Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Disertai dengan Penataran Imam-Imam II
Matius 26: 27-28

26:27. Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
26:28. Sebab
inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

ay. 26-29= MAKAN PERJAMUAN SUCI.
Ayat 26-29= peralihan dari perjamuan paskah (ayat-ayat sebelumnya) ke perjamuan suci.
Jadi, perjamuan paskah yang terakhir= perjamuan suci yang pertama kali.

Di perjanjian baru, perjamuan suci adalah makan tubuh Kristus dan minum darah Kristus.

Kita sudah mempelajari kegunaan TUBUH KRISTUS(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Agustus 2011) dan kegunaan DARAH YESUS.

Kegunaan darah Yesus:
  1. untuk pengampunan dosa(diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 03 Agustus 2011).
  2. untuk menebus kita dari dosa atau meleapaskan kita dari dosa(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 07 Agustus 2011).
  3. melepaskan kita dari dosa, sekaligus mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 14 Agustus 2011).
Malam ini, kita masih mempelajari kegunaan ketiga dari Darah Yesus.
Wahyu 1: 5-6
1:5. dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--
1:6. dan yang telah
membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imambagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

Kegunaan darah Yesus adalah melepaskan kita dari dosa, sehingga kita bisa ditahbiskan menjadi imam-imam dan raja-raja.

Dulu, Harun dan anak-anaknya ditahbiskan untuk memegang jabatan imam.

Keluaran 29: 1
29:1. "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imambagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan mudadan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

Salah satu syarat pentahbisan Harun dan anak-anaknya menjadi imam adalah MEMPERSEMBAHKAN KORBAN BINATANG.

3 macam korban binatang:
  1. lembu jantan muda= korban pendamaian.

    1 Yohanes 4: 10
    4:10. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaianbagi dosa-dosa kita.

    Bagi kita sekarang, korban pendamaiansudah digenapkan oleh korban Kristus.
    Artinya, supaya bisa menjadi imam, Yesus harus menjadi korban pendamaian terlebih dahulu.

    Mengapa demikian?
    Semua manusia sudah berbuat dosa dan menjadi hamba dosa, sehingga tidak bisa melayani Tuhan.
    Untuk menjadi hamba Tuhan/imam-imam, dosa-dosa harus diperdamaikan oleh korban Kristus= dilepaskan dari dosa-dosa oleh korban Kristus.

    Kalau sudah dilepaskan dari dosa, kita akan dipercaya untuk melayani.

    2 Korintus 5: 18-19
    5:18. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikankitadengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
    5:19. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.


    Setelah diperdamaikan dari dosa-dosa, kita dipercaya menjadi pelayan pendamaian.

    Kalau berbuat dosa, tetapi melayani, kehidupan itu tidak dipercaya oleh Tuhan.

    Proses berdamai/menyelesaikan dosa:
    • mengaku dosasejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama. Maka darah Yesus akan mengampuni dosa-dosa kita (kita dibenarkan). Sesudah diampuni, jangan berbuat dosa lagi, kita hidup dalam kebenaran (hati damai sejahtera).
      Bukti bahwa kita sudah diperdamaikan:
      1. tidak berbuat dosa lagi,
      2. hati damai sejahtera.

      Contohnya: si bungsu yang tinggalkan ladang Tuhan dan sampai di ladang babi. Begitu juga dengan kita. Kalau meninggalkan pelayanan, kita akan membabi buta dalam dosa, sampai puncaknya dosa.

      Tetapi untung, si bungsu sadar dan menyesali dosa-dosanya serta mengakui dosa-dosanya, maka ia diampuni dan disembelihkan lembu (korban pendamaian).

      Lukas 15: 17-19, 23
      15:17. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
      15:18. Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
      15:19. aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
      15:23. Dan
      ambillah anak lembu tambunitu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita.

      Hati-hati! Kalau melayani tetapi tetap dalam dosa, kita sedang melayani di ladang babi.

