Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.

Matius 28= menunjuk pada Shekina Glory(sinar kemuliaan atau kuasa kebangkitan Tuhan).
Dibalik kematian/salib, ada kebangkitan dan kemuliaan (shekina glory).

Matius 28 terbagi menjadi 3 bagian:

  1. ay. 1-10= tentang kebanggkitan Yesusatau sinar kemuliaan menyinari hati yang keras(batu yang besar terguling), sehingga terjadi pembaharuan(sudah diterangkan mulai dariIbadah Raya Surabaya, 23 September 2012).

  2. ay. 11-15= dusta mahkamah agama= penyebaran kegelapan.
    Sementara ada sinara kemuliaan, kegelapan menyusup di dalamnya (mulai diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 28 November 2012).

  3. ay. 16-20= perintah untuk memberitakan injil= penyebaran terang shekina gloryatau sinar kemuliaan.

Malam ini, kita masih membahas bagian kedua(PENYEBARAN KEGELAPAN).
Kalau hati tetap keras (tidak mau disinari), akan terjadi penyebaran kegelapan.

Matius 28: 11-15
28:11. Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
28:12. Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu
memberikan sejumlah besar uangkepada serdadu-serdadu itu
28:13. dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa
murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nyaketika kamu sedang tidur.
28:14. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa."
28:15. Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.

Penyebaran kegelapan= penyebaran kesaksian/berita palsu yang menolak kebangkitan Yesus. Dan ini berarti, juga menolak kematian Yesus= menolak kematian dan kebangkitan Yesus.

Penyebaran kegelapan didorong 2 kekuatan besar:

  1. mamon/uang/roh jual beli (mulai diterangkan dari Ibadah Raya Surabaya, 02 Desember 2012),
  2. roh dusa.

Malam ini kita masih mempelajari KEKUATAN MAMON/UANG.

Matius 21: 12-14
21:12. Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual belidi halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati
21:13. dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
21:14. Maka datanglah
orang-orang butadan orang-orang timpangkepada-nya dalam bait allah itu dan mereka disembuhkan-nya.

= roh jual beli sudah masuk dalam bait Allah.
Jika kehidupan kita ada pengajaran benar yang didorong oleh Roh Kudus, maka gereja Tuhan/kehidupan kita menjadi rumah da dan mengarah pada kesempurnaan.
Tetapi, jika gereja Tuhan ada kesaksian palsu yan gmenolak kematian dan kebangkitan Yesus yang didorong oleh roh jual beli, maka gereja Tuhan akan mejadi sarang penyamun (kehidupan yang penuh cacat cela).

ay. 14= roh jual beli membuat tubuh kristus tidak sempurna/cacat cela secara rohani(TIMPANG dan BUTA).

Kita sudah mempelajari tentang BUTArohani (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 09 Desember 2012).

Malam ini kita mempelajari tentang BUTA dan TIMPANGrohani.

BUTA ROHANI
2 Samuel 5: 8
5:8. Daud telah berkata pada waktu itu: "Siapa yang hendak memukul kalah orang Yebus, haruslah ia masuk melalui saluran air itu; hati Daud benci kepada orang-orang timpang dan orang-orang buta." Sebab itu orang berkata: "Orang-orang butadan orang-orang timpangtidak boleh masuk bait Allah."

= orang buta dan timpang tidak boleh masuk dalam penbangunan bait Allah= masuk dalam pembangunan tubuh babel.

Buta dan timpang adalah penyakit HATI YANG KERAS.

Keluaran 32: 7-9
32:7. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya.
32:8. Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah
membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
32:9. Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu
bangsa yang tegar tengkuk.

Orang Israel keras hati, sehingga menjadi buta rohani (tidak bisa membedakan anak lembu emas dengan Allah)= masuk dalam penyembahan berhala.

