, kita hidup di dalam pelukan tangan TUHANdan kita tidak terpisah dari TUHAN, sekalipun hidup dan pelayanan kita di mata manusia dianggap sederhana, bahkan tidak berharga di hadapan manusia.

    Kalau tidak taat, sekalipun hebat, akan diusir oleh TUHAN, jauh dari TUHAN ('enyahlah engkau!').

Kalau kita ada di dalam pelukan tangan TUHAN, hasilnya:

  1. Yeremia 29: 11
    29:11
    Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahteradan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

    = kita berada di dalam rancangan TUHANyang luar biasa.

    Kalau di luar TUHAN, maka setan yang merancang hidup kita dan binasa selamanya. Hanya ada 2 tangan yang menerima kita; kalau bukan tangan TUHAN, berarti tangan setan.

    Jadi sudah sangat jelas, hidup kita ditentukan pada saat-saat kita mendengar firman; kita berada di tangan TUHAN atau setan.
    Kalau di dalam tangan TUHAN, sekalipun pelayanan sederhana, ijazah kecil, dan lain-lain, tetapi rancangan tangan TUHAN luar biasa.
    Sebaliknya, sekalipun hebat tapi berada di dalam tangan setan, maka akan hancur. Apalagi kalau tidak hebat dan berada di tangan setan.

    Hasil yang pertama: TUHAN memberikan rancangan damai sejahtera,sehingga hidup kita menjadi enak dan ringan sekalipun di tengah gelombang dunia.

  2. Hasil yang kedua: TUHAN memberi rancangan masa depan yang indah, penuh pengharapan, dan berhasil pada waktunya.

    Pengkotbah 3: 11
    3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

    Kalau sekarang masih ada pertanyaan, 'mengapa sampai sekarang masih belum indah?'

    • Jawaban pertama: periksa diri. Masih ada dusta atau tidak dan taat atau tidak. Ini yang menentukan hidup kita indah atau tidak. Selama masih ada dusta, hidup itu akan pahit.

    • Kalau sudah diperiksa dan tidak terdapat kesalahan dan sudah taat, tetapi masih belum indah.
      Jawaban kedua: sabar menunggu waktu TUHAN; waktu TUHAN belum tiba dan TUHAN sedang menguji kesabaran kita. Kita tinggal menunggu waktu TUHAN ('Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya').

    Kalau berada di dalam tangan TUHAN, TUHAN tidak mungkin menipu kita.

  3. Hasil yang ketiga, kita disucikan dan dibaharui.
    1 Petrus 1: 22
    1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran,sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    'kebenaran'= firman TUHAN.
    'mengasihi dengan segenap hatimu'= keubahan.

    Kita disucikan dan dibaharui dari kebencian, sehingga tidak ada lagi kebencian, tetapi bisa saling mengasihi dengan kasih yang tulus ikhlas, sampai mengasihi musuh; tidak ada lagi hutang dosa, semua beres.

    Roma 13: 8
    13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apakepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

    Kalau segala hutang dosa sudah selesai, maka semua masalah beres, dan segala air mata juga dibereskan oleh TUHAN.

Inilah hidup di dalam tangan TUHAN. Mungkin bagi kita mustahil untuk beres, tapi malam ini, mari kita sungguh-sungguh mendengarfirman dalam urapan, menanggapifirman dengan baik--mengerti, percaya dan yakin--, sampai praktikfirman dan kita berada dalam tangan TUHAN. Maka semua adalah urusan TUHAN dan Dia yang akan membereskan semuanya.

Semua hutang dosa kita sudah dibereskan oleh TUHAN di atas kayu salib, begitu juga semua masalah kita yang tidak beres--ekonomi, kesehatan, nikah, dan lain-lain--juga akan dibereskan oleh TUHAN di atas kayu salib.

Di kayu salib Yesus berteriak, 'sudah selesai!'; semua sudah beres.
Sampai jika Yesus datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia seperti Dia. Semua sudah beres.
Kita akan terangkat di awan-awan, masuk Yesalem baru, dan dari dalamnya akan terdengar suara 'sudah selesai!'.

Wahyu 21: 6
21:6 firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

(terjemahan lama)
21:6. Maka firman-Nya kepadaku, "
Sudahlah genap; Aku inilah Alif dan Ya, yaitu Yang awal dan Yang akhir. Kepada orang yang dahaga kelak Aku akan memberi minum daripada mata air hayat dengan percuma.

