Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat siang, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Tema: Yohanes 10:10b
10:10b. Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Mengapa Yesus harus datang untuk memberi hidup dalam kelimpahan?

  1. sebab setan sudah memporak porandakan duniaini menjadi bagaikan padang gurun, sehingga sulit untuk menabur dan menuai, bahkan sulit untuk hidup di dunia secara jasmani.

  2. sebab setan sudah mengurung manusia dalam dosa sampai puncaknya dosa, sehingga manusia mati rohanidan binasa selama-lamanya.

  3. sebab dunia ini sedang hancur, bukan akan hancur.

Jadi, didalam dunia tidak ada kehidupan jasmani dan rohani, tetapi yang ada hanya kehancuran menuju kebinasaan.
Itu sebabnya Yesus harus datang kedunia ini untuk memberikan hidup dalam kelimpahan.

Hidup dalam kelimpahan=

  • hidup yang dipelihara oleh Tuhan sampai selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
  • hidup dalam suasana kebangunan rohani.
    Artinya: mengutamakan perkara rohani lebih dari perkara di dunia.

  • hidup kekal selama-lamanya.

Bagaimana Yesus bisa memberikan hidup dalam kelimpahan?
Dalam injil Yohanes 10, ada 3 kali penampilan Yesus untuk memberikan hidup dalam kelimpahan:

  1. Yohanes 10: 9
    10:9. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

    Yang pertama: Yesus sebagai pintu (sudah diterangkan pada ibadah persekutuan sebelumnya).

  2. Yohanes 10: 11
    10:11. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

    Yang kedua: Yesus sebagai Gmbala yang baik(sudah diterangkan pada ibadah persekutuan sebelumnya).

  3. Yohanes 10: 35-26
    10:35. Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah--sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan--,
    10:36. masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata:
    Aku Anak Allah?

    Yang ketiga: Yesus sebagai Anak Allah.

Siang ini kita masih membahas yang ketiga: YESUS SEBAGAI ANAK ALLAH.
Yohanes 10: 33
10:33. Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."

Anak Allah adalah manusia yang sama dengan Allah.

1 Yohanes 4: 8-9
4:8. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia,
supaya kita hidup oleh-Nya.

= Allah adalah kasih. Jadi Anak Allah juga adalah kasih. Yesus sebagai Anak Allah membawa kasih Allah ke dalam dunia untuk memberikan hidup dalam kelimpahan.
Jadi, kita harus bisa menerima kasih Allah untuk menerima hidup berkelimpahan.

Kolose 3: 14
3:14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Kasih Allah mempersatukan dan menyempurnakan.
Artinya: kasih Allah membawa kita masuk dalam persekutuan tubuh Kristus yang sempurna (mempelai wanita).

Jadi, untuk menerima hidup dalam kelimpahan, kita harus masuk persekutuan tubuh Kristus yang sempurna(mempelai wanita Surga) yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai.

Wahyu 19: 9
19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Sesudah itu, kita masuk kerajaan 1000 tahun damai dan Yerusalem Baru (kerajaan Surga yang kekal).
Inilah hidup dalam kelimpahan.
Hidup dalam kelimpahan bisa kita rasakan mulai dari dunia ini, mulai dari suasana nikah.

Persekutuan Mempelai Pria dan mempelai wanita (tubuh dengan Kepala) adalah persekutuan dalam kemuliaan, bukan hawa nafsu daging.
Dalam persekutuan kemuliaan, daging justru tidak bersuara lagi.

Persekutuan dalam kemuliaan ditunjukan oleh salah satu alat dalam Tabernakel yaitu tabut perjanjian.
Tabut perjanjian terdiri dari 2 bagian:

  1. tutup pendamaian dengan 2 kerub yang terbuat dari emas murni.
    Keluaran 25: 17-18
    25:17. Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.
    25:18. Dan haruslah kaubuat
    dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaianitu.