      Disini, si bungsu menyadari dosa-dosa karena pekerjaan Firman penggembalaan ('berlimpah-limpah makanannya'). Dan ia kembali ke ladang bapa (kembali ke rumah bapa).

      Selama kita menyimpan dosa, kita masih tetap di ladang babi.
      Segala dosa bahkan sampai dosa di ladang babi, masih bisa diampuni oleh Tuhan, bila kita kembali ke korban Kristus. Tetapi sebaliknya, bila dosa masih tetap dipertahankan, berarti kembali ke ladang babi.

    • mengampuni dosaorang lain dan melupakannya, sehingga hati menjadi damai sejahtera, dan kita dipakai dalam pelayanan pendamaian.

      Contohnya: si sulung yang tidak mau mengampuni kesalahan adiknya. Akibatnya, si sulung melayani dengan membabi buta(melayani dengan hati benci, iri, dll)= si sulung tidak pernah lagi masuk ke rumah bapa dan terhilang untuk selamanya.

    Jadi, pelayanan pendamaian ditandai dengan KEBENARAN DAN HATI DAMAI SEJAHTERA.
    Sebab itu, biarlah hari-hari ini, kita melayani dengan hati damai sejahtera. Dan apa yang sudah hilang, akan ditemukan kembali, bahkan yang mati akan dihidupkan.

    Kalau gembala melayani tanpadamai sejahtera, maka gembala sedang memberi makanan babi pada sidang jemaat, sehingga kehidupan itu menjadi najis.

  2. korban domba jantan I= korban penyerahan diri sepenuh= korban bakaran (semua dibakar sampai berbau harum).

    Efesus 5: 2
    5:2. dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kitasebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

    Korban inipun juga sudah digenapkan oleh Yesus.
    Jadi, kalau dosa-dosa kita sudah diperdamaikan, kita tidak akan sulit untuk MENYERAHKAN DIRI SEPENUH PADA TUHAN.

    Korban ini disebut juga korban bakaran, sebab dibakar sampai habis.
    Artinya:
    • menjadi asap berbau harum bagi Tuhanlewat sengsara bersama Yesus.
    • mengalami keubahan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani lewat sengsara bersama Yesus.

    Jadi, jangan menolak salib!
    Kalau menolak salib, kita akan menjadi seperti setan.
    Kalau daging tidak mau dibakar, maka manusia daging akan mengarah pada 'enyahlah iblis'.

    Tanda-tanda menjadi asap (manusia rohani):
    • menghampakan diri seperti Yesus. Artinya: merasa tidak mampu sekalipun ada kemampuan atau merasa tidak layak sekalipun ada kelayakan.
      Kalau merasa mampu, maka tidak bisa melayani, sekalipun hanya melayani 2 orang (seperti yang terjadi pada Musa).

      Kalau merasa layak (seperti si sulung), maka tidak masuk rumah bapa.

      Kalau kita merasa tidak mampu dan tidak layak, maka kita akan dipakai oleh Tuhan.
      Kalau merasa tidak layak dan tidak mampu, maka kita tidak akan menuntut hak sedikitpun, tetapi hanya melakukan kewajiban (seperti si bungsu).

    • 1 Korintus 3: 3
      3:3. Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihanbukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?

      Tanda kedua menjadi asap: tanpa iri hati dan perselisihan.

      2 Korintus 12: 20
      12:20. Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan.

      Kalau iri hati dan perselisihan dipertahankan, maka akan meningkat sampai memuncak.

      Iri hati= tidak menghargai berkat, pemakaian dan kemurahan Tuhan.

      Perselisihan= bisa karena dosa. Kalau karena dosa, harus diselesaikan lewat berdamai.
      Perselisihan juga bisa karena pengajaran. Kalau terjadi, harus kembali pada Alkitab.