2 Korintus 4: 3-4
4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah
dibutakanoleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

'ilah jaman ini'= kekerasan hati.
Praktik buta rohani: menolak Firman pengajaran benar, sebab mempertahankan dosa-dosa.
Ibadah pelayanan TANPApengajaran benar adalah persekutuan orang buta(keras hati) yang mengarah pada penyembahan berhala.

Keluaran 32: 19-20
32:19. Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu.
32:20. Sesudah itu diambilnyalah anak lembu yang dibuat mereka itu,
dibakarnya dengan apidan digilingnya sampai halus, kemudian ditaburkannya ke atas air dan disuruhnya diminumoleh orang Israel.

Sikap Musa yan gharus kita contoh: KETEGASAN.
Disini, Musa memecahkan 2 loh batu. Dan bersamaan dengan itu, anak lembu emas juga dihancurkan.
Jadi, kita harus TEGAS/PEKAseperti Musa menghancurkan 2 loh batu yang mula-mula.

2 loh batu mula-mula:

  • batunya dari Allah,
  • ditulisi jari Allah.

Ini merupakan kasih Allah.
2 loh batu mula-mula yang dipecahkan= penebusan oleh Yesus dikayu salib sebagai wujud kasih Allah kepada manusia.
Inilah sikap tegas kita, yaitu memandang kurban Kristus.
Hasilnya: anak lembu emas juga dihancurkan dan digiling sampai halus.
Artinya: hati keras menjadi lembutkarena ditetesi oleh darah Yesus.
Kalau mempertahankan dosa (keras hati), pasti menolak pengajaran benar, sehingga penyembahannya juga salah (anak lembu emas dianggap ama dengan Allah).

Sekeras apapun hati kita, kalau kita mengingat dan menghargai darah Yesus, hati kita akan menjadi lembut.

Dari keras menjadi lembut, kita pelajar dari pohon arayang sudah gagal kurang lebih 4000 tahun (mulai dari Adam sampai Yesus mati dikayu salib).

Melembut= saling mengaku dan saling mengampuni dosa-dosa, sehingga dosa-dosa diselesaikan oleh darah Yesus (di kayu salib, Yesus berteriak 'sudah selesai').

Masalah dosa adalah masalah yang terberat, sebab dosa membebani manusia sampai dalam neraka.
Jadi, kalau beban dosa diselesaikan oleh darah Yesus, maka semua masalah kita juga pasti diselesaikan oleh Tuhan.

Darah Yesus juga menghancurkan anak lembu emas(penyembahan berhala). Yaitu:

    dosa-dosa sampai puncaknya dosa,
  • dosa-dosa yang sering tidak kita sadari (dosa-dosa yang halus yang seringkali tidak kita sadari, seperti anak lembu yang dihaluskan),

  • kutukan dosa.

1 Korintus 5: 7-8, 11
5:7. Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kitajuga telah disembelih, yaitu Kristus.
5:8. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
5:11. Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang
cabul(1), kikir(2), penyembah berhala(3), pemfitnah(4), pemabuk(5)atau penipu(6); dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

ay. 11= dosa-dosa sampai puncaknya dosa= 6 dosa yang mendarah daging, sehingga kita hidup dalam kebenaran dan kemurnian(kita mengalami suasana pesta nikah Surga).
Kalau mempertahankan enam dosa ini, kita tidak akan pernah bisa mneyatu.

'digiling sampai halus'= dosa-dosa yang sering tidak disadari.

Dosa yang sering tidak kita sadari:

  1. Ibrani 10: 25-27
    10:25. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakanoleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
    10:26. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
    10:27. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.

    Yang pertama: dosa karena tidak beribadah.
    Dosa ini seringkali tidak disadari, sehingga menjadi dosa kebiasaan. Kalau dilanjutkan, akan menjadi dosa sengaja.
    Artinya: sekalipun ada kesempatan utnuk ibadah, tetapi tidak mau beribadah (dosa yang tak terampunakan lagi).

    Nasihat tertinggiadalah kita harus etia berkobar-kobar dalam ibadha pelayanan.

