Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26:69-75berjudulPetrus menyangkal Yesus.

Tiga kali Petrus menyangkal Yesus:
  1. Ayat 69-70: Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Galilea.
  2. Ayat 71-72: Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret.
  3. Ayat 73-75: Petrus menyangkal Yesus dengan mengutuk dan bersumpah.


ad. 2. Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret.
Matius 26:71-72
26:71 Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
26:72 Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu."

Lukas 1:26-27,31
1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

Nazaret adalah tempat permulaan Yesus menjadi daging dalam kandungan Maria.

Lukas 2:51-52
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
2:52 Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

Nazaret adalah tempat Yesus menjadi dewasa secara daging.

Jika digabungkan, Nazaret adalah tempat permulaan Yesus menjadi daging, sampai menjadi dewasa.

Yohanes 1:1,14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yesus adalah firman pengajaran (Logos) yang lahir menjadi daging.
Jadi, Nazaret artinya firman pengajaran yang menjadi daging sampai kedewasaan penuh, sampai kesempurnaan.

Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret = Petrus menyangkal firman pengajaran yang benar. Ini karena memiliki tanah hati yang tidak baik. Hati yang baik tidak akan terpengaruh oleh apapun juga. Hati yang baik bisa membedakan mana yang benar dan mana yang tidak.

Yohanes 1:14
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diamdi antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

'Diam'berasal dari bahasa Yunani 'skenoo', artinya ber-Tabernakel.
Alm. van Gessels menerima wahyu pengajaran Tabernakel seperti yang dilihat oleh Musa di Gunung Sinai.

Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret = Petrus menyangkal pengajaran Tabernakel.
Pengajaran Tabernakel ini membimbing kita mulai dari percaya (Pintu Gerbang) sampai sempurna (Tabut Perjanjian). Oleh sebab itu, semuanya harus sama, tidak boleh berbeda sedikitpun.

Yohanes 1:1
1:1 Pada mulanyaadalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Saat kita mau berbicara apa saja, saat kita mau memulai apa saja, 'Pada mulanya'adalah firman pengajaran yang benar.
Artinya:

  1. Permulaan segala sesuatu di dunia adalah firman pengajaran yang benar.
  2. Yang harus diutamakan dalam ibadah pelayanan adalah firman pengajaran yang benar.
    Saat mau bekerja, mau menikah, dll., yang harus dilihat adalah apakah sesuai dengan firman pengajaran yang benar atau tidak.

Kegunaan firman pengajaran yang benar/ pengajaran Tabernakel:
  1. Menciptakan segala sesuatu yang tidak ada menjadi ada.
    Yohanes 1:2-3
    1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
    1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

    Ibrani 11:3
    11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

    Tanpa firman semuanya akan menjadi sia-sia. Roh Kudus berasal dari firman, kasih berasal dari firman.

    Firman pengajaran menciptakan mulai dari langit dan bumi serta isinya, sampai menciptakan manusia yang satu gambar/ satu bentuk dengan Tuhan.

    Kejadian 1:26
    1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

  2. Memberi terang kemuliaan sehingga manusia yang sudah satu gambar dengan Tuhan menjadi sama mulia dengan Allah.
    Yohanes 1:4-5
    1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
    1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

    Kejadian 2:25
    2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

    Telanjang tetapi tidak malu artinya memiliki pakaian kemuliaan, sama mulia dengan Allah.

    Kejadian 1:26
    1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasaatas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

    Manusia yang diciptakan satu gambar dengan Allah dan sama mulia dengan Allah, berkuasa untuk menaklukkan 3 binatang buas. Tiga binatang di kitab Kejadian ini akan terus berkembang sampai menjadi binatang buas di kitab Wahyu:
    • Burung di udara -->naga merah/ setan.
    • Binatang di darat -->nabi palsu.
    • Ikan di laut -->antikris.

    Menaklukkan tiga binatang buas = menaklukkan lidah yang buas, sehingga lidah hanya untuk bersaksi dan menyembah Tuhan.

