Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Markus 12: 18-27dalam Tabernakel menunjuk pada petinya Tabut Perjanjian. Jadi Tabut Perjanjian terdiri dari 2 bagian, tutupnya dari emas murni menunjuk pada Yesus sebagai Mempelai Pria Surga, petinya dari kayu disalut emas menunjuk pada gereja Tuhan, Mempelai Wanita Surga yang sempurna.

Markus 12: 25, ada 2 jenis kehidupan orang Kristen:

  1. Seperti orang Saduki yang menolak kuasa kebangkitan, akibatnya adalah mendorong manusia untuk berbuat dosa sampai puncaknya dosa, makan-minum dan kawin-mengawinkan, hidup seperti binatang buas, sampai menjadi sama dengan antikris, mempelai wanita setan.
    I Korintus 15: 32
    Kehidupan semacam ini bagaikan malaikat Lucifer yang sudah jatuh.

  2. Menerima kuasa kebangkitan, sehingga mereka hidup seperti malaikat di Surga.

Ad. 2. Bagaimana hidup seperti malaikat di Surga?

  1. Lukas 1: 26-32, malaikat Gabriel, yaitu malaikat pembawa berita dari Surga.
    Sekarang, berita Surga itu bisa kita dapatkan lewat pembukaan rahasia firman atau firman pengajaran. Kalau di gereja ada pembukaan firman, berarti di situ ada malaikat Gabriel. Kalau hidup kita sesuai firman pengajaran, berarti kita hidup seperti malaikat Gabriel.

  2. Wahyu 12: 7-8, malaikat Mikhael, yaitu malaikat perang, malaikat penolong.
    Sekarang, menunjuk pada urapan Roh Kudus.
    Jadi, hidup seperti malaikat di Surga adalah hidup dalam firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus, Ibrani 4: 12-13, hidup dalam firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, Keluaran 28:30, hidup dalam Urim dan Tumim.

Praktek hidup dalam firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus:

  1. Ibrani 4: 12-13, hidup dalam kesucian dan pelayanan.
    Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua itu menyucikan kehidupan kita mulai dari hati yang adalah gudangnya dosa, Matius 15: 19. Terutama disucikan dari 7 keinginan jahat dan najis yang tersimpan dalam hati. Angka 7 menunjuk pada angka Pelita Emas (7 lampu). Kalau ada 7 dosa ini tersimpan, maka pelitanya padam, dan menjadi mata gelap, membabi buta dalam hidupnya.
    Kalau mau hidup seperti malaikat, harus mau hidup dalam pedang. Kalau hati disucikan oleh pedang firman dari 7 perkara di atas, maka perbuatannya menjadi terang, benar, suci. Perkataanya juga terang, tidak ada dusta lagi.

    Kalau hati, perbuatan, dan perkataan disucikan, maka akan Tuhan beri perlengkapan untuk bisa melayani Tuhan, Efesus 4: 11-12, yaitu jabatan pelayanan. Setia dalam ibadah pelayanan itulah hidup seperti malaikat di Surga. Melayani adalah dalam pembangunan tubuh Kristus, sampai menjadi tubuh Kristus yang sempurna. Penyucian dan pelayanan ini selevel, makin disucikan, pelayanan akan makin meningkat, sampai menjadi Mempelai Wanita yang tak bercacat cela, sampai terbentuk tubuh Kristus yang sempurna. Makin terang sampai menjadi Terang Dunia.

  2. Yohanes 4: 24, hidup dalam penyembahan yang benar
    Penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus.
    Lukas 9: 28, seperti Yesus mengajar dahulu, baru kemudian naik gunung. Menyembah itu bagaikan naik gunung, memang susah. Penyembahan adalah proses perobekan daging, sehingga berubah dari manusia daging menjadi manusia rohani sampai suatu waktu sama mulia dengan Yesus.
    Keubahan dimulai keubahan hati, yaitu mulai dari taat dengar-dengaran. Maka yang lain juga pasti akan diubahkan sampai sama mulia dengan Yesus, menjadi Mempelai Wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Keluaran 28: 30, posisi Urim dan Tumim ini di dada Tuhan. Jadi, kalau mau disucikan dan menyembah Tuhan, maka posisi kita adalah di dada Imam Besar, dalam pelukan Tuhan Yesus. Seperti bayi dalam pelukan tangan Tuhan, kita akan merasakan kasih setia Tuhan, Yesaya 49: 14-15, artinya:

  1. Tuhan tidak meninggalkan kita, Tuhan beserta kita.
    Roma 8: 31-32, tangan Tuhan akan mengaruniakan segala sesuatu kebutuhan kita untuk sekarang dan masa depan. Tangan Tuhan akan memberi kemenangan, menyelesaikan masalah, menolong kita tepat pada waktuNya.

