Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 12:35-37bicara tentang pandangan hidup, yaitu pandangan jasmani dan pandangan rohani.

Ahli-ahli Taurat memiliki pandangan jasmani, yaitu mengatakan bahwa Yesus adalah keturunan Daud. Ahli Taurat ini menggambarkan kehidupan Kristen yang memiliki pandangan jasmani, artinya beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari perkara daging, seperti kepandaian, kedudukan, kekayaan, jodoh, dll. Ini tidak salah, bahkan Tuhan Yesus mau dan mampu memberikannya kepada kita.

Tapi lewat firman pengajaran, Tuhan mau meningkatkan pandangan kita dari pandangan jasmani menjadi pandangan rohani yang kekal. Sebab perkara-perkara jasmani ini hanya untuk hidup di dunia ini saja, tidak ada kaitan dengan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan, tidak ada kaitan dengan Kerajaan Surga.

Contohnya di sini adalah Daud. Raja Daud sangat diberkati secara jasmani, tetapi pandangan rohaninya meningkat, yaitu memandang Yesus yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa dalam kemuliaan kekal. Daud menggambarkan kehidupan Kristen yang memiliki pandangan kekal, yaitu beribadah melayani Tuhan untuk mencapai kemuliaan Surga, kemuliaan seperti Yesus.

Kolose 3:1-4
Lewat firman pengajaran yang benar, kita bisa mengenal jalan untuk mencapai kemuliaan kekal seperti Yesus, yaitu jalan kematian, kebangkitan, dan kemuliaan. Hati-hati, sebab ada ajaran sesat juga yang mengajarkan jalan untuk mencapai kemuliaan kekal lewat kemuliaan di bumi (kekayaan, kepandaian, dll.).

  1. Jalan kematian, I Petrus 2:21-24, prakteknya adalah:
    1. Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, tidak mengulang dosa.
    2. Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.
    3. Tidak ada tipu dalam mulut.

  2. Jalan kebangkitan, prakteknya adalah:
    1. I Petrus 2:24, hidup untuk kebenaran.
    2. Kolose 3:1-2, mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari segala perkara di bumi.
    Kalau hidup dalam kebenaran dan mengutamakan ibadah pelayanan, maka hilang segala kekuatiran, sebab Tuhan yang akan memelihara hidup kita sekarang dan masa depan kita dalam tanganNya, Matius 6:31-34. Tuhan tidak pernah menipu kita.

  3. Jalan kemuliaan, yaitu keubahan hidup, pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani.
    Paling sedikit lewat 2 cara, yaitu:
    1. Doa penyembahan.
    2. Percikan darah, sengsara daging bersama Yesus.

    Kalau banyak menyembah dan ada sengsara daging, jangan mundur, sebab itu nanti akan menghasilkan keubahan. II Korintus 4:16-17. Keubahan hidup adalah mulai dari hati diubahkan menjadi kuat dan teguh hati, tidak gampang kecewa, tidak gampang putus asam, juga tidak gampang bangga, tetapi hanya bersandar sepenuh pada kemurahan dan belas kasihan Tuhan.

    Daniel adalah contoh kehidupan yang menghadapi sengsara tetapi tetap menyembah Tuhan. Di situ Daniel mengalami keubahan, menjadi kuat dan teguh hati. Daniel 6:11. Saat diberkati, saat diuji coba, Daniel tetap beribadah kepada Tuhan. Dia berharap pada kekuatan dan belas kasihan Tuhan saja.

    Hasilnya adalah tangan Tuhan yang kuat dan penuh belas kasihan:
    1. Daniel 6:20-23, mengatupkan mulut singa-singa itu.
    2. Daniel 6:29, mengangkat kehidupan kita, memberi keberhasilan.

Kemuliaan di dunia itu hanyalah pantulan dari kemuliaan rohani. Kehidupan kita harus memiliki padangan rohani, melalui jalan kematian, kebangkitan, dan kemuliaan sedikit demi sedikit, sampai masuk dalam kemuliaan yang sama dengan Dia, bersama Dia selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Juni 2009 (Rabu Sore)
    ... beribadah tapi tidak bisa memuaskan hati Tuhan. Jadi jangan puas hanya sampai pada daun tapi harus sampai pada pelayanan yang berkualitas. Kalau tidak memuaskan Tuhan hidup itu sendiri juga tidak akan puas kering sampai mati rohani bahkan juga hidup dalam suasana kutukan. Malam ini kita pelajari praktik dari kering rohani ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 April 2015 (Minggu Pagi)
    ... yang benar yaitu Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel. Maka kita akan menang bersama Yesus Wahyu sehingga mampu beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar sampai garis akhir. Janji Tuhan kepada sidang jemaat Tiatira atau kepada kita yang menang bersama Dia Wahyu - Memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi. Tuhan mengaruniakan bintang timur. ad. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 September 2016 (Rabu Sore)
    ... sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan HANYA kehidupan yang kudus mengalami penyucian yang bisa menyembah TUHAN. Semakin disucikan doa penyembahan akan semakin meningkat sampai puncaknya penyembahan di takhta sorga. Wahyu - . Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia yang duduk di atas takhta ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Desember 2008 (Senin Sore)
    ... dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yaitu imam dan raja ay. 'imam besar dan bupati' . Imam seorang yang suci. seorang yang memangku jabatan pelayanan. Tidak punya jabatan pelayanan artinya tidak ada tempat dalam tubuh Kristus. Jangan sampai kita kehilangan jabatan pelayanan seperti Yudas. Dan akhirnya Yudas diganti oleh Matias dan ia sendiri ...
  • Ibadah Natal di Jatipasar, 23 Desember 2011 (Jumat Pagi)
    ... kedua kali. Ibrani demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia. Yesus akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan bukan lagi sebagai bayi yang harus sengsara sampai ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Desember 2015 (Selasa Sore)
    ... kedua kali bahkan melihat Tuhan di tahtaNya untuk selama-lamanya. Proses bangsa Kafir untuk bisa membeli minyak urapan Roh Kudus Proses dasar. Kisah Rasul - Ketika Apolos masih di Korintus Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 November 2013 (Sabtu Sore)
    ... - Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga Sesungguhnya pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu dan kamu mendesak-desak semua buruhmu. Sesungguhnya kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Maret 2013 (Minggu Sore)
    ... bangsa murid-Ku' kegerakan Roh Kudus hujan awal Firman penginjilan membawa orang-orang berdosa untuk diselamatkan lewat baptisan air. ay. 'ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu' kegerakan Roh Kudus hujan akhir Firman pengajaran membawa orang-orang yang sudah selamat masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita yang siap ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Juni 2017 (Minggu Siang)
    ... rohani-- Praktik kemerosotan rohani yang pertama berbuat dosa kebiasaan dan dosa sengaja. Ibrani - . Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. . Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 Juni 2013 (Selasa Sore)
    ... ketika awan itu naik pada waktu pagi merekapun berangkatlah baik pada waktu siang baik pada waktu malam apabila awan itu naik merekapun berangkatlah. Berapa lamapun juga awan itu diam di atas Kemah Suci baik dua hari baik sebulan atau lebih lama maka orang Israel tetap berkemah dan tidak berangkat tetapi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.