    Ibadah pelayanan adalah adaptasi bagi kita untuk bisa hidup di Surga.

  2. Amsal 22: 24-25
    22:24. Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,
    22:25. supaya engkau jangan menjadi
    biasadengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.

    Yang kedua: cepat marah(emosi meledak-ledak dan marah dengan emosi). Ini memicu kesombongan.

    Kalau kita marah dengan kasih, kita bisa mengangkat dan memulihkan sesama kita.

Keluaran 32: 20
32:20. Sesudah itu diambilnyalah anak lembu yang dibuat mereka itu, dibakarnya dengan api dan digilingnya sampai halus, kemudian ditaburkannya ke atas air dan disuruhnya diminum oleh orang Israel.

= hukuman dosa yang mengarah pada kutukan dosa (kepahitan, kegetiran, penuh kesusahan dan air mata).

Jadi, kalau hidup kita terus merasa pahit, jangan salahkan orang. Tetapi ada dosa-odosa dalam hidup kita.

Galatia 3: 13-14
3:13. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
3:14. Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia
berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Dikayu salib, Yesus menanggung kutukan manusia berdosa.
Kalau semua dosa sudah diselesaikan oleh darah Yesus, kita terbebas dari dosa-dosa dan kutukan dosa, dan hasilnya:

  • menerima berkat Abraham.
  • kita menerima Roh Kudus. merasakan kemanisan sekalipun dalam penderitaan.
    Kalau ada Roh Kudus, semua kutukan dosa akan dilenyapkan.
    Dan Roh Kudus inilah yang mendorong kita untuk menyembah dengan benar.

  • Roma 8: 26
    8:26. Demikian juga Roh membantu kitadalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

    Hasil ketiga: kita bisa menjadi penyembah yang benar.
    Roh Kudus inilah yang mendorong kita untuk masuk dalam penyembahan benar.

TIMPANG ROHANI
1 Raja-raja 18: 20-21
18:20. Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel.
18:21. Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu
berlaku timpangdan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun.

'timpang rohani'= HATI YAGN BIMBANG.
Kalau tadi, buta rohani adalah kekerasan hati.
Hati yang bimbang akan mengarah pada penyembahan baal.
Kalau tadi, Musa menghadapi anak lembu emas.

'baal'= artinya: tuan, raja, suami.
Ini penyembahan palsu, sebab Yesuslah yang merupakan Tuan, Raja dan Mempelai Pria Surga.

Praktik hati yang bimbang:

  1. bimbang dalam menghadapi pengajaran palsu=menganggap semua pengajaran sama.
    Kalau sudah menganggap semua pengajaran sama, berarti kehidupan itu sudah bimbang.

    Bimbang dalam pengajaran, artinya: tidak bisa membedakan pengajaran benar dan palsu (tidak bisa membedakan Yesus dengan baal).

    Kalau kita disucikan, urapan Roh Kudus akan makin kuat dan kita semakin peka terhadap ajaran palsu.

  2. bimbang dalam menghadapi masalah, yaitu tidak bisa berharap sepenuh pada Tuhan, tetapi berharap yang lain.

    Yakobus 1: 6-8
    1:6. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbangsama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
    1:7. Orang yang demikian
    janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
    1:8. Sebab orang yang mendua hati
    tidak akan tenang dalam hidupnya.

    Akibat kebimbangan:

    • tidak tenang hidupnya(stress).
      Stress ini nantinya akan menjadi pembunuh utama secara jasmani dan rohani,
    • doanya tidak dijawab Tuhan, masalah tidak pernah selesai dan air mata bertambah-tambah,
    • tenggelam= runtuh mezbahnya.
      1 Raja-raja 18: 30
      18:30. Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkanitu.

      'mezbah runtuh'= beralih dari penyembahan benar kepada penyembahan palsu (penyembahan baal).

1 Raja-raja 18: 36-38
18:36. Kemudian pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Elia dan berkata: "Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa Engkaulah Allah di tengah-tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulahaku melakukan segala perkara ini.
18:37. Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali."
18:38.
Lalu turunlah api TUHANmenyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.

