Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Matius 28: 16-20
= perintah untuk memberitakan injil.
= terdiri dari 2 bagian:

  • suatu kegerakan rohani yang besar, yaitu kegerakan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir (penyebaran terang lewat injil keselamatan dan cahaya injil tentang kemuliaan Kristus/Firman pengajaran),

  • penyertaan Tuhansampai akhir jaman.

Matius 28: 20b
28:20b. Dan
ketahuilah, Aku menyertaikamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Kalau kita dipakai dalam kegerakan rohani, Tuhan pasti beserta kita, sehingga kita tidak perlu takut.
Penyertaan Tuhan adalah kebutuhan mutlakyang tidak bisa ditukar dengan apapun juga didunia ini.

Penyertaan Tuhan sampai akhir jaman= penyertaan Tuhan mulai sekarang, sampai kedatangan Tuhan kedua kali dan sampai selama-lamanya (kita duduk bersanding dengan Dia di tahta Yerusalem Baru).
Inilah kekuatan dari penyertaan Tuhan.

Yohanes 14: 16-17
14:16. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17. yaitu
Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

= salah satu bentuk penyertaan Tuhan, yaitu Roh kebenaran (Roh Kudus).
Tanpa Roh Kudus, manusia hanya tanah liat belaka yang tidak bisa apa-apa, hancur dan binasa.
Sebab itu, kita perlu diisi dengan Firman dan Roh Kudus.

Kita sudah mempelajari cara mendapatkan Roh Kudus dalam perjanjian baru(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 19 Mei 2013).

Malam ini, kita mempelajari proses mendapatkan Roh Kudus dalam perjanjian lama:
Keluaran 30: 22-25
30:22. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
30:23. "Ambillah rempah-rempah pilihan,
mur tetesan(1)lima ratus syikal, dan kayu manis(2)yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang(3)baikdua ratus lima puluh syikal,
30:24. dan
kayu teja(4)lima ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun(5)satu hin.
30:25. Haruslah kaubuat semuanya itu menjadi minyak urapan yang kudus, suatu campuran rempah-rempah yang dicampur dengan cermat seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah; itulah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus.


= perikopnya: minyak urapan Roh Kudus.
Dulu, Tabernakel harus diurapi dengan minyak Roh Kudus.
Sekarang, tabernakel menunjuk pada hidup kita.
Artinya: hidup kita harus diurapi Roh Kudus.

Dulu, minyak urapan Roh Kudus dibuat dari rempah-rempah.
Sekarang, ini merupakan proses untuk mendapatkan minyak urapan Roh Kudus.

  1. proses menerima minyak urapan Roh Kudus yang pertama: mur tetesan(getah mur)= getah berbau harum dari pohon mur yang dilukai kulitnya.

    Arti rohani: darah Yesus yang keluar dari tubuh Yesus yang dilukai di kayu salib sampai tetes darah penghabisan (mati dikayu salib).

    Jadi, proses pertama adalah darah Yesus harus disapukan pada hati atau panca indera kita, supaya kita memiliki panca indera yang baik dan berkenan pada Tuhan dan sesama.
    Malam ini, kita bahas hanya 2 indera saja, yaitu telinga dan mulut.

    TELINGA
    Telinga diberi darah Yesus untuk bisa mendengarkan suara gembala(Firman penggembalaan= Firman pengajaran benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia dan diulang-ulang untuk menjadi makanan dan komando bagi sidang jemaat).

    Yohanes 10: 27, 5
    10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Kudan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
    10:5. Tetapi
    seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

    Kalau mendengar Firman penggembalaan, kita akan mengalami urapan Roh Kudus.
    Kalau mendengar suara asing, justru akan menjadi kering.

    'seorang asing pasti tidak mereka ikuti'= kalau telinga diberi darah Yesus, maka telinga tidak mau mendengar suara asing, bahkan lari dari padanya.

    'suara asing'= ajaran asing/suara yang tidak senada dengan Firman pengajaran benar.

    MULUT
    Mulut ditetesi darah Yesus supaya menjadi mulut yang berkata benar(ya diatas ya, tidak diatas tidak) dan baik(menjadi berkat).

    Kalau mulut mengeluarkan perkataan sia-sia (fitnah, dusta, gosip, dsb), justru akan membuat kering.

    Kalau perkataan kita sudah benar dan baik, mulut kita bisa memuji Tuhan, mengucap syukur dan menyembah Tuhan.

    Efesus 5: 18-20
    5:18. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
    5:19. dan
    berkata-katalahseorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
    5:20. Ucaplah syukursenantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

    Markus 7: 37
    7:37. Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tulidijadikan-Nya mendengar, yang bisudijadikan-Nya berkata-kata."