  2. Tuhan tidak melupakan kita.
    Sampaipun kepada orang berdosa yang disalib di sebelahNya, Tuhan tidak melupakan. Lukas 23: 41-43. Kalau kita mau kembali kepada Tuhan, mau mengaku dosa, maka Tuhan mengingat kita, dan akan membawa kita kembali ke Firdaus saat kedatanganNya kedua kali. Orang yang di dada Tuhan itu jantung hatiNya Tuhan. Tuhan tidak pernah melupakan.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 April 2013 (Senin Sore)
    ... kembali dan bangun berdiri. Tulang berbicara tentang kuasa kebangkitan. Kesimpulan Tulang Yusuf kuasa kebangkitan dalam Kabar Mempelai. Dalam perjalanan menuju Kanaan Samawi Yerusalem Baru kehidupan kita harus membawa Kabar Mempelai. Firman Mempelai adalah Firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan mengubahkan dan menyempurnakan kita. Untuk menuju Yerusalem Baru kehidupan kita harus ...
  • Ibadah Natal Persekutuan Malang, 25 Desember 2021 (Sabtu Sore)
    ... percikan darah sehingga harus dikilang seperti anggur dalam murka Allah dan mengalir darah setinggi kekang kuda. ad. . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Desember 2017 (Sabtu Sore)
    ... sebagainya. Itu yang benar. Kalau tidak mau dengar firman tapi melayani bersaksi berkhotbah itu bukan pintu gerbang sorga tetapi dunia. Pintu gerbang sorga tertutup. Bertobat--mezbah korban bakaran. Dulu binatang korban disembelih dan dibakar untuk pengampunan dosa. Sekarang tidak usah lagi karena semua korban binatang sudah digenapkan oleh kurban Kristus di ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Juli 2009 (Selasa Sore)
    ... Tuhan tetapi tidak memuaskan Tuhan tidak berkenan kepada Tuhan. Akibatnya adalah kering rohaninya hidup dalam kutukan sampai kebinasaan. Mengapa pohon ara sudah berdaun tetapi tidak berbuah Sebab tertanam di pinggir jalan tidak tergembala artinya beredar-edar tidak tekun dalam penggembalaan tidak taat tidak dengar-dengaran pada suara gembala lebih banyak mendengar suara asing. Seharusnya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Oktober 2010 (Minggu Sore)
    ... bertobat mendengar Firman Tuhan yang menunjuk dosa-dosa kita sehingga kita bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Ini sama dengan bertobat mati terhadap dosa. Pelaksanaan baptisan air yang benar dikuburkan KEMATIAN bersama Yesus di dalam air ay. dari ujung rambut sampai ujung kaki dimasukkan ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Desember 2018 (Minggu Pagi)
    ... seluruh rumput hijau hangus. Hujan es krisis kasih kasih menjadi dingin. Api menyala kedurhakaan bertambah. Darah mengalir penumpahan darah orang yang tidak bersalah orang benar. Akibatnya adalah terbakar sepertiga dari bumi sepertiga pohon-pohonan rumput-rumput hijau hangus. Rumput hijau menunjuk pada penggembalaan. Rumput hijau hangus terbakar artinya karena krisis kasih kasih ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 November 2013 (Minggu Sore)
    ... dipelihara oleh Tuhan sampai selalu mengucap syukur kepada Tuhan sekalipun hanya sedikit yang kita terima. Kelimpahan bukan diukur dari jumlahnya tetapi bagaimana kita mengucap syukur pada Tuhan apapun yang kita peroleh dan berapapun jumlahnya. hidup dalam suasana kebangunan rohani. Artinya berkobar-kobar dalam perkara rohani mengutamakan perkara rohani lebih dari perkara jasmani . ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Januari 2013 (Rabu Sore)
    ... Kudus hujan awal kegerakan dalam injil keselamatan. ay. 'ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu' kegerakan Roh Kudus hujan akhir kegerakan dalam cahaya injil tentang kemuliaan Kristus Firman pengajaran kabar mempelai. Malam ini kita masih membahas ayat mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . Matius . Karena itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Juni 2016 (Senin Sore)
    ... . Karena singa setan beredar-edar maka kita harus tergembala dengan benar dan baik. Tergembala dengan benar dan baik artinya Seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar artinya harus ada pokoknya--kita tergembala kepada firman pengajaran yang benar. Selalu tekun dalam kandang pengggembalaan--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok Ketekunan dalam ibadah raya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Januari 2013 (Minggu Sore)
    ... yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Penyebaran sinar kemuliaan artinya kita dipakai dalam kegerakan yang besar sesuai dengan amanat agung Tuhan. kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Januari ay. 'pergilah jadikanlah semua bangsa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.