Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:10-13
9:10 Sekembalinya rasul-rasul itu menceriterakan kepada Yesus apa yang telah mereka kerjakan. Lalu Yesus membawa mereka dan menyingkir ke sebuah kota yang bernama Betsaida, sehingga hanya mereka saja bersama Dia.
9:11 Akan tetapi orang banyak mengetahuinya, lalu mengikuti Dia. Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.
9:12 Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata: “Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi.”
9:13 Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Kamu harus memberi mereka makan!” Mereka menjawab: “Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini.”

Menghadapi kekejaman Herodes, Yesus menyingkir. Herodes adalah gambaran setan, jadi kekejaman Herodes adalah kekejaman setan dalam bentuk:
  1. Dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin-mengawinkan.
  2. Pencobaan-pencobaan, masalah yang mustahil sehingga membuat kita kecewa.
  3. Kebencian tanpa alasan, sampai aniaya antikris selama 3,5 tahun.
Sikap kita menghadapi kekejaman setan adalah menyingkir seperti Yesus. Praktik-praktik menyingkir:
  1. Doa penyembahan.
  2. Pelayanan.

ad.2. Pelayanan.
Lukas 9:13

9:13 Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Kamu harus memberi mereka makan!” Mereka menjawab: “Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini.”

Kita harus menjadi hamba Tuhan, pelayan Tuhan, imam-imam dan raja-raja.
Imam adalah seorang yang suci, seorang yang memangku jabatan pelayanan, seorang yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar.

1 Petrus 2:5
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Maka kita akan dipakai dalam pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna, menjadi Mempelai wanita Surga.

Wahyu 12:12-14
12:12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.”
12:13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.


Mempelai wanita akan diberi dua sayap burung nasar yang besar:
  • Untuk menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari antikris.
  • Untuk mengangkat kita ke awan-awan yang permai saat kedatanganNya kedua kali. Kita masuk Perjamuan Kawin Anak Domba, nikah yang sempurna. Sesudah itu masuk Firdaus yang akan datang, Kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru.

Ada 3 macam halangan dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan
:
  1. Tempatnya sunyi.
    Lukas 9:12
    9:12 Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata: “Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi.”

    Tempat menunjuk pada pengaruh dunia, yaitu krisis di segala bidang (krisis ekonomi, kesehatan, studi), kesibukan, kesukaan, kesusahan di dunia.

    Yakobus 4:4
    4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Pengaruh dunia membuat kita menjadi tidak setia, sering terhalang dalam ibadah pelayanan. Tidak setia dalam ibadah pelayanan sama dengan menjadi sahabat dunia dan menjadi musuh Allah, untuk dibinasakan selamanya.

  2. Waktu malam.
    Lukas 9:12
    9:12 Pada waktu hari mulai malamdatanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata: “Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi.”

    Malam hari menunjuk pada kegelapan dosa, puncaknya dosa.

    Roma 13:12-13
    12:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
    12:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.


    Praktik-praktik puncaknya dosa:
    • Dosa makan-minum, yaitu merokok, mabuk, narkoba.
    • Percabulan, yaitu dosa kawin-mengawinkan.
    • Iri hati dan perselisihan.

    Yohanes 11:10
    11:10 Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya.”

    Jika melayani dalam kegelapan, pasti tersandung dan jatuh, tidak setia dalam pelayanan sampai tinggalkan pelayanan seperti Yudas Iskariot. Akibatnya, perutnya pecah, tidak indah hidupnya, busuk, sampai binasa selama-lamanya.

  3. Pengaruh daging.
    Lukas 9:12
    9:12 Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata: “Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi.”

    Tabiat daging sama dengan egois, hanya memperhatikan kepentingan diri sendiri, tidak memperhatikan kepentingan Tuhan dan sesama.
    Pikiran daging sering mengecilkan Tuhan, merasa mampu dan lebih hebat dari Tuhan, artinya hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri dan tidak mengandalkan Tuhan.
    Pikiran daging juga mengecilkan kuasa Tuhan dan membesarkan masalah, memustahilkan pekerjaan Tuhan.

    Lukas 9:13
    9:13 Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Kamu harus memberi mereka makan!” Mereka menjawab: “Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini.”

    Keadaan kita di akhir zaman seperti anak kecil yang hanya memiliki lima roti dan dua ikan dan harus melayani 5000 orang, artinya kita sangat tidak berdaya, tidak ada kemampuan, tidak berarti bagi dunia. Namun demikian, jangan berputus asa, menyerah kalah, mundur, tetapi serahkan seluruh hidup kita dalam tangan Tuhan. Kita menyembah, mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan hanya berharap pada belas kasih Tuhan.

    Seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menghadapi api yang dipanaskan tujuh kali, atau seperti Daud menghadapi Saul, kita tidak mampu melakukan apa pun, hanya dapat menyembah Tuhan.

    Mazmur 123:1-3
    123:1 Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga.
    123:2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.

