Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat pagi, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Matius 28: 20b
28:20b. Dan
ketahuilah, Aku menyertaikamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Matius 28: 16-20
= terdiri dari 2 bagian:

  • kegerakan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir,
  • penyertaan Tuhan sampai akhir jaman.

Jadi, sesudah terjadi kegerakan, Tuhan menyertai kita semua sampai akhir jaman.
Artinya: penyertaan Tuhan mulai dari sekarang sampai Tuhan datang kembali kedua kali dan sampai selama-lamanya.

Yohanes 14: 1-3
14:1. "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
14:2. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab
Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
14:3. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat
di mana Aku berada, kamupun berada.

Dikaitkan dengan kenaikan Tuhan, Yesus, Yesus naik ke Surga untuk menyediakan tempat bagi kita dan Dia akan datang kembali kedua kali untuk membawa kita ketempat dimana Dia berada, sehingga 'di mana Aku berada, kamupun berada',

'di mana Aku berada, kamupun berada'= penyertaan Kepala atas tubuhNya dan tidak bisa dipisahkan sedikitpun= PENYERTAAN MEMPELAI(penyertaan untuk selama-lamanya).

Ini merupakan kesiapan dari Tuhan. Sebab itu, sikap kita juga harus jelas.

Sikap gereja Tuhanadalah harus siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, yaitu dengan menyediakan tempat di bumi bagi Yesus sebagai Kepala(tubuh Kristus yang sempurna).
Jadi, gereja Tuhan HARUSmasuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan sampai tubuh yang sempurna terbentuk (Israel dan kafir menjadi 1 tubuh yang sempurna).

Tidak semua bisa masuk pembangunan tubuh Kristus.

1 Petrus 2: 5
2:5. Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidupuntuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Yang layak untuk masuk pembangunan bait Allah rohani(tubuh Kristus) adalah imam-imam dan raja-raja (batu hidup).

Keluaran 19: 6
19:6. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imamdan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."

Sebenarnya, imam dan raja adalah umat Israel asli.
Secara keturunan, bangsa kafir tidak boleh dan tidak bisa menjadi imam dan raja.
Itu sebabnya Tuhan membuka lewat jalur KEMURAHAN.

1 Petrus 2: 9-10
2:9. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10. kamu, yang dahulu
bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Lewat jalur kemurahan Tuhan, bangsa kafir bisa menjadi imam dan raja dan bisa masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Bangsa kafir tadinya adalah batu keras, tetapi bisa menjadi batu hidup. Ini semua karena KEMURAHAN DAN KEPERCAYAAN TUHAN.
Mari kita manfaatkan dan hargaikemurahan dan kepercayaan Tuhan kepada kita, jangan sampai dialihkan pada orang lain.

Langkah-langkah bangsa kafir dipakai dalam pembangunan bait Allah rohani:

  1. Kejadian 28: 16-18, 22a
    28:16. Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."
    28:17. Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah,
    ini pintu gerbang sorga."
    28:18. Keesokan harinya pagi-pagi Yakub
    mengambil batuyang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.
    28:22a. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan
    menjadi rumah Allah.

    Langkah pertama: 'batu keras harus dituangi minyak untuk jadi bait Allah'= bangsa kafir harus mengalami urapan Roh Kudus.

    Matius 3: 9
    3:9. Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batuini!

    Jika bangsa kafir mengalami urapan Roh Kudus, maka bangsa kafir bisa menjadi anak-anak Abraham.

    Kisah Rasul 2: 36-39
    2:36. Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
    2:37. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
    2:38. Jawab Petrus kepada mereka: "
    Bertobatlahdan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
    2:39. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan
    bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

    'bagi orang yang masih jauh'= bangsa kafir.
    Proses dari batu menjadi anak Abraham:

    • 'tahu dengan pasti'= iman/percaya pada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat,
    • bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan,
    • baptisan air (kita mengalami kelepasan dari dosa),
    • baptisan Roh Kudus (urapan Roh Kudus), sehingga kita hidup dalam kebenaran (hidup dari iman).

      Galatia 3: 7
      3:7. Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

      Kalau kita hidup dari iman, kitalah anak-anak Abraham.

