Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 11:1-13 menunjuk pada Mezbah Dupa Emas, doa penyembahan.

Lukas 11:1
11:1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."

Doa kita adalah "Tuhan, ajarlah kami berdoa".

Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Kita memohon Tuhan untuk mengajari kita bagaimana berdoa sebab:
  1. Kita manusia daging mengaku banyak kelemahan kita sehingga kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa.
    • Kita sering diganggu oleh pikiran dan perasaan daging dalam berdoa, sehingga bimbang. Doa dalam kebimbangan tidak dijawab oleh Tuhan.
      Yakobus 1:6-7

      1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

      1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.

    • Kita sering berdoa untuk memenuhi keinginan daging.
      Yakobus 4:3
      4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

  2. Kita membutuhkan Roh Kudus untuk menolong kita dalam kelemahan-kelemahan, sehingga kita bisa menaikkan doa yang berkenan kepada Tuhan.

Yakobus 5:16-18
5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakindidoakan, sangat besar kuasanya.
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguhberdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

Syarat doa yang berkenan:
  1. Doa dinaikkan oleh orang benar [Yakobus 5:16].
    Kenyataan yang ada, semua manusia sudah jatuh dalam dosa. Roh Kudus menyadarkan kita akan dosa-dosa kita sehingga kita bisa saling mengaku dan saling mengampuni.
    Jika kita saling mengaku dan saling mengampuni, maka darah Yesus menghapuskan dosa kita, dan kita bisa hidup dalam kebenaran. Kita hidup dalam damai sejahtera dan ketenangan.

    1 Raja-raja 18:30
    18:30 Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu.

    Jika ada dosa dipertahankan, itu sama dengan mezbah runtuh.
    Jika kita menyelesaikan dosa, itu sama dengan memperbaiki mezbah yang runtuh, sehingga menjadi doa orang benar.

  2. Doa dengan keyakinan dan kesungguhan [Yakobus 5:16-17].
    Keyakinan = iman. Roh Kudus menolong kita untuk bisa mendengarkan firman Allah dengan sungguh-sungguh sampai mengerti firman, percaya dan yakin pada firman Allah sehingga firman Allah menjadi iman (keyakinan) di dalam hati, sehingga kita tidak bimbang.

    Roma 10:17
    10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

    Daging selalu bosan, malas, lalai untuk beribadah. Roh Kudus menolong kita untuk sungguh-sungguh dan tekun dalam beribadah.

    Jika kita berdoa dan belum dijawab, kita sedang mengalami ujian iman dan ketekunan.
    Ujian iman:
    • Kita tidak boleh bimbang saat menghadapi kemustahilan, tetapi harus tetap percaya dan berharap hanya kepada Tuhan.
      1 Raja-raja 18:21, 39
      18:21 Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun.
      18:39 Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!"

    • Sekalipun mata belum melihat pertolongan Tuhan, hati percaya sebab mendengar firman Allah.
      1 Raja-raja 18:41
      18:41 Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."

    Ujian ketekunan:
    • Tetap tekun dalam doa, jangan berhenti di tengah jalan, sampai ketekunan yang sempurna (7 kali).
      1 Raja-raja 18-42-43
      18:42 Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.
      18:43 Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.


      Ketekunan yang sempurna tidak bisa dihalangi lagi, tidak bisa dipengaruhi lagi, sampai bisa tersungkur di hadapan Tuhan. Roh Kudus menolong kita untuk merendahkan diri serendah-rendahnya. Kita mengaku hanya tanah liat yang tidak berdaya dan tidak berharga apa-apa. Kita bisa menyembah dengan hancur hati, sampai bisa berbahasa roh. Kita hanya berserah dan berseru kepada Tuhan.

    1 Raja-raja 18:44-45
    18:44 Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."
    18:45 Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.


    Maka Tuhan akan mengulurkan tangan anugerahNya yang besar, awan kemuliaan di tengah kita.
    Hasilnya:
    • Ada kuasa pertolongan Tuhan dalam sekejap mata. Yang mustahil menjadi tidak mustahil, semua diselesaikan oleh Tuhan.

    • Ada kuasa pemeliharaan dan perlindungan Tuhan, mulai sekarang di jaman yang sulit, sampai jaman antikris berkuasa di bumi 3.5 tahun.

