Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

Waktu tengah malam adalah keadaan yang paling gelap. Ini menunjuk pada suasana akhir jaman di mana kesulitan dan krisis makin memuncak, sampai kemustahilan. Juga dosa-dosa makin memuncak sampai pada dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya, kawin campur, kawin cerai). Sampai puncaknya adalah antikris yang berkuasa 3.5 tahun di bumi. Kehidupan yang mau menyembah antikris akan dijamin hidupnya secara jasmani, tetapi dicap 666 dan akan binasa selamanya.

Hanya ada satu suara yang dibutuhkan waktu tengah malam, yaitu Kabar Mempelai ("Mempelai datang! Songsonglah dia!").

Sebenarnya ada dua macam pemberitaan firman:
  1. Injil Keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik/ susu.
    Efesus 1:13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Amsal 25:25
    25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

    Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia, mati di kayu salib, untuk memanggil orang-orang berdosa supaya diselamatkan.
    Tetapi hati-hati sebab banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Oleh sebab itu, ada pemberitaan firman kedua.

  2. Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ Firman pengajaran/ Kabar Mempelai/ makanan keras.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Matius 25:6
    25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

    Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga, untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna, yaitu mempelai wanita Surga. Kita harus mengenal Yesus sebagai Juru Selamat, sebagai Tabib, sebagai Gembala, dll, tetapi harus ditingkatkan sampai mengenal Yesus sebagai Mempelai Pria Surga. Hanya hubungan Mempelai Pria (Kepala) dan mempelai wanita (tubuh) yang tidak terpisahkan selamanya.

Kita memperingati 80 tahun pengajaran Tabernakel dan Mempelai yang diwahyukan kepada Rev. van Gessel di Pacet tahun 1935. Ini adalah usia yang tua, sehingga seharusnya kita sudah mantap.

2 Raja-raja 10:18,24-25,27
10:18 Kemudian Yehu mengumpulkan seluruh rakyat, lalu berkata kepada mereka: “Adapun Ahab masih kurang beribadah kepada Baal, tetapi Yehu mau lebih hebat beribadah kepadanya.
10:24 Lalu masuklah mereka untuk mempersembahkan korban sembelihan dan korban bakaran. Adapun Yehu telah menempatkan delapan puluh orang di luar dan telah berkata: “Siapa yang membiarkan lolos seorangpun dari orang-orang yang kuserahkan ke dalam tanganmu, nyawanyalah ganti nyawa orang itu.”

10:25 Setelah Yehu selesai mempersembahkan korban bakaran, berkatalah ia kepada bentara-bentara dan kepada perwira-perwira: “Masuklah, bunuhlah mereka, seorangpun tidak boleh lolos!” Maka dibunuhlah mereka dengan mata pedang, lalu mayatnya dibuang; kemudian masuklah bentara-bentara dan perwira-perwira itu ke gedung rumah Baal.
10:27 Mereka merobohkan tugu berhala Baal itu, merobohkan juga rumah Baal, dan membuatnya menjadi jamban; begitulah sampai hari ini.

Angka 80 dikaitkan dengan Yehu dan 80 orang yang menghapus penyembahan Baal lewat ketajaman pedang firman.
Berhala (termasuk Baal) adalah segala sesuatu yang memutuskan hubungan kita dengan Allah Tritunggal.

Ada 3 macam Baal:
  1. Baal Asytoret.
    Hakim-hakim 2:11-13
    2:11 Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.
    2:12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.
    2:13 Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret.


    Yaitu berhala yang membuat Israel meninggalkan Tuhan.

    Yeremia 2:13
    2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.

    Meninggalkan Tuhan artinya:
    1. Meninggalkan sumber air hidup, meninggalkan firman pengajaran yang benar.
      Ciri firman pengajaran yang benar adalah:
      • Tertulis dalam Alkitab.
      • Diwahyukan oleh Tuhan, diilhamkan oleh Tuhan, lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
        Kalau firman diilmiahkan, maka akan menjadi perdebatan yang panjang dan tidak pernah selesai. Firman yang diilmiahkan tidak akan pernah menjadi iman.
      • Tanpa pamrih, tidak pernah mencari keuntungan jasmani.
      • Dipraktekkan.