'semuanya telah terjadi' = sudah genap; sudah beres; sudah selesai.
Jangan takut! Sebelum semua beres, TUHAN tidak akan pernah berhenti bekerja untuk kita, sebab Dia sudah berteriak di kayu salib, 'sudah selesai!' Yang penting, kita ada tanda-tanda jujur dan taat dengar-dengaran, bukan pendusta. TUHAN tolong kita semua. Dia mempedulikan dan menolong kita semua. Dia memberikan masa depan yang indah dan berhasil. Kita tinggal tunggu waktu TUHAN. Kalau berada di luar tangan TUHAN, mari kembali. Kalau kita sudah taat, kita tinggal menunggu waktu TUHAN, semua akan indah pada waktunya.

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Oktober 2017 (Selasa Sore)
    ... pelayanan Kain ditolak oleh Tuhan sedangkan ibadah pelayanan Habel diterima oleh Tuhan. Mengapa ibadah pelayanan Kain ditolak oleh Tuhan Sebab tanpa tanda kesulungan hanya mempersembahkan sebagian tidak mengutamakan Tuhan. Artinya tidak setia malas. Sebab perbuatan Kain jahat tanpa kasih. Yohanes - Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya ...
  • Ibadah Persekutuan di Semarang II, 21 September 2012 (Jumat Pagi)
    ... untuk terlepas. Hamba Tuhan harus menjadi teladan iman bagi sidang jemaat. Ibrani - Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka. Yesus Kristus tetap sama baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 April 2017 (Kamis Sore)
    ... ada pembukaan jalan pintu di dunia sampai pintu Sorga terbuka. Siapa yang bisa membuka gulungan kitab rahasia firman Allah Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba Allah yang telah tersembelih. Kita masih mempelajari yang pertama. Markus - Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 28 Agustus 2012 (Selasa Malam)
    ... kita mengalami masalah pencobaan bukan untuk menghancurkan kita tetapi untuk meningkatkan rohani kita supaya bisa menyembah Tuhan tersungkur di bawah kaki Tuhan. Wahyu Ketika aku melihat Dia tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku lalu berkata Jangan takut Aku adalah Yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 April 2011 (Selasa Sore)
    ... karena penebusan dalam Kristus Yesus. Menyalahgunakan Firman Kasih Karunia kehidupan yang melayani tapi tidak taat. Kisah Rasul Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya. Melayani tapi tanpa kasih melayani ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 06 April 2016 (Rabu Malam)
    ... dosa bahkan daging justru mendorong kita untuk berbuat dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Kita sadar itu dosa dan tidak boleh dilakukan tetapi daging tidak mampu. Sebab itu malam ini kita mohon Roh Kudus memberikan kekuatan ekstra untuk membantu ktia mematikan perbuatan dosa sampai puncaknya dosa sehingga ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Juni 2011 (Selasa Sore)
    ... sabar Tuhan ada batas waktunya. Kalau Firman sudah menyatakan kesalahan menegor menasehati namun kita masih tidak bertobat juga - panjang sabar Tuhan sudah habis - yang datang adalah hukuman. Dan kita tidak tahu kapan batas panjang sabar Tuhan kapan Yesus datang kedua kali. Contoh SIKAP YANG NEGATIF terhadap panjang sabar Tuhan Markus - ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Mei 2012 (Minggu Pagi)
    ... Pilatus hanya untuk diadili dan dihukum mati. Akhirnya Yudas Iskariot menyesal. Artinya cepat atau lambat orang yang mengkhianati Yesus mengkhianati firman pengajaran yang benar hanya karena perkara dunia maka suatu saat pasti akan merasa apa yang didapatkan di dunia ini tidak berharga sama sekali tanpa Yesus. Ini sama dengan penyesalan ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 September 2009 (Selasa Sore)
    ... kita sudah bisa mengerti firman. Kisah Rasul berdoa dan memberi sedekah kepada sesama juga bernilai rohani hasilnya adalah Tuhan mengingat kita Tuhan memelihara kita Mazmur membela dan melindungi kita. Matius orang muda yang kaya ini diberi kesempatan untuk bisa memberi pada Tuhan dan sesama. Tetapi sayang dia tidak bisa memberi. Tidak bisa ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Mei 2022 (Minggu Pagi)
    ... masuk penghukuman api yang membinasakan. Praktik menolak kasih Allah yaitu menolak gairah kasih Allah sehingga tidak setia berkobar dalam ibadah pelayanan tidak berguna tidak aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Maka akan dipakai dalam pembangunan Babel mempelai wanita setan yang akan dibinasakan oleh api yang menghanguskan. Praktiknya adalah Babel pelacur besar ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.