Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tema ibadah di Medan: Wahyu 19: 9
19:9.Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

'Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba'= pesta nikah Anak Domba.
Pernikahan anak Tuhan bukan hanya sampai di bumi saja, tetapi lanjut pada nikah rohani (perjamuan kawin Anak Domba).
Sebab itu, kita harus memperhatikan mulai dari permulaan nikah, perjalanan nikah, sampai pada akhir perjalanan nikah (nikah yang sempurna).

Pesta nikah Anak Domba adalah pertemuan antara Yesus(Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga) dan sidang jemaat yang sempurna(mempelai wanita) di awan-awan yang permai.
Dan ini terjadi pada saat kedatangan Yesus kedua kali.
Setelah itu, kita masuk kerajaan 1000 tahun damai, kemudian kita masuk Yerusalem baru (kerajaan Surga yang kekal).
Inilah arah pengikutan kita kepada Tuhan.

Kemarin malam, kita sudah belajar bahwa kita sudah ada dalam masa pertunangan (Ibadah Raya Surabaya, 01 Mei 2011).

Malam ini, kita periksa dalam Tabernakel.

Pertemuan Yesus dengan sidang jemaat yang sempurna ditunjukan oleh TABUT PERJANJIAN(https://www.gptkk.org/tabernakel_tabut+perjanjian.html).

Tabut perjanjian terdiri dari 2 bagian:
  1. Keluaran 25: 17-18
    25:17. Juga engkau harus membuat tutup pendamaiandari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.
    25:18. Dan haruslah
    kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.

    Bagian pertama: TUTUP PENDAMAIANdengan 2 kerub yang semuanya terbuat dari emas murni.

    'emas murni'= zat Ilahi.
    'Kerub I'= Allah Bapa (Tuhan).
    'Tutup dengan darahnya'= Anak Allah (Yesus).
    'Kerub II'= Allah Roh Kudus (Kristus).

    Jadi, TUTUP PENDAMAIAN adalah Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga.

  2. PETI/TABUTNYA.
    Keluaran 25: 10-11
    25:10. "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
    25:11. Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.


    Peti ini terbuat dari kayu penaga. Itulah manusia daging yang berdosa.
    Tetapi kayu penaga ini disalut dengan emas luar dan dalam, sehingga kayunya tidak terlihat lagi.

    Jadi, PETI ini adalah sidang jemaat yang sempurna seperti Yesus(mempelai wanita Surga).

    Sepandai-pandainya dan sekaya-kayanya kita, kita hanyalah kayu. Kalau tidak disalut emas, kayu ini akan cepat hancur.
    Karena itu, kayu perlu disalut emas lewat ibadah pelayanan.
    Kayu juga disalut lewat penyembahan, terlebih lagi lewat doa puasa/doa semalam suntuk.
Kalau Tutup hanya diletakkan saja di atas peti, maka bisa tergelincir. Karena itu, perlu diberikan BINGKAI EMASsekelilingnya, supaya Tutup dengan peti tidak terpisah dan tidak bergeser sedikitpun.
Bingkai emas ini harus ada, sebab bingkai ini memang berada pada petinya.

Secara rohani, supaya kita tidak terpisah dari Tuhan, kita harus punya BINGKAI EMAS SECARA ROHANI, yaitu:
  1. Mazmur 25: 14
    25:14. TUHAN bergaul karibdengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

    'bergaul karib'= tidak terpisah.
    Arti pertama: takut akan Tuhan.

    Amsal 8: 13
    8:13. Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

    = praktik takut akan Tuhan, yaitu membenci kejahatan/dosa sampai membenci dusta.
    Kalau berbuat dosa, orang itu sedang menantang Tuhan, bukan takut akan Tuhan.

    Membenci dosa sampai membenci dusta= hidup dalam kebenaran. Dengan demikian, kita sedang bergaul erat dengan Tuhan. Dan Tuhan akan memberikan pembukaan rahasia Firmankepada kita.
    Kalau kita sidang jemaat, kita akan mengerti pembukaan Firman.

    Mazmur 37: 25-26
    37:25. Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benarditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
    37:26. tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.


    Kalau hidup benar, Tuhan tidak akan pernah tinggalkan kita.
    Kalau tidak benar, hidup itu akan terpisah, sampai anak cucu juga terpisah.
    Sebab itu, HATI-HATI SEJAK PERMULAAN NIKAH!

    Kalau kita benar, Tuhan akan memberkati kita sampai ke anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain.
    Jadi, WARISAN BAGI ANAK CUCUadalah kebenaran dan Firman pengajaran yang benar.

    Apa yang tidak benar, HARUS segera diakhiri.
    Sesuatu yang tidak benar, seringkali menggiurkan daging, tetapi jauh dari Tuhan, bahkan terhilang untuk selama-lamanya.

  2. Amsa 3: 32
    3:32. karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujurIa bergaul erat.

    Arti bingkai emas yang kedua: kejujuran= kemurnian hati.

    Dengan jujur, kita tidak akan terpisah dari Tuhan.

