Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 3:21-22
3:21 Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit
3:22 dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”


Yesus adalah Manusia yang tidak berdosa, bahkan tidak mengenal dosa. Jadi sebenarnya, Yesus tidak perlu dibaptis.
Tetapi mengapa Yesus harus dibaptis?
  1. Untuk taat dengar-dengaran melakukan kehendak Bapa.
    Matius 3:15-16
    3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanespun menuruti-Nya.
    3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

  2. Untuk memberi teladan kepada kita tentang baptisan air yang benar.
    Baptisan air berasal dari kata 'baptiso', artinya diselamkan/ dikuburkan dalam air. Jadi, dalam baptisan air, manusia yang sudah mati terhadap dosa dikuburkan/ diselamkan di dalam air, seperti yang dialami Yesus.

Setelah Yesus dibaptis air, maka langit terbuka dan terdengarlah suara dari Surga, "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
Artinya, Yesus diakui sebagai Anak Allah yang dimateraikan oleh Roh Kudus.

Yohanes 3:5
3:5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Kita juga harus dibaptis dengan air dan roh, supaya kita bisa masuk dalam Kerajaan Surga. Jika manusia hanya dilahirkan oleh ibu secara jasmani tetapi tidak lahir baru oleh air dan roh, maka tidak akan bisa masuk Kerajaan Surga.

Yohanes 3:6-8
3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”


Praktek kehidupan yang lahir baru dari air dan roh adalah seperti angin dan api, sama dengan pelayan Tuhan.

Mazmur 104:4
104:4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,

  1. Angin.
    Filipi 2:5-8
    2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
    2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
    2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.


    Angin adalah pelayan Tuhan yang menghampakan diri seperti Yesus, ada tetapi merasa tidak ada.
    Artinya tidak mengandalkan sesuatu yang dari dunia, sehingga bisa taat dengar-dengaran sepenuhnya sampai daging tidak bersuara lagi.
    Kalau masih mengandalkan sesuatu yang dari dunia, maka pasti banyak melawan.

    Pelayan Tuhan yang seperti angin akan membawa damai sejahtera dan kesejukan. Juga membawa keharuman Yesus sebagai Juru Selamat (sehingga manusia di luar Tuhan bisa diselamatkan) dan keharuman Yesus sebagai Mempelai Pria Surga (Kabar Mempelai).

  2. Api.
    Keluaran 3:2-5
    3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
    3:3 Musa berkata: “Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?”
    3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: “Musa, Musa!” dan ia menjawab: “Ya, Allah.”
    3:5 Lalu Ia berfirman: “Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.”

    Api adalah pelayan Tuhan yang mengalami penyucian oleh api firman pengajaran yang benar, sehingga tampil seperti bayi.
    Bayi adalah kehidupan yang hati dan pikirannya suci, maka perbuataan dan perkataannya juga suci, seluruh hidupnya suci. Perkataan bayi hanya menangis, yaitu menyembah Tuhan. Jika mulut kita banyak digunakan untuk menangis (menyembah Tuhan), kita tidak banyak berkata dosa, tetapi sebaliknya jika tidak banyak menyembah Tuhan, maka pasti akan banyak berkata dosa.

    Roma 12:11
    12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    Api adalah pelayan Tuhan yang diurapi oleh Roh Kudus, sehingga setia dan berkobar-kobar, menyala-nyala dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Pelayan Tuhan yang suci, setia, dan berkobar adalah pelayan Tuhan yang bagaikan nyala api.
    Mata Tuhan sama dengan nyala api.
    Wahyu 1:14
    1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

    Jadi, pelayan Tuhan yang suci, setia, dan berkobar adalah biji mata Tuhan sendiri.

Pelayan Tuhan yang bagaikan angin dan api akan mengalami langit terbuka, sehingga pandangan kita hanya kepada Yesus Imam Besar yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Sebaliknya, Yesus sebagai Imam Besar juga akan selalu memandang kita, mempedulikan kita, mengerti kita, dan bergumul bersama kita.

Hasilnya:

  1. Imam Besar menanggung segala kelemahan, letih lesu, dan beban berat kita, sehingga kita mengalami kelegaan dan semua menjadi enak dan ringan.
    Ibrani 4:14-15
    4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
    4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

  2. Imam Besar sanggup menolong kita tepat pada waktuNya, menyelesaikan segala masalah yang mustahil tepat pada waktuNya.
    Ibrani 4:16
    4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

    Jika kita belum ditolong sampai hari ini, berarti kita sedang diajar sabar untuk menunggu waktuNya Tuhan, dan penyerahan sepenuh kepada Tuhan.