    Kalau telinga dan mulut kita baik(diurapi Roh Kudus), maka semua akan menjadi baik.
    Roh Kudus mampu menjadikan semua baik pada waktunya, tergantung pada telinga dan mulut kita.

    Kalau hidup kita masih belum baik, periksa bagaimana mulut dan telinga kita.

  2. proses menerima minyak urapan Roh Kudus yang kedua: kayu manis= manis rasanya, berbau harum dan bisa dijadikan obat.

    Arti rohani: kasih Allah yang manis lewat pengorbanan AnakNya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus di kayu salib sebagai kurban pendamaian.

    1 Yohanes 4: 9-10
    4:9. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakandi tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
    4:10. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya
    sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

    Bagi kita sekarang, proses kedua adalah kita harus berdamai dengan Tuhan dan sesama.
    Ini sama dengan membawa kayu manis.

    Praktik berdamai dengan Tuhan dan sesama:

    • mengakudosa kepada Tuhan dan sesama dengan sungguh-sungguh dan sejujur-jujurnya. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
      Dosa ini membuat pahit. Tapi kalau diampuni, akan membuat manis.

    • mengampunidosa sesama yang sudah mengaku kepada kita dengan sungguh-sungguh dan melupakannya.

    Kalau berdamai, hasilnya: dosa-dosa diselesaikan oleh Kurban Kristus, sehingga hati kita damai sejahtera (ada urapan Roh Kudus) dan kita mengalami kemanisan dari Surga yang tidak bisa dipengaruhi apapun juga.

    YANG MEMBUAT PAHIT/MANISNYA HIDUP KITA ADALAH ADA DOSA ATAU TIDAK.

    Amsal 17: 22
    17:22. Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

    'Hati yang gembira adalah obat yang manjur'= hati yang damai berguna untuk menyembuhkan penyakit jasmani dan rohani (stress, putus asa, dsb), bahkan sampai sakit hati (bisa mengampuni).

  3. proses menerima minyak urapan Roh Kudus yang ketiga: kayu teja= rasanya lebih manis dari kayu manis dan baunya lebih harum dari kayu manis.

    Arti rohani: kemurahan dan kasih karunia Tuhan yang lebih manis dari kasih Allah.

    Kasih Allah sebenarnya untuk bangsa Israel. Tetapi untunglah ada luka kelima bagi kita bangsa kafir.

    Jadi, bagi kita sekarang, proses ketiga adalah menerima kemurahan dan kasih karunia Tuhan.

    Kasih karunia= pemberian kepada orang yang tidak layak.

    Jadi, dalam rempah-rempah ada kayu teja, itu adalah kesempatan bagi bangsa kafiruntuk bisa mengalami urapan Roh Kudus juga. Dan inilah kasih karunia kemurahan Tuhan.

    Kisah Rasul 10: 44-45
    10:44. Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
    10:45. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus,
    tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lainjuga,

    Kalau sudah terbuka kesempatan utnuk menerima Roh Kduus, maka terbuka juga kesempatan utnuk menjadi imam-imam dan raja-raja(kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan).

    1 Petrus 2: 9-10
    2:9. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
    2:10. kamu, yang dahulu
    bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

    'bukan umat Allah'= bangsa kafir.

    Setelah diurapi dan melayani, kita harus menjaga minyak urapan.

    1 Korintus 15: 9-10
    15:9. Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
    15:10. Tetapi
    karena kasih karunia Allahaku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih kerasdari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

    = sikap bangsa kafir terhadap minyak urapan Roh Kudus, yaitu bekerja lebih keras dan sungguh-sungguh karena dorongan kasih karunia.
    Semakin kita merasa kasih karunia, kita akan semakin lebih sungguh-sungguh melayani Tuhan.

    HARI-HARI INI, JANGAN MAIN-MAIN SEDIKITPUN!Kita harus lebih sungguh-sungguh melayani sampai garis akhir.

    Kalau kita tetap dalam kasih karunia, maka kita tetap ada dalam urapan Roh Kudus.
    Kalau kendor dalam pelayanan, urapan Roh Kudus justru berkurang. Dan kalau tinggalkan pelayanan, urapan Roh Kudus akan hilang.

    Tidak ada pemberian yang lebih besar dari kasih karunia kemurahan Tuhan.
    Namun, tidak ada penghukuman yang lebih besar dari orang yang menolak kasih karunia kemurahan Tuhan seperti Yudas.

  4. proses menerima minyak urapan Roh Kudus yang keempat: tebu yang baik(nama aslinya adalah deringu)= sejenis umbi/akar yang berbau harum tapi rasanya pahit dan mengandung khasiat untuk menyembuhkan.

    Arti rohani: pahit bagi daging tetapi berkhasiat (menyembuhkan), itulah salib Kristus.

