Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tujuh hal yang kena mengena dengan sengsara Yesus di kayu salib.

ad. 6. Sengsara Yesus mengenai kematian-Nya
Markus 15:39-41
15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"15:40 Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome.
15:41 Mereka semuanya telah mengikut Yesus dan melayani-Nya waktu Ia di Galilea. Dan ada juga di situ banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus.


Kegunaan kematian Yesus di kayu salib:
  1. Untuk menyelamatkan umat-Nya (yaitu bangsa Israel) dari dosa.
    Matius 1:21, 15:24
    1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
    15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

    Sebagian dari Bangsa Israel keras hati dan menolak Yesus, sehingga terbuka kesempatan bagi Bangsa Kafir untuk bisa percaya pada Yesus dan diselamatkan dari dosa.

    Roma 11:25-26

    11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai  jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
    11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

    Markus 15:39
    15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"

    Bangsa Israel diwakili oleh perempuan-perempuan yang melihat dari jauh, sementara Bangsa Kafir diwakili oleh kepala pasukan.
    Bangsa Israel mula-mula ditambah dengan Bangsa Kafir, seluruhnya menjadi Bangsa Israel rohani, diselamatkan oleh kematian Yesus.
    Diselamatkan = bebas dari hukuman Tuhan.

  2. Untuk memperdamaikan Israel dan Kafir.
    Efesus 2:13-16
    2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
    2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan.
    2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
    2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.

    Bangsa Israel dan Kafir diperdamaikan oleh kematian Yesus di kayu salib sehingga keduanya menjadi satu manusia baru, artinya menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, Mempelai Wanita Tuhan.

    Jadi, jika kita mau masuk dalam persatuan Tubuh Kristus yang sempurna, kita harus mengalami pendamaian, yaitu:

    • Mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Setelah mengaku dosa, jangan berbuat dosa lagi.
      Dosa yang sudah diakui tetapi kembali diulang dapat menjadi dosa yang permanen sehingga tidak ada pengampunan dosa lagi. 
    • Mengampuni orang lain yang mengaku dosa kepada kita. 

    I Korintus 5:11
    5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

    Dosa-dosa yang memecah belah:
    • Cabul = mengorbankan perkara-perkara rohani untuk mendapatkan perkara jasmani, seperti Esau yang mengorbankan hak kesulungan (hak masuk sorga) untuk mendapatkan sup kacang merah.
    • Kikir = tidak bisa memberi, misalnya memberi waktu.
    • Penyembah berhala = lebih mengasihi sesuatu daripada Tuhan, termasuk ramalan-ramalan.
    • Pemfitnah.
    • Pemabuk, termasuk rokok, narkoba.
    • Penipu, dusta.

    Jika kita sudah bisa mengaku dan mengampuni, hati kita akan damai sejahtera.

Hasil jika hati kita damai sejahtera:
  1. Tuhan mengulurkan tangan belas kasihan-Nya untuk dapat menolong kita tepat pada waktunya,artinya semua masalah (sampai yang mustahil sekalipun) dapat diselesaikan oleh Tuhan.
    Ibrani 2:17-18
    2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
    2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

  2. Tuhan memberikan masa depan yang penuh harapan.
    Yeremia 29:11
    29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, unutk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

