Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26:57-68adalah tentang SAKSI dan KESAKSIAN.

Ada 2 macam saksi dan kesaksian:
  1. Ayat 59-63a: Saksi dusta (saksi palsu).
  2. Ayat 63b-66: Saksi yang benar.

Ad. 2. Saksi yang benar.

Matius 26:63-66
26:63 Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak."
26:64 Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit."
26:65 Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.
26:66 Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus dihukum mati!"

Yesus menjadi teladan bagi kita sebagai saksi yang benar, sekalipun harus menghadapi siksaan dan kematian.
  1. Yesus bersaksi sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup = bersaksi tentang salib.
  2. Yesus bersaksi sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
  3. Yesus bersaksi sebagai Raja atas segala raja dan Mempelai Pria Sorga yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan.

Yesus bersaksi sebagai Mempelai Pria Sorga yang akan datang kembali kedua kali, sekalipun menghadapi siksaan dan kematian.

Kita juga harus menjadi saksi yang benar, yakni kita harus bersaksi bahwa Yesus adalah Mempelai Pria Sorga, apapun resiko yang harus kita hadapi.
Prakteknyaadalah kita harus menjadi mempelai wanita Sorga.

Proses untuk menjadi mempelai wanita Sorga:
  1. Harus mengalami penebusan oleh darah Yesus (darah Anak Domba Allah).

    Wahyu 21:9
    21:9. Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

    Mempelai wanita Sorga = mempelai Anak Domba, sebab ditebus oleh darah Anak Domba.

    Wahyu 14:1-5
    14:1. Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
    14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
    14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumiitu.
    14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusiasebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
    14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

    Nama Tuhan dilekatkan di dahi mereka = menjadi mempelai wanita Tuhan.

    Mempelai wanita Sorga adalah kehidupan yang ditebus oleh darah Yesus, sampai tidak bercela (tidak ada dosa lagi).
    Mempelai wanita Sorga ditebus/dilepaskan oleh darah Yesus dari 3 hal:

    1. Ditebus dari bumi = ditebus dari pengaruh dunia.
      Yakobus 4:4
      4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

      Pengaruh dunia (kesibukan, kesukaan, kesusahan, kesulitan, pergaulan dunia) membuat kita tidak setia dalam ibadah-pelayanan kepada Tuhan.
      Akibatnya adalah menjadi musuh Allah, hanya mengarah kepada Babel.

      Bukti kita ditebus dari bumi adalah kita SETIAdalam ibadah-pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir (meninggal dunia atau sampai Yesus datang kedua kali).

    2. Ditebus dari antara manusia = ditebus dari pengaruh daging.
      Roma 8:6-7
      8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
      8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

      Pengaruh daging (dengan segala emosi, hawa nafsu, keinginan, ketakutan, kesungkanan, dll.) membuat kita tidak taat dengar-dengaran pada hukum Allah.

      Bukti kita ditebus dari daging adalah kitaTAAT DENGAR-DENGARANkepada Tuhan sampai daging tidak bersuara.

    3. Ditebus dari dosa.
      Wahyu 14:5
      14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

      Bukti kita ditebus dari dosa adalah kita TIDAK BERDUSTA, HIDUP BENAR.
      Lidah adalah kemudi hidup kita. Kalau mulut kita tidak berdusta, maka seluruh hidup pasti juga benar, suci, sampai suatu saat tak bercela seperti Yesus.

    Jadi, kualitas mempelai wanita Sorga adalah kehidupan yang setia, taat, dan tidak bercela (hidup benar).

    Mazmur 5:13
    5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.

    Hasilnyaadalahsementara dunia ini dalam suasana kutukan, orang benar dipagari dengan berkat dan anugerah Tuhan.

  2. Harus tergembala.

    Istilah 'Anak Domba' menunjukkan kaitan yang erat dengan penggembalaan.

    Wahyu 12:1
    12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    Mempelai wanita Sorga dengan terang matahari, bulan, bintang adalah kehidupan yang ditampilkan sebagai terang dunia, sama seperti Yesus yang adalah terang dunia.
    Ini sama dengan kehidupan yang bersaksi.
    Dari ujung rambut sampai ujung kaki ada terang kesaksian, bukan gelap atau menjadi sandungan.

    Bagaimana kita bisa tampil sebagai terang dunia?