    Bagi kita sekarang, proses keempat adalah mau menerima salib.
    Kalau tidak mau salib, tidak akan ada minyak urapan.
    Kalau mau disalib, barulah ada minyak urapan.

    Praktiknya:

    • 1 Petrus 4: 1-2
      4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
      4:2. supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia,
      tetapi menurut kehendak Allah.

      = rela sengsara daging untuk berhentiberbuat dosa dan hidup dalam kebenaran(ada urapan Roh Kudus).
      Lebih baik pahit daging untuk berhenti berbuat dosa supaya jiwa kita manis daripada mempertahankan dosa tetapi membuat hidup kita menjadi pahit.

    • 1 Petrus 4: 12-14
      4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
      4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat
      dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
      4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu
      Roh Allah ada padamu.

      = rela sengsara daging bersama Yesus tanpadosa, sehingga kita mengalami Roh Kemuliaan (minyak urapan Roh Kudus).
      Bentuknya: berpuasa, beribadah, difitnah, dirugikan, dsb.

      Saat mengalami percikan darah dan kita berdiam diri, saat itulah Roh Kemuliaan turun dan Tuhan akan mempermuliakan kita.
      Semakin ditekan, minyak akan semakin keluar dan kita semakin dipermuliakan sampai kemuliaan kekal bersama Dia.

  5. proses menerima minyak urapan Roh Kudus yang kelima: minyak zaitun= berasal dari buah zaitun yang diperas.
    Buah zaitun/pohon zaitun banyak terdapat di taman Getsemani (pemerasan Getsemani).

    Arti rohani: di Getsemani, Yesus mengalami pemerasan daging supaya minyak urapan turun.

    Markus 14: 35-36
    14:35. Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
    14:36. Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi
    janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

    Dalam doa Getsemani, terjadi pemerasan daging dengan segala keinginannya supaya kita bisa menerima kehendak Tuhan sekalipun bertentangan dengan kehendak daging= taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Inilah persembahan yang berbau harum dihadapan Tuhan.

    Jadi, bagi kita sekarang, proses kelima adalah taat dengar-dengaran. Inilah minyak urapan Roh Kudus yang benar-benar.

Jadi, dari 5 rempah-rempah ini, kita bisa menyimpulkan bahwa sumber minyak urapan Roh Kudus adalah kurban Kristus.

Salah satu bentukmenghargai kurban Kristus adalah perjamuan suci.

Yohanes 16: 7
16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Yesus harus mati (pergi), supaya Roh Kudus bisa dicurahkan.
Lewat perjamuan suci, ada kesempatan bagi kita untuk merima urapan Roh Kudus, bahkan mengalami kepenuhan Roh Kudus.

Yang salahadalah setelah menerima urapan/kepenuhan Roh Kudus, tetapi hilang.
Kalau sudah hilang, akan sulit untuk mendapatkan kembali.

Cara mempertahankan dan meningkatkan Roh Kudus:

  1. Imamat 21: 12
    21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Yang pertama: jangan keluar dari ruangan suci (kandang penggembalaan)= ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, sehingga domba menjadi sehat dan bertumbuh dalam Tuhan.

    Imamat 10: 7
    10:7. Janganlah kamu pergi dari depan pintu Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati, karena minyak urapan TUHAN ada di atasmu." Mereka melakukan sesuai dengan perkataan Musa.

    = kalau tidak tergembala, kehidupan itu akan kering dan mati rohaninya (tidak ada minyak urapan).

    Kematian rohani akan mengakibatkan kematian yang kedua (binasa untuk selama-lamanya).

  2. Keluaran 30: 34
    = minyak urapan ini berkaitan dengan ukupan kudus.

    Yang kedua: banyak menaikan doa penyembahan kepada Tuhan.
    Kalau doa penyembahan meningkat, minyak urapan juga akan meningkat. Kalau ditambah dengan puasa dan doa semalam suntuk, akan semakin mempercepat minyak urapan.
    Ini penting, karena kedatangan Tuhan sudah tidak lama lagi, sehingga proses perobekan daging harus dipercepat juga supaya ada minyak persediaan seperti 5 gadis yang pandai.

Kegunaan minyak urapan:

  1. Mazmur 133: 1-3
    133:1. Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
    133:2. Seperti
    minyak yang baikdi atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
    133:3. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah
    TUHAN memerintahkan berkat, kehidupanuntuk selama-lamanya.

    = membuat kita rukun, sehingga semua jadi indah dan baik pada waktunya.
    Tuhan juga memerintahkan berkatkepada kita (berkat jasmani dan rohani sampai hidup kekal selama-lamanya).

