Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:5
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya: “Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.”

Dalam kitab Kejadian, Tuhan sudah menciptakan langit dan bumi beserta isinya dengan baik. Tuhan juga sudah menciptakan manusia yang sama mulia dengan Dia untuk ditempatkan di taman Eden. Manusia menerima pemeliharaan langsung dari Tuhan dan manusia berbahagia.
Tetapi sayang, manusia diperdaya oleh ular dan jatuh dalam dosa. Manusia menjadi telanjang dan diusir dari taman Eden ke dalam dunia yang penuh kutukan dan air mata. Di dalam dunia, manusia termasuk anak Tuhan terus berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Manusia termasuk hamba Tuhan dan anak Tuhan tampil seperti anjing dan babi, bahkan tampil seperti iblis yang hanya untuk dibinasakan selamanya.

Matius 16:23
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”

Petrus adalah hamba Tuhan yang hebat, tetapi bisa tampil seperti iblis karena menolak salib, tidak mau sengsara daging bersama Yesus. Akibatnya Petrus juga menyangkal Yesus tiga kali dan menjadi pendusta seperti iblis.

Tuhan tidak rela jika manusia, hamba Tuhan, anak Tuhan yang diciptakannya menjadi seperti anjing dan babi, bahkan seperti iblis yang akan dibinasakan selamanya. Oleh sebab itu, Tuhan menciptakan manusia baru yang sama mulia dengan Dia. Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru, yaitu Yerusalem Baru, sebagai tempat untuk manusia baru selamanya. Prosesnya disebut pembaharuan.

Dalam Wahyu 21:1-27, ada 4 macam pembaharuan:
  1. Pembaharuan langit dan bumi yang baru [ayat 1].
  2. Pembaharuan manusia baru [ayat 2-3].
  3. Pembaharuan suasana baru [ayat 4-8].
  4. Pembaharuan Yerusalem Baru [ayat 9-27].

ad. 3. Pembaharuan suasana baru.
Wahyu 21:7-8
21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.
21:8 Tetapi (1)orang-orang penakut, (2)orang-orang yang tidak percaya, (3)orang-orang keji, (4)orang-orang pembunuh, (5)orang-orang sundal, (6)tukang-tukang sihir, (7)penyembah-penyembah berhala dan semua (8)pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”

Dusta adalah penutup dosa. Kalau ada dusta berarti ada tujuh dosa yang lain. Kalau sudah tidak ada dusta, berarti tujuh dosa yang lain tidak ada lagi.
Jadi, suasana baru adalah suasana tanpa dusta.

Pengertian pendusta:
  1. Berkata tidak benar dan berbuat tidak benar
    Efesus 4:25
    4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

    1 Yohanes 2:4
    2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.

    Ini sama dengan tidak ada kebenaran dan tidak ada penebusan oleh darah Yesus, sama dengan tidak ada cahaya bulan.

  2. Orang yang menyangkal Yesus, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan.
    1 Yohanes 2:22
    2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

    Prakteknya:
    • Perkataan dan perbuatan jahat dan najis.
      Titus 1:15-16
      1:15 Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
      1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

    • Tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik, tidak setia beribadah melayani Tuhan sampai tidak mau beribadah melayani Tuhan, meninggalkan ibadah pelayanan.

    1 Yohanes 2:22
    2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

    Kehidupan yang menyangkal Tuhan sama dengan antikris, menolak urapan Roh Kudus, sama dengan tidak ada cahaya bintang.

  3. Membenci saudara dengan alasan apa pun.
    1 Yohanes 4:20
    4:20 Jikalau seorang berkata: “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

    Ini berarti juga tidak mengasihi Tuhan, sama dengan tanpa kasih, tanpa matahari.

Jadi, pendusta adalah anak Tuhan atau hamba Tuhan yang tidak memiliki cahaya matahari, bulan, dan bintang. Akibatnya:
  1. Tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan, tidak bisa menjadi terang dunia.
    Wahyu 12:1
    12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    Ini berarti masuk dalam lautan api dan belerang selamanya.

  2. Menghadapi angin dan badai di lautan dunia.
    Kisah Rasul 27:20
    27:20 Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.

    Ada 3 macam angin:
    1. Angin sepoi-sepoi.
      Kisah Rasul 27:13-14
      27:13 Pada waktu itu angin sepoi-sepoi bertiup dari selatan. Mereka menyangka, bahwa maksud mereka sudah tentu akan tercapai. Mereka membongkar sauh, lalu berlayar dekat sekali menyusur pantai Kreta.
      27:14 Tetapi tidak berapa lama kemudian turunlah dari arah pulau itu angin badai, yang disebut angin “Timur Laut”.