  3. Tuhan memelihara kehidupan kita secara jasmani, juga menyucikan, mengubahkan kehidupan kita secara rohani sampai tidak bercacat cela.
    I Tesalonika 5:23-24
    5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
    5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 21 Februari 2009 (Sabtu Sore)
    ... rohani yaitu kehidupan rohani kita. Tuhan mau memperbaiki dan membangun kehidupan rohani kita yang rusak supaya bisa mempersembahkan persembahan rohani kepada Tuhan. Keadaan kehidupan rohani kita adalah seperti rumah Allah yang rusak seperti janda tua sudah dibahas minggu lalu . Di mana Tuhan memperbaiki kehidupan rohani kita Jawabannya adalah di dalam ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 08 Maret 2016 (Selasa Malam)
    ... kepada Musa Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya --Musa mengulurkan tangannya ditangkapnya ular itu lalu menjadi tongkat di tangannya -- supaya mereka percaya bahwa TUHAN Allah nenek moyang mereka Allah Abraham Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu. Yaitu berhenti berbuat dosa kembali kepada Tuhan. Kita stop berbuat dosa. ...
  • Ibadah Natal di Hotel Tunjungan Surabaya, 25 Desember 2015 (Jumat Sore)
    ... Raya Surabaya Desember . Kalau TUHAN sudah mengasihi kita rela berkorban apapun untuk kita maka kita harus mengasihi Dia lebih dari apapun rela berkorban apapun untuk TUHAN . Contoh Abraham menyerahkan Ishak anaknya yang tunggal karena ia mengasihi TUHAN lebih dari anak--mengasihi TUHAN lebih dari semuanya. Mudah atau sulit bergantung pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Oktober 2018 (Rabu Sore)
    ... para imam meniup sangkakala. . Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring maka tembok kota itu akan runtuh lalu bangsa itu harus memanjatnya masing-masing langsung ke depan. . Lalu bersoraklah bangsa itu sedang sangkakala ditiup ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 27 Oktober 2017 (Jumat Malam)
    ... memakannya di suatu tempat yang kudus itulah bagian maha kudus baginya dari segala korban api-apian TUHAN itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya. Roti sajian terdiri dari dua belas roti yang disusun menjadi dua susun enam buah sesusun. Dari sini kita dapatkan angka menunjuk pada enam puluh enam kitab dalam alkitab--firman pengajaran ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Desember 2016 (Minggu Pagi)
    ... benar mendarah daging dalam hidup kita. Mengalami penyucian tabiat daging sehingga tabiat Yesus yang mendarah daging dalam hidup kita. Salah satu tabiat Yesus adalah diam dan tenang di tengah badai. Kita juga harus diam dan tenang di tengah badai lautan dunia. Diam artinya berdiam diri mengoreksi diri lewat ketajaman pedang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Maret 2021 (Sabtu Sore)
    ... kehilangan kemuliaan Allah 'semua orang' semua manusia baik Israel maupun kafir--tadi sepuluh orang kusta sembilan dari orang Israel dan satu bangsa kafir. Semua manusia di dunia sudah berbuat dosa dan harus kembali kepada Tuhan. Bagaimana caranya Datang kepada Yesus untuk bertemu Yesus lewat ibadah pelayanan untuk mendengarkan firman Allah. Lukas - . Ketika ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Januari 2009 (Minggu Sore)
    ... sampai membenci membunuh. Contohnya adalah Kain terhadap Habel. Kejadian - Akibat marah sampai membunuh muka Habel jadi muram tidak ada kemuliaan lagi tidak berseri-seri. Imamat kena bangkai ada kontak dengan bangkai bersentuhan dengan bangkai. Kena bangkai artinya pergaulan-pergaulan yang mematikan rohani. Pergaulan itu antara lain pergaulan-pergaulan dengan ajaran sesat. pergaulan-pergaulan dosa yang membuat pikiran ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Maret 2010 (Kamis Sore)
    ... dari padang gurun dunia daerah kebinasaan untuk masuk dalam kehendak Allah halaman Tabernakel lewat iman percaya kepada Yesus Pintu Gerbang . Keluaran angka menunjuk pada angka Pentakosta Roh Kudus . Artinya hanya lewat pertolongan Roh Kudus manusia berdosa bisa percaya Yesus masuk Pintu Gerbang . Di Halaman -- gt urapan Roh Kudus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Juni 2012 (Senin Sore)
    ... manusia. Dia tidak berdosa tidak mengenal dosa tetapi dijadikan berdosa. Dosa itu pemisah antara kita dengan Allah. Karena Yesus menanggung dosa kita makaYesus ditinggal oleh Allah Bapa. Sebab Yesus memberi kesempatan kepada kita untuk bergaul dengan Dia secara pribadi teristimewa saat-saat kita merasa ditinggal sendiri. Matius - Mendengar itu beberapa orang yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.