    2. Menggali sumur kosong.
      2 Petrus 2:17
      2:17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.

      Artinya mengumpulkan guru-guru palsu yang cocok dengan keinginan telinganya.

      2 Timotius 4:3-4
      4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
      4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

      Salah satu bentuk ajaran palsu adalah:
      • Dongeng yang tidak berdasarkan ayat firman, tetapi berdasarkan pengetahuan, pengalaman, disertai ilustrasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, lawak, dll. Dongeng ini membuat tidur rohani, dan lanjut bermimpi-mimpi, yaitu merasa dipakai, merasa diberkati.

      • Perkataan manis dan semu yang tidak pernah menunjuk dosa, tidak pernah menegur dosa, tetapi menyetujui bahkan mengelus dosa.
        Yesaya 30:9-10
        30:9 Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN;
        30:10 yang mengatakan kepada para tukang tilik: “Jangan menilik,” dan kepada para pelihat: “Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,

      • Ramalan yang tidak ada tujuan rohani, nubuat palsu.
        Ratapan 2:14
        2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

      • Ajaran setan-setan.
        1 Timotius 4:1
        4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

    Akibat meninggalkan Tuhan adalah kering rohani dan mencari kepuasan semu di dunia. Kering rohani berarti putus hubungan dengan Anak Allah, kehilangan gambar Anak Allah.

    Penyembahan yang benar harus didorong oleh firman pengajaran yang benar.
    Lukas 9:28-29
    9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
    9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

    Penyembah yang benar adalah kehidupan yang berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran. Ini adalah kebahagiaan Surga yang kekal dan tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun juga.

  2. Baal-Zebub.
    2 Raja-raja 1:5-6
    1:5 Sesudah utusan-utusan itu kembali kepada raja, berkatalah ia kepada mereka: “Mengapa kamu kembali?”
    1:6 Jawab mereka kepadanya: “Ada seorang datang menemui kami dan berkata kepada kami: Pergilah, kembalilah kepada raja yang telah menyuruh kamu, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga engkau menyuruh meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron? Sebab itu engkau tidak akan bangun lagi dari tempat tidur di mana engkau berbaring, sebab engkau pasti akan mati.”


    Baal-Zebub artinya adalah tuan/ raja lalat.

    Pengkhotbah 10:1
    10:1 Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk; demikian juga sedikit kebodohan lebih berpengaruh dari pada hikmat dan kehormatan.

    Lalat mati mengakibatkan urapan berbau busuk. Lalat mati menunjuk pada perbuatan-perbuatan daging yang merusak minyak urapan.

    Galatia 5:19-21
    5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
    5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
    5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

    Ini berarti putus hubungan dengan Allah Roh Kudus, kehilangan gambar Allah Roh Kudus.

    Roma 8:13
    8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

    Penyembahan yang benar adalah dalam urapan Roh Kudus, sehingga mematikan perbuatan daging dan menghasilkan perbuatan benar dan suci, perbuatan yang berkenan kepada Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain. Kalau yang rohani hidup, maka yang jasmani juga pasti hidup.

  3. Baal-Peor.
    Bilangan 25:5-8
    25:5 Lalu berkatalah Musa kepada hakim-hakim Israel: “Baiklah masing-masing kamu membunuh orang-orangnya yang telah berpasangan dengan Baal-Peor.”
    25:6 Kebetulan datanglah salah seorang Israel membawa seorang perempuan Midian kepada sanak saudaranya dengan dilihat Musa dan segenap umat Israel yang sedang bertangis-tangisan di depan pintu Kemah Pertemuan.
    25:7 Ketika hal itu dilihat oleh Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, bangunlah ia dari tengah-tengah umat itu dan mengambil sebuah tombak di tangannya,
    25:8 mengejar orang Israel itu sampai ke ruang tengah, dan menikam mereka berdua, yakni orang Israel dan perempuan itu, pada perutnya. Maka berhentilah tulah itu menimpa orang Israel.


