Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26 secara keseluruhan menunjuk pada buli-buli emas berisi manna. Itulah keubahan hidup dari manusia darah daging (buli-buli tanah liat) menjadi manusia sempurna seperti Yesus (buli-buli emas berisi manna).

Matius 26:1-5 adalah berita tentang Paskah.
Matius 26:6-13 adalah persiapan Paskah, atau persiapan penyembelihan/kematian Anak Domba Paskah.

Matius 26:6-13
26:6. Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta,
26:7 datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.
26:8 Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
26:9 Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."
26:10 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.
26:11 Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
26:12 Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.
26:13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."

Keluaran 12:3,6
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluhbulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulanini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

Anak domba Paskah diambil dan dikurung tanggal sepuluh.
Anak domba Paskah disembelih tanggal tanggal empat belas.
Jadi, anak domba Paskah dikurung selama 4 hari sebagai persiapan.

2 Petrus 3:8
3:8. Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

4 hari = 4000 tahun.
Jadi, selama 4000 tahun, korban Kristus masih merupakan bayangan (persiapan) dalam bentuk korban binatang.

Bayangan korban Kristus selama 4000 tahun adalah:
  1. Zaman Allah Bapa (dari Adam sampai Abraham).
    • Di Taman Eden.
      Kejadian 3:21
      3:21. Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

      Binatang korban masih samar-samar (tidak jelas apa binatangnya) dan hanya berlaku untuk 2 orang (nikah).
      Jangan sampai nikah telanjang oleh dosa! Telanjang = dipermalukan. Nikah harus diperdamaikan oleh korban Kristus, yaitu lewat saling mengaku dan saling mengampuni.

    • Di Gunung Moria.
      Kejadian 22:13
      22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.

      Binatang korban sudah semakin jelas, berupa domba jantan.

  2. Zaman Allah Anak (dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali).
    • Di Mesir.
      Keluaran 12:21-23

      12:21. Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka: "Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah.

      12:22 Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.

      12:23 Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.


      Binatang korban berupa anak domba paskah untuk menyelamatkan anak sulung Israel.

    • Di jaman Taurat.
    • Imamat 16:3,16
      16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
      16:16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

      Binatang korban berupa lembu, domba, burung tekukur. Binatang korban ini sudah berlaku untuk satu bangsa Israel.

Yohanes 1:29
1:29. Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Pada zaman akhir (Perjanjian Baru), semua bayangan-bayangan korban di atas digenapkan dalam korban Kristus sebagai Anak Domba Allah. Korban ini menghapus dosa semua bangsa di dunia, asalkan percaya Yesus.

Perkembangan/keadaan manusia selama 4000 tahun:
  1. Zaman Allah Bapa (dari Adam sampai Abraham).
    Kejadian 2:16-17
    2:16. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
    2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

    Di taman Eden, Allah memberikan perintah dan larangan(belum berupa hukum) kepada manusia.

    Kejadian 3:6
    3:6. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

    Manusia mati secara rohani karena melanggar larangan Tuhan.
    Demikian juga kita jangan melanggar larangan Tuhan, pasti akan mati secara rohani.

  2. Zaman Anak Allah (dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali).
    Tuhan memberikan hukum Taurat.Tetapi manusia (yang sudah dalam keadaan mati rohani) masih melanggar hukum Tuhan. Jika mati dibiarkan, maka akan menjadi busuk rohani.

Jadi, selama 4000 tahun, manusia mati dan busuk dalam dosa.
Kalau dibiarkan, maka pasti akan berulat. Ini adalah gambaran kebinasaan.

Yesaya 66:24
66:24 Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

Kalau sudah busuk dan berulat, korban binatang sudah tidak bisa lagi menolong. Tepat 4000 tahun, Yesus datang dan mati di kayu salib untuk:
  1. Menebus dosa-dosa manusia yang sudah mati dan busuk, supaya tidak berulat/binasa. Istilah lain, adalah untuk memulihkan buli-buli tanah liat yang sudah hancur.

  2. Mencurahkan Roh Kudus, untuk diisikan pada buli-buli tanah liat.Sehingga buli-buli tidak hancur lagi, tetapi diubahkan sampai menjadi buli-buli emas berisi manna.
    Yohanes 16:7
    16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Matius 26:7
26:7 datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.

Buli-buli tanah liat harus diisi/diurapi/dipenuhi Roh Kudus, seperti wanita yang mengurapi Yesus.
Sehancur apapun buli-buli tanah liat, masih bisa ditolong oleh Yesus.