    123:3 Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan;

    Menyembah sama dengan memandang Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan, hanya berseru nama Tuhan, sampai Tuhan mengasihani kita.
    Tangan belas kasih Tuhan yang ajaib sanggup memelihara hidup kita secara ajaib. Tuhan mampu menyelesaikan semua masalah kita. Tuhan juga memakai hidup kita dalam pekerjaan Tuhan. Tuhan memakai kita bukan untuk menyengsarakan kita, tetapi untuk menjadikan hidup kita berhasil dan indah. Suatu waktu, saat kedatangan Tuhan kedua kali, Tuhan akan mengubahkan hidup kita menjadi sempurna, sama mulia seperti Dia.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 03 Agustus 2017 (Kamis Sore)
    ... di kebun anggur sama dengan aktif dalam ibadah pelayanan dalam penggembalaan yang dibina oleh Kabar Mempelai. Matius - Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu. Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya. Maka Ia bertanya kepada mereka Gambar dan tulisan siapakah ini Jawab mereka Gambar dan tulisan Kaisar. Lalu kata Yesus kepada mereka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Januari 2015 (Kamis Sore)
    ... didiaminya apakah baik atau buruk bagaimana kota-kota yang didiaminya apakah mereka diam di tempat-tempat yang terbuka atau di tempat-tempat yang berkubu dan bagaimana tanah itu apakah gemuk atau kurus apakah ada di sana pohon-pohonan atau tidak. Tabahkanlah hatimu dan bawalah sedikit dari hasil negeri itu. Waktu itu ialah musim hulu ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Oktober 2022 (Minggu Pagi)
    ... Roh Kudus diangkat menjadi imam dan raja. Jadi kehidupan yang dipanggil dan dipilih imam dan raja yang dipakai untuk beribadah melayani Tuhan. Setia. Imam dan raja yang menang bersama Yesus adalah imam dan raja yang setia. Tidak setia kalah. Ada macam kesetiaan yang harus ditunjukkan oleh imam dan raja Pokok kesetiaan yaitu kesetiaan yang ...
  • Ibadah Natal Kunjungan ke Sidoarjo, 26 Desember 2009 (Sabtu Sore)
    ... manusia tidak berdosa yang bisa menerangi manusia berdosa. Bagaimana caranya kita bisa menerima terang keselamatan Efesus lewat firman penginjilan yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali untuk menyelamatkan manusia berdosa. Prosesnya Percaya pada Yesus. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Baptisan air yang menghasilkan hidup dalam kebenaran. Benar selamat tidak benar tidak selamat. Mazmur ...
  • Ibadah Persekutuan Malang I, 28 Oktober 2020 (Rabu Sore)
    ... sehingga hidup kita tenang. Itu sebabnya Tuhan menghendaki kita menjadi terang dunia. Kita harus menjadi terang dunia supaya kita menjadi sempurna seperti Yesus. Siapa yang bisa menjadi terang dunia Seorang perempuan. Wahyu . Maka tampaklah suatu tanda besar di langit Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Februari 2020 (Kamis Sore)
    ... tirai terobek kita mencapai kesempurnaan. Ada dua hal yang diukur oleh firman penggembalaan Bait Suci Allah. Mezbah dan mereka yang sembahyang di dalamnya mezbah dupa emas . Ad. Bait Suci Allah. Bait Allah adalah kehidupan kita. Ibrani tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya dan rumah-Nya ialah kita jika kita sampai kepada akhirnya teguh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Oktober 2018 (Jumat Sore)
    ... Yesus kedua kali adalah menerima kasih karunia dan hidup di dalam kasih karunianya--kita menerima keselamatan sampai kesempurnaan. Sikap terhadap kasih karunia jangan menjauhkan diri atau jangan menolak kasih karunia Tuhan agar jangan tumbuh akar yang tidak baik. Ibrani . Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah agar jangan ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Mei 2022 (Minggu Pagi)
    ... itu dari muka bumi baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara sebab Aku menyesal bahwa Aku telah menjadikan mereka. Kejadian - Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi air itu naik dan mengangkat bahtera itu sehingga melampung tinggi dari bumi. Ketika air itu makin ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Oktober 2009 (Kamis Sore)
    ... karena nama Yesus. hal ini menunjuk tabiat dari Yesus Miskin menunjuk tabiat Yesus sebagai Raja segala raja. Lapar menunjuk tabiat Yesus sebagai hamba. Menangis menunjuk tabiat Yesus sebagai manusia. Dianiaya dibenci menunjuk tabiat Yesus sebagai Anak Allah. Jika titik ini ditarik menjadi garis menunjuk pada salib Kristus. Jadi dari salib ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Juni 2010 (Minggu Sore)
    ... kehangatan kasih dalam kandang ada kain lampin . Yakobus . Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya. Syarat ketiga adalah mengalami kelahiran kembali lewat Firman pengajaran yang benar dari manusia daging menjadi manusia rohani ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.