Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Dalam Alkitab ada 4 Injil yang menceritakan tentang Tuhan Yesus Kristus.
Mengapa 4 Injil? Sebab 4 Injil ini merupakan 4 ujung salib Yesus, dan salib adalah kehidupan Yesus.

4 Injil terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
  1. Injil Matius, Markus, dan Lukas, merupakan injil yang bercerita (sinoptika).
  2. Injil Yohanes dalam bentuk pengajaran.
    Yohanes 1:1,14
    1:1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
    1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

    Injil Yohanes menunjukkan bahwa Yesus adalah logos, firman pengajaran yang lahir menjadi manusia.

4 Injil ini menampilkan 4 sifat tabiat dari pribadi Yesus:
  1. Injil Matius menampilkan pribadi Yesus sebagai Raja.
    Tabiat raja adalah selalu menang atas dosa, atas halangan.

  2. Injil Markus menampilkan pribadi Yesus sebagai Hamba.
    Tabiat hamba adalah melayani dengan taat dengar-dengaran, bukan asal melayani.
    Tidak taat = merusak.

  3. Injil Lukas menampilkan pribadi Yesus sebagai Manusia.
    Tabiat manusia adalah rela sengsara untuk menolong orang lain.

  4. Injil Yohanes menampilkan Yesus sebagai Anak Allah.
    Tabiat Anak Allah adalah benar, suci, dan sempurna. 
Yesus adalah Anak Allah, tetapi Dia juga adalah Manusia yang rela sengsara. Demikian juga kita dalam mengikut Yesus, ada waktunya kita harus sengsara. Ini merupakan garis vertikal.
Yesus adalah Raja, tetapi Dia juga adalah Hamba. Ini merupakan garis horizontal.

Jadi, empat Injil adalah perjalanan salib dari Yesus Kristus = perjalanan iman yang sempurna dari Yesus Kristus. Empat Injil ini tidak perlu lagi ditambah dan dikurangi.

Jika kita mengikuti perjalanan iman/perjalanan salib dari Yesus, maka kita akan mencapai kesempurnaan/hidup kekal.

1 Petrus 2:21-25
2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

Praktek mengikuti jalan salib:
  1. Pengalaman kematian = mati terhadap dosa, bertobat.
    Orang bertobat adalah tidak berbuat dosa, tidak berdusta, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, malah membalas kejahatan dengan kebaikan.

  2. Pengalaman kebangkitan = hidup untuk kebenaran.
    Semua aspek hidup kita harus benar.

    Sesudah hidup dalam kebenaran, maka kita harus tergembala = masuk kandang penggembalaan.
    Kandang penggembalaan adalah Ruangan Suci dalam Tabernakel. Di dalamnya terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu:
    • Pelita Emas -->ketekunan dalam Ibadah Raya, termasuk Ibadah Kaum Muda Remaja.
    • Meja Roti Sajian -->ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
    • Medzbah Dupa Emas -->ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.

    Mengapa harus tergembala/masuk kandang penggembalaan?
    • Supaya kita tidak disesatkan ajaran sesat, dan tidak jatuh bangun dalam dosa, sehingga kita bisa mempertahankan kebenaran.
      Dalam hidup benar, hasilnya adalah mengalami kuasa bilur Tuhan yang memberi kesembuhan jasmani dan rohani. Juga kuasa pemeliharaan Tuhan atas tubuh, jiwa, roh kita.

    • Untuk meningkatkan hidup benar, sehingga kita bisa menjadi hamba kebenaran(melayani Tuhan dalam kebenaran, melayani dengan setia dan benar) dan penyembah yang benar.
      Roma 6:18
      6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

      Yohanes 4:23-24
      4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
      4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

      Penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang menyucikan hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan, seluruh hidup kita. Kalau kesucian meningkat, maka kita akan bisa naik gunung, penyembahan makin meningkat.

      Matius 17:1-3
      17:1. Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
      17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
      17:3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.

      "Banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih," artinya hanya sedikit kehidupan yang akan menjadi hamba kebenaran, hanya sedikit yang menjadi penyembah yang benar. Di sini hanya seperempat bagian dari rasul yang menyembah Tuhan.

      Kita harus banyak menyembah Tuhan dalam kesucian.

