Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:1-6 menunjuk pada pengutusan.

Kita sudah mempelajari Lukas 9:1-2.
Dalam Lukas 9:1, Yesus memanggil murid-murid-Nya untuk diberi kuasa.
Dalam Lukas 9:2, Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk memberitakan tentang keselamatan kepada manusia berdosa.

Syarat pengutusan yang pertama adalah jangan membawa apa-apa.

Lukas 9:3
9:3 kata-Nya kepada mereka: “Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.

Artinya adalah jangan kuatir. Kita melayani Tuhan dengan iman, bukan dalam kekuatiran.

Ada 3 macam kekuatiran:
  1. Kekuatiran tentang kehidupan sehari-hari (apa yang dimakan, diminum, dipakai).
    Matius 6:31
    6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatirdan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

  2. Kekuatiran akan masa depan.
    Matius 6:34
    6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

  3. Kekuatiran menghadapi kegoncangan-kegoncangan.
    Lukas 21:25
    21:25 “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
Kekuatiran mengakibatkan kematian secara tubuh dan merupakan pembunuh utama di akhir zaman.
Kekuatiran juga mengakibatkan kematian kedua, kebinasaan di neraka selama-lamanya.

Lukas 10:40-41
10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: “Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.”
10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: “Marta, Marta, engkau kuatirdan menyusahkan diri dengan banyak perkara,

Kekuatiran tidak hanya melanda orang-orang di dunia, justru melanda hamba-hamba Tuhan, orang yang diutus Tuhan.
Marta sibuk melayani, tetapi dengan kekuatiran, sehingga pelayanannya ditolak oleh Tuhan.

Praktik pelayan Tuhan yang kuatir:
  1. Sibuk mencari perkara-perkara dunia bahkan dengan cara yang tidak halal.
    Orang kuatir sibuk mencari perkara jasmani sehingga tidak setia, bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan.

  2. Bersuasana kutukan atau duri-duri.
    "Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diridengan banyak perkara"
    Artinya hidup dalam stres, kesusahan, kepahitan, air mata, seperti pikirannya ditusuk duri.
Keadaan pelayan Tuhan yang kuatir:seperti perempuan yang bungkuk selama 18 tahun di Bait Allah.
Lukas 13:11
13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk rohsehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnyadan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.

Perempuan ini berada di Bait Allah, artinya melayani Tuhan, tetapi bungkuk, yaitu ada cacat cela, tidak sempurna.

Amsal 12:25
12:25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

Bungkuk selama 18 tahun artinya dicap oleh antikris, 666, dan dibinasakan selamanya.

Gejala dicap oleh antikris dapat dilihat dari mulut yang suka berdusta, menyalahkan orang lain, menjelek-jelekkan dan memfitnah orang benar, penuh dengan kesombongan dan hujat (menyalahkan firman pengajaran yang benar dan mendukung pengajaran yang palsu).

Wahyu 13:5-6
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Sikap kita yang benaradalah menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan, hidup tanpa kekuatiran.
Proses menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan, hidup tanpa kekuatiran:
  1. Menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan.
    1 Petrus 5:7
    5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmukepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

    Artinya:
    • Setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari segala sesuatu.
    • Tergembala dengan baik (1 Petrus 5 adalah pasal tentang penggembalaan).
      Yaitu kita selalu berada dalam kandang penggembalaan. Dalam susunan Tabernakel menunjuk pada Ruangan Suci, di dalamnya terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
      1. Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya.
      2. Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
      3. Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa.

      Jika kita tidak tergembala tetapi beredar-edar, kita akan diterkam oleh singa, jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
      1 Petrus 5:8
      5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

  2. Menyerahkan seluruh hidup.
    Mazmur 37:5-7
    37:5 Serahkanlah hidupmukepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
    37:6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
    37:7 Berdiam dirilahdi hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.


    Praktiknya: diam dan tenang.

    Yesaya 30:14-15
    30:14 seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak.”
    30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” Tetapi kamu enggan,


    Jika tidak mau diam dan tenang, maka akan hancur sampai tidak berguna hidupnya, binasa selama-lamanya.

    Diam artinya mengoreksi diri dengan pekerjaan pedang firman. Jika ditemukan dosa-dosa, kita mengakui kepada Tuhan dan sesama dan bertobat, dan kita akan diselamatkan. Bertobat sama dengan menghentikan kehancuran, sehingga kehidupan kita (tempayan) bisa diperbaiki. Jika tidak bertobat, tempayan akan terus dibanting sehingga semakin hancur.
    Tenangartinya menguasai diri, berdoa, supaya tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Kita hidup dalam tangan Tuhan yang ajaib dan penuh dengan belas kasihan.