'atas firman-Mulah'= kalau bukan berdasarkan Firman, pasti palsu.
ay. 38= kalau berdasarkan Firman yang bnear, ada api yang turun.
Cara Elia menolong:

  • bertindak sesuai dengan Firman pengajaran benar,
  • api Roh Kudus turun.

Jadi, Firman dalam urapan Roh Kudus, itulah yang bisa menolong.

Ibrani 4: 12-13
4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Hasil pekerjaan Firman:

  • penyucian hati(gudangnya dosa).
    Markus 7: 21-22
    7:21. sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
    7:22.
    perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).

    Marius 5: 8
    5:8. Berbahagialah orang yang sucihatinya, karena mereka akan melihat Allah.

    Kalau hati sudah disucikandari dosa-dosa yang tersembunyi, kita bisa melihat Tuhan (menyembah Tuhan), tidak lagi menyembah baal.

  • kuat teguh hati(tidak bimbang lagi).
    1 Raja-raja 18: 39
    18:39. Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!"

    kuat teguh hati= hanya bergantung sepenuh pada Tuhan dan hanya berpegang teguh pada 1 pengajaran benar yang sudah kita alami (tidak memberi kesempatan untuk mendengar yang lain).

    Kalau kuat teguh hati, kita juga bisa menyembah Tuhan dengan benar.

KESIMPULAN:
Musa dengan 2 loh batu membuat hati lembut.
Elia dengan kabar mempelai (urim dan tumim) membuat hati suci dan teguh, sehingga mendorong kita dalam penyembahan yang benarkepada Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga.

Wahyu 19: 6-7, 1, 3-4
19:6. Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:1. Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "
Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:3. Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "
Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
19:4. Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin,
Haleluya."

ay. 6= suara penyembahan kita adalah pantulan penyembahan di Surga dengan kata-kata 'Haleluya'.

Hasil penyembahan yang benar:

  1. Yesaya 43: 15-17
    43:15. Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
    43:16. Beginilah firman TUHAN, yang telah
    membuat jalan melalui lautdan melalui air yang hebat,
    43:17. yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu--,

    = terjadi di jaman Musa.
    Hasil pertama: kita mengalami kuasa penciptaan.
    Tangan Sang Raja mampu menciptakan jalan ditengah laut.
    Artinya:

    • mengalami keselamatan jiwa dan pemeliharaan hidup secara jasmani ditengah kemustahilan,

    • memberikan jalan keluar dari segala masalah,
    • memberikan masa depan yang indah sekalipun banyak tantangan rintangan,
    • mampu memakai kita dalam kegerakan hujan akhir sampai masuk Surga.

  2. Zakharia 14: 17
    14:17. Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidakdatang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidakakan turun hujan.

    Yakobus 5: 17-18

    5:17. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
    5:18. Lalu ia berdoa pula dan
    langit menurunkan hujandan bumipun mengeluarkan buahnya.

    = terjadi di jaman Elia.
    'telah bersungguh-sungguh berdoa'= berdoa dengan kuat teguh hati.

    Hasil kedua: kita mengalami hujan kemurahan Tuhan, yaitu:

    • untuk melindungi kita mulai sekarang sampai masa antikris berkuasa dibumi 3,5 tahun, bahkan dari hukuman Allah yang akan menimpa bumi,

    • 'bumipun mengeluarkan buahnya'= untuk menumbuhkan buah-buah rohani= menyucikan dan mengubahkan kita sampai berbuah kebenaran(membuang dosa-dosa), berbuah kesuciansampai berbuah kesempurnaan(menjadi mempelai wanita Tuhan). Kita siap menyambut kedatangan Tuhan di awan-awan yang permain.

Musaadalah gambaran dari mempelai wanita yang mengalami mati dan bangkit.
Eliaadalah gambaran dari mempelai wanita yang tidak meninggal dunia dan diubahkan langsung saat Yesus datang.