    Roma 13:12-14
    13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
    13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
    13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

    Roma 13:14(terjemahan lama)
    13:14 Melainkan hendaklah kamu bersalut dengan Yesus Kristus Tuhan itu, dan jangan melazatkan tabiat tubuhmu sehingga menguatkan hawa nafsu.

    Kita harus mengenakan/bersalut Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang, untuk menghadapi kegelapan dosa sampai dengan puncak dosa di akhir zaman;

    • Dosa makan-minum: merokok, mabuk, berjudi, narkoba.

    • Dosa kawin-mengawinkan: dosa seks dengan berbagai ragamnya, seks pada diri sendiri, nikah yang salah.

    • Dosa iri hati/cemburu dan perselisihan, baik dalam nikah maupun di ladang anggur (dalam pelayanan).
      Iri hati bisa timbul karena berkat, ataupun karena pemakaian Tuhan.
      Adanya perselisihan menyebabkan kehancuran dalam tubuh Kristus.
      Sebab itu, selesaikan segala perselisihan lewat perdamaian! Kita kembali pada satu pokok kebenaran, yakni sesuai dengan Alkitab.

    Untuk bisa bersalut Tuhan Yesus Kristus, maka kita harus hidup bergaul dengan Tuhan Yesus Kristus, yakni:

    • Pergaulan dengan Tuhan/Allah Bapa, lewat alat Mezbah Dupa Emas = ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.
      Kita mengalami pekerjaan sinar kasih Allah, bagaikan matahari yang menyinari kita, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semuaserta mengasihi sesama seperti diri sendiri(kasih yang sempurna, kita memiliki terang matahari).

    • Pergaulan dengan Yesus/Anak Allah, lewat alat Meja Roti Sajian = ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
      Kita mengalami penebusan dan penyucian oleh Firman Pengajaran dan Perjamuan Suci, sehingga kita bisa hidup suci bahkan sempurna(kita memiliki terang bulan berwarna merah).

    • Pergaulan dengan Kristus/Allah Roh Kudus, lewat alat Pelita Emas = ketekunan dalam Ibadah Raya.
      Kita mengalami pekerjaan Roh Kudus, sehingga kita bisa setia dan berkobar-kobar melayani Tuhan dengan karunia-karunia Roh Kudus, sampai sempurna (kita memiliki terang mahkota 12 bintang).
      Pelayanan dengan daging seperti terlihat meningkat pada mulanya, namun akhirnya pasti akan menurun/merosot/kendor dengan berbagai alasan. Namun, pelayanan dengan karunia Roh Kudus pasti akan semakin meningkat.

    Jadi, kita bisa menjadi terang dunia jika kita bertekun dalam kandang penggembalaan (3 macam ibadah pokok) yang dibina oleh Firman Pengajaran benar.
    Kalau tidak tekun, terang tidak akan pernah bisa mencapai kesempurnaan. Sebaliknya, kalau kita bertekun, kita terus disinari sampai menjadi sempurna.

    Wahyu 12:13-14
    12:13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.
    12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Hasilnyaadalah Kita memiliki dua sayap burung nazar yang besar = keuntungan besar(jauh lebih besar dari segala kekayaan, ijazah, dsb.), terutama untuk menyingkirkan kita saat antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.

    Kita bukan sedang dirugikan dalam sistem penggembalaan, sebaliknya justru kita sedang diberi keuntungan besar.

    Jangan urus yang lain! Yang penting kita tergembala dengan baik sampai mendapat keuntungan besar (dua sayap burung nazar yang besar).
    Dua sayap burung nazar yang besar akan menyingkirkan kita ke padang gurun lain selama 3,5 tahun, sehingga kita terlepas dari antikris (tidak bisa dijamah, bahkan tidak bisa dilihat antikris).

    Dalam penggembalaan, usia kita memang bertambah (kita semakin tua), namun kehidupan kita justru menjadi semakin enak dan ringan karena dua sayap burung nazar semakin besar.
    Kalau hidup kita justru semakin berat, periksa diri apakah sayap kita menyusut atau mungkin sudah terkulai? Kita mohon kekuatan baru lewat Perjamuan Suci!

  3. Harus mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani (buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas berisi manna).

