Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:7-13 tentang sidang jemaat Filadelfia.
Jemaat Filadelfia mengalami hal-hal dahsyat, yaitu mengalami pintu tertutup, menghadapi jemaah iblis, dan menghadapi pencobaan yang makin meningkat sampai menghadapi antikris.

Wahyu 3:12-13
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
3:13 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Tuhan memberikan janji bagi sidang jemaat Filadelfia atau kita semua yang menang:
  1. Menjadi sokoguru atau tiang penopang di Yerusalem Baru.
  2. Dituliskan nama Allah-Ku (Allah Bapa), nama-Ku yang baru (Anak Allah), nama kota Allah-Ku (Allah Roh Kudus), yaitu dituliskan nama Allah Tritunggal supaya sidang jemaat Filadelfia atau kita semua menjadi milik Tuhan selama-lamanya.

Cara Tuhan menuliskan namaNya kepada manusia atau sidang jemaat.
Dalam Perjanjian Lama, ini dilakukan lewat sunat secara jasmani. Abram disunat sehingga namanya menjadi Abraham. Sisipan "ah" berasal dari nama Tuhan yaitu Yahwe atau Yehovah.

Kolose 2:11-12
2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

Dalam Perjanjian Baru, ini dilakukan lewat sunat rohani, yaitu dikuburkan dalam baptisan air.

Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Baptisan air yang benar adalah kehidupan yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dalam hidup baru, yaitu hidup Surgawi, hidup dalam kebenaran, sehingga kita mendapat nama baru.

Matius 28:19
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Nama baru yaitu dibaptiskan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Matius 3:7-8
3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.


Kalau baptisan salah, yaitu belum mati terhadap dosa tetapi sudah dibaptis, atau sudah mati tetapi tidak dikubur dalam air, akibatnya adalah tetap menjadi keturunan ular beludak, sehingga dicap 666 dan tetap berada di bawah murka Allah.

Saat kelahiran jasmani adalah menentukan milik siapa hidup kita. Demikian juga baptisan air menentukan apakah kita milik Allah (dicap nama Allah Tritunggal) atau milik ular beludak (dicap antikris).

  1. Penulisan nama Allah Bapa.
    Keluaran 28:36-38
    26:36 Juga haruslah engkau membuat patam dari emas murni dan pada patam itu kauukirkanlah, diukirkan seperti meterai: Kudus bagi TUHAN.
    26:37 Haruslah patam itu engkau beri bertali ungu tua, dan haruslah itu dilekatkan pada serban, di sebelah depan serban itu.
    26:38 Patam itu haruslah ada pada dahi Harun, dan Harun harus menanggung akibat kesalahan terhadap segala yang dikuduskan oleh orang Israel, yakni terhadap segala persembahan kudusnya; maka haruslah patam itu tetap ada pada dahinya, sehingga TUHAN berkenan akan mereka.

    Dalam Perjanjian Lama, pada dahi Harun dituliskan "Kudus bagi Tuhan".

    Wahyu 14:1
    14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.

    Dalam Perjanjian Baru, pada dahi gereja Tuhan ditulis nama Bapa.

    Jadi, kehidupan yang mau dahinya dituliskan nama Allah Bapa harus hidup dalam kesucian.
    Apa yang harus disucikan?
    1. Dahi yang kusta, yaitu kebenaran diri sendiri.
      2 Tawarikh 26:16-19
      26:16 Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.
      26:17 Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas;
      26:18 mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini."
      26:19 Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam, timbullah penyakit kusta pada dahinya di hadapan para imam di rumah TUHAN, dekat mezbah pembakaran ukupan.

      Praktek kebenaran diri sendiri adalah:
      • Beribadah melayani tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar, tidak sesuai dengan jabatan pelayanan.
      • Tidak mau ditegur dan tidak mau dinasehati, baik lewat pemberitaan firman maupun secara pribadi.
      • Marah dan benci kepada orang benar, menutupi kesalahan dengan menyalahkan orang benar bahkan menyalahkan Tuhan.

      Kalau tetap mempertahankan dahi kusta, akibatnya adalah kering rohani dan dicap antikris.

