Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Ibadah Doa dialihkan pada hari Senin sebelumnya
Dari siaran tunda Ibadah Persekutuan Medan I (24 April 2012 Pagi)
Wahyu 19: 9
19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba= perjamuan kawin Anak Domba sama dengan nikah yang rohani atau nikah yang sempurna.
Oleh sebab itu, kita harus menjaga kebenaran dan kesucian nikah kitasecara jasmani mulai dari permulaan nikah, perjalanan nikah sampai mencapai kesempurnaan nikah.

Perjamuan kawin Anak Domba adalahpertemuan antara Yesus yang datang kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat yang sempurna (mempelai wanita Surga) di awan-awan yang permai.
Sesudah itu, kita masuk kerajaan 1000 tahun damai (Firdaus yang akan datang) dan masuk Yerusalem Baru (kerajaan Surga yang kekal).

Mengapa Tuhan mengundang kita untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba?
  1. sebab Tuhan mau memberikan kebahagiaankepada kita mulai sekarang didunia yang sudah dikutuk sampai pertemuan di awan-awan ('Berbahagialahmereka').

  2. jika tidak masuk perjamuan kawin Anak Domba atau ketinggalan dibumi saat Yesus datang kedua kali, maka kita akan hancur dan binasa bersama dunia ini.
Syarat untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba:
  1. kita harus menerima undangan dari Tuhan.
    Matius 25: 6
    25:6. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang!Songsonglah dia!

    'Mempelai datang!'= kabar mempelai.
    Artinya: kita harus menerima undangan lewat kabar mempelai (Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua).
    Kabar mempelai berguna untuk mempersiapkan dan menyucikan kita sampai sempurna seperti Yesus.

  2. kita harus menjadi mempelai wanita Surga(kehidupan yang sempurna sama seperti Yesus).
Kidung Agung 2: 14
2:14. Merpatikudi celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!"

= Mempelai Pria Surga memanggil mempelai wanitaNya dengan sebutan 'merpatiku'.

Jadi, mempelai wanita Surga sama dengan MERPATI. Yaitu: kehidupan yang selalu dipenuhkan dan diurapi oleh Roh Kudus bahkan meluap-luap dalam Roh Kudus.

Langkah-langkah untuk menjadi mempelai wanita Tuhan atau menjadi MERPATITuhan:
  1. harus memiliki hati merpati(hati mempelai).
    Matius 3: 15-16
    3:15. Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
    3:16. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat
    Roh Allah seperti burung merpatiturun ke atas-Nya,

    Untuk memiliki hati merpati, prosesnya:

    • percaya/iman kepada Yesuslewat mendengar Firman Kristus (Firman yang diurapi Roh Kudus).

      Roma 10: 17
      10:17. Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

      Seorang hamba Tuhan harusmengandalkan urapan Roh Kudus dalam menyampaikan Firman Tuhan.

      Kalau bergantung pada Roh Kudus, kita tidak terbatas oleh apapun dan Firman yang disampaikan bisa menjadi imanyang menyelamatkan di dalam sidang jemaat.

      Sidang jemaatjuga harusbergantung pada Roh Kudus dalam mendengar Firman, sehingga tidak terbatas oleh apapun. Dan inilah yang membuat kita bisa mengerti, percaya dan yakin pada Firman (Firman menjadi imandidalam hati yang menyelamatkan).

    • bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan.
    • baptisan air.
      Hati-hati!Baptisan air menentukan, apakah kita memiliki hati merpati atau tidak.
      Sebab itu, kita harus masuk dalam baptisan air yang benar dan menyelamatkan.

      Baptisan air yang benar= baptisan air seperti Yesus dibaptis dan menurut kehendak Allah.

      Baptisan air yang benar, dikaitkan dengan Yesus keluar dari air dan langit terbuka(menentukan nasib kita).

      Roma 6: 2, 4
      6:2. Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
      6:4. Dengan demikian kita telah
      dikuburkan bersama-sama dengan Diaoleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Syarat baptisan air yang benar: bertobat (mati terhadap dosa).
      Pelaksanaan baptisan air yang benar: kita yang sudah mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan sesudah itu kita keluar dari air untuk mendapatkan hidup baru (hidup yang berkenan pada Tuhan), yaitu hidup dalam kebenaran.
      Kalau sudah hidup dalam kebenaran, langit akan terbuka. Artinya: pintu Surga terbuka bagi kita dan kita menerima berkat dari Surga.

