Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Empat wujud pribadi Yesus dalam kemuliaan [Wahyu 1:13-16]:
  1. [ayat 13] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar.
  2. [ayat 14] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja diatas segala raja.
  3. [ayat 15] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil.
  4. [ayat 16] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga.
    Yesus Mempelai Pria Surga adalah Kepala, kita sebagai mempelai wanita adalah tubuh. Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga untuk menyatu dengan kita dan tidak terpisah dengan Dia selama-lamanya.
Jadi, maksud dari 4 penampilan pribadi Yesus adalah supaya kita tidak terpisah lagi dengan Dia untuk selama-lamanya.

ad. 4. Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga.
Wahyu 1:16
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Salah satu tandanya adalah dari mulutNya keluar sebilah pedang tajam bermata dua.

Ibrani 4:12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Yang keluar dari mulut Yesus adalah pedang firman. Bagaimana pekerjaan pedang firman?
  1. Menyucikan bangsa Israel pada jaman Perjanjian Lama, sampai mendapatkan angka 3000.
    Keluaran 32:27-28
    32:27 Berkatalah ia kepada mereka: “Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya.”
    32:28 Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.


    3000= 2000+1000.
    2000 adalah volume Ruangan Suci (panjang 20, lebar 10, tinggi 10).
    1000 adalah volume Ruangan Maha Suci (panjang 10, lebar 10, tinggi 10).

    Jadi angka 3000 menunjuk pada Ruangan Suci ditambah Ruangan Maha Suci.
    Pedang firman sanggup melakukan 2 hal:
    1. Menyucikan sidang jemaat sampai masuk Ruangan Suci.
      Dalam Ruangan Suci terdapat 3 macam alat, yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
      • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karuniaNya.
      • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman Allah dan korban Kristus.
      • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.
      Kita disucikan oleh pedang firman sampai bisa masuk dalam ketekunan dalam 3 macam ibadah. Tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sama dengan setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tubuh jiwa roh kita disucikan oleh Allah Tritunggal, sama dengan hidup suci.
      Jadi, angka 2000 menunjuk pada hidup suci dan setia. Sekalipun kita carang/ ranting yang kecil dan tidak berdaya, tetapi kalau suci dan setia, sama dengan melekat pada pokok anggur yang benar, maka pasti akan berbuah manis.

    2. Menyucikan sidang jemaat sampai masuk Ruangan Maha Suci, sama dengan sempurna dan tidak bercacat cela, sama mulia dengan Yesus, menjadi mempelai wanita Surga. Ini adalah buah tertinggi yang dipersembahkan kepada Tuhan.

  2. Menyucikan bangsa Israel pada jaman Perjanjian Baru, sampai mencapai angka 3000 dan menjadi mempelai wanita Tuhan.
    Kisah Rasul 2:37,41-42
    2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?”
    2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
    2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.


  3. Menyucikan bangsa Kafir yang adalah binatang haram, yang tidak layak dipersembahkan kepada Tuhan, menjadi binatang halal yang berkenan kepada Tuhan. Semua ini hanya karena kemurahan dan kasih karunia Tuhan pada bangsa Kafir.
    Kisah Rasul 10:10-16
    10:10 Ia merasa lapar dan ingin makan, tetapi sementara makanan disediakan, tiba-tiba rohnya diliputi kuasa ilahi.
    10:11 Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah.
    10:12 Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.
    10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: “Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!”
    10:14 Tetapi Petrus menjawab: “Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir.”
    10:15 Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: “Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram.”
    10:16 Hal ini terjadi sampai tiga kali dan segera sesudah itu terangkatlah benda itu ke langit.

    Proses/ langkah-langkah bangsa Kafir yang adalah binatang haram menjadi binatang halal, bahkan menjadi mempelai wanita Surga:
    1. Harus masuk ke dalam kain dengan empat sudut, menunjuk empat Injil untuk empat penjuru bumi.
      Kisah Rasul 10:11
      10:11 Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah.

