Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
1 Samuel 20:3
20:3 Tetapi Daud menjawab, katanya: "Ayahmu tahu benar, bahwa engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya: Tidak boleh Yonatan mengetahui hal ini, nanti ia bersusah hati. Namun, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu, hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut."

Tema di Sidikalang: "Hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut."
Tema ini menjadi peringatan bagi kita, bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak ada artinya, sebab hidup kita hanya selangkah jaraknya dari maut.

Ada 3 macam maut/kematian:
  1. Kematian secara tubuh.
  2. Kematian rohani.
    Efesus 2:1
    2:1. Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

    Tanda kematian rohani adalah bosan saat mendengar firman, bersuka dalam dosa.

  3. Kematian kedua, yaitu neraka untuk selama-lamanya.
    Wahyu 20:14
    20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

    Jika kehidupan Kristen mengalami kematian rohani, maka akan membawa pada kematian kedua, yaitu neraka untuk selama-lamanya.

Yeremia 9:21-22
9:21 "Maut telah menyusup ke jendela-jendela kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia melenyapkan kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda dari lapangan;
9:22 mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk di ladang, seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai tanpa ada yang mengumpulkan."

Maut bekerja pada segala tempat; di darat, laut, dan udara.
Maut juga bekerja pada segala umur, mulai dari kandungan sampai usia tua:
  • Matius 19:1-12 --> maut bekerja mulai dari kandungan lewat perceraian.
  • Matius 19:13-15 --> maut bekerja pada anak-anak kecil lewat menghalangi anak-anak datang pada Tuhan. Orang tua yang sibuk sehingga tidak bisa membawa anak datang kepada Tuhan, atau anak-anak yang menghalangi orang tua datang kepada Tuhan. 
  • Matius 19:16-26 --> maut bekerja pada masa muda lewat dosa kejahatan (godaan ikatan akan uang) atau dosa kenajisan (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan).
  • Matius 19:27-30 --> maut bekerja pada masa dewasa sampai tua lewat tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan.
    Matius 19:30
    19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

Satu langkah itu kurang lebih sama dengan satu denyut nadi.
Ini berarti setiap denyut nadi kita diancam oleh maut.Oleh sebab itu harus terus waspada.

Maut ini juga mengancam Daud yang merupakan orang pilihan Tuhan.
Sekarang, kehidupan Kristen yang sudah diselamatkan oleh Tuhan juga tetap diancam oleh maut.

Daud adalah seorang raja.
Artinya segala kedudukan dan kekayaan di dunia ini juga tidak bisa mengalahkan maut.

1 Korintus 15:25-26
15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

Posisi yang paling aman dari maut adalah DI BAWAH KAKI YESUS,di situlah maut dikalahkan.
Posisi di bawah kaki Yesus inilah yang dipilih oleh Maria.

Sekarang, gereja Tuhan harus memilih tempat di bawah kaki Yesus.

Praktek berada di bawah kaki Tuhan:
Lukas 10:39,42
10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Duduk di bawah kaki Tuhan = mendengar dan dengar-dengaran pada perkataan Yesus,artinya:
  • Perkataan Yesus = suara Gembala.
    Mendengar dan dengar-dengaran pada perkataan Yesus = mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaanyang dipercayakan pada seorang gembala manusia.

    Firman penggembalaan akan menuntun kita ke kandang penggembalaan. Kandang penggembalaan dalam Tabernakel adalah Ruangan Suci, yang memuat 3 macam alat:
    1. Pelita Emas --> ketekunan dalam Ibadah Raya.
    2. Meja Roti Sajian --> ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab.
    3. Medzbah Dupa Emas --> ketekunan dalam Ibadah Doa.

  • Firman yang merupakan perkataan Yesus = firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat (perkataan Yesus) menerangkan ayat (perkataan Yesus) dalam Alkitab.
    Yohanes 15:3
    15:3 Kamu memang sudah bersihkarena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    Dalam firman yang merupakan perkataan Yesus ini terkandung kuasa penyucian untuk menyucikan hidup kita. Ini juga disebut firman pengajaran yang benar.

    Mendengar dan dengar-dengaran pada perkataan Yesus = mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

Jadi, duduk di bawah kaki Yesus = tergembala pada firman pengajaran yang benar.