    Setelah menjadi keturunan Abraham, barulah kita boleh menjadi imam dan raja.

    Galatia 3: 13-14
    3:13. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
    3:14. Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia
    berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

    Jika bangsa kafir menjadi keturunan Abraham (hidup dalam urapan Roh Kudus), maka segala kutuk sudah dihapuskan dan berkat Abraham dicurahkan sampai ke anak cucu.

  2. Keluaran 25: 1-2, 8
    25:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
    25:2. "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka
    memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khususkepada-Ku itu.
    25:8. Dan mereka harus
    membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.

    Langkah kedua: harus ada persembahan.

    Bangsa kafir yang diurapi Roh Kudus (anak-anak Abraham) adalah kehidupan yang diberkati oleh Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain(bisa memberi).

    Kita memberi mulai dengan memberi persembahan khusus dan perpuluhan.

    Maleakhi 3: 8, 10
    3:8. Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
    3:10. Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada
    persediaan makanandi rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langitdan mencurahkan berkatkepadamu sampai berkelimpahan.

    Perpuluhan= pengakuanbahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan.
    Dasarnya: kebenaran dan sukarela.
    Perpuluhan harus ada, sebab perpuluhan ada kaitan dnegan makanan rohani yang menentukan nasib hidup kita dibumi sampai hidup kekal.

    Siklus perpuluhan:
    perpuluhan ->ada makanan Firman -->melakukan Firman -->membuka tingkap langit -->kita menerima berkat, perlindungan dan kebahagiaan -->kembali lagi pada perpuluhan.

    Inilah siklus yang tidak pernah berhenti sampai satu waktu membuka pintu Surga.

    Persembahan khusus= ucapan syukurbahwa kita sudah diberkati Tuhan.
    Dasarnya: kerelaan hati yang didorong oleh Tuhan.

    Kejadian 14: 19-20
    14:19. Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
    14:20. dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu
    Abram memberikan kepadanya sepersepuluhdari semuanya.

    = Abraham memberikan juga persepuluhan.

    Kejadian 28: 22
    28:22. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluhkepada-Mu."

    = Yakub juga memberikan perpuluhan.

    Kejadian 22: 1-2, 12-14
    22:1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
    22:2. Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan
    persembahkanlah dia di sanasebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
    22:12. Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
    22:13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
    22:14. Dan Abraham menamai tempat itu: "
    TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."

    Abraham mempersembahkan persembahan khusussampai mempersembahkan Ishak di gunung Moria.
    Dan hasilnya: Tuhan menyediakan dari tidak ada menjadi ada. Bahkan Tuhan menyediakan kita sampai menjadi mempelai wanita Tuhan.

    Wahyu 19: 7
    19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

  3. 1 Raja-raja 6: 7
    6:7. Pada waktu rumah itu didirikan, dipakailah batu-batuyang telah disiapkan di penggalian, sehingga tidak kedengaranpalu atau kapak atau sesuatu perkakas besipunselama pembangunan rumahitu.

    Langkah ketiga: 'tidak kedengaranpalu atau kapak atau sesuatu perkakas besipun'= harus ada dalam suasana damai dan suci.
    Damai dan suci ini tidak bisa dipisahkan.

    Ibrani 12: 14
    12:14. Berusahalah hidup damaidengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

    Jika kita hidup damai dan suci, kita bisa melihat Tuhan(merasakan hadirat Tuhan dan pelayanan Tuhan sebagai Imam Besar).

    Supaya bisa damai dan suci, batu-batu yang keras harus dipersiapkan ditempat penggalian.

    'tempat penggalian'= kandang penggembalaan (ruangan suci).

    Saat bangsa kafir diurapi Roh Kudus dan bebas dari kutukan serta diberkati (langkah I dan II), bangsa kafir masih berada di halaman.

    Yeremia 23: 29
    23:29. Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti paluyang menghancurkan bukit batu?

    Dalam penggembalaan, kita mengalami pekerjaan Firman pengajaran benar yang diulang-ulang bagaikan palu untuk menghancurkan batu yang keras supaya menjadi batu hidup (imam-imam dan raja-raja).

    'batu keras'= kehidupan yang:

    • mempertahankan noda-noda dosa, terutama jahat dan malas.