      Efesus 1:13
      1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

      Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia, mati di kayu salib, untuk menyelamatkan orang berdosa termasuk bangsa Kafir. Bangsa Kafir harus menerima Injil keselamatan/ Kabar Baik, supaya Surga terbuka bagi bangsa Kafir. Artinya terbuka kesempatan bagi bangsa Kafir untuk mengalami penebusan oleh korban Kristus lewat Injil keselamatan/ Kabar Baik.

      Bukti bangsa Kafir diselamatkan adalah:
      • Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Pintu Gerbang.

      • Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Mezbah Korban Bakaran.

      • Baptisan air dan baptisan Roh Kudus, lahir baru dari air dan roh. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Kolam Pembasuhan dan Pintu Kemah.
        Yohanes 3:5-8
        3:5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
        3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
        3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
        3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”


        Kita menjadi angin dari Surga yang membawa kesejukan, kedamaian, dan kebenaran, di mana pun kita berada.
        Angin juga hampa, yaitu rendah hati dan taat dengar-dengaran.

        Kalau kita menjadi pelayan Tuhan/ hamba Tuhan/ anak Tuhan yang membawa kesejukan, kedamaian, kebenaran, dan taat dengar-dengaran, maka kita akan menjadi tahan uji. Artinya kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, apa pun yang kita hadapi. Kita tetap mengucap syukur, setia dan berkobar, tidak mundur setapak pun.

        Ulangan 28:1-2,8
        28:1 “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
        28:2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
        28:8 TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

        Maka Tuhan yang akan memerintahkan berkat atas kita. 

    2. Bangsa Kafir harus disembelih, artinya disucikan dengan sebilah pedang tajam bermata dua yang keluar dari mulut Yesus.
      Kisah Rasul 10:13
      10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: “Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!”

      2 Korintus 4:3-4
      4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
      4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

      Ini menunjuk pada cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yaitu Injil yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga, untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat, sampai sempurna seperti Yesus dan menjadi mempelai wanita Surga. Ini disebut Kabar Mempelai, sama dengan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua [Ibrani 4:12].

      2 Timotius 4:2
      4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

      Isi dari firman pengajaran yang benar adalah:
      • Menunjukkan dosa-dosa yang tersembunyi dalam hidup kita, sehingga kita bisa diampuni dan tidak dihukum. 
      • Menegor, supaya kita bisa bertobat. 
      • Menasehati, yaitu tuntunan tangan Tuhan supaya kita tetap di dalam rel kehendak Tuhan, kita tetap hidup benar dan suci. Juga tuntunan tangan Tuhan untuk memberi jalan keluar dari segala masalah, sampai jalan terbuka ke Surga.

      Sikap kita adalah jangan menyembunyikan dosa-dosa supaya hadirat Tuhan tidak tersembunyi dan pertolongan Tuhan tidak tersembunyi. Bahkan yang lebih penting, supaya kedatangan Tuhan kedua kali tidak tersembunyi.

      Matius 15:21-27
      15:21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
      15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.”
      15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: “Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak.”
      15:24 Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
      15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.”
      15:26 Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
      15:27 Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”


      Sehebat apa pun bangsa Kafir, kalau di luar firman pengajaran yang benar, maka keadaannya adalah dirasuk setan, nikah dan buah nikah yang hancur, tidak ada perhentian, tidak tenang, stres, sangat menderita dan banyak air mata, menghadapi kemustahilan, sampai binasa. Hanya Yesus satu-satunya yang bisa menolong keadaan bangsa Kafir lewat sebilah pedang tajam bermata dua yang keluar dari mulutNya. Jadi, bangsa Kafir mutlak membutuhkan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ini sebagai jawaban Tuhan dan jalan keluar dari segala masalah.

      Markus 7:24-25
      7:24 Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.
      7:25 Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.


      Jika ada firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, jika ada pembukaan rahasia firman, maka hadirat Tuhan tidak dapat disembunyikan untuk melawat dan menolong bangsa Kafir apa pun keadaannya. Kedatangan Tuhan kedua kali juga tidak bisa tersembunyi, sehingga kita bisa menyongsong Dia di awan-awan yang permai.

