Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Yohanes 1: 29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Kita sudah mendengar tentang syarat anak domba, ketetapan mengenai anak domba paskah, tugas dari anak domba paskah yang tersembelih, dan tugas kita terhadap Anak Domba Allah.

Tugas kita hanya melihat Anak Domba Allah. Dan itu artinya kita memiliki pandangan rohani.

Malam ini, kita akan melihat 3 kesempatan untuk melihat Anak Domba Allah:
  1. Yohanes 1: 29= melihat Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Artinya melihat Anak Domba Allah dalam pengalaman kematian= melihat Yesus sebagai Juruselamat.

    Yohanes 1: 30-32
    1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
    1:31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
    1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.

    Praktek kita melihat Anak Domba Allah dalam pengalaman kematian:
    • percaya Yesus dan bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan.
      Kalau orang mengulang-ngulang dosa, ia belum melihat Anak Domba dalam pengalaman kematian.

    • Lahir baru dari baptisan air (ay. 31) dan baptisan Roh Kudus (ay. 32).

    Roma 6: 4
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Diaoleh baptisan dalam kematian, supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air yang benar adalah kita dikuburkan dalam air bersama Yesus= mengalami baptisan dalam kematian supaya kita bangkit dalam hidup yang baru (hidup dalam kebenaran).
    Orang yang sudah mati terhadap dosa, HARUSdikubur.

    Matius 3: 16
    3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari airdan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpatiturun ke atas-Nya,

    Kalau baptisan airnya benar, akan dilanjutkan baptisan Roh Kudus.
    Baptisan air Yesus disebutkan bahwa Yesus keluar dari air.
    Istilah keluar dari air adalah keluar dari kuburan air. Dan Yesus menerima Roh Kudus dalam bentuk burung merpati.

    Burung merpati= tulus hati, tidak ada dendam.
    Jadi, orang yang lahir baru adalah orang yang benar dan tulus. Inilah orang yang selamat yang sudah melihat Anak Domba Allah dalam pengalaman kematian.

    Kalau kita sudah benar dan tulus, hasilnya: berkat-berkat pemeliharaan berasal dari Tuhan.

    Mazmur 37: 25-26
    37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
    37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

    Kalau dipelihara oleh Tuhan, maka kita bisa menerima berkat dan menjadi berkat bagi orang lain sampai mencapai hidup kekal. Dan berkat itu tidak habis sampai anak cucu.

  2. Yohanes 1: 36-38= melihat Anak Domba Allah.
    1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
    1:37 Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
    1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"

    Artinya: melihat Anak Domba Allah dalam pengalaman kebangkitan= melihat Yesus sebagai Gembala yang baik dan Guru.

    Yohanes 10: 4
    10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

    = Praktek melihat Anak Domba Allah dalam pengalaman kebangkitan, yaitubisa mengikut Yesus sebagai Gembala dan Guru. Artinya kita harus tergembaladalam kabar mempelai.

    Syarat tergembala: kita harus masuk dalam kandang penggembalaan.
    Dalam tabernakel, kandang penggembalaan adalah ruangan suci.

    3 macam alat dalam ruangan suci menunjukan ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
    • Pelita emas= ibadah raya.
    • Meja roti sajiian= ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
    • Mezbah dupa emas= ibadah doa.

    Mulai gembala harus tekun dalam 3 macam ibadah pokok, baru setelah itu domba-domba akan mengikuti untuk tekun dalam 3 macam ibadah pokok.
    Untuk masuk dalam kandang penggembalaan memang harus melalui pintu yang sempit, penyaliban daging.

    Yohanes 10: 1-2, 9-10
    10:1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
    10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
    10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
    10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

    Pintu yang sempit itulah Yesus. Tapi di balik pintu yang sempit, ada hidup berkelimpahan, artinya kita dipelihara oleh Tuhan sampai bisa mengucap syukur.

    Kelimpahan terakhir adalah hidup kekal selama-lamanya.
    Celakanya, banyak kehidupan yang tidak mau masuk pintu sempit dan memilih untuk lompat pagar.
    Dan kalau melompat pagar, hidup itu adalah pencuri dan pembunuh, bukan gembala atau domba. Dan hidupnya hanya akan sampai pada kebinasaan.

    Jangan main-main dalam penggembalaan!

    Yohanes 10: 3-5
    10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
    10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
    10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

    Jadi, syarat tergembala adalah:
    • tergembala oleh firman yang benar.
    • mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala (firman penggembalaan yang disampaikan oleh seorang gembala dengan setia dan diulang-ulang untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat).