      Kalau menolak baptisan air yang benar atau dibaptis dengan tidak benar, langit akan terbuka untuk menurunkan hukuman-hukuman sampai kebinasaan.

    • baptisan Roh Kudus('Roh bagaikan burung merpati turun keatasNya')=MEMBERIKAN HATI MERPATI.

      Hati merpati adalahhati yang damai sejahtera dan tulus ikhlas seperti bayi.

      1 Petrus 2: 1-2
      2:1. Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihatdan segala macam kemunafikan, kedengkiandan fitnah.
      2:2. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang
      selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

      Menjadi seperti bayi, artinya:

      1. membuang kejahatan,
      2. tidak ada dusta,
      3. tidak munafik,
      4. tidak ada kedengkian,
      5. tidak ada fitnah,
      6. ay. 2= hanya merindukan air susu yang murni dan rohani= hanya membutuhkan Firman pengajaran yang murni dan diurapi Roh Kudus.

        Firman yang paling murni adalah Firman penggembalaan.

        Yesaya 49: 14-16
        49:14. Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
        49:15. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
        49:16. Lihat, Aku telah
        melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

        Kalau kita menikmati Firman penggembalaan dan taat, kita berada dalam tangan ibu (Tangan Gembala Agung).
        Artinya: Tuhan selalu mengingat dan mempedulikan kita. Dan dalam Tangan Gembala Agung, kita menjadi tenang dan kenyang (dipelihara oleh Tuhan).

  1. Langkah kedua untuk menjadi merpati Tuhan: harus memiliki sayap merpati.

    Mazmur 55: 7
    55:7. Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,

    Mazmur 68: 15
    68:14. Maukah kamu berbaring di antara kandang-kandang? Sayap-sayap merpatibersalut dengan perak, bulu kepaknya dengan emasberkilau-kilauan.

    Sayap merpati= emas dan perak secara rohani.

    2 Timotius 2: 20-25
    2:20. Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emasdan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
    2:21. Jika seorang
    menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
    2:22. Sebab itu
    jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damaibersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
    2:23. Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,
    2:24. sedangkan seorang hamba Tuhan
    tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramahterhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar
    2:25. dan dengan
    lemah lembutdapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran,

    Secara rohani, perak dan emas adalahanak Tuhan/hamba Tuhan yang mengalami penyucian untuk dipakai Tuhan lewat Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua (kabar mempelai).

    Penyucian ini meliputi:

    • penyucian dari nafsu orang muda, termasuk di dalamnya tidak boleh ada hawa nafsu untuk berpacaran, sebab pacaran bertujuan untuk menikah.
      Kalau merupakan hawa nafsu, pacarannya akan bermasalah, juga bermasalah pada orang tua dan gembala.
      Kalau permulaannya sudah salah, seluruh perjalanan nikahnya juga salah dan tidak bisa mencapai perjamuan kawin Anak Domba, kecuali kalau memperoleh kemurahan Tuhan.

      Secara umum, nafsu orang mudaadalah keinginan jahat dan najis.

      Keinginan jahat= keinginan akan uang yang membuat kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas haknya orang lain, terutama haknya Tuhan).

      Keinginan najis= dosa makan minum dan kawin mengawinkan sampai puncaknya dosa.

      Kalau tidak ada sayap merpati, kehidupan itu tidak bisa dipakai oleh Tuhan.

      Kalau disucikan dari nafsu orang muda, kita memiliki keadilan, kesetiaan, kasih dan damai dan hati yang murni.

    • ay. 24= penyucian dari pertangkaran/perselisihan.
      Kalau berselisih karena dosa, kita harus berdamai.

      Kalau perselisihan karena pelayanan atau pengajaran, kita harus kembali pada Alkitab.

      Kalau disucikan dari pertengkaran, kita bisa menjadi ramah, cakap mengajar sampai lemah lembut(bisa dipakai untuk membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan).

      Selama ada perselisihan, sayap tidak ada dalam hidup kita.