    Baal-Peor adalah berhala yang menyebabkan Israel berzinah secara jasmani dan rohani.

    Yakobus 4:4
    4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Yakobus 4:4 [terjemahan lama]
    4:4 Hai kamu yang disifatkan seperti orang berzinah, tiadakah kamu ketahui bahwa persahabatan dengan dunia ini, ialah perseteruan dengan Allah? Sebab itu barangsiapa yang mau bersahabat dengan dunia ini, ia itulah menjadi seteru Allah.

    Perzinahan rohani adalah bersahabat dengan dunia sehingga tidak setia dalam ibadah pelayanan bahkan tinggalkan ibadah pelayanan. Ini mengakibatkan putus hubungan dengan Allah Bapa, kehilangan gambar Allah Bapa.

    Penyembah yang benar harus memiliki nikah yang benar dan suci, dan setia berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kedua kali.

Baal artinya suami atau raja. Ini memalsukan pribadi Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga, untuk mendorong hamba Tuhan/ pelayan Tuhan pada penyembahan palsu. Ini mengakibatkan putus hubungan dengan Allah Tritunggal, kehilangan gambar Allah Tritunggal sehingga dicap 666.

Wahyu 13:5
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.

Ciri utamanya adalah mulutnya buas, memfitnah, menghujat dan menjelek-jelekkan orang benar, sampai menghujat Tuhan dan firman pengajaran yang benar.

Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.


Penyembahan yang benar adalah menyembah Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dengan kata "Haleluya".
Mengapa harus kata "Haleluya"?
  1. Penyembahan dengan "Haleluya" merupakan pantulan dari penyembahan di Surga.
    Wahyu 19:1,3,4
    19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: “Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
    19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: “Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya.”
    19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: “Amin, Haleluya.”


  2. Satu tubuh hanya ada satu suara.

Syarat penyembahan dengan kata "Haleluya":
  1. Harus berpegang teguh pada satu firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.
  2. Harus mematikan daging dengan segala hawa nafsu.
  3. Harus mempertahankan nikah yang benar dan suci.
  4. Harus setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.

Penyembahan yang benar akan menghasilkan nyanyian baru, ada yang dalam nada kebangkitan, ada yang dalam nada kematian. Penyembahan ini naik ke tahta Surga dan Sang Raja akan turun. Hasilnya:
  1. Sang Raja menciptakan jalan di tengah laut, menghapus segala kemustahilan.
    Yesaya 43:15-17
    43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel.”
    43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
    43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu--,


    Saat itu, Israel dalam keadaan putus asa secara jasmani, tidak bisa ke depan atau belakang, tidak bisa ke kanan atau kiri. Itulah saatnya berseru kepada Sang Raja. Jaga lidah agar jangan bersungut, jangan menghujat, jangan berseru-seru.

    Keluaran 14:14-15
    14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.”
    14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.

    Kita harus berdiam diri, yaitu mengoreksi diri dan hanya berharap kepada Tuhan. Maka Sang Raja mampu memelihara kita di tengah kesulitan, mampu menciptakan yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Sang Raja juga mampu memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

  2. Lukas 23:40-43
    23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
    23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
    23:42 Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
    23:43 Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”

    Penjahat adalah gambaran kehidupan yang terkutuk dan binasa, mati secara jasmani dan rohani. Dalam keadaan ini, tetap harus menjaga mulut. Penjahat ini bisa mengaku dosa dan menyembah Yesus Sang Raja. Maka hasilnya adalah dikembalikan ke Firdaus. Kehidupan yang sudah bagaikan binatang buas dan kehilangan gambar Allah Tritunggal dikembalikan memiliki gambar Allah Tritunggal, menjadi imam dan raja [Wahyu 20:6]. Penjahat saja bisa ditolong, kita sebagai imam dan raja pasti ditolong kalau kita mau menjaga mulut dan menyembah Tuhan Sang Raja dengan "Haleluya".