Lukas 10:42
10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu:Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Dalam hidup ini, HANYA SATU SAJA YANG PERLU, yaitu duduk di bawah kaki Tuhan, tergembala pada firman pengajaran yang benar.Di situ ada jaminan kepastian semua jadi baik, masa depan jadi baik. Dan ini semua tidak bisa diganggu gugat oleh apapun juga, maut pun tidak bisa menjamah.

Jangan sampai menjadi seperti Yudas yang sekalipun ada di kandang penggembalaan (gembalanya adalah Yesus sendiri) tetapi sebenarnya dia tidak tergembala dan menolak firman pengajaran yang benar.

Markus 14:10
14:10 Lalu pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada imam-imam kepala dengan maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
14:11 Mereka sangat gembira waktu mendengarnya dan mereka berjanji akan memberikan uang kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

Kita HARUS bersekutu, tetapi jangan bersekutu dengan yang tidak benar.

Matius 26:23-25
26:23 Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
26:24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
26:25 Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

Yudas memilih tempat yang paling buruk yang dikuasai maut. Yudas meninggalkan ibadah pelayanan dan menggantung diri, hidupnya terkatung-katung sampai isi perutnya pecah terburai.

Kehidupan yang tidak tergembala sebenarnya sedang terkatung-katung hidupnya.

Posisi kehidupan yang tergembala pada firman pengajaran yang benar:
  1. Seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar.
    Kalau carang melekat pada pokok, maka tidak akan mungkin menjadi kering.

    Yohanes 15:1-2,4
    15:1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
    15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
    15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

    Kalau carang melekat pada pokok, kita akan mengalami penyucian secara intensif, terus-menerus, terutama penyucian dari dosa Yudas.

    Yohanes 13:10-11
    13:10 Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
    13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

    Dosa Yudas adalah mencuri. Jangan sampai kita mencuri milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
    Dosa Yudas juga adalah berdusta.

    Wahyu 9:20-21
    9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
    9:21 dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

    Wahyu 21:8
    21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta,mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    Pencuri dan pendusta = melekat pada setan, dan akan masuk ke neraka.
    Kalau melekat pada setan, masih mencuri dan berdusta, maka tidak mungkit melekat dalam pada pokok anggur yang benar.

    Kalau sudah mencuri dan berdusta, maka pasti menjadi pengkhianat, yaitu tidak setia dalam ibadah pelayanan, tidak setia pada pengajaran yang benar.

    Kalau carang mau melekat pada pokok, mau menjadi kehidupan yang tergembala, maka cepat atau lambat pasti akan berbuah manis.Air mata akan dihapus oleh Tuhan sedikit demi sedikit. Sampai suatu waktu kita bertemu dengan Tuhan dan tidak ada lagi setetespun air mata.

  2. Seperti keledai tertambat pada pokok anggur yang benar.
    Kejadian 49:11
    49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.

    Di sini ada darah buah anggur.
    Dalam penggembalaan, kita harus mengalami percikan darah, yaitu sengsara tanpa dosa untuk menyucikan tabiat dosa.

    Tabiat bangsa Kafir:
    • Tabiat anjing dan babi --> tabiat jalang, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
      Tabiat anjing ini juga termasuk perkataan-perkataan kotor. Ini harus disucikan menjadi perkataan yang baik dan membangun.
    • Tabiat keledai liar yang mau seenaknya sendiri. 
    • Tabiat kuatir.
      Ini harus digantikan dengan penyerahan sepenuh kepada Tuhan. 

    Markus 11:2,7
    11:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.
    11:7 Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya.

    Kalau keledai sudah dipercik darah dan disucikan dari tabiat kekafiran, maka keledai akan dipakai dalam kegerakan hujan akhir.

  3. Seperti bayi dalam gendongan tangan ibu.
    1 Petrus 2:2
    2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

    Air susu ini adalah firman penggembalaan yang benar.
    Kalau kita tergembala dalam firman pengajaran yang benar, posisi kita adalah dalam gendongan tangan Tuhan.