      Ini sama dengan angin selatan, yaitu angin yang menipu. Artinya ajaran palsu yang memutarbalikkan Alkitab atau firman pengajaran yang benar.
      Prakteknya:
      • Firman Allah ditafsirkan sesuai kebutuhan dan keinginan daging, bukan dibukakan rahasianya.
        1 Korintus 7:8-9
        7:8 Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.
        7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.


        Yang benar adalah firman Allah dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.

      • Firman Allah diilmiahkan, dijadikan pengetahuan, sehingga menyimpang dari iman.
        1 Timotius 6:20-21
        6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
        6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!


        Yang benar adalah firman Allah diilhamkan oleh Tuhan lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.

      Lukas 12:55
      12:55 Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi.

      Angin selatan ini membuat kering rohani, yaitu tidak berkobar-kobar lagi dalam firman pengajaran yang benar, tidak bergairah lagi dalam ibadah pelayanan. Tanda kering rohani adalah selalu merasa benar, tidak pernah mengaku dosa dan kesalahan, bahkan menyalahkan Tuhan dan firman pengajaran yang benar, sampai memusuhi firman pengajaran yang benar.

    2. Angin sakal.
      Kisah Rasul 27:4
      27:4 Oleh karena angin sakal kami berlayar dari situ menyusur pantai Siprus.

      Angin sakal ini bertiup dari depan, yaitu angin pengajaran palsu yang menentang pembangunan tubuh Kristus.

      Filipi 3:18-19
      3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
      3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.


      Prakteknya adalah:
      • Menentang salib Kristus, tidak mau menderita bersama Yesus, tidak mau berkorban untuk pembangunan tubuh Kristus.
        Semua harus kita korbankan untuk pembangunan tubuh Kristus. Hanya satu, yaitu firman pengajaran yang benar jangan dikorbankan. Kalau dasar pengorbanan kita adalah salib Kristus, maka berkorban diri pun belum cukup.

      • Hanya mengajarkan kemakmuran dan hiburan yang hanya menuju Babel.
        Salah satunya adalah ajaran Bileam yaitu beribadah melayani hanya untuk mencari perkara jasmani. Mungkin yang jasmani didapat, tetapi akan kehilangan upah hidup kekal.

      Akibat angin sakal adalah kapal kehilangan arah. Tadinya, kapal mengarah pada pembangunan tubuh Kristus, pada Yerusalem Baru, tetapi karena angin sakal maka kapal menjadi tenggelam di lautan api dan belerang.

    3. Angin badai, menunjuk pada ajaran setan-setan.
      Kisah Rasul 27:14
      27:14 Tetapi tidak berapa lama kemudian turunlah dari arah pulau itu angin badai, yang disebut angin “Timur Laut”.

      Wahyu 2:20-24
      2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
      2:21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
      2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
      2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
      2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.

      Prakteknya:
      • Ajaran Izebel.
        Wahyu 2:19-20
        2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
        2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

        1 Timotius 2:11-14
        2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
        2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
        2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
        2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.

        Yaitu ajaran palsu yang mengijinkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki.
        Ini dikaitkan dengan kejatuhan Adam dan Hawa. Wanita boleh melayani apa saja dengan bebas, kecuali satu, yaitu tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki. Jika seorang wanita mengajar dan memerintah laki-laki, maka dia sedang memberikan buah terlarang, sehingga nikah jadi telanjang, sidang jemaat jadi telanjang. Atau, jika wanita mengajar dan memerintah laki-laki, maka dia menempatkan diri sebagai kepala atas suami dalam rumah tangga dan kepala atas laki-laki dalam jemaat. Akibatnya adalah Yesus tidak bisa menjadi Kepala, sehingga tetap berada dalam cacat cela dan tidak bisa mencapai kesempurnaan.

        1 Korintus 11:3
        11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.

        Debora melayani dalam Perjanjian Lama, tetapi sudah digenapkan dalam Perjanjian Baru. Febe melayani dan menolong dalam sidang jemaat.

        Roma 16:1-2 [terjemahan lama]
        16:1 Maka aku pertaruhkan kepadamu Pebe, saudara kita yang perempuan ini, yang menjadi pelayan sidang jemaat di Kenkeria itu.
        16:2 Terimalah dia dengan karena Tuhan seperti yang patut kepada orang suci, dan tolonglah dia di dalam tiap-tiap perkara yang ia perlukan kamu. Karena ia itu juga sudah menjadi penolong kepada banyak orang, dan kepada aku sendiri pun.