      Kalau bekerja dengan iri hati dan perselisihan, hasilnya hanya seperti Rachel dan melahirkan Dan (ular beludak).

      Kejadian 30: 1-3, 6
      30:1. Ketika dilihat Rahel, bahwa ia tidak melahirkan anak bagi Yakub, cemburulahia kepada kakaknyaitu, lalu berkata kepada Yakub: "Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak, aku akan mati."
      30:2. Maka bangkitlah amarah Yakub terhadap Rahel dan ia berkata: "Akukah pengganti Allah, yang telah menghalangi engkau mengandung?"
      30:3. Kata Rahel: "Ini Bilha, budakku perempuan, hampirilah dia, supaya ia melahirkan anak di pangkuanku, dan supaya oleh dia akupun mempunyai keturunan."
      30:6. Berkatalah Rahel: "Allah telah memberikan keadilan kepadaku, juga telah didengarkan-Nya permohonanku dan diberikan-Nya kepadaku seorang anak laki-laki." Itulah sebabnya
      ia menamai anak itu Dan.

      Kejadian 49: 17
      49:17. Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludakdi denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang.

      'ular beludak'= setan.

      Kejadian 30: 14, 22, 24
      30:14. Ketika Ruben pada musim menuai gandum pergi berjalan-jalan, didapatinyalah di padang buah dudaim, lalu dibawanya kepada Lea, ibunya. Kata Rahel kepada Lea: "Berilah aku beberapa buah dudaim yang didapat oleh anakmu itu."
      30:22. Lalu ingatlah Allah akan Rahel; Allah mendengarkan permohonannya serta membuka kandungannya.
      30:24. Maka
      ia menamai anak itu Yusuf, sambil berkata: "Mudah-mudahan TUHAN menambah seorang anak laki-laki lagi bagiku."

      Buah Dudain dalam Kidung Agung artinya kasih.
      Kalau makan buah dudaim (melayani dengan kasih), maka Rachel melahirkan Yusuf (gereja mempelai/gereja sempurna akhir jaman).

    • menyembah Tuhan.
      Kalau melayani tetapi tanpa penyembahan, pelayanan itu akan menjadi monoton dan kering.

      Doa penyembahan= percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Kita mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan mengulurkan Tangan pada kita untuk membuka pintu-pintu yang tertutup, bahkan sampai membuka pintu Surga.

    Menghadapi apapun juga, biarlah kita banyak menyembah Tuhan (menjadi asap)
    .

  3. korban domba jantan II= korban tahbisan.
    Ditahbiskan= dipakai oleh Tuhan= mengabdikan diri kepada Tuhan.

    Jadi, kita harus berdamai dulu dan menjadi asap, barulah ditahbiskan bagi Tuhan.

    Ibrani 9: 14
    9:14. betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

    Korban inipun juga digenapkan oleh korban Kristus.
    Supaya kita bisa beribadah, Yesus harus mati dikayu salib.
    Dulu, Mesir harus dihukum 10x supaya Israel bisa beribadah.

    Bagi bangsa kafir, Yesus harus mati disalib supaya kita bisa ditahbiskan oleh Tuhan. Sebab itu, JANGAN SEMBARANGAN!

    Keluaran 29: 19-20
    29:19. Kemudian haruslah kauambil domba jantan yang lain, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba jantan itu.
    29:20. Haruslah
    kausembelih domba jantanitu, kauambillah sedikit dari darahnya dan kaububuh pada cuping telinga kananHarun dan pada cuping telinga kanan anak-anaknya, pada ibu jari tangan kanandan pada ibu jari kaki kananmereka, dan darah selebihnya kausiramkanlah pada mezbah sekelilingnya.

    Tanda kehidupan yang ditahbiskan oleh Tuhan:
    • telinga kanan diberi darah= taat dengar-dengaransampai daging tidak bersuara, apapun resikonya.
      Dalam ketaatan, ada kuasa Tuhan untuk membuat kita berhasil.