    Titus 2: 7
    2:7. dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujurdan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

    Permulaan kejujuran adalah soal Firman pengajaran yang benar.
    Artinya: berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar dan tegas menolak pengajaran yang tidak benar (tidak memberi kesempatan kepada pengajaran sesat).

    Hawa hanya 1x mendengar suara ular. Tapi ia langsung jatuh.
    Orang yang tidak jujur adalah orang yang bimbang/mendua hati soal pengajaran.
    Yang membuat tidak jujur adalah karena mengejar keinginan daging. Dan ini akan menuju pada kebinasaan.

    Kalau bisa jujur dalam pengajaran, kita bisa jujur dalam hal lainnya.

    Ibrani 13: 4-5
    13:4. Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinandan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
    13:5. Janganlah kamu menjadi hamba uang dan
    cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkaudan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

    'Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau'= Tuhan tidak terpisah dengan kita.
    'penuh hormat'= kejujuran.
    Jadi, kalau sudah jujur dalam pengajaran, bisa jujur dalam nikah, sampai jujur soal tempat tidur (tidak ada perselingkuhan dan tidak menggunakan tempat tidur sebagai tempat melampiaskan hawa nafsu).
    Setelah itu, bisa jujur dalam soal keuangan.

    Kalau sudah jujur dalam pengajaran, nikah dan soal uang, Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Benar-benar peti menyatu dengan Tutup.

    Dalam tiap berkat yang kita terima, ada berkat untuk orang lain.
    Pertama-tama adalah milik Tuhan. Setelah itu, milik sesama yang membutuhkan.
    Saat kita digerakkan Tuhan, tetapi kita tidak mau, maka satu waktu, kita tidak ada kesempatan untuk melakukan apa-apa. Tetapi Tuhan akan menuntut kita.

    Kalau sudah jujur dalam pengajaran, nikah dan keuangan, kita akan bisa jujur dalam segala hal.

    Matius 5: 37
    5:37. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

    Jujur dalam segala hal dibuktikan dengan berani berkata: "Ya katakan Ya, Tidak katakan Tidak".

    Kalau kita mau hidup benar, pencobaan yang kita alami justru semakin keras.
    Seperti Israel saat keluar dari Mesir. Mereka bukan lagi dicambuk, tetapi diancam untuk dibunuh oleh Firaun.

    Kalau tidak jujur dalam pengajaran, pasti tidak jujur dalam segala hal.
    Dan hidup itu sama seperti ular.

    Maleakhi 2: 6
    2:6. Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahteradan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.

    Kalau kita hidup jujur, hasilnya:
    • hidup dalam damai sejahtera, semua jadi enak dan ringan.
    • 'banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan'= kita dipakai dalam kegerakan hujan akhir, sehingga bisa membawa orang bertobat atau kembali pada pengajaran yang benar.
  1. Roma 8: 35-37
    8:35. Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasihKristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
    8:36. Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai
    domba-domba sembelihan."
    8:37. Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.


    Arti bingkai emas yang ketiga: kasih dan anugerah/kemurahan Tuhan.

    Posisi kita gereja Tuhan, seperti domba sembelihan, artinya: tidak berdaya apa-apa menghadapi pencobaan sampai menghadapi maut (maut secara rohani dan jasmani).
    YANG KITA BUTUHKAN ADALAH KASIH DAN KEMURAHAN TUHAN, sehingga kita tidak kecewa/putus asa. Kita tidak sampai meninggalkan Tuhan.

    Yohanes 10: 11
    10:11. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

    Inilah kasih kemurahan Tuhan kepada kita, yaitu Ia menyerahkan nyawa bagi domba-dombaNya.
    JANGAN SAMPAI KITA KEHILANGAN TUTUP DARI PETI PERJANJIAN!

    Kalau tidak ada tutupnya, peti itu tidak ada gunanya apa-apa.
    Lebih baik kita kehilangan segala-galanya daripada kehilangan Tuhan.

    Jika kita menerima kasih dan anugerah dari Gembala yang baik, kita akan menjadi domba-domba yang tergembala (carang melekat pada Pokok anggur yang benar).

    Praktik tergembala:
    • setia/tekun dalam kandang penggembalaan (tekun dalam 3 macam ibadah pokok),
    • hubungan kesucian, seperti carang yang terus dibersihkan. Dan kita PASTI berbuah lebat dan manis.
Jadi, bingkai emas secara rohani adalah:
  • hidup benar,
  • hidup jujur,
  • setia dan suci.
Ini semua merupakan KERINDUAN KITA untuk bergaul erat dengan Tuhan(tidak terpisah dari Tuhan).
Kita masih ada kesalahan, tapi Tuhan MELIHAT KERINDUAN KITAuntuk bergaul erat dengan Tuhan.
Segala kekurangan kita akan ditanggung oleh Gembala yang baik dan kita bisa bersandar di dada Tuhan.

Yohanes 13: 23
13:23. Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.