      Matius 15:26-27
      15:26 Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
      15:27 Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”


      Sikap kita terhadap firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua adalah:
      • Sangat membutuhkan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, sehingga sungguh-sungguh dalam mendengar firman, tidak bosan, tidak mengantuk.
      • Membenarkan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, artinya tidak bersungut-sungut, tidak mengkritik, tidak menolak, sehingga bisa melihat ketidakbenaran dan kekurangan kita.
      Dengan dua sikap ini, maka kita bisa mendengarkan firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh, sampai mengerti, percaya dan yakin dan menjadi iman dalam hati, sampai praktek firman. Saat praktek firman, itu baru kita mengalami penyembelihan/ penyucian.

      Disembelih sama dengan mengalami penyucian dari tabiat bangsa Kafir, yaitu:
      • Tabiat anjing dan babi.
        Tabiat anjing menunjuk pada perkataan sia-sia, diubahkan menjadi perkataan yang benar dan baik.
        Tabiat babi menunjuk pada dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.

      • Tabiat kekuatiran tentang kebutuhan hidup sehari-hari.
        Matius 6:31-33
        6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
        6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
        6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.


        Kekuatiran mengakibatkan tidak setia dan tidak benar. Kalau tidak setia dan tidak benar dalam ibadah pelayanan, nikah, pekerjaan, dll., akibatnya adalah kekurangan dan kehilangan semuanya.
        Tetapi kalau mau mengutamakan perkara rohani, maka kita hidup dari salib, yaitu semua ditambahkan sampai kita mendapatkan hidup kekal di Kerajaan Surga selamanya.

      • Tabiat kebenaran diri sendiri.
        Matius 15:25
        15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.”

        Kebenaran diri sendiri adalah kebenaran yang diperoleh dengan menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan Tuhan.

      Kalau bangsa Kafir sudah disucikan dari tabiat kekafiran, maka bangsa Kafir bisa menjilat roti, yaitu menikmati firman pengajaran yang benar, firman penggembalaan yang diulang-ulang. Kita menjilat remah roti firman dengan kerendahan hati dan penghargaan setinggi-tingginya. Maka kita akan menjadi domba yang kenyang dan tenang. Firman mendarah-daging dalam hidup kita dan sampai kapan pun firman itu tidak akan pernah hilang.

    3. Bangsa Kafir harus dimakan, artinya harus masuk dalam persekutuan yang benar berdasarkan firman pengajaran yang benar.
      Kisah Rasul 10:13
      10:13 Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: “Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!”

      • Persekutuan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
        Efesus 2:13-16
        2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus.
        2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
        2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
        2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.


        Dimulai dari saling berdamai, yaitu saling mengaku dan saling mengampuni. Maka dosa dihapus oleh darah Yesus.
        Berdamai sama dengan merobohkan tembok pemisah dan membangun tembok Yerusalem Baru.
        Kalau sudah bisa saling mengaku dan saling mengampuni, maka akan bisa saling memperhatikan, saling melayani, saling memberi, dan saling mengunjungi.

      • Persekutuan tubuh dengan Kepala.
        Yohanes 6:55-56
        6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
        6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.


        Yaitu lewat Perjamuan Suci. Saat makan Perjamuan Suci, kita mengoreksi dan menguji diri. Kalau ditemukan dosa, maka kita harus berdamai dengan Tuhan dan dengan sesama, supaya dosa diselesaikan oleh darah Yesus.

        Persekutuan tubuh dengan Kepala juga lewat leher, yaitu doa penyembahan dengan hancur hati. Kita hancur hati dan mengaku hanya tanah liat yang tidak layak dan tidak mampu, tidak berdaya. Kita hanya menyerah sepenuh kepada Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada korban Kristus.

        Markus 7:29
        7:29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu: “Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu.”

        Penyembahan kita diuji oleh Tuhan sampai percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, sampai ada kata-kata iman, tidak bimbang dan tidak lemah sedikit pun.

        Matius 15:28
        15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

        Kejadian 22:5
        22:5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: “Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu.”

        Abraham juga memiliki kata-kata iman, dia percaya kalau dia beserta anaknya akan kembali.