Hasilnya:
  1. Lautan teduh.
    Saat perahu murid-murid ditimbus oleh gelombang, murid-murid memanggil Yesus dan Ia berkata "Diam, tenanglah" dan lautan menjadi teduh.
    Artinya: semua masalah menjadi selesai, sampai masalah yang mustahil sekalipun.
    Kita mengalami damai sejahtera, hati menjadi teduh, semua enak dan ringan.

  2. Tuhan mengubahkan kita menjadi terang dunia.
    Mazmur 37:5-6
    37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
    37:6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.


    Artinya Tuhan menyucikan kita sampai kita tampil sebagai terang dunia, Mempelai Wanita yang sempurna.

    Wahyu 12:1
    12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 November 2008 (Senin Sore)
    ... jasmani. Contoh yang menyimpang dari pelayanan adalah Yudas Iskariot. Buktinya adalah Yudas menjadi seorang pencuri. Yohanes - Yudas adalah seorang pencuri. Dan akhirnya ia menjual Yesus untuk mendapatkan uang. Dulu Yudas mencuri kas. Tapi sekarang anak-anak Tuhan mencuri milik Tuhan yaitu persepuluhan. penyembahan. tubuh Kristus. Dosa mencuri itu sama dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Februari 2018 (Rabu Sore)
    ... tegar tengkuk keras hati. Inilah berhala Mesir sekarang yaitu keras hati. Praktik kekerasan hati Keluaran . Ketika bangsa itu melihat bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya Mari buatlah untuk kami allah yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini orang yang telah ...
  • Ibadah Pembukaan Lempinel Angkatan XXXII, 16 Oktober 2009 (Jumat Pagi)
    ... menjadi hamba Tuhan itu adalah karena kekuatan doa Imam Besar yang gunanya Untuk memanggil dan memilih kita menjadi imam-imam dan raja-raja. Panggilan dan pilihan Tuhan adalah secara pribadi tidak bisa dirasakan dan dimengerti oleh orang lain. Jawaban yang paling bagus untuk setiap panggilan Tuhan adalah YA TUHAN. Untuk memberi kekuatan kepada kita supaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Maret 2011 (Selasa Sore)
    ... kulit yang tua karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula. Waktu yang tepat untuk berpuasa adalah saat mempelai diambil dari kita artinya adalah Saat kita mengalami masalah-masalah yang belum selesai. Saat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 April 2017 (Senin Sore)
    ... . Jadi jangan takut kalau kita mau dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir kegerakan pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah rumah tangga penggembalaan. Tidak usah berpikir-pikir lagi. Mungkin di dalam nikah isteri mau tunduk Wah nanti diinjak-injak suami. Suami mau mengasihi isteri Wah nanti isteri tidak mau menurut ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 April 2018 (Minggu Pagi)
    ... seorang Anak laki-laki yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya. Salah satu tabiat ular adalah menyeret dengan ekornya. Ekor ular adalah ajaran palsu yang menyeret hamba Tuhan pelayan Tuhan anak Tuhan supaya tidak mendengar dan tidak taat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 September 2017 (Sabtu Sore)
    ... mau menyentuh beban itu dengan satu jari pun. Ada macam beban Beban rohani yaitu menyampaikan firman Allah yang keras. Tetapi dia sendiri tidak melakukannya sama dengan tidak mengasihi Tuhan. Beban jasmani yaitu menyengsarakan sesama termasuk kaum muda menyengsarakan orang tua. Ini sama dengan tidak mengasihi sesama. Jadi ibadah pelayanan ahli Taurat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Juli 2023 (Minggu Siang)
    ... baru hidup sorgawi--langit terbuka. Kita ada hubungan dengan sorga dan mengalami baptisan Roh Kudus kepenuhan Roh Kudus sehingga hidup dalam kebenaran. Amsal - . Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut. . TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya. Hidup dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Agustus 2020 (Selasa Sore)
    ... hamba kebenaran. . Tetapi sekarang setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Hamba kebenaran adalah kehidupan yang sudah dilepaskan dimerdekakan ditebus dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan sehingga ...
  • Ibadah Persekutuan di Ambon IV, 26 Agustus 2010 (Kamis Pagi)
    ... kita harus tergembala Kita harus tergembala pada firman pengajaran yang benar seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar. Mengapa kita harus tergembala Matius Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Kita harus tergembala sebab ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.