Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdp. Dadang

Markus 4: 20
4:20. Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

= tentang kehidupan yang berbuah-buah.
Kalau kita baca mulai ayat 1, ada 4 tempat penaburan benih:
  •   pinggir jalan. 
  •   tanah berbatu. 
  •   semak duri. 
  •   tanah yang baik. 
 Ini merupakan 4 sikap dalam mendengar Firman.
Kita pelajari tempat penaburan ke empat yang  secara keseluruhan tentang kehidupan yang berbuah-buah.
ay. 20= 3 tingkat berbuah:
  •   30 kali lipat= buah permulaan. 
  •   60 kali lipat= buah pertengahan. 
  •   100 kali lipat= buah yang matang/kesempurnaan= buah akhir. 
Berbuah ini sama dengan mengalami keubahan hidup.
Jika tidak memiliki buah, kehidupan itu mnejadi kehidupan yang tidak berguna. Bahkan akan dikutuk oleh Tuhan dan menjadi kering sampai binasa.

Markus 11: 12-13
11:12. Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar.
11:13. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ,
Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.

Meskipun bukan musim buah, Tuhan tetap menuntut adanya buah. Minimal ada buah permulaan.
Sekalipun banyak pelayanan, tapi kalau tidak berbuah, hidup itu tidak berkenan pada Tuhan.

Cara supaya kita bisa berbuah/mengalami keubahan hidupdimulai dari sikap yang baik/sikap yang positif dalam mendengar Firman, sampai mengerti, percaya dan praktik Firman.

Markus 4: 20
4:20. Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

Saat kita melakukan Firman, itulah saat dimana kita berbuah.
Sekalipun melayani Tuhan tapi tidak taat kepada firman, itu tidak berbuah dan akan dikutuk oleh Tuhan.
3 tingkatan berbuah ini menunjuk pada 3 bagian dalam Tabernakel:

  • berbuah 30 kali lipat= buah permulaan (dalam Tabernakel terkena pada Halaman), mulai dengan percaya, bertobat, baptis air, baptis Roh Kudus/hidup baru, artinya kita hidup dalam kebenaran.
  • berbuah 60 kali lipat. Dalam Tabernakel terkena pada Ruangan Suci/kandang pengembalaan/ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, dimana kita mengalami penyucian sedikit demi sedikit mulai dari hati kita, sehingga kita hidup dalam kesucian.
  • berbuah 100 kali lipat. Dalam Tabernakel terkena pada Ruangan Maha Suci. Dan buah ini belum kita rasakan sekarang ini.
Minimal dari kita berbuah 30 dan 60 kali lipat, artinya hidup dalam kebenaran dan dalam kesucian harus sudah adalewat 3 macam ibadah pokok/tergembala mulai dari mendengar firman, mengerti, percaya dan praktek firman sampai taat dengar-dengaran pada Firman.


Yohanes 4: 34

4:34. Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

1 Raja-raja 17: 7-9, 11-16
17:7. Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.
17:8. Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia:
17:9. "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan."
17:11. Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
17:12. Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
17:13. Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
17:14. Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
17:15. Lalu pergilah perempuan itu dan
berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
17:16. Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.


Contoh kehidupan yang taat adalah janda Sarfat.
Selain sebagai janda, wanita ini juga dalam keadaan miskin.
Jadi, berbuah/ketaatan kita bukan hanya dalam keadaan yang baik saja, tapi juga dalam keadaan krisis.

Untuk bisa taat dalam keadaan terjepit, memang harus ada harga yang kita bayar, yaitu:
  • mengorbankan keinginan daging (seperti janda yang membuat roti kecil untuk Elia lebih dahulu),
  • mengorbankan nyawa (kalau janda ini tidak makan, lama kelamaan, ia akan mati).
Tapi kalau tidak taat pada Tuhan, maka harga yang kita bayar akan LEBIH BESAR, seperti yang dialami oleh raja Saul yang kehilangan jabatan sampai binasa unutk selama-lamanya.