    Filipi 2:10-11
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    2:11 dan segala lidah mengaku:“Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Lidah ini menentukan perjalanan hidup kita, mau ke Sorga atau mau ke neraka.

    Kehidupan yang menerima firman pengajaran akan menjaga lidah.

Kehidupan yang menyangkal pengajaran yang benar seperti Petrus, tidak mengalami kuasa penciptaan dan keadaannya adalah seperti bumi sebelum diciptakan.

Kejadian 1:1-2
1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Kehidupan yang menolak firman pengajaran hidupnya:

  • Tidak berbentuk, campur baur dengan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
  • Kosong, tidak berisi, artinya tidak ada kepuasan Sorga, sehingga mencari kepuasan-kepuasan di dunia. Bahkan kepuasan dunia diletakkan di dalam gereja.
  • Gelap gulita, tidak ada terang, tidak ada damai sejahtera. Yang ada hanya kekuatiran, kebencian tanpa alasan, kepahitan, dendam, dll.

Jadi, kehidupan yang menolak firman pengajaran adalah tidak berbentuk, kosong, dan gelap, sehingga dikuasai oleh setan tritunggal dan menjadi sama dengan tiga binatang buas.

Tadi, manusia yang dibentuk dan disinari oleh firman pengajaran adalah telanjang tetapi tidak malu, sebab ada sinar kemuliaan.
Tetapi kalau menolak firman pengajaran, akan menjadi telanjang tetapi tidak tahu malu. Buktinya adalah perkataannya tidak tahu malu, perbuatannya tidak tahu malu. Yang paling buas, yang paling telanjang dan tidak tahu malu adalah sudah berbuat dosa (telanjang) tetapi menyalahkan orang lain yang benar.

Jadi kesimpulannya adalah gereja Tuhan mutlak harus menerima firman pengajaran yang benar.
Prosesnya:

  1. Mendengar firman dengan sungguh-sungguh.
  2. Mengerti firman dengan sungguh-sungguh.
  3. Percaya dan yakin firman dengan sungguh-sungguh.
  4. Praktek firman dengan sungguh-sungguh.

Maka firman pengajaran yang benar akan memberikan 3 macam bentuk seperti Yesus, yaitu:
  1. Bentuk kebenaran.
    Ini menunjuk pada Halaman Tabernakel.

    1 Yohanes 3:7
    3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;

    Kita menjadi benar seperti Yesus benar, prosesnya:
    • Pintu Gerbang, yaitu percaya, iman kepada Yesus.
    • Medzbah Korban Bakaran, yaitu bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
    • Kolam Pembasuhan, yaitu baptisan air.
    • Pintu Kemah, yaitu baptisan Roh Kudus.

      Baptisan air dan baptisan Roh Kudus akan menghasilkan hidup baru, hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran dan berpegang teguh pada pengajaran yang benar.

    Roma 1:16
    1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
    1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”

    Kalau kita sudah mempunyai bentuk kebenaran, maka firman pengajaran yang benar memberi isi, yaitu iman yang benar.

    Roma 10:17
    10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

    Iman yang benar berasal dari mendengar firman pengajaran yang benar.

    1 Petrus 1:5-6
    1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
    1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.

    Iman yang benar akan diuji supaya menjadi iman yang teguh, iman yang murni.

    Yakobus 2:21-22
    2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
    2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

    Sesudah itu, iman yang murni harus dipraktekkan menjadi perbuatan iman. Ini sama dengan iman yang sempurna. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada buli-buli emas berisi manna.

