Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:1
4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.

Rasul Yohanes melihat sebuah pintu terbuka di Sorga melalui suatu penglihatan.

Kejadian 3:24
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Sebenarnya, sejak manusia jatuh dalam dosa dan diusir dari taman Eden, pintu taman Eden tertutup dan dijaga oleh pedang yang menyambar-nyambar. Yesus sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa harus mati di kayu salib, sama dengan terkena pedang penghukuman, sehingga pintu Sorga terbuka bagi kita.

Kisah Rasul 1:8-11
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."


Tuhan Yesus sudah terangkat ke Sorga dan masuk ke dalam Sorga dengan dua janji:
  1. Pencurahan Roh Kudus/ Pentakosta.
  2. Dia akan datang kembali kedua kali dan mengangkat kita semua ke awan-awan yang permai, untuk masuk Kerajaan Sorga sehingga di mana Yesus berada, di situ kita berada untuk selama-lamanya.
Jadi, untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali, kita mutlak membutuhkan Roh Kudus.

Kisah Rasul 2:1-4
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Pada hari Pentakosta, Tuhan mencurahkan Roh Kudus dari Sorga untuk menguasai panca indra kita. Mengapa demikian?
Dalam Kejadian 3:1-24, kelemahan manusia daging yang utama adalah pada panca indra, sehingga panca indra dikuasai oleh dosa. Akibatnya manusia berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Tuhan, kehilangan gambar Allah Tritunggal, sama dengan telanjang sehingga diusir dari Firdaus ke dunia. Manusia hidup dalam kutukan sampai kebinasaan selamanya.
Lewat Pentakosta, Tuhan mencurahkan Roh Kudus untuk menguasai panca indra manusia, sehingga kita kembali pada gambar Allah Tritunggal, kembali ke Firdaus, sampai kembali ke Yerusalem Baru yang kekal selamanya.

Proses kejatuhan dan pengangkatan manusia lewat panca indra:
  1. Telinga.
    Kejadian 3:1
    3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

    Kejadian 2:16
    2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

    Telinga mendengar suara ular, yaitu ajaran lain yang tidak sesuai dengan Alkitab, serta gosip-gosip.

    Yohanes 6:60-61,66
    6:60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
    6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
    6:66 Mulai dari waktu itu banyakmurid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

    Kalau mendengar ajaran lain dan gosip, akibatnya adalah banyak pertanyaan dan kebimbangan, sehingga tidak tegas lagi dalam pengajaran yang benar. Mulai bersungut-sungut sampai meninggalkan pengajaran yang benar. Ini sama dengan gugur dari iman, mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Yesus.

    Lukas 8:18
    8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."

    Lewat Pentakosta, telinga dikuasai Roh Kudus, sehingga:
    1. Bisa tegas untuk hanya mendengar firman pengajaran yang benar, dan tidak memberi kesempatan satu kali pun untuk mendengar suara asing.

    2. Bisa sungguh-sungguh dalam mendengar firman pengajaran yang benar, sampai bisa mengerti, percaya dan yakin akan firman, sampai praktek firman. Hasilnya adalah iman bertambah-tambah menjadi iman yang teguh dan sempurna untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

      1 Petrus 1:6-7
      1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
      1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

      Lukas 18:8
      18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

  2. Mulut.
    Kejadian 3:2-3
    3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
    3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

    Kejadian 2:16-17
    2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
    2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."


    Jika telinga terganggu (memberi kesempatan mendengar suara ular), maka mulut juga pasti menambah dan mengurangi suara Tuhan sesuai dengan suara daging.

    Bilangan 13:27-28,32
    13:27 Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
    13:28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.

    13:32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuktentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.

    Kabar Baik/ Kabar Mempelai jika ditambah suara daging, maka akan menjadi kabar busuk yang melemahkan bahkan menggugurkan iman, sehingga binasa selamanya.

    1 Timotius 6:20-21
    6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosongdan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
    6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

    Kabar Baik/ Kabar Mempelai jika ditambah pengetahuan, maka akan menjadi kabar kosong yang menimbulkan perdebatan dan diskusi, sehingga menambah dosa dan menyimpang dari iman.

    Galatia 4:13-16
    4:13 Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku.
    4:14 Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang merupakan pencobaan bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri.
    4:15 Betapa bahagianya kamu pada waktu itu! Dan sekarang, di manakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku.
    4:16 Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

    Mulut yang diurapi Roh Kudus akan berani menyatakan tentang firman pengajaran yang benar, sekalipun harus dimusuhi.
    Siapa yang memusuhi firman pengajaran yang benar?
    1. Orang yang tadinya mendengar firman pengajaran yang benar dengan antusias, tetapi sekarang menambah dengan suara daging, gosip, pengetahuan, sehingga menolak firman pengajaran yang benar.
    2. Orang yang melanggar firman pengajaran yang benar.