    Kalau Tuhan yang perintahkan berkat, tidak ada satupun yang bisa menahan.

  2. Roma 5: 5
    5:5. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudusyang telah dikaruniakan kepada kita.

    = Roh Kudus mencurahkan kasih Allah, sehingga kita menjadi kuat teguh hati, artinya:

    • tetap berpegang teguh pada ajaran benar,
    • tidak kecewa/putus asa/tinggalkan Tuhan, tetapi tetap setia berkobar-kboar melayani Tuhan sampai garis akhir.

  3. Roma 15: 16
    15:16. yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

    = Roh Kudus menyucikan dan mengubahkan kitasampai sempurna seperti Yesus dan kita siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Kita bersanding dengan Tuhan di tahta Surga untuk selama-lamanya (Imanuel).

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Februari 2013 (Minggu Sore)
    ... Malam ini kita masih membahas ayat - mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . Injil keselamatan kegerakan Roh Kudus hujan awal kegerakan dalam Firman penginjilan untuk menyelamatkan manusia berdosa lewat BAPTISAN AIR. Dalam perjanjian lama baptisan air ditunjukkan dengan kolam pembasuhan dan laut tuangan di bait Allah Salomo. Raja-raja - . ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Mei 2016 (Sabtu Sore)
    ... seorang laki-laki yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah yang bernama Gerbang Indah untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. Ketika orang itu melihat bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah ia meminta ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 23 Februari 2018 (Jumat Malam)
    ... TUHAN kepada Musa. Ini adalah pelanggaran terhadap hari Sabat. Hari Sabat adalah hari yang besar suci bagi bangsa Israel. Pada hari Sabat orang tidak boleh bekerja apapun tetapi ada orang yang mengumpulkan kayu api--bekerja melanggar kesucian hari Sabat--sehingga ia harus mengalami hukuman yaitu dilempar batu sampai mati. Bagi kita sekarang melanggar Sabat artinya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 April 2012 (Senin Sore)
    ... terang sekalipun harus mati dikayu salib. Yohanes . Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu bunyinya Yesus orang Nazaret Raja orang Yahudi. dikayu salib Yesus disebutkan sebagai Raja orang Yahudi. Inilah contoh kehidupan yang tegas diurapi . Kalau Yesus mati sebagai Raja orang Yahudi Yesus tidak berhenti begitu saja. ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 November 2017 (Minggu Pagi)
    ... pembesar-pembesar serta perwira-perwira dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia yang duduk di atas takhta dan terhadap ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 November 2013 (Kamis Sore)
    ... Dan bagaimanakah jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. Bersungut-sungut sama dengan tidak bisa menerima firman pengajaran yang benar sebab menganggap firman terlalu keras menunjuk dosa terlalu lama dll. Akibatnya Mengundurkan ...
  • Ibadah Kunjungan Mangkutana IV, 27 Juni 2013 (Kamis Pagi)
    ... seperti burung nasar yang sedang terbang. Di Surga ada makhluk yang mengelilingi takhta Allah maka di bumi ada murid yang mengelilingi Yesus. Jadi pelayanan Yesus di bumi sesuai dengan pola Kerajaan Surga atau pola Tabernakel. Pelayanan kita di bumi juga harus sesuai dengan pola Kerajaan Surga atau Tabernakel. Pola Kerajaan Surga ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 November 2021 (Sabtu Sore)
    ... itu keberhasilan di dunia harus ditingkatkan menjadi keberhasilan sorgawi yaitu hidup kekal dalam kerajaan sorga. Jadi hidup kekal di sorga harus menjadi cita-cita tertinggi sejak masa muda dan tujuan utama kita hidup di dunia. 'Guru yang baik apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal ' dalam keberhasilan apalagi saat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 Juni 2015 (Senin Sore)
    ... aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa' . Ayat Laodikia memang kaya secara jasmani tetapi keadaan rohaninya adalah miskin buta dan telanjang hanya menggembar-gemborkan perkara jasmani berkat-berkat jasmani sehingga tidak mengutamakan perkara rohani yaitu firman pengajaran benar dan TUHAN. 'aku tidak butuh apa-apa' termasuk tidak butuh TUHAN. Akibatnya keadaan rohaninya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Oktober 2018 (Jumat Sore)
    ... semua dirasa aman baik dan lancar gereja Tuhan justru lengah--hidup dalam kegelapan-- dalam keadaan tidur dan mabuk rohani. Akibatnya Sekonyong-konyong mengalami kegoncangan sampai ketakutan stres kecewa putus asa dan meninggalkan Tuhan. Kedatangan Tuhan kedua kali juga tiba-tiba seperti pencuri di tengah malam sehingga gereja Tuhan banyak yang ketinggalan dan binasa selamanya. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.