    Contohnya adalah Abraham yang harus mempersembahkan Ishak. Abraham adalah kehidupan yang hidup benar, diisi dengan iman yang benar, iman yang teruji (Abraham tetap menanti janji Tuhan), sampai iman yang sempurna. Hasilnya adalah:

    • Yehova Jireh, Tuhan yang menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan secara ajaib.
    • Bukan hanya menyediakan kebutuhan jasmani, Tuhan juga menyediakan kita menjadi mempelai wanitaNya yang siap sedia menyambut kedatanganNya kedua kali.
      Wahyu 19:7
      19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

  2. Bentuk kesucian.
    Ini menunjuk pada Ruangan Suci dalam Tabernakel.

    1 Petrus 1:15-16
    1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
    1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

    Prosesnya adalah masuk Ruangan Suci. Di dalamnya ada 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu:
    • Pelita Emas -->ketekunan dalam Ibadah Raya -->persekutuan dengan Allah Roh Kudus.
    • Meja Roti Sajian -->ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab -->persekutuan dengan Anak Allah.
    • Medzbah Dupa Emas -->ketekunan dalam Ibadah Doa -->persekutuan dengan Allah Bapa.

    Ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok = ketekunan dalam penggembalaan.

    2 Korintus 7:1
    7:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

    Dalam ketekunan dalam 3 macam ibadah, kita mengalami penyucian lahir-batin, penyucian tubuh, jiwa, roh kita sampai sempurna.

    Kalau sudah memiliki bentuk kesucian, maka firman pengajaran akan memberi isi pengharapan.

    1 Yohanes 3:2-3
    3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
    3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

    Pengharapan untuk suci seperti Yesus suci adalah tongkat Harun yang bertunas, berbunga, dan berbuah.
    Kehidupan kita mungkin seperti tongkat yang sudah tidak memiliki harapan, hanya menunggu rapuh dan hancur. Tetapi kalau kita mau tekun dalam penggembalaan di hadapan Tuhan, maka tongkat itu pasti bisa bertunas, pasti bisa bertumbuh jasmani dan rohani. Kehidupan kita akan bisa berbunga, yaitu dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Juga berbuah sampai buah mempelai, yaitu suci seperti Yesus suci.

  3. Bentuk kesempurnaan.
    Ini menunjuk pada Ruangan Maha Suci.

    Matius 5:43-45,48
    5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
    5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
    5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
    5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”

    Prosesnya adalah percikan darah, sengsara daging tanpa dosa untuk kita mengalami keubahan hidup, pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Keubahan hidup adalah mulai dari bisa mengasihi sesama sampai mengasihi musuh, bisa berdoa untuk musuh.

    Kalau sudah ada bentuk kesempurnaan, maka kita akan diisi kasih.
    Kasih yang sempurna menunjuk pada dua loh batu, sampai kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu.


Kalau sudah ada bentuk kebenaran dengan isi iman, bentuk kesucian dengan isi pengharapan, bentuk kesempurnaan dengan isi kasih, maka firman pengajaran Tabernakel memberi terang kemuliaan (Shekinah Glory) pada kita, bagaikan memandang wajah Yesus yang bersinar-sinar.

Hasilnya:

  1. Kita kuat dan teguh hati, tidak putus asa, tidak kecewa menghadapi apapun juga.
    1 Petrus 4:14
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

  2. Roh kemuliaan sanggup menolong kita menghadapi segala kegagalan, menjadikan semuanya indah dan berhasil. Segala yang mustahil menjadi tidak mustahil. Segala yang mati menjadi hidup, baik jasmani maupun rohani.
    Yohanes 11:32-39
    11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.”
    11:39 Kata Yesus: “Angkat batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.”