    'emas murni'= zat Ilahi.
    Kerub I= Allah Bapa= Tuhan.
    Tutup dengan 7 percikan darah= Anak Allah= Yesus.
    Kerub II= Allah Roh Kudus= Kristus.

    Jadi, tutup pendamaian dari emas murni adalah Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga.

  2. petinya.
    Keluaran 25: 10-11
    25:10. "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya
    25:11. Haruslah engkau
    menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

    Peti terbuat dari kayu penaga yang disalut emas murni luar dan dalam sampai tidak kelihatan kayunya lagi dan hanya terlihat emasnya (seperti Yesus).
    'kayu'= manusia.
    Ini menunjuk pada gereja Tuhan yang sempurna sebagai mempelai wanita Surga seperti Yesus.

Jadi, tabut perjanjian menunjuk 2 hal:

  1. kabar mempelai (karena ada Mempelai Pria dan mempelai wanita)= merupakan undangan kepada semua manusia di bumi ini untuk bisa bertemu Yesus di awan-awan.

  2. pertemuan antara gereja Tuhan yang sempurna dengan Yesus yang datang kembali kedua kali sebagai Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba.

Kesimpulan: lewat kabar mempelai inilah kita disiapkan unutk menjadi mempelai wanita Tuhan.
Persekutuan tubuh Kristus mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan sampai tubuh yang sempurna.
Sebab itu, SEJAK DARI DALAM NIKAH, JANGAN CARI DAGING, TETAPI CARI KEMULIAAN.

Ada 3 macam persekutuan dalam kemuliaan:

  1. persekutuan dengan Firman pengajaran benar= persekutuan dalam iman.
    Untuk masuk persekutuan, mulai dari dalam nikah, harus lihat pengajaran benar. Begitu juga untuk masuk dalam penggembalaan dan persekutuan.

    Keluaran 25: 21-22
    25:21. Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.
    25:22. Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu,
    Aku akan berbicara dengan engkautentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."

    KALAU ADA TABUT PERJANJIAN, TUHAN BERBICARA TENTANG SEGALA SESUATU= memberikan pembukaan rahasia Firman, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain (Firman pengajaran benar).

    Dari pihak kita (praktik kalau ada Firman): mendengar dan dengar-dengaran pada Firman Allah.
    Hasilnya:

    • 1 Petrus 1: 22
      1:22. Karena kamu telah menyucikandirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

      Hasil pertama: kita mengalami penyucianoleh Firman pengajaran benar, mulai dari hati(pusat kehidupan) kita.
      Hati disucikan dari keinginan jahat dan najis.
      Keinginan jahat= keinginan akan uang yang membuat kita kikir dan serakah.
      Kikir= tidak bisa memberi.
      Serakah= merampas hak orang lain, terutama haknya Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).

      Keinginan najis= dosa makan minum dan kawin mengawinkan.

      Semua ini harus disucikan supaya kita bisa mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas.
      Kalau suci, pasti ada kasih. Kalau tidak ada kesucian, yang ada hanya keinginan/emosi daging.

      Firman yang dipraktikan, itulah kasih.
      Kalau tidak ada Firman, tidak mungkin ada kasih.
      Biarlah persekutuan ini memberi kita kesucian dan kasih yang bisa kita bawa mulai dari dalam rumah tangga.

    • Ulangan 28: 1-2, 8
      28:1. "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
      28:2. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
      28:8.
      TUHAN akan memerintahkan berkatke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

      Hasil kedua: Tuhan memerintahkan berkatyang tidak bisa dihalangi oleh apapun didunia.

    • Yohanes 8: 51
      8:51. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami mautsampai selama-lamanya."

      Hasil ketiga: kita tidak mengalami maut, tetapi hidup kekalselama-lamanya.

    Kalau tidak ada Firman, maka tidak akan ada kasih dan berkat Tuhan, tetapi hanya ada kutukan.