      Matius 25: 26, 30
      25:26. Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
      25:30. Dan campakkanlah
      hamba yang tidak bergunaitu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
      25:21. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang
      baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

      Kalau dipalu, kita menjadi hamba yang baik dan setia(ay. 21).

      'perkara yang besar'= pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      'turutlah dalam kebahagiaan tuanmu'= perjamuan kawin Anak Domba Allah.

    • mempertahankan keinginan daging(karat dosa), terutama keinginan akan uang (kikir dan serakah).
      Kalau disucikan, kita bisa memberisampai bisa mengatakan 'lebih bahagia memberi daripada menerima'.

    • mempertahankan kepahitan hati.
      Kalau disucikan, akan memiliki ketulusan hati(sumbernya kedamaian).

    Efesus 4: 11-12
    4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12. untuk
    memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Sekeras apapun hidup itu, kalau mau disucikanoleh Firman, maka kita bisa menjadi batu hidup (kehidupan yang suci dan damai sejahtera).
    Kalau sudah suci dan damai, maka Tuhan akan memakai kehidupan kita (diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus).

    Jangan sampai kehidupan kita tetap keras.
    Buanglah segala sesuatu yang tidak benar.

    Sebagai batu hidup, kita hidup dari kemurahan Tuhan. Dimanapun dan kapanpun, kita bisa hidup dan tidak disengsarakan.
    Kita juga menjadi batu indah, yaitu hidup kita diatur, dirapikan dan dijadikan indah oleh Tuhan pada waktunya.

    Sesudah dipakai oleh Tuhan, kita harus setia dan tanggung jawabdalam pelayanan sampai garis akhir sampai selama-lamanya.
    JANGAN LENGAH!

  4. Yohanes 2: 19-21
    2:19. Jawab Yesus kepada mereka: "RombakBait Allah ini, dan dalam tiga hariAku akan mendirikannya kembali."
    2:20. Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
    2:21. Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan
    Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

    Langkah keempat: harus mengalami perombakan.

    Yang dirombakadalah:

    • '46 tahun'= sistem taurat.
      '3 hari'= kemurahan Tuhan.
      Jadi, harus terjadi perombakan dari sistemtaurat menjadi sistem kemurahan, dimana bangsa kafir bisa masuk di dalamnya.

      Sistem kemurahan akan mendorong kita untuk makin sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan.

    • '46'= 10 pengintai.

      Bilangan 13: 27-28
      13:27. Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
      13:28. Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.

      = yang harus dirombak adalah hatinyayang membesarkan pencobaan daripada kuasa Firman, sehingga tidak percaya dan tidak taat dengar-dengaran sampai menjadi bangkai semuanya.

      Bilangan 14: 29
      14:29. Di padang gurun ini bangkai-bangkaimuakan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.

      Hati yang keras dan suka bersungut-sungut dirombak menjadi hati yang lembut dan banyak menyembah Tuhan.

      Wahyu 3: 7-8
      3:7. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
      3:8. Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun.
      Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

      'engkau tidak menyangkal nama-Ku'= hanya menyeru nama Tuhan.

      Jemaat Filadelphia tidak memiliki kekuatan yang besar (kecil dan tidak berdaya), tetapi mau menyeru nama Tuhan dan Tuhan sanggup membuka pintu-pintu yang tertutup.

      Hari-hari ini, biarlah kita taat dan banyak menyembah Tuhan.

      Hasilnya:

      1. kemurahan dan kebaikan Tuhan membuka pintu-pintu didunia=


        • memelihara kehidupan kitasecara jasmani dan rohani.

          Wahyu 3: 9
          3:9. Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

          = kita dilindungi dari ajaran setan-setan.

        • ada jalan keluardari segala masalah sampai ada masa depan yang indah dan bahagia.

      2. kemurahan dan kebaikan Tuhan membuka pintu di padang gurun yang lain(penyingkiran).

        Wahyu 3: 10
        3:10. Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaanyang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

        Artinya: kemurahan dan kebaikan Tuhan bisa menyingkirkan kita ke padang gurun jauh dari mata antikris selama 3,5 tahun.