    2. Dahi perempuan sundal, menunjuk pada dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya, nikah yang salah, seks bebas).
      Yeremia 3:3
      3:3 Sebab itu dirus hujan tertahan dan hujan pada akhir musim tidak datang. Tetapi dahimu adalah dahi perempuan sundal, engkau tidak mengenal malu.

      Dahi perempuan sundal juga menunjuk pada tidak setia pada firman pengajaran yang benar, tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      Akibatnya adalah dirus hujan tertahan, sehingga kering rohani. Kalau kering rohani, maka nikah kering, semuanya kering. Sampai dicap antikris dan menjadi sama dengan antikris.

    Yesaya 52:11
    52:11 Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN!

    Jika mengalami penyucian dahi dan ditulisi nama Allah Bapa, maka kita akan dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan.
    Pelayanan pembangunan tubuh Kristus memang penuh pengorbanan, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna. Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan, yaitu pribadi Yesus, sebab itu merupakan Kepala.

    Yesaya 52:12
    52:12 Sungguh, kamu tidak akan buru-buru keluar dan tidak akan lari-lari berjalan, sebab TUHAN akan berjalan di depanmu, dan Allah Israel akan menjadi penutup barisanmu.

    Yesaya 52:12 [terjemahan lama]
    52:12 Karena adapun kamu akan keluar itu bukannya dengan gopoh-gopoh; adapun kamu akan berjalan itu bukannya seperti orang lari, karena Tuhan juga akan berjalan di hadapan mukamu, dan Allah orang Israelpun akan menjadi tutup tentaramu.

    Kalau kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, maka Tuhan berjalan di depan dan di belakang. Kita tidak perlu pontang-panting hidup di dunia. Tuhan yang memelihara hidup kita.

  2. Penulisan nama Anak Allah.
    Filipi 2:8-9
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

    Yesus mendapatkan nama di atas segala nama karena Dia taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib.

    Jadi, supaya kita ditulisi nama Anak Allah, maka kita harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.

    Kalau tidak taat, maka pasti akan dicap oleh antikris.
    1 Yohanes 2:18-19
    2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
    2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.


    Tidak sungguh-sungguh dalam pengikutan kepada Yesus sama dengan tidak berubah, tetap menjadi manusia daging yang selalu melawan firman Tuhan.

    Filipi 2:10-11
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Jika kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, maka kita dicap nama Yesus. Hasilnya:
    1. Kuasa kemenangan atas setan tritunggal, yaitu di langit (setan), di bumi (nabi palsu), di dalam bumi (antikris). Setan tritunggal adalah sumber masalah, sumber dosa. Kalau setan tritunggal dikalahkan, berarti semua masalah diselesaikan sampai yang mustahil sekalipun, semua dosa diselesaikan sehingga kita bisa hidup benar dan hidup suci.

    2. Kuasa nama Yesus mampu menjinakkan lidah yang buas, sehingga lidah bisa mengaku dosa dan kita diampuni oleh darah Yesus. Kalau lidah bisa mengaku dosa, maka lidah bisa berkata benar dan baik, lidah bisa bersaksi. Maka kita akan mengalami damai sejahtera sehingga semua enak dan ringan.

  3. Penulisan nama Allah Roh Kudus atau nama Yerusalem Baru.
    Prakteknya adalah kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Wahyu 22:15
    22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.

    Yang tidak boleh ada lagi:
    1. Anjing menunjuk pada tabiat kekafiran yang menjilat kembali muntah, sama dengan mengulang-ulang dosa dalam perkataan maupun perbuatan. Anjing juga menunjuk pada ajaran palsu.
    2. Tukang sihir menunjuk pada ramalan, dukun.
    3. Persundalan, nikah yang salah, tontonan yang salah.
    4. Pembunuh, yaitu kebencian tanpa alasan.
    5. Penyembahan berhala, yaitu segala sesuatu yang menghalangi untuk mengasihi Tuhan. Termasuk di dalamnya adalah kikir dan serakah.
    6. Dusta.