Kalau kita memuaskan Tuhan, Tuhan juga akan memuaskan kita.

Wahyu 3: 7-8
3:7. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8. Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa
kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Kudan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

Kalau kita taat, kita akan mendapatkan kunci Daud.
Kunci ini kecil, tapi bisa membuka pintu yang besar, bahkan sampai membuka pintu kerajaan Surga.
Seringkali, yang kecil-kecil inilah yang kita abaikan.

Kegunaan kunci Daud:
  • untuk memelihara kita mulai dari sekarang sampai jaman antikris.
  • untuk menghapus segala kemustahilan.
  • untuk membuka pintu Surga.
Matius 7: 21-23
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"


Ketaatan, itulah KUNCI KEBERHASILANkitamulai dari dunia ini sampai ke dalam kerajaan Surga.

Kalau sudah hidup benar dan suci, kita sudah memegang kunci Daud. Tapi kita masih belum sempurna (belum berbuah 100 kali lipat).
Untuk bisa berbuah 100 kali lipat, ada 1 langkah lagi yang harus kita lalui.

Kalau berhenti pada berbuah 30 dan 60 kali lipat, buah itu masih bisa gugur, sebab buah itu masih mentah/belum matang.

Wahyu 6: 13
6:13. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

Yang bisa membuat buah gugur adalah apabila digoncang oleh angin yang kencang. Ini menunjuk pada:
  • pencobaan dan masalah dalam segala bidang.
  • ajaran-ajaran palsu.
Supaya menjadi buah yang matang, kita harus mengalami PERCIKAN DARAH(sengsara daging tanpa dosa).

Yohanes 15: 18, 25
15:18. "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
15:25. Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi:
Mereka membenci Aku tanpa alasan.

Seperti dulu Yesus dibenci sampai dibenci tanpa alasan, sebagai anak Tuhanpun, kita juga akan mengalami hal ini.

Yohanes 16: 1-2
16:1. "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
16:2. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang
membunuh kamuakan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.

Bukan hanya kebencian, tapi kita juga akan mengalami pembunuhan.
Di ruangan maha suci, ada 7x percikan darah di depan tabut perjanjian. Artinya, kita harus mengalami percikan darah sampai daging tidak bersuara.

Contohnya adalah:
  1. Yohanes Pembaptisyang sudah disebut sebagai sahabat Mempelai. Tinggal 1 langkah lagi menjadi mempelai. Tapi untuk menjadi mempelai, ia harus menghadapi percikan darah, yaitu masuk penjara.

    Matius 11: 2-16
    11:2. Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
    11:3. lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "
    Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
    11:4. Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
    11:5. orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
    11:6. Dan
    berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

    Yohanes pembaptis mengalami percikan darah, karena ia masih ada rasa takut dan bimbang pada Yesus.
    Dan lewat percikan darah, Yohanes pembaptis menjadi percaya pada Tuhan sampai ia dipenggal oleh Herodes.

  2. Yusufyang juga pernah dipenjara tanpa alasan. Namun Yusuf tetap teguh, sehingga ia bisa mengalami kasih setia dan kemurahan Tuhan.

  3. Danielyang dimasukkan dalam gua singa tanpa alasan, namun ia tetap menyembah Tuhan.

    Daniel 6: 4-5, 11, 29
    6:4. Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.
    6:5. Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan
    tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
    6:11. Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari
    ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
    6:29. Dan
    Daniel ini mempunyai kedudukan tinggipada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia itu.

    Karena Daniel tetap taat, ia bisa hidup sekalipun berada di gua singa. Artinya, mengalami pemeliharaan Tuhan di tengah-tengah kesulitan dan kemustahilan.
    Daniel juga mendapat kedudukan tinggi. Artinya, kalau kita taat sampai mengalami percikan darah, kita juga akan ditinggikan di awan-awan yang permai.