  3. Mata.
    Kejadian 3:6
    3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

    Jika mulut menambah/ mengurangi firman, maka mata memandang sesuatu yang enak bagi daging, sekalipun bertentangan dengan firman pengajaran yang benar.

    Esau berpandangan daging. Esau mengorbankan perkara rohani untuk mendapatkan perkara jasmani. Mulai dengan mengorbankan kandang penggembalaan (kemah) untuk memenuhi hawa nafsu daging (berburu). Kemudian, Esau mengorbankan hak kesulungan untuk mendapatkan sesuatu di dunia (sepiring kacang merah). Akibatnya adalah Esau yang tadinya hebat, akhirnya kehilangan segala-galanya, mencucurkan air mata selama-lamanya tetapi tidak bisa diperbaiki lagi.

    Yakub memiliki pandangan rohani, pandangan yang diurapi Roh Kudus. Yakub tinggal di kemah, mempertahankan kebenaran dan kesucian. Sekalipun Yakub tidak punya potensi apa-apa, tetapi pada akhirnya dia mendapatkan segalanya.

  4. Hidung.
    Kejadian 3:4-5
    3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
    3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."


    Jika memiliki pandangan daging, maka pasti mau menjadi sama dengan Tuhan dengan ambisi, emosi, dan cara-cara daging. Ini sama dengan tidak bernafas secara rohani.

    Hidung yang dikuasai Roh Kudus adalah jika kita mau menjadi sama dengan Tuhan, maka harus melalui perobekan daging, yaitu:
    1. Berdamai, saling mengaku dan saling mengampuni.
    2. Doa penyembahan, ditambah doa puasa dan doa semalam suntuk.
    Maka kita akan mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti akan terjadi.

    Mulailah segala sesuatu dengan berdamai dan doa penyembahan, supaya arahnya jelas untuk menjadi sama dengan Yesus.

    Kejadian 3:6-7
    3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
    3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

    Jika empat indra sudah dikuasai dosa, maka pasti tangan berbuat dosa, pasti tidak taat lagi. Akibatnya adalah telanjang dan kehilangan kemuliaan Tuhan, kehilangan gambar Allah Tritunggal.
    Hidup dalam urapan Roh Kudus adalah tegas terhadap firman pengajaran yang benar dan taat. Jangan sampai dipengaruhi orang lain, terutama orang dekat.

  5. Kulit.
    Kejadian 3:7,10
    3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
    3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

    Kulit dikuasai dosa sehingga menjadi takut dan malu, tidak ada lagi damai sejahtera. Ini sama dengan garam yang tawar.
    Manusia yang berdosa dibuang ke dunia. Tetapi di dunia masih lanjut berbuat dosa, sehingga tidak lagi takut dan tidak malu, menjadi seperti anjing dan babi.

    Sikap yang benar adalah saat kita berbuat dosa, harus segera kembali kepada Tuhan. Kita mengaku dosa dan jika diampuni tidak mengulang lagi. Kita kembali pada urapan Roh Kudus, kembali damai sejahtera.

Kejadian 3:21
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

Cara Tuhan menolong adalah lewat korban pendamaian. Di taman Eden, tidak disebutkan binatangnya apa, masih samar-samar dan hanya berlaku bagi dua orang. Ini adalah pelajaran bahwa nikah harus diperdamaikan. Di jaman Israel, binatangnya sudah jelas (lembu, kambing, domba), tetapi hanya untuk bangsa Israel.

Roma 3:23-25
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.

Dalam Perjanjian Baru, sudah digenapkan oleh korban Kristus di kayu salib.

Proses menggunakan korban pendamaian adalah berdamai dengan Tuhan dan sesama. Artinya adalah mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan (vertikal) dan sesama (horizontal). Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita juga mengampuni dosa orang lain dan melupakan. Maka semua dosa dan kutukan dosa yang pahit diminum oleh Yesus di kayu salib. Kita menjadi damai sejahtera dan Yesus memberikan anggur baru (Roh Kudus) kepada kita.

Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Kegunaan Roh Kudus/ anggur baru adalah Roh Kudus membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jujur dan percaya.

Efesus 4:24-25
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

Kisah Rasul 2:1
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.