    Yesaya 49:14-16
    49:14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
    49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
    49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

    Dalam gendongan tangan Tuhan, Tuhan akan mengerti dan memperhatikan kehidupan kita. Tuhan bergumul atas kehidupan kita.
    Hasilnya adalah:
    • Tangan belas kasihan Tuhan mampu memelihara dan melindungi kita di tengah padang gurun yang sulit.
    • Tangan belas kasihan Tuhan menolong kehidupan kita menghadapi apapun juga.
    • Tangan belas kasihan Tuhan menyucikan kehidupan kita, sampai sempurna.
    • Tangan belas kasihan Tuhan menuntun kita sampai ke Yerusalem Baru, di mana tidak ada lagi setetespun air mata.
      Wahyu 7:17
      7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 08 November 2008 (Sabtu Sore)
    ... mempelai wanita setan. I Korintus Kehidupan semacam ini bagaikan malaikat Lucifer yang sudah jatuh. Menerima kuasa kebangkitan sehingga mereka hidup seperti malaikat di Surga. Ad. . Bagaimana hidup seperti malaikat di Surga Lukas - malaikat Gabriel yaitu malaikat pembawa berita dari Surga. Sekarang berita Surga itu bisa kita dapatkan lewat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Mei 2016 (Minggu Sore)
    ... perempuan itu Benar TUHAN namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya. 'anak-anak' dombanya TUHAN yaitu umat Israel umat TUHAN. Waktu perempuan Kanaan--bangsa kafir--minta tolong pada Yesus Yesus katakan 'Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing'. Jadi istilah 'anjing' di sini adalah bangsa kafir tidak ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja Malang, 11 April 2020 (Sabtu Sore)
    ... tanggung jawab dan kasih dari Yesus. Bagaimana caranya Yesus menunaikan tanggung jawab dan kasih-Nya kepada umat Israel Satu-satunya cara adalah Dia harus menjadi Anak Domba Paskah yang mati di kayu salib untuk mencari dan menemukan domba Israel yang terhilang sama dengan menyelamatkan domba Israel yang terhilang. Yohanes - . Karena hari itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Mei 2013 (Sabtu Sore)
    ... perut itu dan lagi kedua buah pinggang dan lemak yang melekat padanya yang ada pada pinggang dan umbai hati yang harus dipisahkannya beserta buah pinggang itu sama seperti yang dikhususkan dari lembu korban keselamatan. Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran. Adapun kulit lembu jantan itu dan segala ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 November 2023 (Rabu Sore)
    ... sorga yang kekal diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Oktober sampai Ibadah Doa Surabaya November . 'lautpun tidak ada lagi' pembaharuan hati diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang November . Yakobus . Hendaklah ia memintanya dalam iman dan sama sekali jangan bimbang sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 06 Oktober 2009 (Selasa Pagi)
    ... dan larangan yang harus ditaati. Perintah dan larangan dalam Lempinel ini juga dibuat berdasarkan firman. Akibat melanggar hukum Allah adalah dosa Yohanes . Alkitab dimulai dengan kitab yang ditulis Musa dan diakhiri dengan kitab yang ditulis oleh Rasul Yohanes dalam Perjanjian Baru yaitu Injil Yohanes Surat Yohanes Surat Yohanes Surat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 23 Juli 2011 (Sabtu Sore)
    ... percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan kita yang hidup yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Desember 2010 (Minggu Sore)
    ... Surgawi yaitu takut akan Tuhan dan lemah lembut. MALAM INI KITA PELAJARI POSISI KIRI posisi kambing karena tidak memiliki hikmat Surgawi bodoh sehingga harus masuk dalam api yang kekal . Amsal . Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan. Salah satu praktik kambing yang bodoh adalah mencemoohkan korban tebusan. Pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Juni 2009 (Minggu Pagi)
    ... satu keluarga menjadi pelayan Tuhan. Hasil menjadi pelayan yang memuliakan Tuhan Yesaya hak dan upah terjamin di tangan Tuhan Mazmur kebahagiaan sampai menjadi milik pusaka Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat oleh apapun juga. IBADAH RAYAMatius - adalah nubuat keenam yaitu NUBUAT TENTANG ISRAEL POHON ARA . Pohon ara ini ditampilkan dari zaman ...
  • Ibadah Persekutuan III Tana Toraja, 12 Februari 2014 (Rabu Sore)
    ... jasmani harus dijaga. Mulai dari permulaan nikah perjalanan nikah sampai akhir nikah. Kita menjaga dalam soal kebenaran kesucian dan kesatuannya sampai mencapai nikah yang sempurna. Sekarang kita akan belajar pembangunan rumah rohani. hal penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan rumah rohani ada dasar. Ini merupakan penentu. pembangunan diatas dasar pelaksanaan . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.