    Semakin besar sengsara yang kita alami, hati kita akan semakin teguh.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Januari 2015 (Senin Sore)
    ... mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk--sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku-- . dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. Kalau sudah ada kelebihan dan pengajaran yang benar maka sidang jemaat Tiatira mengalami kemenangan bersama Tuhan yaitu bisa melakukan pekerjaan Tuhan sampai kesudahannya bisa melakukan pekerjaan Tuhan sampai garis akhir sampai meninggal ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 08 September 2009 (Selasa Pagi)
    ... pengajaran Mempelai. Pagi ini kita berpuasa untuk bisa mengerti meyakini dan mempraktekkan pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel. Pengajaran Mempelai dalam terang Tabernakel yang kita miliki sekarang ini diwahyukan atau diilhamkan Tuhan kepada Pdt. van Gessels alm. sesuai dengan apa yang dilihat oleh Musa di Gunung Sinai sesuai dengan apa yang tertulis ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi II, 27 Februari 2013 (Rabu Pagi)
    ... pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Langit yang lama dan bumi yang lama akan berlalu oleh sebab itu kita harus mengalami pembaharuan supaya bisa berpindah dari langit lama dan bumi lama kepada langit baru dan bumi baru yang kekal untuk selamanya. Apa yang harus dibaharui Korintus - pendeknya orang-orang ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 25 Maret 2016 (Jumat Pagi)
    ... dengan orang yang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. . Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Jawaban kedua supaya tidak rubuh menghadapi serangan setan tritunggal yaitu Hujan lebat setan dengan roh jahat dan najis ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Maret 2010 (Minggu Pagi)
    ... kebinasaan Galatia - menghasilkan perbuatan-perbuatan daging. Roma hanya Roh Kudus yang bisa mematikan perbuatan-perbuatan daging sehingga kita mendapatkan hidup kekal seperti tongkat Harun yang bertunas berbunga dan berbuah. Markus memiliki keinginan daging. Keinginan daging ini membuat anak Tuhan jatuh dalam pencobaan jatuh dalam dosa sampai jatuh dalam kebinasaan. Yakobus - keinginan daging ini ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 November 2017 (Rabu Sore)
    ... sudah 'dunia orang mati' kuburan. Yang kedua seperti lintah yaitu egois-- Untukku dan Untukku -- mencari kepentingan diri sendiri sekalipun merugikan orang lain--lintah itu menghisap darah lintahnya kenyang tetapi yang dihisap hampir mati. Tidak pernah puas haus kering rohani seperti keadaan bangsa Israel di Rafidim. Waktu itu Israel berjalan dari Mesir melalui ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 November 2017 (Selasa Sore)
    ... matahari terbenam marah tanpa kasih marah tanpa sebab marah sampai timbul kebencian sampai kebencian tanpa alasan. nbsp Efesus Apabila kamu menjadi marah janganlah kamu berbuat dosa janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmuKejadian - Setelah beberapa waktu lamanya maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Desember 2013 (Minggu Sore)
    ... raja-raja yang melayani dengan penundukan kepada tuan yang bengis apalagi kepada Tuhan yang berkorban nyawa. Kalau ada orang asing maka akan terpisah. Hanya imam dan raja yang berhak masuk dalam kerajaan Surga. PERSEKUTUAN DALAM KETEKUNAN UNTUK MENANTIKAN YESUS tanda kemuliaan jalan kemuliaan. Kita sudah mempelajari ketiga hal diatas. Tapi malam ini kita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Januari 2023 (Sabtu Sore)
    ... dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. . Ya TUHAN berikanlah kemenangan kepada raja Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru Disebut imam dan raja karena Tuhan menghendaki imam yang selalu menang atas dosa tantangan rintangan halangan dan sebagainya sehingga kita menjadi imam dan raja yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Januari 2012 (Rabu Sore)
    ... tetapi Ia berkata kepada orang itu Pulanglah ke rumahmu kepada orang-orang sekampungmu dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.