    Kita tidak akan bosan pada firman penggembalaan kalau Firman itu menjadi makanan kita. Dan Firman itu mengingatkan kita akan kerajaan Surga dan mengingatkan kita saat kita jatuh. Contohnya adalah si bungsu yang meninggalkan rumah bapa tapi berakhir di kandang babi. Dan saat itu yang ia ingat adalah di rumah bapanya ada banyak makanan.

    Jangan kita mendengar suara asing (Firman yang berbeda dengan apa yang sudah kita terima). Suara asing ini hanya akan menyesatkan dan membimbangkan kita.

    Kalau hidup kita tergembala dalam firman yang benar, posisi kita seperti Maria yang duduk di bawah kaki Tuhan. Dan ini merupakan posisi yang paling mantap.
    Kalau duduk dibawah kaki Yesus, DIJAMIN tidak akan pernah jatuh.

    Lukas 10: 39, 42
    10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhandan terus mendengarkan perkataan-Nya,
    10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

    Di bawah kaki Tuhan, tidak ada yang bisa menyentuh kita.
    Kalau kita duduk, maka Tuhanlah yang bekerja bagi kita. Tapi kalau kita yang bekerja, maka Tuhan yang akan duduk-duduk.

    Kalau Tuhan yang bekerja, hasilnya adalah:
    • Tuhan menjadikan segala sesuatu baik (Maria mendapatkan bagian yang terbaik).
    • Kita jadi milik Tuhan untuk selama-lamanya.

    Kalau keadaan kita hari-hari ini menjadi tidak baik, lihatlah, apakah kita sudah duduk atau masih jalan-jalan.
    Memang sulit untuk hidup di dunia, tapi kalau kita tahu firman, maka tidak ada yang sulit bagi kita.

  3. Wahyu 19: 9melihat Anak Domba Allah dalam kemuliaan. Ini terjadi pada saat kedatangan Yesus kedua kali.
    19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

    Tuhan akan datang dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga dan kita akan menyambut dia sebagai mempelai wanita Tuhan. Dan kita akan masuk dalam Yerusalem baru yang kekal.
Inilahtugas kita,yaitu hanya melihatAnak domba Allah. Tuhanlah yang bekerjadalam segala hal mulai mati disalib, bangkit sampai datang kembali.
Saat Yesus datang kembali, disitulah kita bisa melihat Anak Domba Allah muka dengan muka.

Mazmur 27: 14
27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!Ya, nantikanlah TUHAN!

Syarat untuk mencapai nikah Anak Domba adalah kita selalu menantikan kedatangan Yesus kedua kali lewat kuat dan teguh hati.
Saat-saat penantian adalah saat yang berbahaya karena ada banyak godaan. Harus kuat dan teguh hati sampai Tuhan Yesus datang.

Arti kuat dan teguh hati:
  • saat menghadapi pencobaan, kita tidak putus asa/kecewa, tidak berharap yang lain, tapi tetap percaya dan berharap pada Yesus sebagai Anak domba Allah.
  • saat menghadapi ajaran asing, kita bisa dengan tegas menolaknya dan dengan tegas berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, apapun resikonya.
  • saat menghadapi godaan dan dosa, kita bisa tetap hidup benar dan suci.
Untuk bisa kuat dan teguh hati ini memang sakit bagi daging. Tapi hasilnya luar biasa, yaitu:
  1. Kisah Rasul 27: 33-36
    27:33 Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
    27:34 Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorang pun di antara kamu akan kehilangan sehelai pun dari rambut kepalanya."
    27:35 Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.
    27:36 Maka kuatlah hati semua orang itu, dan mereka pun makan juga.

    Mungkin hidup kita hanya seperti sehelai rambut yang tidak berharga, yang tidak berdaya apa-apa, tidak bisa berbuat apa-apa, tidak dipandang/dianggap orang, tapi kalau kita kuat dan teguh hati, sekalipun sehelai rambut berada di tengah gelombang, Tuhan tetap melindungi dan memelihara kita.

    ay. 33='hari ke-14'= hari dimana domba paskah disembelih.

  2. Yosua 1: 6-7, 9, 18b
    1:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
    1:7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimudengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.
    1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
    1:18 Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apa pun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"

    Waktu Yosua mau diutus ke Kanaan (etape terakhir), Tuhan perintahkan 4 kali kuat dan teguh hati kepada Yosua.
    Kalau kita kuat dan teguh hati, maka kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhiruntuk masuk Kanaan samawi(Yerusalem baru).