    Matius 24:30-31
    24:30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
    24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

    Yesus, Mempelai Pria Sorga= manusia darah daging yang mengalami kematian dan kebangkitan, sehingga memiliki tubuh kemuliaan (tubuh rohani)yang bisa terangkat ke Sorga, dan Ia juga akan datang kembali kedua kali di awan-awan permai.

    Mempelai wanita Sorga= manusia darah daging yang menerima suara sangkakala malaikat yang benar, keras, tajam (Firman Penggembalaan yang benar, keras, tajam), untuk menyucikan dari dosa (pengalaman kematian) dan mengubahkan (pengalaman kebangkitan), sampai kita sempurna sama mulia seperti Yesus.

    Jadi, kita harus TAAT DENGAR-DENGARAN pada Firman Penggembalaanyang benar, keras, dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun!

    Apa yang harus diubahkan?

    Kolose 3:5-9
    3:5. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu (1) percabulan, (2) kenajisan, (3) hawa nafsu, (4) nafsu jahat dan juga (5) keserakahan, yang sama dengan (6) penyembahan berhala,
    3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
    3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
    3:8. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu (1) marah, (2) geram, (3) kejahatan, (4) fitnah dan (5) kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
    3:9 (6) Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

    Lewat pekerjaan Firman Penggembalaan, kita mengalami:
    • Penyucian lahir-batin dari 6 dosa di luar/lahiriah dan 6 dosa di dalam/batiniah (pengalaman kematian).
    • Keubahan hidup, yakni kita menerima 7 sifat manusia baru (pengalaman kebangkitan).

    Kolose 3:10-14
    3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
    3:11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
    3:12. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah (1) belas kasihan, (2) kemurahan, (3) kerendahan hati, (4) kelemahlembutan dan (5) kesabaran.
    3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan (6) ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
    3:14 Dan di atas semuanya itu: (7) kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

    1. Belas kasihan= tidak menghakimi orang berdosa, tetapi juga tidak mengelus/menyetujui dosa.
      Sikap yang benar adalah membawa orang berdosa kepada Yesus supaya bisa ditolong dan diselamatkan.
    2. Kemurahan.
    3. Kerendahan hati= kemampuan untuk bisa mengakui dan meninggalkan dosa.
    4. Kelemahlembutan, mulai dari lembut hati untuk bisa menerima Firman.
    5. Kesabaran= sabar menunggu waktu Tuhan, banyak menyerah kepada Tuhan. Jangan berburu seperti Esau!
    6. Saling mengampuni. Jangan ada dendam!
    7. Kasih yang sempurna= mengasihi sesama seperti diri sendiri, bisa mengasihi dan berdoa untuk orang yang memusuhi kita, mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu (taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi).

    Posisi kehidupan yang disucikan, diubahkan, sampai bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua = Rasul Yohanes yang bersandar kepada Yesus, dalam pelukan tangan kasih Tuhan.

    Yohanes 13:23
    13:23 Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.

    Bersandar kepada Yesus, Mempelai Pria Sorga = kita percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Yesus, kita hanya menangis kepada Dia.
    Kita hanya mendengar degup jantung Tuhan yang tidak pernah berubah = kita merasakan belas kasih Tuhan yang tidak pernah berubah.

    Iman (percaya) + belas kasih Tuhan = terjadi MUJIZAT.

    Yohanes 21:20-22
    21:20. Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
    21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
    21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."

    Hasilnya adalah mati dan hidup kita di dalam tangan Tuhan, artinya:
    • Tuhan mampu memelihara dan melindungi.
    • Tuhan mampu menyelesaikan segala masalah kita, sampaipun yang sudah mustahil.
    • Tuhan menyediakan masa depan yang indah.
    • Tuhan menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna, sama mulia dengan Dia. Tandanya adalah tidak ada salah lagi dalam perkataan kita.

    Yakobus 3:2
    3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

    Kalau banyak salah dalam perkataan, pasti semakin banyak juga air mata yang tercurah.
    Hati-hati dalam setiap perkataan kita!