    Contoh kehidupan yang bersekutu dengan Firman: Musa yang sampai matinyapun juga sesuai Firman.
    Ulangan 34: 5-6
    34:5. Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
    34:6. Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan
    tidak ada orang yang tahu kuburnyasampai hari ini.

    ay. 5= Musa mati sesuai Firman Allah, berarti selama hidupnya juga sesuai Firman Allah.
    Setelah Musa mati, 'tidak ada orang yang tahu kuburnya'.

    Yudas 1: 9
    1:9. Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"

    Mayat Musa diperebutkan oleh Tuhan dan setan. Tetapi Tuhan yang memiliki Musa karena Musa bersekutu dengan Firman.
    Hati-hati!Setan mengincar anak-anak Tuhan, bahkan sampai jadi mayatpun masih direbut oleh setan.
    Yang membuat kita bangkit atau tidak adalah hidup kita sesuai atau tidak dengan Firman pengajaran benar.
    Menikah dan bersekutu menentukan nasib kita, apakah ada dalam tangan Tuhan atau tangan setan baik saat hidup atau sesudah mati.
    Sebab itu, bialah kita masuk dalam persekutuan kemuliaan, bukan karena daging.

  2. persekutuan dengan Roh Kduus= persekutuan dalam pengharapan.
    1 Raja-raja 8: 5-7, 10-11
    8:5. Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri bersama-sama dengan dia di depan tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya.
    8:6. Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;
    8:7. sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.
    8:10. Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus,
    datanglah awanmemenuhi rumah TUHAN,
    8:11. sehingga
    imam-imam tidak tahan berdiriuntuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.

    'datanglah awan'= awan kemuliaan Roh Kudus.
    JIKA ADA TABUT PERJANJIAN, MAKA ADA AWAN KEMULIAAN(Roh Kemuliiaan).
    Kalau di kemah Daud, tidak ada kemuliaan dan tabutnya dibawa dengan menari-nari.
    Tetapi pada bait Allah Salomo, saat tabut dibawa, semua berdiri, tidak ada yang menari-nari. Dan setelah tabut masuk, justru tidak bisa berdiri dan hanya menyembah.

    Yesaya 11: 1-3
    11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    11:2.
    Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
    11:3. ya, kesenangannya ialah
    takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

    Praktik kalau ada Roh Kemuliaan: takut akan Tuhan apapun resikonya.
    Ini yang penting bagi kita sekalian.
    Seringkali, kita takut pada sesuatu, sehingga tidak takut akan Tuhan.

    Kalau takut akan Tuhan, hasilnya:

    • Amsal 8: 13
      8:13. Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

      Hasil pertama: membenci dosa-dosa sampai membenci dusta.
      Orang yang hidup dalam dosa apalagi dusta, tidak ada harapan dan tidak bisa diharapkan.

    • Roma 12: 11
      12:11. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

      Hasil kedua: setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.

    Yesaya 11: 1
    11:1. Suatu tunas akan keluardari tunggulIsai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

    'tunggul'= sesuatu yang tidak ada harapan dan tidak bisa berbuah= gambaran kehidupan yang tidak bisa apa-apa. Tetapi kalau ada urapan Roh Kudus(takut akan Tuhan, membenci kejahatan/dusta dan setia berkobar-kobar), maka kita bisa bertunas, berbunga dan berbuah.

    Biarlah persekutuan kita bukan persekutuan kayu, tetapi kayu yang dilapisi dengan emas.

    Contoh kehidupan yang bersekutu dengan Roh Kudus: Elia.
    2 Raja-raja 2: 9-11
    2:9. Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."
    2:10. Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."
    2:11. Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah
    kereta berapi dengan kuda berapimemisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.

    Elia adalah kehidupan yang penuh dengan Roh Kudus dan setia berkobar-kobar, sehingga ia bisa terangkat ke Surga dengan kereta berapi dan kuda berapi.
    Kalau tidak setia, berarti melawan Tuhan.
    Kalau takut akan Tuhan, kita pasti setia dalam ibadah pelayanan.
    Kalau tidak takut Tuhan(dusta dan tidak setia dalam ibadah pelayanan), akan naik kuda dan kereta Firaun yang akan tenggelam ke laut (tenggelam di lautan dunia sampai api belerang selama-lamanya).