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi V, 19 November 2009 (Kamis Siang)
    ... mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka Selama mempelai itu bersama mereka mereka tidak dapat berpuasa. Waktu berpuasa adalah jika terjadi jarak antara mempelai wanita dengan mempelai pria saat terjadi jarak antara kita dengan Tuhan. Wujud terjadi jarak dengan Tuhan Secara jasmani ada masalah yang tidak terselesaikan. Saat Yesus di gunung ...
  • Ibadah Kunjungan Soroako II, 22 Februari 2012 (Rabu Pagi)
    ... kemahnya waktu hari panas terik. Lalu kata mereka kepadanya Di manakah Sara isterimu Jawabnya Di sana di dalam kemah. Jalan keluarnya adalah Abraham dan istrinya harus berada di kemah. Kemah ini menunjuk tempat penggembalaan. Suami-istri harus satu kemah yaitu satu penggembalaan satu pengajaran satu pelayanan. Kegiatan dalam penggembalaan adalah kegiatan menyediakan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 April 2009 (Rabu Sore)
    ... emas maka tugas gereja Tuhan adalah bersaksi Kisah Rasul . mengundang Wahyu . Kekuatan untuk bersaksi dan mengundang adalah kuasa Roh Kudus. Roh Kudus itu bagaikan minyak. Kalau pelita mau menyala harus ada minyak. Mengapa kita memerlukan kuasa Roh Kudus Yohanes - sebab kita menghadapi dunia akhir jaman yang penuh dengan kegelapan. Kegelapan itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Juli 2013 (Sabtu Sore)
    ... Mertua Petrus menunjuk pada orang yang mempersiapkan mempelai wanita bagi mempelai pria. Bagi kita sekarang ini menunjuk pada orang yang sudah lama berada dalam firman pengajaran kabar mempelai yang sayangnya mengalami sakit demam keras. Demam artinya tidak dingin tidak panas tidak setia tidak berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Akibat demam Kulit menjadi hitamAyub ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Juni 2013 (Senin Sore)
    ... desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau sebab ke mana engkau pergi ke situ jugalah aku pergi dan di mana engkau bermalam di situ jugalah aku bermalam bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku Ruth - . Boas menjawab Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 November 2016 (Selasa Sore)
    ... Kita bisa mendapat naungan sayap Tuhan dalam penggembalaan dan persekutuan tubuh Kristus yang benar yang memiliki induk pokok yang benar yaitu pribadi Yesus firman pengajaran yang benar . Namun banyak yang keras hati tidak mau tergembala sampai tidak bisa tergembala sehingga akan binasa seperti Yudas. Praktik keras hati Sudah mendengar ...
  • Ibadah Raya Surabaya,19 November 2017 (Minggu Siang)
    ... Yesus dalam kemuliaan Korintus - . Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa . yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Ilah berhala. Yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 September 2019 (Minggu Pagi)
    ... Manusia berdosa tidak ada kemampuan untuk datang kepada Tuhan. Buktinya adalah Tuhan datang di Taman Eden kepada manusia yang berdosa untuk diperdamaikan dengan korban binatang yang samar-samar tidak disebut namanya. Tuhan datang ke dunia untuk memperdamaikan dosa manusia lewat korban Kristus di kayu salib. Jadi tidak ada alasan bagi kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Januari 2019 (Minggu Pagi)
    ... orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab Esau menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan. Kasih karunia adalah pemberian Tuhan yang sangat berharga kepada manusia yang sebenarnya tidak layak. Titus Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Agustus 2015 (Rabu Sore)
    ... Surabaya Juli . Ini menunjuk pada iman yang murni iman yang permanen iman yang teruji iman yang sempurna yang siap menanti kedatangan Yesus kedua kali. Pakaian putih untuk menutupi ketelanjangan sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Agustus menunjuk pada pakaian kemurahan dan kepercayaan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.