    Kita harus jujur, jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak". Jujur terutama soal Tuhan dan firman pengajaran yang benar, jujur dalam nikah, jujur dalam hal keuangan. Kalau tiga hal ini bisa jujur, maka akan bisa jujur dalam segala hal.

    Kalau tidak jujur, sama dengan menjadi sarang penyamun, tempat roh jual-beli, sehingga dicap antikris.

    Amsal 15:8
    15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

    Orang jujur akan menjadi rumah doa, sehingga dicap nama Allah Roh Kudus. Kita memang hidup di dunia yang sulit di akhir jaman, tetapi tidak sulit jika kita menjadi rumah doa.

    Hasilnya:
    1. Roh Kudus sama dengan Roh Penghibur, artinya memberi kekuatan ekstra kepada kita, sehingga kita kuat dan teguh hati. Kita tidak putus asa dan tidak kecewa menghadapi apa pun juga. Kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. Kita tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita tetap percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

      1 Tawarikh 19:13
      19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

      Maka Roh Kudus menjadikan semua baik, berhasil, dan indah.

    2. Roh Kudus sama dengan Roh Kemuliaan. Secara jasmani, Roh Kudus sanggup menghapus segala kemustahilan. Secara rohani, Roh Kudus sanggup membaharui hidup kita dari kemuliaan pada kemuliaan yang lebih besar, sampai kita menjadi sama mulia dengan Dia untuk layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.

      Wahyu 22:3-4
      22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
      22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 03 Desember 2013 (Selasa Sore)
    ... sampai merasa mengenal Tuhan tetapi Tuhan tidak pernah mengenal. Matius - Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan bukankah kami bernubuat demi nama-Mu dan mengusir ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 April 2021 (Minggu Pagi)
    ... nabi yang menyampaikan firman nubuat. Firman nubuat adalah firman yang dibukakan oleh Roh Kudus yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Firman nubuat firman Allah yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja segala raja dan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 10 Mei 2019 (Jumat Malam)
    ... . Mereka itu ada di sana supaya Ia mencobai orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa. . Demikianlah orang Israel itu diam di tengah-tengah orang Kanaan orang Het orang Amori orang Feris orang Hewi dan orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Agustus 2011 (Senin Sore)
    ... dupa emas. html ketekunan dalam Ibadah Doa persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Dengan macam ibadah ini ibadah kita tidak akan monoton. Didalam kandang penggembalaan kali Yesus tampil sebagai Gembala Yohanes . Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya Penampilan pertama Yesus sebagai Gembala Yesus tampil sebagai Gembala ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 April 2018 (Selasa Sore)
    ... akan menangisi dan meratapinya apabila mereka melihat asap api yang membakarnya. Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata Celaka celaka engkau hai kota yang besar Babel hai kota yang kuat sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu Efesus - Dan Ialah yang memberikan baik ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 Mei 2012 (Sabtu Sore)
    ... kehendak manusia maka itu akan menyesatkan dan membinasakan. Petrus - Yang terutama harus kamu ketahui ialah bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. Kata mereka Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal segala sesuatu tetap ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Juli 2022 (Minggu Pagi)
    ... Daud. Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya mereka berkata Dengan Beelzebul penghulu setan Ia mengusir setan. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan. Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis ia pun terbagi-bagi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 Februari 2011 (Senin Sore)
    ... kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu lalu mengenakannya kepada mereka. Bayangan korban Kristus disini adalah binatang disembelih untuk menutupi ketelanjangan Adam dan Hawa karena dosa. Di sini binatangnya masih samar-samar dan berlaku hanya untuk orang. Jaman Anak Allah dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali tahun ada contoh Keluaran - ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Januari 2013 (Minggu Pagi)
    ... fajar pada hari pertama minggu itu pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Batu yang terguling menunjuk pada sinar kemuliaan menyinari hati yang keras ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Mei 2016 (Minggu Sore)
    ... perempuan itu Benar TUHAN namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya. 'anak-anak' dombanya TUHAN yaitu umat Israel umat TUHAN. Waktu perempuan Kanaan--bangsa kafir--minta tolong pada Yesus Yesus katakan 'Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing'. Jadi istilah 'anjing' di sini adalah bangsa kafir tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.