    Kalau kita mau disucikan dan diubahkan terus-menerus, maka kelak dari mulut kita hanya ada suara penyembahan 'HALELUYA', untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Malang, 27 Mei 2010 (Kamis Malam)
    ... hendaklah kauikatkan pinggang mereka itu yaitu Harun dan anak-anaknya dengan ikat pinggang itu dan ikatkanlah kopiah itu di atas kepalanya supaya padanya imamat itu suatu hukum yang kekal selama-lamanya dan hendaklah kaupenuhi tangan Harun dan tangan anak-anaknya. ay. b 'hendaklah kaupenuhi tangan Harun dan anak-anaknya' sebelum melayani tangan itu sudah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Mei 2016 (Minggu Sore)
    ... firman ini dikatakan oleh Yesus keluar dari mulut TUHAN sendiri. Inilah tujuh obor yang menyala sama dengan pelita emas dengan tujuh lampu yang bersinar kalau di Yohanes sama dengan ranting-ranting yang berbuah. Kita belajar syaratnya supaya menjadi pelita emas yang bercahaya menjadi kehidupan yang diurapi Roh Kudus--berbuah. Syarat pertama jaga hubungan kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Maret 2014 (Minggu Sore)
    ... berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya para nabi. 'tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya' Firman Nubuat. Ini merupakan KEADILAN Tuhan dimana Tuhan tidak berbuat sesuatu sebelum Tuhan menyampaikan Firman nubuat. Demikian juga sekarang sebelum menghukum dunia ini Tuhan sebagai Hakim yang adil lebih dahulu menyatakan keputusannya lewat Firman nubuat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Mei 2016 (Rabu Sore)
    ... sesuatu yang jasmani tetapi semua itu terbatas. Sekalipun kemampuan daging ini terus diasah tetap saja tidak akan mampu bertahan untuk menghadapi keadaan akhir zaman semuanya sia-sia tidak berguna. Sebagai contoh sabit yang terus menerus diasah pecahnya akan semakin besar dan lama kelamaan akan habis tidak berguna. Sikap yang kedua sikap yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 April 2016 (Minggu Sore)
    ... puluh tahun lamanya. . Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu dan berkata Selalu mereka sesat hati dan mereka tidak mengenal jalan-Ku . sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku. 'tidak mengenal jalan-Ku' sesat. Dulu yang keluar dari Mesir . laki-laki berumur tahun ke atas--tidak termasuk perempuan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Mei 2014 (Rabu Sore)
    ... anak Tuhan berbuat dosa sampai puncaknya dosa dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan . Akibatnya akan menerima hukuman Tuhan. Keluaran Dan turunlah hujan es beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu terlalu dahsyat seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir sejak mereka menjadi suatu bangsa. Penghukuman Tuhan ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... dengan antikris untuk dibinasakan selamanya. Jika dalam pengikutan kepada Tuhan mata kita hanya tertuju pada perkara mujizat jasmani maka kita akan terpengaruh dengan tanda dahsyat dari antikris sampai terpengaruh oleh api kedurhakaan. Durhaka sama dengan kasih menjadi dingin. Semakin durhaka kasih akan semakin dingin sampai tanpa kasih sehingga disesatkan oleh nabi palsu ...
  • Ibadah Kunjungan Ciawi I, 27 Juli 2010 (Selasa Sore)
    ... kegelapan dosa sampai puncaknya dosa. Bagaimana kita bisa terlepas dari kegelapan dosa Dari diri kita sendiri tidak akan mampu terlepas dari dosa. Satu-satunya jalan adalah lewat TUHAN MENERANGI menyinarkan terang kepada manusia dalam kegelapan dosa. macam terang yang Tuhan sinarkan dikaitkan dengan tabernakel terang kebenaran keselamatan. Yesaya . Bangsa yang berjalan di dalam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Maret 2019 (Minggu Siang)
    ... dahi akan terus memikirkan Tuhan kalau tidak ada tidak akan pernah memikirkan Tuhan tetapi hanya yang di bumi saja--hanya mencari dan memikirkan perkara jasmani sampai mengabaikan yang rohani termasuk keselamatan. Ini sama dengan menjadi seteru salib musuh dari salib Tuhan. Filipi - . Karena seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Oktober 2016 (Minggu Pagi)
    ... kedatangan Yesus kedua kali. Di Sorga takhta Sorga dikelilingi oleh empat makhluk. Di bumi Yesus dikelilingi oleh empat murid Matius - - . Jadi pelayanan di bumi harus sama dengan pelayanan di takhta Sorga. Bilangan - Terdahulu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Yehuda menurut pasukan mereka yang mengepalai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.