    • ibu jari tangan kanan di beri darah=setia dalam ibadah pelayanan dan tidak bangga/tidak kecewa akan sesuatu, tetapi selalu mengucap syukur pada Tuhan. Dengan demikian, kita tidak akan pernah jatuh.

    • ibu jari kaki kanan diberi darah= pendirian yang kuat diatas korban Kristus, yaitu jujur.

      Titus 2: 7
      2:7. dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujurdan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

      Kejujuran ini dimulai dari jujur soal pengajaran.
      Kalau sudah jujur soal pengajaran, kita bisa jujur dalam segala hal.

    Jadi, TANDA TAHBISAN DARI TUHAN ADALAH TAAT, SETIA DAN JUJUR.
Kalau kita ditahbiskan Tuhan (tahbisan yang benar), ada jaminan dari Tuhan.

Keluaran 29: 31-35
29:31. Domba jantan persembahan pentahbisan itu haruslah kauambil dan dagingnya kaumasak pada suatu tempat yang kudus.
29:32. Haruslah Harun dan anak-anaknya
memakan dagingdomba jantan itu serta roti yang ada di dalam bakul di depan pintu Kemah Pertemuan.
29:33. Haruslah mereka memakan semuanya itu yang dipakai untuk mengadakan pendamaian pada waktu mereka ditahbiskan dan dikuduskan, tetapi
orang awam janganlah memakannya, sebab persembahan kudus semuanya itu.
29:34. Jika
ada yang tinggaldari daging persembahan pentahbisan dan dari roti itu sampai pagi, haruslah kaubakarhabis yang tinggal itu dengan api, janganlah dimakan, sebab persembahan kudus semuanya itu.
29:35. Maka haruslah kauperbuat demikian kepada Harun dan kepada anak-anaknya, tepat seperti yang Kuperintahkan kepadamu; selama
tujuh hari haruslah kautahbiskan mereka.

'makan daging'= jaminan dari Tuhan.
'tujuh hari'= 7000 tahun= kita dijamin sampai Tuhan datang kembali (sampai selama-lamanya)..
Jadi, Tuhan menjamin kita lewat kemurahan dan kebaikan Tuhan.
Dan jaminan dari Tuhan adalah kelimpahan, artinya: sampai dibakar= sampai mengucap syukur pada Tuhan.

3 kali kita mengucap syukur atas kebaikan dan kemurahan Tuhan:
  1. kemurahan dan kebaikan Tuhan memberi jaminan hidup jasmani dan rohani(tetap hidup benar dan suci),
  2. kemurahan dan kebaikan Tuhan memberi kelegaan, semua menjadi enak dan ringan.
    Mazmur 118: 1, 5-7
    118:1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
    118:5. Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah
    menjawab aku dengan memberi kelegaan.
    118:6. TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
    118:7. TUHAN di pihakku, menolong aku; aku akan memandang rendah mereka yang membenci aku.

    K
    emurahan dan kebaikan Tuhan juga mampu menolong kita tepat pada waktunyadan memberi jalan keluar dari segala masalah.

  3. kemurahan dan kebaikan Tuhan mampu melakukan keajaiban-keajaiban besar.
    Mazmur 136: 3-4
    136:1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
    136:4. Kepada Dia yang seorang diri
    melakukan keajaiban-keajaiban besar!Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

    Secara rohani, kita diubahkan terus menerus.
    Secara jasmani, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