      3. kemurahan dan kebaikan Tuhan membuka pintu Yerusalem Baru.
        Artinya: kemurahan dan kebaikan Tuhan membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

        Kalau mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga terjadi (yang mustahil menjadi tidak mustahil).
        Sampai satu waktu saat Yesus datang, kita benar-benar terangkat di awan-awan yang permai sampai masuk ke Yerusalem Baru.

        Wahyu 3: 12
        3:12. Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

        = kita bersanding dengan Tuhan untuk selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 14 Januari 2024 (Minggu Pagi)
    ... bimbang Contoh Petrus hamba Tuhan yang hebat tetapi takut dan bimbang saat menghadapi angin dan gelombang di lautan dunia takut dan bimbang menghadapi ajaran palsu dosa-dosa sampai puncak dosa pencobaan yang mustahil sehingga mulai tenggelam merosot secara jasmani dan rohani sampai tenggelam di lautan api belerang binasa di neraka selamanya. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 November 2011 (Minggu Sore)
    ... . Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang . Mereka akan membual dan menyombongkan diri mereka akan menjadi pemfitnah mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih tidak mempedulikan agama . tidak tahu mengasihi tidak mau berdamai suka menjelekkan orang tidak dapat mengekang diri garang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 November 2019 (Sabtu Sore)
    ... harus bersuasana pesta supaya bisa mencapai perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai pada saat Yesus datang kembali kedua kali sampai masuk Yerusalem baru kerajaan sorga kekal selama-lamanya. Syarat tahbisan yang berpesta tahbisan dalam kesucian. Ini yang harus diperhatikan baik-baik. Sekarang banyak pelayan Tuhan disuruh untuk mengejar gelar supaya pelayanannya meningkat. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 07 Januari 2012 (Sabtu Sore)
    ... Hal ini sudah dinubuatkan dalam kitab nabi Yesaya. Yesaya - Ada suara yang berseru-seru Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita Setiap lembah harus ditutup dan setiap gunung dan bukit diratakan tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata dan tanah yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 Juni 2015 (Senin Sore)
    ... aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa' . Ayat Laodikia memang kaya secara jasmani tetapi keadaan rohaninya adalah miskin buta dan telanjang hanya menggembar-gemborkan perkara jasmani berkat-berkat jasmani sehingga tidak mengutamakan perkara rohani yaitu firman pengajaran benar dan TUHAN. 'aku tidak butuh apa-apa' termasuk tidak butuh TUHAN. Akibatnya keadaan rohaninya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Februari 2019 (Selasa Sore)
    ... Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka Penyebab batu sandungan adalah hati yang keras. Juga mata kaki dan tangan yang berasal dari hati yang keras. Jadi batu sandungan terbesar berasal dari diri sendiri. Mata yang menjadi batu sandungan didorong oleh hati yang najis dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... dan kerinduan yang mendalam dari Yesus Mempelai Pria Surga supaya kita masuk dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar berdasarkan firman pengajaran yang benar sehingga Yesus sebagai Mempelai Pria Surga bisa menaungi kita mulai di dunia yang bagaikan padang gurun sampai puncak naungan yaitu duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 18 Januari 2019 (Jumat Malam)
    ... orang Israel. . Seluruh bangsa itu berkumpul laki-laki perempuan dan anak-anak dan orang asing yang diam di dalam tempatmu supaya mereka mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN Allahmu dan mereka melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini . dan supaya anak-anak mereka yang tidak mengetahuinya dapat mendengarnya dan belajar ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Juli 2013 (Minggu Pagi)
    ... rohani. Markus Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka. ad. . Menjadi bayi secara rohani. Markus Ketika Yesus melihat hal itu Ia marah dan berkata kepada mereka Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku jangan menghalang-halangi mereka sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Bayi rohani ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 13 Desember 2011 (Selasa Malam)
    ... Angka menunjuk kasih. Loh batu pertama berisi hukum tentang mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu. Loh batu kedua berisi hukum tentang mengasihi sesama seperti diri sendiri. nbsp Tugas dalam penggembalaan bukan hanya sampai penyelamatan orang berdosa tetapi sampai masuk Pembangunan Tubuh Kristus Tabernakel . Kesatuan tubuh yang sempurna loh batu kedua ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.