        Kalau wanita berdiam diri dalam rumah tangga dan ibadah pelayanan, maka wanita menempatkan laki-laki sebagai kepala, dan menempatkan Yesus sebagai Kepala dalam rumah tangga dan ibadah pelayanan. Maka Yesus sebagai Kepala akan bertanggung jawab atas hidup kita, sampai Dia mati di bukit Tengkorak.

      • Ajaran palsu yang mempelajari seluk-beluk iblis, sampai pada rumahnya iblis juga dipelajari.
        Wahyu 2:24
        2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.

        Hati-hati, kalau mempelajari seluk-beluk iblis, maka akan mendapat roh iblis.

    Kisah Rasul 27:20
    27:20 Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.

    Akibat dihantam angin:
    • Putus asa, kecewa, tinggalkan Tuhan.
    • Tidak ada masa depan yang indah, tenggelam dalam dosa sampai puncaknya dosa, sampai tenggelam di lautan api dan belerang selamanya.

    Jalan keluar dari Tuhan:
    1. Harus ada pemberitaan firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang.
      Kisah Rasul 27:21-22
      27:21 Dan karena mereka beberapa lamanya tidak makan, berdirilah Paulus di tengah-tengah mereka dan berkata: “Saudara-saudara, jika sekiranya nasihatku dituruti, supaya kita jangan berlayar dari Kreta, kita pasti terpelihara dari kesukaran dan kerugian ini!
      27:22 Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini.

      Firman diulang-ulang untuk menyucikan kita dari dosa-dosa yang diulang-ulang. Kalau firman diulang, maka kita bisa sadar akan dosa dan menyesali dosa.

      Filipi 3:1b
      3:1b Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.

      Firman yang diulang memberi kepastian iman, sama dengan kuat dan teguh hati.

    2. Makan roti pada hari keempat belas, sama dengan makan Perjamuan Suci.
      Kisah Rasul 27:33-36
      27:33 Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: “Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
      27:34 Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya.”
      27:35 Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.
      27:36 Maka kuatlah hati semua orang itu, dan merekapun makan juga.

      Keluaran 12:5-6
      12:5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
      12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.


      Perjamuan Suci memberikan kuat dan teguh hati.

    Firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci memberi kita kuat dan teguh hati, sekalipun kita hanya sehelai rambut di tengah gelombang.
    Kuat dan teguh hati adalah:
    • Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran apa pun resikonya.
    • Tetap hidup dalam kebenaran apa pun resiko yang kita hadapi.
    • Tidak putus asa, tidak kecewa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi, tetapi tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    • Tetap menyembah Tuhan, hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
      Seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang tetap menyembah Tuhan dalam keadaan apa pun juga, ditolong atau tidak.

    Firman pengajaran dan Perjamuan Suci adalah uluran tangan Gembala Agung yang memegang sehelai rambut di tengah gelombang. Hasilnya adalah tangan Gembala Agung mampu memelihara hidup kita di tengah kemustahilan. Kita mengalami ketenangan dan damai sejahtera, dan semua jadi enak dan ringan. Tangan kasih Gembala Agung juga sanggup meneduhkan, menyelesaikan semua masalah yang mustahil, dan menghapus air mata sehingga kita bahagia bersama Dia. Sampai tangan kasih Gembala Agung sanggup membawa kita dalam kesatuan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Surga.

    Kidung Agung 7:5
    7:5 Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.

    Yesus Mempelai Pria Surga sedang memperhatikan rambut mempelai wanita yang berwarna merah lembayung.
    Merah menunjuk pada tanda darah, sengsara bersama Yesus. Saat menghadapi sengsara, itu adalah saat kita mengaku dosa dan menyembah Tuhan.
    Lembayung atau ungu adalah tanda kemuliaan. Tangan Gembala Agung akan memulihkan hidup kita, mengikat, menyatukan, dan menyempurnakan kita, sampai kesempurnaan mempelai wanita Surga.