Lukas 7:36-38
7:36. Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
7:37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

Seorang wanita yang tercemar boleh mengurapi Yesus, artinya apapun kehancuran/kebusukan kita malam ini, Tuhan masih memberi kesempatan untuk diurapi oleh Roh Kudus, supaya kita menjadi kehidupan yang mahal di hadapan Tuhan, bahkan suatu waktu menjadi buli-buli emas berisi manna.

Proses mendapat urapan Roh Kudus:
  1. Merendahkan diri saat mendengar firman Allah.
    Artinya adalah mendengar firman pengajaran dengan sungguh-sungguh= memberikan kesempatan seluas-luasnya pada firman pengajaran yang keras, untuk menunjukkan dosa-dosa dan kebusukan kita. Sampai kita merasa tidak layak, tidak berani menuntut sesuatu, dan tidak berani menghakimi orang lain.

  2. Membasahi kaki Yesus dengan air mata.
    Artinya adalah menyadari dan menyesali dosa-dosa.

  3. Mencium kaki Yesus.
    Artinya pendamaian, yaitu saling mengaku dan saling mengampuni. Mengaku dosa adalah kepada Tuhan dan sesama, dan dengan sejujur-jujurnya, sehingga darah Yesus yang mahal menutupi dosa kita yang hina. Selanjutnya jangan berbuat dosa yang hina itu lagi, sehingga kita berharga mahal di hadapan Tuhan.

  4. Menyeka dengan rambut.
    Artinya adalah menanggalkan segala kebanggaan, sampai merasa tidak berdaya dan tidak mampu, hanya bergantung pada kemurahan Tuhan.

Tempat di mana kita merasa tidak layak dan tidak mampu adalah TEMPAT TERENDAH, tetapi merupakan TEMPAT UTAMA yang dipilih Tuhan untuk mengalirkan air Roh Kudus.

Kegunaan Roh Kudus:
  1. Roh Kudus memberikan hidup.
    Yohanes 6:63
    6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

    • Hidup rohani bagi yang sudah mati dan busuk.
      Roma 8:13
      8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

      Roh Kudus yang akan mematikan ulat-ulat dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
      Selalu berada di gereja belum tentu merupakan tanda rohaninya hidup. Yudas selalu mengikut Yesus tetapi rohaninya mati.
      Tanda rohani yang hidup adalah hidup benar dan suci, ditambah setia dalam ibadah pelayanan.

    • Hidup jasmani, sampai ke anak cucu kita diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain.
      Roma 8:11
      8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

  2. Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus.
    Efesus 4:7
    4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.

    Karunia Roh Kudus adalah kemampuan ajaib dari Roh Kudus untuk bisa melayani Tuhan. Karunia Roh Kudus ini menentukan jabatan pelayanan.
    Kalau kita memiliki karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan, maka kita akan dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

    Efesus 4:11-13
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
    4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

    Kalau kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, Tuhan tidak menipu kita, sebab itu berarti kita sedang menempatkan Yesus sebagai Kepala. Kalau kita sungguh-sungguh setia dalam pelayanan, Yesus sebagai Kepala sedang memperindah kita hidup kita, Yesus sedang menyediakan masa depan yang indah bagi kita, semua jadi indah pada waktuNya.

  3. Yesus memberikan buah-buah Roh Kudus.
    Galatia 5:22-23
    5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih (1), sukacita (2), damai sejahtera (3), kesabaran (4), kemurahan (5), kebaikan (6), kesetiaan (7),
    5:23 kelemahlembutan (8), penguasaan diri (9). Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

    Yesus memberikan buah-buah Roh Kudus = Yesus sedang mengubahkan kehidupan kita dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas, kembali pada gambar dan teladan Allah Tritunggal, sama mulia dengan Yesus.
    • Kasih, sukacita, damai sejahtera: gambar Allah Bapa.
    • Kesabaran, kemurahan, kebaikan: gambar Anak Allah.
    • Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri: gambar Allah Roh Kudus.

