Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 1:57-66 adalah tentang "Kelahiran Yohanes Pembaptis".

Lukas 1:65-66
1:65 Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea.
1:66 Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.

Yohanes Pembaptis menjadi buah tutur sama dengan menjadi kesaksian, sebab tangan Tuhan menyertai dia.

Yohanes 15:27
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

Kita menghadapi dunia akhir jaman yang sangat gelap, penuh dengan kesulitan, kesusahan, penderitaan, kenajisan, kejahatan, kebencian tanpa alasan bahkan pembunuhan. Oleh sebab itu, kita harus menjadi saksi Tuhan sesuai dengan perintah Tuhan, untuk memancarkan terang kesaksian di tengah dunia yang gelap. Kegelapan hanya bisa dihadapi dengan terang.

Jika kita tidak menjadi saksi Tuhan di dalam dunia yang gelap, pasti suatu waktu kita akan menyangkal Tuhan, dan ini berarti kebinasaan selamanya.

Kita bisa menjadi saksi Tuhan jika tangan Tuhan menyertai kita.

Syarat untuk disertai Tuhan, untuk bisa menjadi saksi Tuhan:
  1. Kita harus seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar.
    Artinya adalah hidup dalam kebenaran dan berpegang teguh pada pengajaran yang benar.

    Yesaya 59:1-3
    59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
    59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
    59:3 Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

    Dosa adalah pemisah kita dengan Tuhan, baik dosa perbuatan maupun dosa perkataan.
    Kalau berbuat dosa, mempertahankan dosa, maka kita tidak bisa menjadi saksi, malah memilukan hati Tuhan dan memalukan Tuhan.

    Proses untuk hidup dalam kebenaran:
    • Bertobat, yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Ini sama dengan mati terhadap dosa.

    • Masuk baptisan air.
      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Baptisan air yang benar adalah orang yang mati terhadap dosa dikuburkan dalam air bersama Yesus, sehingga mengalami hidup baru, yaitu:
      • Hidup dalam kebenaran.
      • Berpegang teguh pada pengajaran yang benar.
      • Menjadi senjata kebenaran, yaitu pelayan Tuhan yang benar.
      • Menjadi penyembah Tuhan yang benar.

      Kehidupan semacam ini adalah kehidupan yang disertai oleh Tuhan. Tuhan tidak pernah meninggalkan dia. Tuhan memperhatikan, Tuhan mempedulikan, Tuhan mengerti, Tuhan bergumul bagi kehidupan semacam ini.

    Contohnya adalah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.

    Daniel 3:16-18
    3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
    3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
    3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

    Sadrakh, Mesakh, dan Abednego diperintahkan untuk menyembah patung, artinya penyembahan palsu, dengan ancaman dibakar dalam api. Kita juga akan diperhadapkan dalam keadaan semacam ini.
    Tetapi mereka tidak mau menyembah patung apapun resikonya. Artinya tetap hidup benar, tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar, tetap menjadi pelayan Tuhan yang benar, dan tetap menjadi penyembah Tuhan yang benar.

    Daniel 3:24-25
    3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
    3:25 Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"

    Hasilnya adalah Tuhan mempedulikan, Tuhan membela.
    Kita akan bebas dari api di dunia ini, sampai bebas dari api neraka.

    Daniel 3:28-29
    3:28 Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka.
    3:29 Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu."

    Kita juga menjadi saksi Tuhan, memuliakan nama Tuhan.

  2. Jujur tentang nikah dan keuangan.
    Ibrani 13:4-5
    13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
    13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

    Bagi kaum muda, dalam nikah adalah sebagai anak. Sebagai anak, kita harus jujur taat dengar-dengaran pada orang tua, jangan menyembunyikan sesuatu dari orang tua.
    Lanjut jujur dalam hubungan suami-istri, mulai dari masa pacaran. Jujur dalam masa pacaran adalah harus direstui oleh orang tua jasmani dan orang tua rohani. Masuk dalam nikah = masuk dalam masalah, sebab banyak perbedaan-perbedaan. Oleh sebab itu mulai dari permulaan jangan sampai menambah masalah. Jujur dalam masa pacaran juga menjaga kesucian.

    Jujur dalam keuangan artinya jangan kikir dan jangan serakah.
    Serakah artinya:
    • Mencari uang dengan cara tidak halal.
    • Merampas hak Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
    • Merampas hak orang lain.

    Kalau jujur dalam nikah dan keuangan, maka Tuhan tidak meninggalkan kita. Tuhan beserta kita, Tuhan memperhatikan dan bergumul bagi kita, sehingga kita bisa menjadi saksi Tuhan mulai dari dalam nikah rumah tangga. Ini bagaikan pelita yang menyala di atas kaki dian, untuk menerangi:

    • Tempat tidur, yaitu kegelapan dosa seks dengan aneka ragamnya (seks bebas, homo, lesbian, dll.).
    • Gantang, yaitu kegelapan ekonomi dan dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba).