Keduanya akan menyatu untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Jadi, mati atau hidup adalah kemurahan Tuhan. Yang penting, selama hidup, kita mengalami keubahan (memiliki hati lembut, suci dan kuat teguh hati) dan terus menyembah Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Februari 2010 (Rabu Sore)
    ... muka supaya terlihat sedang berpuasa bahkan kelihatan hidup suci. Secara rohani artinya Kejadian - hati yang panas penuh dengan iri hati kebencian dan lain-lain. Berpuasa tapi dengan panas hati ini merupakan suatu kemunafikan. Contoh Kain. Samuel - sakit hati karena perlakuan atau perkataan yang tidak baik dari orang lain. Pada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Oktober 2015 (Minggu Sore)
    ... lalui rumah tangga nikah diperhatikan paling kecil . Kalau rumah tangganya kacau tidak akan bisa menjadi rumah doa. Efesus . Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Tujuan menikah adalah menjadi SATU DAGING. Ini banyak salah apalagi hamba TUHAN. Mau menikah ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Desember 2017 (Minggu Pagi)
    ... ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas permata dan mutiara dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. Dan pada dahinya tertulis suatu nama suatu rahasia Babel besar ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi. Tanda pembangunan Babel adalah Dalam ibadah pelayanan ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Januari 2015 (Selasa Sore)
    ... kitab kehidupan itu ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. Sama dengan tidak masuk neraka sama dengan orang yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan. Wahyu Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 November 2016 (Selasa Sore)
    ... gereja Tuhan anak Tuhan yang memiliki hukum Allah meja roti sajian dan kesaksian Yesus pelita emas tetapi tidak memiliki mezbah dupa emas. Artinya tidak mau menyembah Tuhan penyembahannya terpaksa penyembahannya tidak mencapai ukuran yaitu sampai daging tidak bersuara tirai terobek . Tuhan ijinkan masuk aniaya antikris supaya bisa memenuhi ukuran ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... datangpun masih hampir tenggelam apalagi kalau tidak ada perahu lain pasti tenggelam Simon juga ikut tenggelam. Banyak kali kita salah di sini. Kami hamba Tuhan anak-anak Tuhan dan pelayan Tuhan saat diberkati dan ditolong Tuhan justru salah yaitu merasa semua itu dari diri sendiri yang bekerja keras sehingga tidak mau membagi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Februari 2013 (Kamis Sore)
    ... soal pengajaran. Kalau pengajaran sudah tidak benar sedikit saja maka jangan diikuti dan jangan dibela. Kalau pengajaran benar harus kita akui dan pegang teguh. Jika sudah bisa jujur soal Tuhan maka bisa jujur dalam nikah dan keuangan. Ibrani - Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Desember 2008 (Minggu Sore)
    ... gereja Tuhan dari bumi ini. Kegelapan yang akan terjadi itu namanya kegelapan antikris. Dan ini akan menyiksa anak-anak Tuhan yang tertinggal dan disusul dengan penghukuman Tuhan atas bumi ini sampai terjadi hancur binasa kiamat . Siapa yang akan masuk dalam kegelapan antikris ini sampai hukuman Tuhan Yaitu anak-anak Tuhan yang sekarang ini ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Desember 2014 (Rabu Sore)
    ... gomer untuk tiap-tiap orang dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa. Pada hari keenam bangsa Israel memungut manna dua gomer dua kali lipat gomer untuk hari keenam dan gomer untuk hari ketujuh hari Sabat di mana tidak boleh ada orang yang bekerja . Hari keenam menunjuk pada akhir zaman. hari tahun ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Januari 2024 (Rabu Sore)
    ... kesempurnaan AD. Wahyu . Barangsiapa menang ia akan memperoleh semuanya ini dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Suasana kemenangan artinya TAHUN ADALAH TAHUN KEMENANGAN. Amsal . Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN. Syarat untuk menang adalah kita harus hidup dalam tangan Tuhan. Bagaimana kita bisa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.