    Sampai saat Tuhan datang, kita menjadi sama mulia dengan Tuhan.
    Langkah-langkah imam yang benar adalah langkah-langkah mujizat.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 23 Desember 2012 (Minggu Pagi)
    ... Yesus Kristus. Matius menunjuk pada shekinah glory atau sinar kemuliaan. Di balik pengalaman kematian pasti ada pengalaman kebangkitan dan kemuliaan bersama Yesus. Matius - tentang kebangkitan Yesus. Matius - Setelah hari Sabat lewat menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain menengok kubur itu. Maka ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Januari 2021 (Kamis Sore)
    ... perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. 'mereka mengalahkan dia' setan juga dikalahkan oleh pelayan Tuhan lewat Kuasa Roh Kudus diterangkan pada Ibadah Raya Malang Januari . Darah Yesus diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Januari sampai Ibadah Doa Malang Januari . Perkataan kesaksian diterangkan pada Ibadah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Februari 2010 (Minggu Sore)
    ... akan uang yang membuat manusia menjadi kikir dan serakah. Kejahatan ini juga satu paket dengan kemalasan tidak setia . Tipu muslihat termasuk dusta. Kita tidak boleh berdusta apapun resiko yang harus kita tanggung. Kemunafikan. Kedengkian termasuk iri hati benci dan dendam. Fitnah. Kalau hal ini dibuang maka kita bisa bertobat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 September 2016 (Minggu Siang)
    ... TUHAN lebih dari semua--kita akan mendapatkan kebahagiaan pertama. Orang yang tidak mau beribadah tidak bahagia. Saat-saat beribadah inilah saat yang berbahagia. Saya selalu mengatakan saat-saat dalam ibadah pelayanan TUHAN sedang memindahkan kita dari suasana kutukan dunia ke suasana Firdaus--kebahagiaan. Kebahagiaan bukan dilihat dari kaya atau miskin tetapi kalau hubungan kita dengan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Januari 2010 (Rabu Sore)
    ... harus dijaga supaya menjadi mempelai wanita yang siap sedia Wahyu - pakaian mempelai ay. kesucian dari dalam hati yang terpancar keluar. Penyucian ini karena Firman pengajaran bukan sok suci. Kalau kesucian dari dalam hati maka dimanapun dan kapanpun kita akan hidup suci sampai Tuhan datang kembali. Wahyu suara mempelai nyanyian ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Desember 2015 (Rabu Sore)
    ... mantap dalam kebenaran Kalau tidak kita akan hancur bersama dunia. Petrus Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat. Jika kita bisa hidup benar di tengah dunia yang sulit hasilnya mata TUHAN memperhatikan kita artinya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Agustus 2013 (Minggu Sore)
    ... bagian dalam keadaan mereka supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia yaitu Iblis yang berkuasa atas maut . dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. Yesus harus menjadi manusia darah daging yang tidak berdosa dan mati dikayu salib sehingga Ia ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Juni 2011 (Minggu Pagi)
    ... Musa mengalami pertumbuhan jasmani maupun rohani. Kita semua juga mengalami pertumbuhan jasmani dan rohani. Ayat Dalam pertumbuhan jasmani Musa belajar hikmat dunia dari Mesir. Demikian pula kita mengalami pertumbuhan jasmani bersekolah bekerja menikah dst. Namun kita juga harus bertumbuh secara rohani. Bagaimana pertumbuhan rohani itu Ibrani - Karena iman maka Musa setelah dewasa menolak ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 10 Juni 2010 (Kamis Malam)
    ... Korban domba jantan pertama korban penyerahan diri sepenuh. Jika dosa sudah diperdamaikan akan dengan mudah menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan. Praktiknya adalah tunduk taat dengar-dengaran. Korban domba jantan kedua korban tahbisan. Korban domba jantan pertama korban penyerahan diri sepenuh. Kegunaan korban ini adalah untuk menghasilkan bau harum di hadapan Tuhan. Keluaran - Kemudian ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Februari 2018 (Jumat Sore)
    ... dari lidahnya yang mengandung bisa atau racun yang mematikan. Kita harus hati-hati soal lidah. Suku Dan tidak dihitung dalam dua belas suku Israel hanya karena lidahnya mengandung racun yang mematikan. Yakobus - . Semua jenis binatang liar burung-burung serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.