    • Ada kuasa pembaharuan atau keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, bahkan sampai sempurna seperti Yesus.
      Yakobus 5:18
      5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

      Galatia 5:22-23
      5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
      5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.


      Berubah = berbuah, dimulai dengan 9 buah roh.
      1. Kasih, tidak ada lagi kebencian.
      2. Sukacita. Jangan muram.
      3. Damai sejahtera
      4. Kesabaran, yaitu sabar menunggu waktu Tuhan, sabar dalam penderitaan.
      5. Kemurahan, dermawan.
      6. Kebaikan, bahkan bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
      7. Kesetiaan. Jangan mencari-cari alasan untuk tidak setia dalam ibadah pelayanan. Kejatuhan kaum muda adalah saat tidak setia.
      8. Kelemahlembutan, yaitu bisa menerima nasihat firman yang keras, nasihat orang tua, nasihat gembala.
      9. Penguasaan diri. Jangan mengikuti keinginan mata, keinginan daging, dan keangkuhan hidup.

      Jika ada buah-buah yang manis, maka kita akan memiliki masa depan yang manis dan bahagia.
      Saat Yesus datang kedua kali, kita akan diubahkan dalam sekejap mata menjadi sempurna seperti Dia, untuk layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kunjungan Jakarta III, 18 November 2015 (Rabu Sore)
    ... dan kesempurnaan. AD. . Wahyu - suasana kepuasan sorga. . Ia yang duduk di atas takhta itu berkata Lihatlah Aku menjadikan segala sesuatu baru Dan firman-Nya Tuliskanlah karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. . Firman-Nya lagi kepadaku Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega Yang Awal dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Juni 2020 (Selasa Sore)
    ... dan bahasa dan kaum melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan. . Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Januari 2022 (Selasa Sore)
    ... asam. . Maka sekarang hai penduduk Yerusalem dan orang Yehuda adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu. . Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu yang belum Kuperbuat kepadanya Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam . Sebab kebun ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Maret 2018 (Selasa Sore)
    ... Tuhan yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mulai dari nikah penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Jadi mempelai wanita Sorga terdiri dari angin yang bertiup. Hati-hati ada angin tidak bertiup yaitu imam hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak mau sampai tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Januari 2020 (Kamis Sore)
    ... hasta panjangnya satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Peti tabut terbuat dari kayu penaga manusia daging yang berdosa. Tetapi disalut emas murni luar dan dalam disucikan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Desember 2023 (Minggu Siang)
    ... jam lima sore. Yang masuk jam lima sore diberi satu dinar dan sampai pada yang masuk jam enam pagi ia marah karena diberi satu dinar--lupa dengan janjinya. Ini bukti kalau manusia tidak punya kasih dalam situasi apapun bahkan sampai di dalam pelayanan yang dibina oleh kabar mempelai. Oleh sebab itu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2013 (Minggu Sore)
    ... yang paling berat sebab jika lulus dalam tanda kematian jalan kematian kita pasti mampu memikul beban selanjutnya yaitu kebangkitan dan kemuliaan selama-lamanya. Jadi dalam persahabatan nikah rumah tangga pelayanan sesama hamba Tuhan persekutuan yang sejati justru saat dalam masa-masa kesusahan. Petrus - Sebab adalah kasih karunia jika seorang karena sadar ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Februari 2012 (Minggu Sore)
    ... tempat penggembalaan Petrus menyangkal penggembalaan tidak tergembala . Sudah selamat masuk halaman Tabernakel. Kesempurnaan ruangan maha suci. Jadi kita bertumbuh di ruangan suci penggembalaan dengan macam ibadah pokok . Matius - . Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya keluar dari Yerikho orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. . Ada dua orang buta yang duduk di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Juni 2018 (Rabu Sore)
    ... kita manfaatkan sungguh-sungguh. Kita harus melayani dengan sungguh-sungguh. Yohanes - gt tentang orang yang mau beribadah . Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu terdapat beberapa orang Yunani. . Orang-orang itu pergi kepada Filipus yang berasal dari Betsaida di Galilea lalu berkata kepadanya Tuan kami ingin bertemu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Oktober 2020 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan. Di sini ada dua macam penyembahan Penyembahan kepada Mamon uang penyembahan berhala penyembahan palsu penyembahan kepada antikris. Prosesnya Ingin kaya sama dengan keinginan akan uang. Timotius - . Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.