    Keluaran 14: 28
    14:28. Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkudadari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.

  3. persekutuan dengan kasih Allah= persekutuan dalam kasih Allah.

    Wahyu 11: 19
    11:19. Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nyadi dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

    Wahyu 12: 1
    12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

    JIKA ADA TABUT, ADA MEMPELAI WANITA.

    Mempelai ini bicara tentang kasih.
    Praktik persekutuan dalam kasih Allah: doa penyembahan sampai tirai terobek (daging tidak bersuara lagi).

    Hasilnya: keubahan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus (mempelai wanita Kristus).

    Contoh kehidupan yang hidup dalam kasih Allah: Henokh.
    Kejdian 5: 22-24
    5:22. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
    5:23. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
    5:24. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab
    ia telah diangkat oleh Allah.

    Henokh bergaul dengan Allah selama 300 tahun sampai ia terangkat ke Surga.
    '300'= keliliing tabernakel.
    'bergaul 300 tahun'= bergaul dengan Tuhan sesuai dengan pengajaran Tabernakel.

    Biarlah hari-hari ini kita bergaul dengan Allah sampai puncaknya, yaitu menyembah Tuhan.
    Kalau kita tidak tahan bergaul dengan Allah, berarti kasih kita kepada Tuhan masih kurang.
    Kalau kita mengasihi Tuhan, kita akan selalu ingin bergaul dengan Tuhan.
    Kesempatan ini, kita dilatih untuk bergaul dengan Tuhan.

    Hakim-hakim 7: 5-6
    7:5. Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
    7:6. Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada
    tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.

    Lidah kita seringkali menjilat darah, muntah dan borok (menceritakan kesalahan orang). Tetapi disini, anjing menjilat air (kasih Allah) dan bisa dipakai oleh Tuhan.

    Inilah persekutuan dalam doa penyembahan yang akan menampilkan mempelai wanita dalam kemuliaan dengan matahari, bulan dan bintang.
    'bulan'= Firman/iman= diwakili Musa.
    'bintang'= Roh Kudus/pengharapan= diwakili Elia.
    'matahari'= kasih Allah= diwakili Henokh.

    Semua ini sudah terjadi dan nanti gereja Tuhan akan terangkat secara lengkap (memiliki matahari, bulan dan bintang).

Wahyu 12: 2-4
12:2. Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkania berteriak kesakitan.
12:3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah,
seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
12:4. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

= keadaan gereja Tuhan di akhir jamansekalipun sudah bersekutu dengan Firman, Roh Kudus dan kasih Allah, yaitu seperti perempuan yang sedang mengandung dan hendak melahirkan(keadaan paling tidak berdaya) dan menhadapi naga.
Yang bisa dilakukan hanya satu, yaitu mengerang dan mengeluh.
Pagi ini, mungkin keadaan kita tidak berdaya dan tidak ada yang memperhatikan kita. Jangan marah!Sebab itulah jalannya Tuhan supaya kita hanya mengeluh dan megerang pada Tuhan, sebab Tuhan sayang pada kita.
JANGAN BERHENTI BERDOA SEBELUM TANGAN TUHAN DIULURKAN PADA KITA!
Kita mengeluh dan mengerang untuk berharap hanya pada belas kasih Tuhan.
Perjamuan suci adalah uluran tangan belas kasih Tuhan yang akan menjamah kita.

Kita mengeluh dan mengerang karena 2 hal:

  1. mengahadapi naga= pencobaan-pencobaan yang semakin meningkat sampai mustahil.
    Biar tangan belas kasih Tuhan diulurkan untuk menyelesaikan semua tepat pada waktuNyadan kita disingkirkan saat antikris berkuasa.

  2. menghadapi daging.
    Roma 8: 22-23
    8:22. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
    8:23. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga
    mengeluh dalam hati kitasambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.