    Kejadian 1:26
    1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

    Kalau ada mujizat rohani, maka Roh Kudus juga akan mengadakan mujizat jasmani, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Sampai saat Tuhan datang, kita terangkat bersama Dia, menjadi buli-buli emas yang berisi manna, mempelai wanita Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 18 Januari 2011 (Rabu Dini Hari)
    ... antara Kristus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dengan sidang jemaat sebagai Mempelai Wanita saat kedatangan Yesus kedua kali. Hubungan nikah yang rohani adalah dalam doa penyembahan. Ini adalah leher hubungan kepala dengan tubuh yang tidak bisa dipisahkan hubungan dalam kasih setia. Yesaya - Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 07 April 2009 (Selasa Siang)
    ... Timotius - . Pertengkaran ini adalah karena kebenaran diri sendiri. Supaya tidak bertengkar kita mohon kepada Tuhan ramah sabar dan lemah lembut untuk bisa menuntun orang berdosa kembali kepada Tuhan. Roh bertengkar roh jahat pasti berpasangan dengan roh najis. Masa pencobaan pikulan berat. Tuhan seringkali mengijinkan kita dalam ujian seperti Ayub bukan ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Agustus 2016 (Minggu Pagi)
    ... sejuk bagi jiwa yang dahaga demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh. Manusia berdosa adalah seperti kehidupan yang haus di padang gurun. Mereka butuh air sejuk dari Sorga yaitu firman penginjilan supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Kegerakan dalam firman penginjilan adalah untuk memanggil manusia berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Matius ...
  • Ibadah Doa Ucapan Syukur Malang, 22 Desember 2020 (Selasa Sore)
    ... Tuhan harus tergembala dengan benar dan baik sehingga mengalami kelepasan secara terus-menerus sampai bisa lari dari naga bahkan tidak bisa dilihat oleh naga. Dua tempat pelarian Ayat lari ke padang gurun selama tiga setengah tahun. Ini adalah masa aniaya Antikris. Ayat lari ke takhta Allah pada saat Yesus datang kembali kedua kali ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Oktober 2015 (Minggu Sore)
    ... dan baptisan Roh Kudus menunjuk pada masuk halaman Tabernakel. Manusia daging yang berdosa berada di luar sorga dan binasa selamanya. Tetapi mari Lewat proses yang pertama kita masuk halaman kerajaan sorga. PERCAYA IMAN kepada Yesus lewat mendengarkan firman Kristus--firman yang diurapi Roh Kudus. Langkah-langkahnya mendengar firman dengan sungguh-sungguh dalam urapan Roh Kudus mengerti ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Desember 2023 (Rabu Sore)
    ... Keluaran memperlengkapi Kemah Suci. Keluaran - mendirikan Kemah Suci. Keluaran penyelesaian. Keluaran . Didirikannyalah tiang-tiang pelataran sekeliling Kemah Suci dan mezbah itu dan digantungkannyalah tirai pintu gerbang pelataran itu. Demikianlah diselesaikan Musa pekerjaan itu. Penyelesaian Tabernakel adalah tirai pintu gerbang digantungkan pada tiang pintu gerbang. Tiang pintu gerbang adalah tiang iman. Jadi digantungkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Juli 2017 (Sabtu Sore)
    ... mengalami penyucian hati dan seluruh hidup kita. Orang Farisi dan ahli Taurat hanya memperhatikan perkara luar jasmani sehingga tidak mengutamakan firman pengajaran tidak memperhatikan makanan firman tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada firman. Akibatnya adalah dikecam oleh Tuhan sehingga harus mengalami celaka. ad. . Celaka pertama orang Farisi membayar perpuluhan tetapi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Januari 2015 (Rabu Sore)
    ... sebagai Gembala Agung yang memiliki tujuh gembala dan tujuh sidang jemaat bangsa kafir atau Yesus tampil sebagai Gembala Agung yaitu sebagai pemimpin dan pemilik sidang jemaat. Mengapa Yesus tampil sebagai pemimpin dan pemilik sidang jemaat Kisah Rasul Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan karena kamulah yang ditetapkan Roh ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Juli 2022 (Minggu Pagi)
    ... Daud. Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya mereka berkata Dengan Beelzebul penghulu setan Ia mengusir setan. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan. Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis ia pun terbagi-bagi ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2015 (Minggu Pagi)
    ... mendapat kasih karunia rahmat dan damai sejahtera supaya Timotius juga bisa menerima pakaian putih dan diangkat menjadi imam dan raja. Mengapa kita harus memakai pakaian putih Penghuni Kerajaan tahun damai adalah imam dan raja yang memiliki pakaian putih. Wahyu Berbahagia dan kuduslah ia yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.