    Anak Tuhan/hamba Tuhan yang mengalami penyucian, akan memiliki sayap merpati.
    Praktiknya:

    • Amsal 10: 20
      10:20. Lidah orang benarseperti perakpilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

      'perak'= memiliki lidah yang benar.

    • 'emas'= taat dengar-dengaran samapi daging tidak bersuara.

    Hasilnya:

    • kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna(emas dan perak dibawa masuk dalam rumah Allah).

      Hagai 2: 8-9
      2:8. Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumahini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
      2:9. Kepunyaan-Kulah
      perakdan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

      Kalau pelayan Tuhan menjadi emas dan perak, maka rumah Allah akan menjadi megah dan mulia sampai sempurna.

      Hati-hati!Banyak hamba Tuhan yang seperti rumput dan kayu. Yang dipentingkan hanya berkat jasmani, malah dosa-dosa dipelihara.

    • menjadi hamba Tuhan yang tahan uji(melintasi badai).
      Mazmur 55: 7-8
      55:7. Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,
      55:8. bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. Sela


      Emas dan perak akan tahan uji menghadapi apapun, sehingga tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

    • 'Kepunyaan-Kulah perakdan kepunyaan-Kulah emas'= menjadi milik Tuhan dan tidak bisa diganggu gugat.
      Kita diingat dan diperhatikan Tuhan (menjadi biji mata Tuhan).

  1. Langkah ketiga untuk menjadi merpati Tuhan: harus memiliki suara merpati.

    Kidung Agung 2: 14
    2:14. Merpatikudi celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu!Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!"

    Suara merpati= suara penyembahan mempelai.

    'gunung'= Firman pengajaran yang benar.

    2 Samuel 22: 31-32
    22:31. Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHANitu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
    22:32. Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah
    gunung batu selain dari Allah kita?

    'celah-celah batu'= ayat-ayat dalam Alkitab.
    Gunung batu juga berarti Kurban Kristus.

    Jadi, penyembahan yang benar harus berdasarkanpengajaran yang benar dan Kurban Kristus.

    Wahyu 19: 6-7
    19:6. Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.


    'Haleluya'= suara merpati. Dan inilah penyembahan yang benar.

    2 macam suara merpati:

    • Kidung Agung 2: 14
      2:14. Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdusuaramudan elok wajahmu!"

      = suara merdu= dalam pengalaman kebangkitan.

    • Nahum 2: 7
      2:7. Permaisuri dibawa ke luar dan ditelanjangi dan dayang-dayangnya mengerang, mengaduh seperti suara merpatisambil memukul-mukul dada.

      = suara mengerang= dalam pengalaman kematian.

    2 suara inilah yang merupakan nyanyian baru (suara pergumulan). Dan nyanyian baru ini berbeda-beda setiap orang.
    Tetapi yang terpenting adalah bergumul sampai menjadi mempelai Tuhan(menjadi merpati Tuhan).

    Biarlah kita memandang wajah Tuhan sambil berseru dan bergumul. Dan Ia juga ikut bergumul bersama kita, sebab Ia ingat dan peduli pada kita, sampai Ia meminum cawan dan berseru 'sudah selesai'.
    Artinya: segala pergumulan kita diselesaikan oleh Tuhan.

    Dikayu salib, Tuhan juga bergumul sampai wajahNya menjadi buruk, sebab Ia ingin menolong kitayang sudah hancur dan menjadi seperti setan.

    Zefanya 3: 16-18a
    3:16. Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
    3:17. TUHAN Allahmu ada di antaramu
    sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
    3:18a. seperti pada
    hari pertemuan raya."

    'hari pertemuan raya'= perjamuan kawin Anak Domba.

    Kegunaan kasih Tuhan yang dipancarkan dikayu salib:
    • 'Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu'= kasih Tuhan membuat kita kuat dan teguh hati.

    • 'sebagai pahlawan yang memberi kemenangan'= kasih Tuhan memberikan kemenanganatas segala masalah.

    • 'membaharui engkau dalam kasih-Nya'= kasih Tuhan membaharui kitadari manusia daging menjadi mansua rohani, mulai dari wajah yang menjadi berseri.
      Wajah berseri ditentukan dari panca indera. Salah duanya yaitu telinga dan mulut.

      Telinga diubahkanuntuk bisa mendengar dan taat dengar-dengaran.