Kalau tidak ada kerinduan, hidup itu akan menjadi seperti Yudas yang terpisah.
Biarlah kita bersandar di dada Tuhan.
Kalau kita rindu bergaul erat dengan Tuhan, Tuhan juga rindu bergaul erat dengan kita.

Yohanes 12: 26
12:26. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

Kita bersama Tuhan, sampai kita tidak terpisah dari Tuhan. Inilah hubungan mempelai.

Roma 8: 31-34, 37
8:31. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32. Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak
mengaruniakan segala sesuatu kepada kitabersama-sama dengan Dia?
8:33. Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
8:34. Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah
menjadi Pembela bagi kita?
8:37. Tetapi dalam semuanya itu
kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Kalau kita bersandar di dada Tuhan, hasilnya:
  1. Tangan kasih kemurahan Tuhan sanggup memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan, lebih dari yang kita pikirkan.

  2. ay. 33-34= Tangan kasih kemurahan Tuhan membela/mendamaikan segala dosa kita, supaya kita tidak dihukum.
    Tuhan juga membela kita dalam hidup kita sehari-hari.

  3. ay. 37= Tangan kasih kemurahan Tuhan menjadikan kita lebih dari pemenang. Artinya:
    • kita tidak berdaya, tapi menangatas pencobaan yang hebat bahkan mustahil, karena Tuhan yang berperang ganti kita.
    • sekalipun kita terpuruk rohaninya, Tuhan bisa mengangkat lebih dari yang lain. Bahkan Tuhan mengangkat kita sampai ke tahtaNya.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 16 Januari 2013 (Rabu Dini Hari)
    ... dari semak duri. Lalu ia melihat dan tampaklah semak duri itu menyala tetapi tidak dimakan api. Musa berkata Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu Musa melihat api dan Tuhan menyatakan panggilan atau pengutusannya dari dalam api kepada Musa. Keluaran ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 April 2017 (Minggu Pagi)
    ... Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu masing-masing memegang satu kecapi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 April 2017 (Senin Sore)
    ... . Jadi jangan takut kalau kita mau dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir kegerakan pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah rumah tangga penggembalaan. Tidak usah berpikir-pikir lagi. Mungkin di dalam nikah isteri mau tunduk Wah nanti diinjak-injak suami. Suami mau mengasihi isteri Wah nanti isteri tidak mau menurut ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 November 2016 (Minggu Siang)
    ... Malang ada seorang pemuda yang pekerjaannya bagus sekali tetapi sayang hatinya tidak baik. Dia berani bersaksi. Dia dipercaya tetapi terpengaruh oleh uang dan akhirnya korupsi lalu dia mencari teman. Ternyata pas temannya juga begitu. Dalam kesaksiannya dia berkata 'Saya betul-betul mengaminkan firman Benar dengan benar bersekutu tidak benar dengan tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Oktober 2013 (Sabtu Sore)
    ... manusia menurut gambar dan rupa Kita supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Tuhan menciptakan manusia dari debu tanah liat yaitu manusia yang sama mulia segambar dengan Tuhan memiliki gambar ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 12 Oktober 2010 (Selasa Siang)
    ... kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu. Dua loh batu yang mula-mula ini dipecahkan oleh Musa. Ini menunjuk pada pribadi Yesus wujud kasih Allah yang disalibkan untuk melepaskan kita dari hukuman Allahmenghancurkan kuasa dosa dan kutukan dosamemberi kesempatan terbentuknya dua loh batu yang baru yang sama dengan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Juli 2017 (Jumat Sore)
    ... murni yang mahal harganya lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. Praktik pertama nbsp selalu berada di bawah kaki Tuhan seperti Maria mengurapi kaki--tubuh--Yesus untuk persiapan penguburan Yesus. Sekarang artinya kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sudah diterangkan pada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 September 2010 (Sabtu Sore)
    ... percaya Yesus karena 'sesuatu'. 'Sesuatu' ini bisa karena jodoh karena pekerjaan karena pencobaan. Tidak bertobat tetap hidup dalam dosa. Orang yang tetap hidup dalam dosa akibatnya adalah masuk dalam kebinasaan. Tertawa dalam dosa menangis dalam neraka. Petrus menyangkal Yesus sebagai Guru. Markus - a Ketika hamba perempuan itu melihat Petrus lagi berkatalah ia pula ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Agustus 2015 (Senin Sore)
    ... mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa dua belas bakul penuh. . Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki tidak termasuk perempuan dan anak-anak. loh batu yang mula-mula sama dengan pemecahan roti yang pertama yaitu roti dan ikan untuk orang. Roti firman Allah. Ikan Roh Kudus. Angka ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Juni 2012 (Minggu Pagi)
    ... memvonis menuntut Yesus Kristus dengan hukuman mati di kayu salib. Peranan bangsa Kafir diwakili oleh Pilatus adalah melaksanakan hukuman mati bagi Yesus Kristus di kayu salib. Jadi Israel dan Kafir sama-sama membutuhkan Yesus Kristus sebagai Raja Kebenaran yang mati di kayu salib. Matius Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.