    'pembebasan tubuh'= keubahan hidup.
    Hati-hati dengan sikap bimbang.
    Petrus hebat dan bisa berjalan di air laut yang bergelombang. Tetapi saat angin (angin pengajaran palsu) berhembus, ia bimbang.
    Kalau ada kebimbangan, biarlah kita tetap percaya dan mempercayakan diri pada Tuhan. Kita terus diubahkan sampai satu waktu jadi sama mulia dengan Tuhan. Kita bertemu dengan Musa, Elia dan Henokh.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 September 2021 (Selasa Sore)
    ... tidak bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Bagaikan desau air bah tidak bisa dibendung diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus sampai Ibadah Doa Malang September . Bagaikan deru guruh yang dahsyat kekuatan firman pengajaran diterangkan pada Ibadah Raya Malang September . Bagaikan bunyi kecapi diterangkan ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 April 2013 (Selasa Sore)
    ... Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai masuk perjamuan kawin Anak Domba. Hubungan antara Yesus Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat mempelai wanita sama dengan hubungan Kepala dengan tubuh yaitu leher sama dengan doa penyembahan. Doa penyembahan harus bersuasana perjamuan kawin ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Mei 2017 (Rabu Sore)
    ... adalah pintu masuk ke Firdaus sampai kerajaan sorga yang kekal. Siapa yang bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang mulai sekarang mendengar dan dengar-dengaran pada pedang firman--firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua-- sehingga mengalami penyucian dan pembaharuan secara terus menerus--dosa lama dipotong dan tabiat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Maret 2009 (Kamis Sore)
    ... benar adalah berdasarkan Alkitab bukan buku-buku yang lain. Kalau sangkakala ditiup kegunaannya adalah Pada perjalanan Israel sampai ke tapal batas Kanaan yaitu untuk memanggil untuk mengumpulkan memanggil untuk memberangkatkan untuk mengatur dalam peperangan untuk hari raya untuk bulan baru awal bulan untuk mempersembahkan korban. Di sini ada kegunaan. Angka adalah angka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Februari 2009 (Kamis Sore)
    ... lebih dulu menjadi pelayan Tuhan menjadi imam dan raja. Ada macam pakaian imamat pakaian pelayanan Keluaran baju efod dengan warna utama Keluaran gamis baju efod Keluaran lenan halus yang bermata - mata berjala-jala . Ad. . Baju EfodAda warna utama Ungu muda ungu -- Yesus sebagai Raja Injil Matius Ungu tua biru ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Maret 2020 (Rabu Sore)
    ... uji artinya kita harus hidup dalam ketenangan damai sejahtera--menghadapi apa saja kita harus tenang jangan ikut-ikut goncang. Yesaya . Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. Jaga hati damai saat menghadapi apapun juga Damai sejahtera artinya 'Di mana ada kebenaran ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 November 2010 (Selasa Sore)
    ... Gembala Agung untuk memisahkan domba dari kambing. Posisi domba adalah di sebelah kanan posisi kambing adalah di sebelah kiri. Dasar pemisahan adalah hikmat Sorgawi. Pengkhotbah Hati orang berhikmat menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. Domba-domba ada di sebelah kanan Tuhan sebab memiliki hikmat Sorgawi yang akan masuk Kerajaan Sorga. Kambing ada ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... lagi aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Galatia Karena kamu semua yang dibaptis dalam Kristus telah mengenakan Kristus. Penyalutan kayu dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 06 Agustus 2011 (Sabtu Sore)
    ... hati ia menolak membiarkan bangsa itu pergi. Dan katakanlah kepadanya TUHAN Allah orang Ibrani telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan. Orang keras hati ini juga tidak mau beribadah kepada Tuhan atau tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Juni 2015 (Kamis Sore)
    ... kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Ahli Taurat mau mengikut Yesus ke mana saja Yesus pergi artinya aktif dalam ibadah pelayanan sehingga kelihatan hidup padahal mati. Mengapa demikian Sebab ibadah pelayanannya tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala tidak mengutamakan firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.