  3. Imam Besar sanggup untuk menyucikan dan mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Dia.
    Ibrani 12:2
    12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

    Pembaharuan dimulai dari selalu kuat dan teguh hati, tidak kecewa dan tidak putus asa.
    Kuat dan teguh hati artinya hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, banyak menyembah Tuhan.

    Makin diubahkan dan makin disucikan, maka masa depan kita akan makin indah. Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan dan disucikan sampai sempurna seperti Dia, dan kita mengalami puncak kebahagiaan di Pesta Nikah Anak Domba. 



Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 11 Oktober 2020 (Minggu Pagi)
    ... waktu bersalin kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir jika anak laki-laki kamu harus membunuhnya tetapi jika anak perempuan bolehlah ia hidup. . Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka dan membiarkan bayi-bayi itu hidup. . Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Juni 2020 (Sabtu Sore)
    ... kewajiban sebagai hamba pelayan Tuhan sama dengan Tidak setia dalam ibadah pelayanan sampai meninggalkan ibadah pelayanan. Kalau doulos hanya melakukan kewajiban dan tidak menuntut hak. Kewajiban kita adalah taat pada Tuhan. Kalau tidak melakukan kewajiban berarti tidak taat pada Tuhan pengajaran yang benar. Pengkhotbah . Akhir kata dari segala yang didengar ialah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Agustus 2021 (Sabtu Sore)
    ... oleh Tuhan Yohanes . Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu mintalah apa saja yang kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya. Syarat pertama doa dijawab Tuhan 'firman-Ku tinggal di dalam kamu' firman pengajaran yang benar harus tinggal di dalam kita. Bagaimana caranya Kita harus mendengar sampai dengar-dengaran ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 April 2023 (Sabtu Sore)
    ... dengan keinginan jahat. Jadi ahli Taurat beribadah tetapi hanya untuk mengikuti dan menyalurkan keinginan jahat dan najis--keinginan dagingHati-hati Wanita memang lemah tetapi keras hati. Wanita juga menunjuk pada gereja Tuhan. Kita ini lemah tetapi seringkali keras hati sekalipun sudah diperdaya oleh Setan dan dosa. Tanda hidup dalam keinginan daging Roma . Sebab ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Agustus 2013 (Sabtu Sore)
    ... kebutuhan hidup sehari-hari. Ikan ditangkap untuk dimakan dan dijual. Penjala manusia adalah pekerjaan Surga bukan profesi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tetapi tahbisan kepada Tuhan. Manusia ditangkap untuk dibawa masuk dalam Kerajaan Surga bukan untuk mencari uang. Untuk mencapai keberhasilan dalam pekerjaan di dunia kita membutuhkan kepandaian keahlian pengalaman dan lain-lain. Tetapi kebutuhan ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Desember 2013 (Minggu Pagi)
    ... mengerti firman pengajaran yang benar. Percaya dan yakin pada firman pengajaran yang benar sama dengan firman pengajaran yang benar menjadi iman di dalam hati. Menuruti mempraktekkan firman pengajaran yang benar sama dengan taat dengar-dengaran sama dengan makan firman pengajaran yang benar sampai mendarah daging dalam kehidupan kita. Petrus - Karena ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Oktober 2018 (Kamis Sore)
    ... luar dan bagian dalam sampai tidak kelihatan lagi kayunya. Getah tabiat dosa tersembunyi di dalam seringkali tidak terlihat saat kondisi baik tapi saat disayat diganggu dirugikan disakiti akan keluar getah-nya. Praktek disalut dengan emas murni adalah Hidup oleh iman dan memiliki sifat tabiat Kristus. Galatia namun aku hidup tetapi bukan lagi ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Desember 2023 (Selasa Sore)
    ... Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir yang dibinasakan ialah maut. Tempat yang paling aman bebas dari maut adalah di bawah kaki Yesus. Biarlah kita membawa langkah-langkah hidup kita setiap detak jantung kita selalu berada di bawah kaki Yesus. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Oktober 2018 (Minggu Siang)
    ... yang merugikan kita. Selesaikan saja Tidak usah diingat lagi. Kalau diingat rugi dua kali dia sudah berbuat sesuatu yang tidak baik kepada kita kita sudah rugi lalu kita tidak mengampuni dia berdamai rugi dua kali. Tetapi kalau kita mau berdamai darah Yesus akan membasuh semua letih lesu dan beban berat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Agustus 2014 (Sabtu Sore)
    ... dalam satu jam. Wahyu - Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas permata dan mutiara dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. Dan pada dahinya tertulis suatu nama suatu rahasia Babel besar ibu dari wanita-wanita pelacur dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.