  3. Kuat dan teguh hati.
    1 Tawarikh 28:20
    28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

    Kuat dan teguh artinya:
    • Tidak kecewa, tidak putus asa menghadapi apapun, tetapi tetap setia berkobar-kobar melayani Tuhan, tetap taat dengar-dengaran pada Tuhan.
    • Tidak bimbang, tidak kuatir, tetapi tetap percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
    Hasilnya adalah Allah menyertai Salomo, mempedulikan dan bergumul bagi Salomo. Salomo menjadi saksi Tuhan yang dipakai Tuhan untuk membangun rumah Allah yang megah sampai selesai.

    Jika kita kuat dan teguh hati, kita juga akan disertai Tuhan. Tuhan akan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita, sehingga kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus di akhir jaman. Ini sama dengan kita bersaksi tentang:

    • Firman penginjilan, untuk membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan.
    • Firman pengajaran, untuk membawa kehidupan yang sudah selamat untuk bisa disucikan dan disempurnakan, menjadi tubuh Kristus yang sempurna.
    • Keubahan hidup, mulai dari tidak berdusta.
      Kalau mujizat rohani (keubahan hidup) terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti akan terjadi. Tuhan yang bergumul dan Tuhan yang akan menyelesaikan semuanya. Sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali, kita diubahkan menjadi sama dengan Tuhan dan menjadi terang dunia, menjadi mempelai wanita Sorga untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Oktober 2023 (Kamis Sore)
    ... tidak menanam Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Pasti diusir dari hadapan Tuhan untuk masuk kematian kedua. Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak tergembala dengan benar dan baik tidak berada di ruangan suci kandang penggembalaan. Sehingga ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 14 Februari 2012 (Selasa Malam)
    ... waktu-waktu kemudian ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setanDaging tidak bisa tegas menolak ajaran-ajaran palsu sehingga kehidupan kita mudah disesatkan. Tersesat kehilangan arah yang benar. Seperti halnya rel kereta kalau arah kita sudah menyimpang sedikit saja maka selanjutnya pasti tidak akan pernah bertemu lagi untuk selama-lamanya. Sebaliknya ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Agustus 2009 (Minggu Pagi)
    ... berarti kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat. Jadi kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup. Baik Israel maupun Kafir HARUS mengalami pembaharuan untuk bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Keubahan hidup pembaharuan pohon ara yang rantingnya melembut. Apa yang harus melembut Nomor satu HATI HARUS MELEMBUT. Pengertian hati yang melembut Kemampuan untuk menerima ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 November 2018 (Minggu Siang)
    ... dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya. Di dalam kandang penggembalaan tubuh jiwa dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal tidak bisa diterkam oleh serigala kita benar-benar dilindungi. Kalau di luar kandang pasti diterkam serigala. Semakin hebat kalau dombanya gemuk tidak akan bisa lari semakin ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Januari 2018 (Minggu Pagi)
    ... kemegahan firman TUHAN semesta alam. Katakanlah kepada Zerubabel bupati Yehuda begini Aku akan menggoncangkan langit dan bumi dan akan menunggangbalikkan takhta raja-raja Aku akan memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa dan akan menjungkirbalikkan kereta dan pengendaranya kuda dan pengendaranya akan mati rebah masing-masing oleh pedang temannya. Dua kali disebutkan tentang kegoncangan artinya Terjadi ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 04 Juli 2009 (Sabtu Sore)
    ... dengan Tuhan dan sesama. Kolose kenyataannya manusia banyak memiliki permusuhan dengan Tuhan dan sesama sebab mempertahankan hati dan pikiran dosa perbuatan dan perkataan dosa. Kolose jalan keluar supaya bisa hidup damai sejahtera adalah selalu hidup berdamai dengan Tuhan dan sesama. Proses berdamai Yohanes - mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Tetapi dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Februari 2022 (Selasa Sore)
    ... Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia laki-laki dan perempuan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Desember 2008 (Minggu Sore)
    ... gereja Tuhan dari bumi ini. Kegelapan yang akan terjadi itu namanya kegelapan antikris. Dan ini akan menyiksa anak-anak Tuhan yang tertinggal dan disusul dengan penghukuman Tuhan atas bumi ini sampai terjadi hancur binasa kiamat . Siapa yang akan masuk dalam kegelapan antikris ini sampai hukuman Tuhan Yaitu anak-anak Tuhan yang sekarang ini ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Januari 2024 (Rabu Sore)
    ... kesempurnaan AD. Wahyu . Barangsiapa menang ia akan memperoleh semuanya ini dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Suasana kemenangan artinya TAHUN ADALAH TAHUN KEMENANGAN. Amsal . Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN. Syarat untuk menang adalah kita harus hidup dalam tangan Tuhan. Bagaimana kita bisa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... pilih mau terima pedang firman atau pedang besar pembantaian Kalau tidak mau menerima pedang firman nanti akan menerima pedang besar. Wahyu - . Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit katanya Marilah ke sini ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.