    Kolose 3:14
    3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

    Contoh dua helai rambut, yang satu berhasil, dan yang satu rontok.
    Lukas 23:39-43
    23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!”
    23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
    23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
    23:42 Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
    23:43 Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”

    Penjahat bagaikan sehelai rambut di tengah gelombang yang sudah tidak ada pengharapan lagi. Yang seorang kecewa, putus asa, menghujat Tuhan dan bagaikan rambut yang rontok. Yang seorang mengaku dosa dan menyembah Tuhan, berserah kepada Tuhan, maka tangan kasih Gembala Agung mengangkat ke Firdaus. Semua akan dipulihkan dan bersuasana Firdaus.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Januari 2011 (Rabu Sore)
    ... tidak bersuara lagi tirai terobek ay. . . Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar pertama-tama kepada murid-murid-Nya kata-Nya Waspadalah terhadap ragi yaitu kemunafikan orang Farisi. Tabiat pertama kemunafikan kepura-puraan atau tidak sungguh-sungguh menyembunyikan sesuatu sehingga dari luar kelihatan baik. Kemunafikan ini terutama tidak sungguh-sungguh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Maret 2014 (Sabtu Sore)
    ... diasuh oleh Tuhan untuk mendapat kedudukan rohani dalam kerajaan Surga. Lukas - Roh diasuh oleh Tuhan supaya tidak sakit rohani melainkan sehat rohani sampai sempurna. Lukas - Perbuatan diasuh oleh Tuhan. Lukas - Akal diasuh oleh Tuhan. Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. Ad. . Akal diasuh oleh Tuhan. Lukas ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Juli 2009 (Minggu Pagi)
    ... rela kalau manusia yang diciptakan hanya untuk dicampakkan ke dalam neraka. Oleh sebab itu Tuhan berusaha sungguh-sungguh untuk menggembalikan manusia ke Firdaus lewat korban Kristus. Seandainya ada manusia yang masih dicampakkan ke dalam neraka itu adalah salahnya sendiri sebab penjahat yang di samping Yesus pun masih mendapat kesempatan untuk kembali ke ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juli 2009 (Kamis Sore)
    ... berbuah. Artinya kita harus tergembala supaya kita bisa berbuah dan memuaskan Tuhan. Lukas - . WASPADA Ada pohon ara yang sudah ditanam di kebun anggur tapi tidak berbuah. Artinya sudah tergembala namun tidak berbuah. Penyebabnya karena ada akar yang tidak baik. Ulangan - . Salah satu akar yang tidak baik adalah akar racun akar ipuh ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... karena itu hati-hati dalam pengajaran. Sebaliknya firman pengajaran yang benar mendorong kita untuk masuk dalam penyembahan yang benar kepada Tuhan. Kita menjadi sama dengan Yesus untuk mewarisi kerajaan Sorga. Jadi kita harus waspada karena ada penyembahan yang benar dan yang tidak benar. Begitu juga dengan doa puasa ada doa puasa yang benar dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus sehingga ia keluar--bangkit dari dalam air--bersama Yesus untuk menerima hidup baru hidup sorgawii--Roh turun bagaikan burung merpati. Hidup baru sama dengan mengalami baptisan ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 November 2009 (Selasa Sore)
    ... Tuhan sendiri Tuhan sendiri yang memanggil Musa kepada setiap pribadi yang dikehendaki Tuhan. Kalau kita menerima panggilan itu adalah kemurahan dan kehendak Tuhan. Kehidupan yang dipanggil Tuhan akan diberi beban oleh Tuhan Tuhan mengenal jelas setiap orang yang dipanggilNya. Panggilan Tuhan memiliki tujuan yang sangat indah baik untuk kita secara ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Juni 2015 (Senin Sore)
    ... firman pengajaran yang benar yang mampu memperbaiki dan mengembalikan keadaan manusia yang sudah rusak menjadi seperti ciptaan yang semula. Kegunaan kedua firman pengajaran yang benar untuk menyucikan kehidupan kita. Yohanes . Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Menyucikan memotong dosa. Kalau tangan yang berdosa maka harus dipotong--disucikan--oleh pekerjaan ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Mei 2020 (Kamis Sore)
    ... sekarang. Hati-hati dalam hubungan nikah mulai dari permulaan nikah. Abraham salah pilih karena hanya mengikuti keinginan mata. Perjodohan harus sesuai dengan kehendak Tuhan bukan ukuran daging nanti hasilnya menjadi Kristen daging Ismail . Dalam hubungan nikah suami dan istri kakak dan adik jangan saling mengolok. Suami istri juga jangan sewenang-wenang. Permulaan nikah ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Januari 2020 (Kamis Sore)
    ... hasta panjangnya satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Peti tabut terbuat dari kayu penaga manusia daging yang berdosa. Tetapi disalut emas murni luar dan dalam disucikan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.