        Maka Yesus juga akan bergumul di kayu salib sampai berseru "Sudah selesai". Segala dosa dan masalah sampai yang mustahil diselesaikan oleh darah Yesus. Lewat Perjamuan Suci, Yesus mengerti, peduli, memperhatikan, dan bergumul sampai "Sudah selesai". Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia.

        Wahyu 21:5-6
        21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya: “Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.”
        21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

        Tuhan menyelesaikan semuanya dari awal sampai akhir.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 14 Desember 2008 (Minggu Pagi)
    ... -- tidak bisa mencapai Yerusalem Baru. Contoh kehidupan yang buta rohani adalah Bartimeus Markus tandanya Duduk di pinggir jalan artinya tidak tergembala. Tandanya adalah Tidak tekun di kandang beredar-edar. Sidang jemaat jika beredar-edar nanti bisa bertemu singa. Gembala yang beredar-edar bisa-bisa memasukkan singa dalam jemaat. Hatinya seperti tepi jalan sehingga tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Agustus 2015 (Kamis Sore)
    ... mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku bahwa Aku mengasihi engkau. Jemaah iblis sama dengan pendusta mengaku orang Yahudi padahal tidak demikian. Yohanes Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Pendusta yaitu mengaku mengenal Yesus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Mei 2014 (Sabtu Sore)
    ... supaya meneladani hati Tuhan yang lemah lembut. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. ad. . Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Tuhan mengasuh hati kita supaya meneladani hati Tuhan yaitu hati yang lembut. Praktiknya Lukas - Mengasihi sesama sampai dengan mengasihi musuh. Ini adalah praktik hati Allah Bapa yang penuh dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Agustus 2012 (Minggu Sore)
    ... KEDUA yaitu TERJADI KEGERAKAN ROHANI kegerakan PEMBANGUNAN TUBUH KRISTUS yang sempurna dan disusul dengan kegerakan DOA PENYEMBAHAN sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli . ay. - 'kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit' MUJIZAT KETIGA MENJADI SAKSI DAN HIDUP DALAM KESUCIAN SAMPAI SEMPURNA sudah diterangkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Januari 2019 (Rabu Sore)
    ... yang dibinasakan. Yesaya - . Marilah mendekat hai bangsa-bangsa dengarlah dan perhatikanlah hai suku-suku bangsa Baiklah bumi serta segala isinya mendengar dunia dan segala yang terpancar dari padanya. . Sebab TUHAN murka atas segala bangsa dan hati-Nya panas atas segenap tentara mereka. Ia telah mengkhususkan mereka untuk ditumpas dan menyerahkan mereka ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Februari 2016 (Minggu Pagi)
    ... halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka Ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. Tanda menjadi rumah doa adalah gemar untuk bersaksi gemar untuk berdoa dan menyembah Tuhan. Kemungkinan negatif jika keras hati dan menolak firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia seribu tahun lamanya. 'karena kesaksian tentang Yesus' pelita emas. 'karena firman Allah' meja roti sajian. Tadi yang berdiri di hadapan Allah adalah orang-orang yang keluar ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Juni 2013 (Minggu Sore)
    ... Roma . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Ini adalah kenyataan dimana sejak Adam dan Hawa berbuat dosa maka semua manusia sudah berbuat dosa dan telanjang kehilangan kemuliaan Allah bahkan terpisah dari Tuhan. Jangankan hidup dalam Tangan Tuhan untuk mendekat pada Tuhanpun tidak bisa. Keadaan orang yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Desember 2019 (Minggu Siang)
    ... . Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku Ambillah dan makanlah dia ia akan membuat perutmu terasa pahit tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu. . Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 September 2016 (Minggu Siang)
    ... TUHAN lebih dari semua--kita akan mendapatkan kebahagiaan pertama. Orang yang tidak mau beribadah tidak bahagia. Saat-saat beribadah inilah saat yang berbahagia. Saya selalu mengatakan saat-saat dalam ibadah pelayanan TUHAN sedang memindahkan kita dari suasana kutukan dunia ke suasana Firdaus--kebahagiaan. Kebahagiaan bukan dilihat dari kaya atau miskin tetapi kalau hubungan kita dengan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.