      Mulut dibaharuimenjadi mulut yang jujur.

      Kalau telinga dan mulut baik, Tuhan bisa jadikan semua baik, bahkan sempurna seperti Dia.

      Markus 7: 37
      7:37. Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tulidijadikan-Nya mendengar, yang bisudijadikan-Nya berkata-kata."
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 21 Januari 2024 (Minggu Pagi)
    ... penggembalaan adalah firman pengajaran benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia teratur berkesinambungan diulang-ulang sehingga menjadi makanan untuk menumbuhkan kerohanian sampai sempurna. Firman penggembalaan juga menjadi komando untuk menuntun kita masuk ke kandang penggembalaan melalui pintu sempit sekalipun sakit bagi daging memikul salib. ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 Februari 2014 (Rabu Malam)
    ... dengan penyerahan sepenuh kepada Tuhan terserah Engkau Tuhan . Prakteknya Mazmur Awasilah mulutku ya TUHAN berjagalah pada pintu bibirku Praktek pertama mengalami penyucian dan pembaharuan mulut lidah. Petrus Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... untuk hidup yang akan datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup Juruselamat semua manusia terutama mereka yang percaya. Tuhan memberikan keuntungan besar. Timotius Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup memberi keuntungan besar. Keuntungan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 Desember 2018 (Rabu Malam)
    ... menghujat Tuhan pengajaran yang benar. Hati manusia berisi tujuh keinginan jahat dan najis--pelitanya padam. Angka tujuh menunjuk pada pelita. Kalau pelita padam mata akan gelap tidak akan bisa memandang menyembah Tuhan sehingga rohaninya kering dan perbuatannya membabi buta--berbuat dosa sampai puncaknya dosa. Kalau hati disucikan oleh firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Mei 2017 (Minggu Pagi)
    ... gulungan kitab yang termaterai Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba yang telah disembelih sama dengan Yesus yang mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia dan untuk melepaskan kita dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Jika Yesus tidak mati di kayu salib ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Desember 2011 (Rabu Sore)
    ... dan kematian. Jadi kesimpulannya Yesus bersaksi tentang kabar mempelai firman pengajaran yang benar . Tetapi Imam besar dan orang yang di sana menolak. Kehidupan yang menolak kesaksian Yesus yang benar menolak firman pengajaran yang benar akan dikuasai oleh roh antikris. Roh antikris yaitu Matius Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Januari 2009 (Kamis Sore)
    ... oleh kekuatan antikris mammon menuju kebinasaan Wahyu - Jika gereja hanya menonjolkan hal-hal yang jasmani tidak mengutamakan Firman maka ini adalah gereja palsu menuju kebinasaan. JADI. . . . . Hari-hari ini kita harus mengutamakan Firman dan mempraktekkan. Seringkali kita senang mendengar tapi tidak mampu untuk mempraktekkan. Jalan Keluar Lewat Doa Penyembahan kita mampu ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... atas maut adalah kita harus mati bagi dosa bertobat dan hidup dalam kebenaran. Pengalaman mati dan bangkit bersama Yesus dimulai dengan baptisan air. Hati-hati hanya ada satu baptisan air yang benar dan banyak baptisan air yang tidak benar. Seperti hanya ada satu bahtera Nuh yang menyelamatkan bahtera yang lain tidak menyelamatkan. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Maret 2014 (Sabtu Sore)
    ... yang kekal. Untuk mengembalikan manusia yang telanjang Yesus harus ditelanjangi dan mati di kayu salib untuk menanggung segala ketelanjangan kita segala hukuman dan kutukan yang seharusnya kita terima. Tempat Tuhan mengasuh manusia dan nikah yang telanjang adalah kandang penggembalaan Ketekunan dalam Ibadah Raya Pelita Emas. Ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 31 Maret 2015 (Selasa Pagi)
    ... ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Orang yang tidak beribadah kepada Tuhan adalah seperti jerami sama dengan tidak berguna dan hanya menunggu untuk dibakar dan dibinasakan selamanya. Diperdalam lagi ada perbedaan antara orang beribadah dengan orang beribadah. Contohnya adalah Habel dan Kain murid dengan Yudas Iskariot. Oleh sebab itu kita harus berusaha ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.