  3. Kita mengalami keubahan hidup, dari kemuliaan pada kemuliaan yang lebih besar, sampai suatu waktu menjadi sama mulia dengan Yesus, memandang Dia muka dengan muka.
    1 Korintus 13:12-13
    13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
    13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 14 Oktober 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... kudus semuanya itu. Maka haruslah kauperbuat demikian kepada Harun dan kepada anak-anaknya tepat seperti yang Kuperintahkan kepadamu selama tujuh hari haruslah kautahbiskan mereka. Kalau menjadi imam-imam maka ada jaminan dari Tuhan. Terjadinya jaminan adalah setelah ada korban unjukan atau korban timangan kehidupan yang berkenan kepada Tuhan korban api-apian berbau harum bagi ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 April 2021 (Kamis Sore)
    ... lepas. Daya robek yang kuat untuk menghancurkan mangsanya. Apa itu cengkeraman cakar yang kuat Yaitu cinta akan uang keinginan akan uang. Timotius . Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Antikris mencengkeram gereja Tuhan dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 April 2017 (Minggu Pagi)
    ... raja di bumi. Rasul Yohanes menangis dengan amat sedih di Pulau Patmos karena tidak ada seorang pun yang bisa membuka gulungan kitab dan ketujuh materainya. Ini berarti tidak ada pembukaan firman Allah dan berarti semua pintu tertutup di dunia masalah dan tangisan tidak akan berhenti sampai pintu Sorga tertutup dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Juni 2022 (Minggu Siang)
    ... . Kemudian anak-anak Harun Nadab dan Abihu masing-masing mengambil perbaraannya membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka. . Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN lalu menghanguskan keduanya sehingga mati di hadapan ...
  • Ibadah Persekutuan II di Tentena-Poso, 24 September 2014 (Rabu Pagi)
    ... akan kuatir begitu juga dengan wanita. Jika seorang wanita menempatkan dirinya sebagai kepala atas laki-laki maka akan terjadi kekuatiran dan duri-duri. Matius Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Ini yang benar yaitu kalau tidak kuatir kita bisa mencari kerajaan Surga lebih dulu. Kalau kuatir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Maret 2012 (Senin Sore)
    ... Yesus mengalami sengsara karena dikhianati oleh Yudas Iskariot dan dijual pada imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi. Selanjutnya Yesus diserahkan pada Pilatus untuk diadili supaya Yesus dihukum mati. Pada akhirnya Yudas menyesal karena sudah menjual Yesus dan ia menggantung diri sampai isi perutnya terburai keluar. Ini penyesalan yang tidak ada artinya. Galatia . Kristus telah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Oktober 2017 (Rabu Sore)
    ... palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan Mengapa kita sering ditimpa angin dan gelombang di lautan dunia --tadi rasul Paulus berlayar ke Roma untuk menghadap pengadilan di sana-- Kisah Rasul - . Tetapi perwira itu lebih percaya kepada jurumudi dan nakhoda dari pada kepada perkataan Paulus. . Karena pelabuhan itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 September 2022 (Sabtu Sore)
    ... tidak halal. Mengapa terjadi demikian Sudah diberi pekerjaan tetapi tidak mau memberikan hasilnya malah membunuh diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja September . Tabiat dari penggarap kebun anggur--sebagian orang Israel--adalah jahat yaitu tidak ada rasa hormat terhadap pemilik kebun anggur. Keinginan daging untuk memiliki kebun anggur secara tidak halal--keinginan akan uang. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 September 2015 (Rabu Sore)
    ... hasta. Panjang dan lebar hasta--horizontal-- arti rohaninya yaitu mengasihi sesama seperti diri sendiri. Praktiknya Bisa memberi kepada sesama dengan rela hati dan sukacita bukan dengan terpaksa bukan untuk kesombongan dan bukan karena ikut-ikutan. Selama kita tahu dan mampu memberi jangan menutup mata dan hati bagi sesama yang membutuhkan. Melakukan perbuatan-perbuatan yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Februari 2024 (Selasa Sore)
    ... Oleh sebab itu kita harus menggunakan waktu selama hidup di dunia terutama untuk berpindah dari maut kepada hidup supaya bisa mencapai hidup kekal. Prosesnya adalah Berdamai. Bangsa kafir harus seperti anjing yang menjilat remah-remah roti. Harus mengasihi sesama. Lewat doa penyembahan. Yesus mengajarkan dan memberi teladan doa jam doa semalam suntuk doa puasa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.