    1 Tawarikh 28: 20
    28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

    Pada saat Salomo membangun bait Allah, yang diperlukan adalah kuat dan teguh hati.
    Kalau kita kuat dan teguh, Tangan Anak Domba Allah akan menyelesaikan segala sesuatusampai masalah yang mustahil sekalipun.
    Apa yang belum beres hari-hari ini, biarlah kita kuat dan teguh hati!

  3. 1 Tesalonika 3: 13
    3:13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua   orang   kudus-Nya.


    Tangan Anak Domba Allah juga menyucikan dan membasuh kitasampai kita tidak bercacat cela dan kita bersama Dia untuk selama-lamanya, melihat Dia muka dengan muka.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Januari 2024 (Rabu Sore)
    ... tahun kemenangan. Biar kita terus menang sampai kemenangan terakhir yaitu duduk bersanding bersama dengan Yesus di takhta sorga selamanya. Ayat suasana kebenaran kesucian dan kesempurnaan diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . AD. Wahyu . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Agustus 2009 (Kamis Sore)
    ... kita. Korintus salib adalah tempat untuk kita mengaku dosa dan tempat kita mendapat pengampunan dosa. Menolak salib tetap hidup dalam dosa dan akan binasa. Filipi - praktek menjadi seteru salib Kristus Hidup seperti binatang kesudahannya adalah kebinasaan baik cara hidupnya pergaulannya tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah. Hanya mengutamakan perkara-perkara ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2009 (Minggu Pagi)
    ... tidak tergembala beredar-edar. Ada macam beredar-edar Tergembala beredar-edar. Kalau gembala tidak memberi makan sidang jemaat itu berarti beredar-edar gembalanya. Kalau sidang jemaat tidak bisa makan firman penggembalaan itu juga berarti beredar-edar. Hatinya beredar-edar saat mendengar firman penggembalaan sehingga benih firman dicuri oleh setan dan tidak berbuah. Orang yang beredar-edar itu tidak akan bertemu Tuhan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Januari 2016 (Minggu Sore)
    ... berbuat dosa dan kembali kepada TUHAN--mati terhadap dosa baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Roma . Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Pelaksanaan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Oktober 2015 (Sabtu Sore)
    ... dengan Tuhan sehingga tidak ada rasa malu dan takut. Mereka telanjang tetapi tidak malu karena memiliki pakaian kemuliaan. Karena manusia berbuat dosa memakan buah yang dilarang oleh Tuhan manusia kehilangan kemuliaan Tuhan sehingga menjadi telanjang malu dan takut. Semakin hari manusia semakin terpisah dari Tuhan dan akan binasa terpisah untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Desember 2013 (Minggu Pagi)
    ... seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya tetapi hanya satu saja yang perlu Maria telah memilih bagian yang terbaik yang tidak akan diambil dari padanya. Artinya Seperti domba mendengar dan dengar-dengaran pada Suara Gembala atau firman penggembalaan. Yohanes Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 November 2020 (Selasa Sore)
    ... Roh Kudus lewat ayat menerangkan ayat dalam Alkitab sama dengan firman pengajaran yang benar yang disampaikan oleh manusia yang didorong dan diurapi oleh Roh Kudus. Di dalam Keluaran manna turun setiap pagi diulang-ulang artinya firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang. Ini sama dengan firman penggembalaan. Sikap kita terhadap manna adalah makan firman. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Desember 2022 (Kamis Sore)
    ... beribadah dan melayani Tuhan. Hamba Tuhan yang melayani Tuhan tetapi hanya sebagai profesi mata pencaharian untuk mendapatkan uang gaji setiap bulannya. Mereka beribadah dan melayani Tuhan hanya untuk mendapat perkara jasmani. Wahyu Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku Mari ke sini aku akan menunjukkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Mei 2010 (Sabtu Sore)
    ... yang memberikan kekuatan kepada kita untuk mengalami sengsara yang akan datang. Daging tidak akan kuat menghadapi sengsara penderitaan. Untuk menjadi Gembala yang baik yang memberikan nyawa bagi domba-domba sehingga domba-domba dilindungi dari sengsara yang akan datang bahkan dari kebinasaan. Jadi kita semua harus tergembala untuk menghadapi sengsara yang akan datang bahkan kebinasaan. Ada kali ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 April 2022 (Minggu Pagi)
    ... mata. Jika dibiarkan laut menjadi darah seperti darah orang mati artinya mati rohani hanya berbuat dosa sampai puncak dosa enjoy dalam dosa sampai binasa selamanya. Setelah berabad-abad manusia terhilang seperti lautan yang menghasilkan sampah dan lumpur maka Tuhan mencedok sedikit air laut yaitu Abraham Kejadian . Tuhan memanggil Abraham dari tengah-tengah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.