      Hasil menyembah dalam kesucian:
      1. Mengalami kuasa untuk membuka pintu langit,untuk menurunkan hujan berkat Tuhan, yang sanggup memelihara kita di tengah dunia yang sulit, sampai pemeliharaan di jaman antikris.
        Yakobus 5:17-18
        5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
        5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

      2. Mengalami kuasa untuk menghapus segala kemustahilan.
        Bilangan 20:7-8,11-12
        20:7 TUHAN berfirman kepada Musa:
        20:8 "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."
        20:11 Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
        20:12 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."

        Musa tadinya tidak boleh masuk Kanaan karena sudah tidak taat. Tetapi lewat doa penyembahan, Musa bisa mencapai Kanaan.

      3. Mengalami kuasa pembaharuan,dari manusia daging menjadi manusia rohani.
        Dimulai dari wajah yang diubahkan, yaitu hati diubahkan. Kalau hati diubahkan, maka wajah pasti berseru. Sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 November 2016 (Sabtu Sore)
    ... diuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus yang ada di dalam mereka yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. Kepada mereka telah dinyatakan bahwa mereka bukan melayani ...
  • Ibadah Paskah Surabaya, 20 April 2014 (Minggu Sore)
    ... memercikan darah sebanyak dua kali tujuh percikan maka terjadi Shekinah Glory sinar kemuliaan. Sinar kemuliaan inilah yang ada pada wajah Yesus. Korintus - Sebab Tuhan adalah Roh dan di mana ada Roh Allah di situ ada kemerdekaan. Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Februari 2022 (Sabtu Sore)
    ... demikian bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. . Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku dan engkau tidak mengenal lelah. . Namun demikian Aku mencela engkau karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. . Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 15 Maret 2017 (Rabu Malam)
    ... Roh Kudus hujan akhir untuk menyatukan. Ada yang melawan pekerjaan Roh Kudus. Tadi pekerjaan Roh Kudus menyadarkan akan dosa sampai selamat kalau tetap bertahan pada dosa malah menyalahkan orang lain dan lain-lain ia sudah menghujat Roh Kudus melawan pekerjaan Roh Kudus. Sekarang pekerjaan Roh Kudus menyatukan tubuh Kristus. Kalau seseorang sampai memecah belah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... yang sempurna baru bisa berdiri di hadapan takhta kerajaan sorga. Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga. Pelayanan dalam penggembalaan bisa apa saja tim doa ada yang dipakai untuk memberikan korban dan lain-lain. Kita masih belajar langkah-langkah ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 September 2014 (Minggu Pagi)
    ... Kerajaan Surga selama-lamanya. Kunci Kerajaan Surga adalah Salib sengsara daging bersama Yesus. Panggilan dan pilihan Tuhan untuk mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Mei 2016 (Kamis Sore)
    ... batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya. Ia menamai tempat itu Betel dahulu nama kota itu Lus. Artinya pembangunan tubuh Kristus masih merupakan mimpi nubuat. Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat kemah suci tabernakel. Keluaran Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku supaya ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Maret 2019 (Minggu Pagi)
    ... termasuk hamba Tuhan pelayan Tuhan anak Tuhan supaya manusia memiliki pemikiran yang salah dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan dalam penggembalaan dalam fellowship. Manusia hanya mengutamakan dan mencari perkara-perkara jasmani dan tidak memperdulikan perkara rohani bunyi sangkakala firman pengajaran yang benar pribadi Tuhan. Sehingga tersesat dan binasa selamanya. Ini sudah terjadi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Mei 2011 (Rabu Sore)
    ... sebab upah menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah. Akibatnya akal mereka bobrok rusak karena suka menentang kebenaran seperti Yanes dan Yambres yang hidup tanpa kasih tanpa Allah tritunggal terputus dari hubungan Allah tritunggal . Akibatnya kehidupan itu dikuasai oleh setan tritunggal setan antikris ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Juni 2012 (Minggu Pagi)
    ... memvonis menuntut Yesus Kristus dengan hukuman mati di kayu salib. Peranan bangsa Kafir diwakili oleh Pilatus adalah melaksanakan hukuman mati bagi Yesus Kristus di kayu salib. Jadi Israel dan Kafir sama-sama membutuhkan Yesus Kristus sebagai Raja Kebenaran yang mati di kayu salib. Matius Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.