Maka mujizat jasmani juga terjadi:
  1. Kuasa untuk menghapus kemustahilan. Nikah dan buah nikah yang hancur bisa disatukan kembali. Penyakit apa pun disembuhkan oleh Tuhan.
    Markus 9:17-18,23-25
    9:17 Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia.
    9:18 Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat."
    9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
    9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
    9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"


  2. Kuasa untuk menghadapi kebusukan.
    Yohanes 11:38-40
    11:38 Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.
    11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
    11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"

    Artinya ada pemeliharaan ajaib dari Tuhan, ada masa depan yang berhasil dan indah, ada pertolongan Tuhan sehingga segala masalah diselesaikan.

Galatia 5:22-23
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Kita terus diubahkan sampai kembali kepada gambar Allah Tritunggal. Perjamuan Suci adalah sumber korban pendamaian dan sumber Roh Kudus di tengah-tengah kita sekalian.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Agustus 2009 (Rabu Sore)
    ... mengalami keubahan hidup dari ranting yang keras menjadi ranting yang lembut secara rohani . Jadi kedatangan Tuhan kedua kali identik dengan keubahan hidup. Kalau mau menyambut kedatangan Tuhan yang kedua maka kita harus mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Apa yang harus melembut hati menjadi hati yang ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 15 Maret 2017 (Rabu Malam)
    ... Roh Kudus hujan akhir untuk menyatukan. Ada yang melawan pekerjaan Roh Kudus. Tadi pekerjaan Roh Kudus menyadarkan akan dosa sampai selamat kalau tetap bertahan pada dosa malah menyalahkan orang lain dan lain-lain ia sudah menghujat Roh Kudus melawan pekerjaan Roh Kudus. Sekarang pekerjaan Roh Kudus menyatukan tubuh Kristus. Kalau seseorang sampai memecah belah ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Maret 2023 (Minggu Pagi)
    ... kepada Tuhan. Maka Tuhan menjawab doa kita Tuhan bertanggung jawab atas hidup kita. Sampai sempurna. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu - Perjamuan kawin Anak Domba Ini menunjuk kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk membawa kita masuk ...
  • Ibadah Persekutuan di Semarang I, 20 September 2012 (Kamis Sore)
    ... Sorga. Namun kelahiran baru menghasilkan hidup baru yakni hidup dalam kebenaran. Kita diselamatkan dan tidak dihukum. Ini kehidupan yang cocok untuk tinggal di Sorga. Seringkali kita merasa cukup setelah diselamatkan dan diberkati. Ingat Ada ayat mengatakan banyak yang dipanggil namun sedikit yang dipilih. Dulu jumlah umat Israel yang diselamatkan keluar dari Mesir ada . ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Oktober 2017 (Kamis Sore)
    ... meterai kelima hukuman Allah Roh Kudus kelima atas dunia yaitu pembalasan Tuhan kepada orang-orang di dunia yang sudah membunuh hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak bersalah mati syahid . Mati syahid adalah hamba Tuhan pelayan Tuhan yang dibunuh karena Tuhan. Mati syahid sudah terjadi dari jaman ke jaman Jaman permulaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Agustus 2018 (Kamis Sore)
    ... bisa melekat kepada Tuhan. Pengkhotbah Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. Jika kita melekat cinta uang maka akibatnya kita tidak akan pernah puas dan hidup kita menjadi sia-sia. Segala sesuatu yang diperoleh di dunia ini jika tanpa Firman Allah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Desember 2018 (Selasa Sore)
    ... Kristus adalah benar Yohanes Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain dan darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita mengaku dosa kita maka Ia adalah setia dan adil sehingga Ia ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 21 Oktober 2014 (Selasa Siang)
    ... orang Israel. Peletakan tutup pendamaian dengan percikan darah di atasnya. Jika tutup pendamaian diletakkan di atas tabut perjanjian akan terjadi hal Perlindungan dan pemeliharaan Tuhan kepada sidang jemaat. Seperti Rut mendapatkan perlindungan dan pemeliharaan dari Boas. Terjadi persekutuan yang benar yang mengarah sampai perjamuan kawin Anak Domba. Menjadi tahta Allah menampung hadirat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Mei 2019 (Jumat Sore)
    ... es itu terlalu dahsyat seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir sejak mereka menjadi suatu bangsa. Ini adalah tulah ketujuh yang menimpa Mesir di mana ada dua macam penghukuman Tuhan atas Mesir yaitu hujan es dan api yang berkilat-kilat--ini menubuatkan penghukuman di akhir zaman yaitu penghukuman yang ketujuh ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... karena itu hati-hati dalam pengajaran. Sebaliknya firman pengajaran yang benar mendorong kita untuk masuk dalam penyembahan yang benar kepada Tuhan. Kita menjadi sama dengan Yesus untuk mewarisi kerajaan Sorga. Jadi kita harus waspada karena ada penyembahan yang benar dan yang tidak benar. Begitu juga dengan doa puasa ada doa puasa yang benar dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.